1. Cahaya Dari Depan:
- Efek: Cahaya yang datang langsung dari depan subjek dapat mengurangi bayangan pada wajah, menciptakan tampilan yang lebih terang dan detail. Ini sering kali memberikan tampilan yang jelas dan bersih pada subjek.
- Situasi Penggunaan: Cocok untuk potret formal atau situasi di mana Anda ingin menonjolkan detail wajah dan ekspresi subjek tanpa distraksi bayangan yang terlalu kuat. Dapat memberikan kesan ramah dan terbuka.
2. Cahaya Dari Samping:
- Efek: Cahaya samping menciptakan kontras antara cahaya dan bayangan, menonjolkan tekstur dan bentuk subjek dengan dramatis. Ini menciptakan dimensi pada potret dan memberikan kesan tiga dimensi.
- Situasi Penggunaan: Bagus untuk potret karakter atau potret yang ingin menonjolkan tekstur, seperti potret orang tua atau seniman. Dapat memberikan kesan misterius atau dramatis tergantung pada sudut dan intensitas cahaya. Seperti protrait² karya Anthony Amstrong-Jones
3. Cahaya Dari Belakang:
- Efek: Cahaya dari belakang subjek menciptakan siluet, dengan subjek muncul sebagai bentuk gelap melawan latar belakang terang. Ini menciptakan efek yang sangat kontras dan bisa sangat artistik.
- Situasi Penggunaan: Ideal untuk menciptakan atmosfer misterius atau artistik. Cocok untuk potret latar belakang yang indah atau ketika Anda ingin menekankan bentuk subjek daripada detail wajah. Sangat baik digunakan saat matahari terbenam atau terbit.
Untuk memfoto produk atau model/fashion saya menggunakan cahaya depan untuk memberikan efek terang dan terperinci.
Lalu saya menginginkan suatu efek yang dramatis, menonjolkan tekstur, dan menciptakan dimensi saya menggunakan side lighting, karena subjek foto saya adalah penari balet (potrait manusia), saya menginginkan karya yang tampak seperti lukisan.