Eye level :
Sudut rendah dapat membuat subjek terlihat lebih besar, kuat, dan mendominasi. Ini menciptakan kesan kuasa atau heroisme.
Contoh Situasi: Dalam potret orang, sudut pandang tingkat mata sering digunakan karena menciptakan koneksi yang kuat antara subjek dan pemirsa.
Low angle :
Sudut rendah dapat membuat subjek terlihat lebih besar, kuat, dan mendominasi. Ini menciptakan kesan kuasa atau heroisme.
Contoh Situasi: Digunakan dalam fotografi olahraga untuk menonjolkan atlet, atau dalam potret untuk memberikan kesan kuat pada subjek.
High angel :
Sudut tinggi dapat membuat subjek terlihat lebih kecil dan lemah. Ini sering digunakan untuk merujuk pada kerentanan atau perasaan tertindas.
Contoh Situasi: Bisa digunakan dalam fotografi anak-anak untuk menggambarkan perspektif dewasa terhadap anak-anak, atau dalam foto pemandangan kota untuk menyoroti keramaian kota.
Bird's-eye view :
Pandangan dari atas memberikan perspektif unik yang seringkali menciptakan efek dramatis. Ini bisa menciptakan perasaan keterpisahan atau isolasi.
Contoh Situasi: Digunakan dalam fotografi arsitektur atau pemandangan untuk menunjukkan bentuk dan pola secara keseluruhan.
Frog's-eye view :
Pandangan dari bawah menciptakan perasaan subjek yang dominan dan menonjol. Ini sering digunakan untuk menciptakan tampilan dramatis atau kuasa.
Contoh Situasi: Digunakan dalam fotografi mode untuk membuat model terlihat lebih tinggi atau dalam fotografi seni untuk menciptakan efek yang kuat.