Gas ideal adalah gas teoretis yang terdiri dari partikel-partikel titik yang bergerak secara acak dan tidak saling berinteraksi. Hukum dasar dari gas ideal yaitu hukum Boyle-Mariotte, yang dirumuskan bersama oleh Robert Boyle (1627-1691) dan Edme Mariotte (1620-1684).penerapan gas ideal dan termodinamika dalam kehidupan sehari hari seperti:
1. Molekul-molekul gas bergerak secara acak dan bebas.
Molekul-molekul gas memiliki ukuran yang sangat kecil dibandingkan dengan jarak antarmolekul.
Tidak ada interaksi antarmolekul, kecuali tumbukan.
Penerapan gas ideal dalam kehidupan sehari-hari antara lain:
2. Termos
Termos adalah alat yang digunakan untuk menjaga suhu suatu benda agar tetap konstan. Termos bekerja berdasarkan prinsip gas ideal. Ketika tutup termos ditutup, maka gas di dalamnya akan tertekan dan suhunya akan naik. Hal ini disebabkan oleh adanya tumbukan antarmolekul gas.
3. Mesin kendaraan bermotor
Mesin kendaraan bermotor bekerja berdasarkan prinsip gas ideal. Ketika piston bergerak turun, maka gas dalam silinder akan tertekan dan suhunya akan naik. Hal ini menyebabkan gas memuai dan mendorong piston ke atas. Proses ini berulang-ulang sehingga menghasilkan tenaga untuk menggerakkan kendaraan.
4. Lemari es
Lemari es adalah alat yang digunakan untuk mendinginkan makanan dan minuman. Lemari es bekerja berdasarkan prinsip gas ideal. Ketika gas dalam evaporator dipanaskan, maka gas akan memuai dan menyerap kalor dari lingkungan sekitar. Hal ini menyebabkan suhu di dalam lemari es menjadi dingin.
kaitanya dengan agama:
al-quran surat ar-Rum ayat 48.
yang artinya:
Allah-lah yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang Dia kehendaki, dan menjadikannya bergumpal-gumpal, lalu engkau lihat hujan keluar dari celah-celahnya, maka apabila Dia menurunkannya kepada hamba-hamba-Nya yang Dia kehendaki tiba-tiba mereka bergembira.
isi kandungan surat Ar Rum ayat 48
Dalam ayat ini, Allah menegaskan bahwa Dialah yang telah membuat angin bertiup, dengan menciptakan hukum-hukum pada udara. Di antaranya ialah udara dari daerah yang padat tekanan udaranya mengalir ke daerah yang renggang tekanan udaranya sehingga terciptalah angin. Tiupan angin menjadi penanda awal akan turunnya hujan.