Diskusi tentang Sudut Pandang Kamera dalam Fotografi

Sudut Pandang Kamera

Sudut Pandang Kamera

by 22010024013 MUTHIA IZZATUL JANNAH -
Number of replies: 0
1. Eye Level (Tingkat Mata):
   - Deskripsi: Sudut pandang ini sejajar dengan mata manusia saat melihat objek atau subjek, menciptakan pandangan yang seimbang dan alami.
   - Pengaruh : Memberikan nuansa kedekatan dan keterikatan dengan subjek. Cocok untuk situasi-situasi yang ingin menekankan keberadaan manusia dalam lingkungan sehari-hari.
   - Contoh: Potret manusia dalam kehidupan sehari-hari, pemandangan yang ingin menonjolkan pengalaman manusia secara langsung.
 
2. Low Angle (Sudut Rendah):
   - Deskripsi: Kamera ditempatkan di bawah subjek, menciptakan pandangan dari bawah ke atas.
   - Pengaruh: Menciptakan kesan keagungan atau kekuatan subjek. Sudut ini sering digunakan untuk membuat subjek terlihat lebih besar dan dominan.
   - Contoh: Foto monumen (statue) pahlawan atau tokoh, binatang yang ingin dipertontonkan sebagai penguasa lingkungannya.
 
3. High Angle (Sudut Tinggi):
   - Deskripsi: Kamera ditempatkan di atas subjek, menciptakan pandangan dari atas ke bawah.
   - Pengaruh: Membuat subjek terlihat lebih kecil, lemah, atau rentan. Sudut ini dapat mengkomunikasikan rasa pengawasan atau dominasi terhadap subjek. Juga bisa memberikan efek dramatis pada foto.
   - Contoh: Anak-anak bermain di taman, Foto sekumpulan manusia dari tas Candi Borobudur. 
 
4. Bird's-Eye View (Pandangan Burung):
   - Deskripsi: Kamera ditempatkan jauh di atas subjek, menciptakan pandangan yang mirip dengan apa yang dilihat burung saat terbang.
   - Pengaruh: Menyoroti pola, bentuk, dan hubungan spasial antara objek di tanah. Memberikan perspektif unik dan umumnya digunakan dalam fotografi arsitektur atau pemandangan urban.
   - Contoh: Pemandangan kota yang menyoroti arsitektur bangunan, sketsa jalur lalu lintas di persimpangan jalan, misal simpang semanggi. 
 
5. Frog's-Eye View (Pandangan Katak):
   - Deskripsi: Kamera ditempatkan di dekat permukaan tanah atau air, menciptakan pandangan yang mirip dengan pandangan seekor katak.
   - Pengaruh: Menciptakan sensasi dekat dengan tanah atau air, sering kali menciptakan atmosfer yang intim dan alami. Digunakan untuk mengeksplorasi kehidupan rendah tanah atau adegan alam liar.
   - Contoh: Bunga yang dilihat dari level tanah, katak di tepi kolam, objek terendam di air (daun yang terendam di genangan air)