Sebagai fotografer saat mengambil foto pemandangan alam yang menakjubkan dengan matahari terbenam, maka prinsip komposisi dan elemen estetika harus mempertimbangkan untuk menciptakan komposisi yang memukau dan memanfaatkan cahaya matahari terbenam dengan baik, dengan memperhatikan :
1.Rule of thirds
Prinsip ini berguna untuk membagi bingkai foto menjadi tiga bagian secara horizontal dan vertikal, sehingga terbentuk sembilan kotak kecil. Elemen utama dalam foto sebaiknya ditempatkan di salah satu titik persimpangan garis tersebut. Dalam situasi matahari terbenam, elemen utama bisa berupa gunung atau danau yang menjadi fokus utama foto.
2. Leading lines
Garis-garis yang terlihat dalam pemandangan alam dapat dimanfaatkan sebagai leading lines yang mengarahkan pandangan mata ke arah elemen utama dalam foto. Contohnya, garis pantai atau garis pohon yang mengarah ke gunung atau danau yang menjadi fokus utama foto.
3. Penempatan elemen utama
Elemen utama dalam foto sebaiknya ditempatkan di posisi yang tepat agar terlihat seimbang dan harmonis. Dalam situasi matahari terbenam, elemen utama bisa ditempatkan di tengah-tengah bingkai foto atau di salah satu sisi bingkai foto, tergantung pada komposisi yang diinginkan.
4. Penggunaan cahaya
Cahaya matahari terbenam dapat dimanfaatkan untuk menciptakan efek dramatis dalam foto. Salah satu cara untuk memanfaatkan cahaya matahari terbenam adalah dengan memotret dalam waktu golden hour, yaitu periode waktu sesaat setelah matahari terbit atau sebelum matahari terbenam. Cahaya pada saat ini sering memberikan efek hangat dan lembut yang dapat memberikan nuansa dramatis dan romantis pada foto.