Dalam kasus ini, kita ingin mengambil gambar potret seseorang di luar ruangan dengan latar belakang yang indah, termasuk pemandangan pegunungan yang jauh.
Untuk memilih lensa yang tepat antara 50mm dan 200mm, kita perlu mempertimbangkan beberapa faktor. Lensa dengan focal length pendek, seperti 50mm, memberikan sudut pandang yang lebih luas, yang berarti dapat menangkap lebih banyak dari latar belakang dan ruang sekitarnya. Ini cocok untuk memperlihatkan lebih banyak konteks dan menyertakan pemandangan pegunungan yang jauh dalam komposisi.
Di sisi lain, lensa dengan focal length yang lebih panjang, seperti 200mm, memberikan sudut pandang yang lebih sempit dan membawa subjek lebih dekat secara visual. Ini dapat membantu dalam mengisolasi subjek utama dari latar belakang dan menekankan pada detail wajah dan ekspresi seseorang dengan lebih jelas. Jadi, jika tujuan utama adalah memfokuskan perhatian pada subjek, maka lensa 200mm akan menjadi pilihan yang lebih baik.
Dalam kasus ini, dengan tujuan mengambil gambar potret dengan latar belakang indah yang mencakup pemandangan pegunungan yang jauh, serta memberi penekanan pada subjek, saya akan memilih lensa dengan focal length 200mm. Dengan menggunakan lensa ini, kita bisa mengisolasi dengan baik subjek dari latar belakang dan menekankan detail wajah serta ekspresi mereka. Pemandangan pegunungan yang jauh tetap dapat masuk dalam komposisi, berfungsi sebagai latar belakang yang indah untuk memperkaya foto secara visual.
Jadi, dalam situasi ini, lensa 200mm dipilih untuk memberikan penekanan pada subjek dan menciptakan perasaan isolasi, sambil tetap menyertakan pemandangan pegunungan sebagai latar belakang yang indah. Ini akan menciptakan sebuah potret yang menarik secara visual!