Diskusi tentang Sudut Pandang Kamera dalam Fotografi

Sudut Pandang Kamera dalam Fotografi

Sudut Pandang Kamera dalam Fotografi

oleh 22010024038 WIDYADANA ABYUDAYA ACINTYA ABHISTA -
Jumlah balasan: 0
  1. Eye Level (Tingkat Mata) Sudut pandang ini mengacu pada saat kamera ditempatkan sejajar dengan mata subjek atau sekitar tinggi mata manusia. Eye level adalah sudut pandang yang paling alami dan biasa digunakan dalam fotografi. Ini dapat membantu menciptakan kedekatan dan empati dengan subjek karena kita melihat subjek dari sudut pandang yang sama dengan mereka. Contoh : Ketika ingin menangkap potret seseorang dengan cara yang sangat realistis atau ketika ingin menampilkan subjek dalam konteks yang mudah dikenali oleh mata manusia.

  2. Low Angle (Sudut Rendah) Kamera ditempatkan di bawah tingkat mata subjek. Sudut pandang rendah dapat membuat subjek terlihat lebih besar, kuat, dan dominan. Ini sering digunakan untuk memberikan efek dramatis atau mengesankan dalam pemotretan. Contoh: Fotografi olahraga untuk menampilkan atlet dalam tindakan yang heroik atau mengambil foto lanskap untuk membuat bangunan atau pohon terlihat mengagumkan.

  3. High Angle (Sudut Tinggi) Kamera ditempatkan di atas tingkat mata subjek. Sudut pandang tinggi dapat membuat subjek terlihat lebih kecil, lemah, atau rentan. Ini sering digunakan untuk memberikan pandangan yang lebih luas atau untuk menunjukkan kontrol atau dominasi atas subjek. Contoh: Ketika ingin mengambil foto jalan yang ramai dari atas, menampilkan kerumunan dari sudut pandang yang lebih tinggi, atau mengabadikan anak-anak yang bermain di taman dengan cara yang menggemaskan.

  4. Bird's-Eye View (Sudut Pandang Burung Elang) Kamera ditempatkan di atas subjek dengan sudut yang sangat tinggi, seperti burung elang. Sudut pandang burung elang sering digunakan untuk memberikan pandangan yang komprehensif, memberikan kesan atas atau pandangan umum atas subjek atau lingkungan. Contoh: Fotografi arsitektur untuk menampilkan keseluruhan bangunan dan sekitarnya atau memotret pemandangan alam yang indah dengan memunculkan daerah luas yang dapat dilihat dari atas.

  5. Frog's-Eye View (Sudut Pandang Kodok) Kamera ditempatkan di dekat atau di permukaan tanah untuk melihat subjek dari sudut yang sangat rendah, seperti sudut pandang seekor kodok. Sudut pandang ini dapat memberikan efek dramatis dan tidak biasa, karena kita melihat subjek dari perspektif yang tidak biasa. Contoh: Ketika ingin memberikan kesan yang unik pada benda atau subjek, misalnya, memotret bunga dari tingkat tanah untuk menonjolkan keindahan dan tekstur bunga tersebut.