1. Percobaan seringkali dilakukan dengan lebih dari satu jenis objek atau dalam berbagai kondisi untuk beberapa alasan:
Konfirmasi Hasil artinya Dengan mengulangi percobaan dengan berbagai objek atau kondisi yang berbeda, peneliti dapat memastikan bahwa hasil yang diperoleh adalah konsisten dan dapat diandalkan. Ini membantu mengkonfirmasi bahwa hasilnya tidak hanya tergantung pada objek atau kondisi tertentu.
Pengujian Variabel Bebas artinya Dalam penelitian ilmiah, peneliti sering ingin memahami bagaimana perubahan dalam satu variabel dapat memengaruhi hasil. Dengan menggunakan berbagai objek atau kondisi, mereka dapat menguji efek dari berbagai variabel bebas.
Generalisasi Hasil artinya Dengan menguji beberapa objek atau kondisi, peneliti dapat membuat generalisasi yang lebih luas tentang prinsip atau hukum yang mungkin berlaku dalam berbagai situasi.
Perbandingan dan Analisis artinya Menggunakan berbagai objek atau kondisi dapat membantu dalam perbandingan dan analisis data. Ini dapat membantu peneliti memahami perbedaan atau kesamaan dalam hasil yang diperoleh dari percobaan yang berbeda.
2. Hal ini terjadi karena soda kue (baking soda) adalah senyawa natrium bikarbonat (NaHCO3), dan air cuka (vinegar) mengandung asam asetat (CH3COOH). Ketika natrium bikarbonat bereaksi dengan asam asetat, terjadi reaksi kimia yang menghasilkan karbon dioksida (CO2) sebagai gas. Reaksi ini adalah reaksi netralisasi asam-basa, dan karbon dioksida yang dihasilkan adalah gas yang mengepul dan membentuk gelembung. Karena soda kue dan air cuka adalah bahan kimia yang dapat bereaksi, jumlah gelembung gas yang dihasilkan akan tergantung pada jumlah natrium bikarbonat dan asam asetat yang ada dalam campuran. Oleh karena itu, jika konsentrasi soda kue cukup tinggi dan dicampur dengan cukup banyak air cuka, jumlah gelembung gas yang dihasilkan akan lebih banyak daripada jika hanya menggunakan air cuka saja, karena air cuka tidak mengandung natrium bikarbonat yang dapat bereaksi dengan asam asetat.