Berikut adalah beberapa jenis sensor yang umumnya digunakan pada robot industri:
Sensor Posisi:
Encoder: Encoder digunakan untuk mengukur perubahan sudut atau posisi motor dalam robot, yang memungkinkan robot untuk mengetahui posisinya.
Resolver: Resolver adalah perangkat yang mengukur posisi sudut motor dengan tingkat presisi tinggi.
Sensor Posisi Linear: Sensor ini digunakan untuk mengukur perpindahan linear dalam robot.
Sensor Kecepatan:
Sensor Torsi: Sensor torsi digunakan untuk mengukur torsi atau gaya yang diterapkan pada sendi-sendi robot.
Sensor Kecepatan Linear: Sensor ini digunakan untuk mengukur kecepatan pergerakan linier robot.
Sensor Sentuhan:
Sensor Tekanan: Sensor tekanan digunakan untuk mendeteksi sentuhan atau tekanan yang diterapkan oleh robot ke objek atau lingkungannya.
Sensor Gaya: Sensor gaya digunakan untuk mengukur gaya yang bekerja pada robot.
Sensor Visual:
Kamera: Kamera digunakan untuk penginderaan visual, pengenalan objek, pemantauan lingkungan, dan navigasi robot.
Sensor 3D: Sensor 3D seperti LIDAR atau ToF (Time-of-Flight) digunakan untuk pencitraan tiga dimensi dan pemetaan lingkungan.
Sensor Jarak:
Sensor Ultrasonik: Sensor ultrasonik digunakan untuk mengukur jarak antara robot dan objek atau penghalang.
Sensor Inframerah: Sensor inframerah digunakan untuk pengukuran jarak dan deteksi objek.
Sensor Keamanan:
Sensor Pemantauan Keselamatan: Sensor keselamatan digunakan untuk mendeteksi bahaya atau potensi benturan dengan manusia atau benda lain, sehingga memungkinkan penghentian operasi robot.
Sensor Lingkungan:
Sensor Suhu: Sensor suhu digunakan untuk memantau suhu lingkungan di sekitar robot.
Sensor Kelembaban: Sensor kelembaban digunakan untuk mengukur tingkat kelembaban di sekitar robot.
Sensor Gas: Sensor gas digunakan untuk mendeteksi keberadaan atau konsentrasi gas tertentu di lingkungan, yang penting dalam beberapa aplikasi industri tertentu.
Sensor Posisi:
Encoder: Encoder digunakan untuk mengukur perubahan sudut atau posisi motor dalam robot, yang memungkinkan robot untuk mengetahui posisinya.
Resolver: Resolver adalah perangkat yang mengukur posisi sudut motor dengan tingkat presisi tinggi.
Sensor Posisi Linear: Sensor ini digunakan untuk mengukur perpindahan linear dalam robot.
Sensor Kecepatan:
Sensor Torsi: Sensor torsi digunakan untuk mengukur torsi atau gaya yang diterapkan pada sendi-sendi robot.
Sensor Kecepatan Linear: Sensor ini digunakan untuk mengukur kecepatan pergerakan linier robot.
Sensor Sentuhan:
Sensor Tekanan: Sensor tekanan digunakan untuk mendeteksi sentuhan atau tekanan yang diterapkan oleh robot ke objek atau lingkungannya.
Sensor Gaya: Sensor gaya digunakan untuk mengukur gaya yang bekerja pada robot.
Sensor Visual:
Kamera: Kamera digunakan untuk penginderaan visual, pengenalan objek, pemantauan lingkungan, dan navigasi robot.
Sensor 3D: Sensor 3D seperti LIDAR atau ToF (Time-of-Flight) digunakan untuk pencitraan tiga dimensi dan pemetaan lingkungan.
Sensor Jarak:
Sensor Ultrasonik: Sensor ultrasonik digunakan untuk mengukur jarak antara robot dan objek atau penghalang.
Sensor Inframerah: Sensor inframerah digunakan untuk pengukuran jarak dan deteksi objek.
Sensor Keamanan:
Sensor Pemantauan Keselamatan: Sensor keselamatan digunakan untuk mendeteksi bahaya atau potensi benturan dengan manusia atau benda lain, sehingga memungkinkan penghentian operasi robot.
Sensor Lingkungan:
Sensor Suhu: Sensor suhu digunakan untuk memantau suhu lingkungan di sekitar robot.
Sensor Kelembaban: Sensor kelembaban digunakan untuk mengukur tingkat kelembaban di sekitar robot.
Sensor Gas: Sensor gas digunakan untuk mendeteksi keberadaan atau konsentrasi gas tertentu di lingkungan, yang penting dalam beberapa aplikasi industri tertentu.