Konsep fluida statis memiliki relevansi dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Fluida statis mengacu pada keadaan fluida (cairan atau gas) yang tidak mengalami pergerakan atau aliran. contohnya pada tabung cairan di Termometer : Termometer mengandalkan perubahan volume zat cair (seperti merkuri atau alkohol) dalam tabung untuk mengukur suhu. Ketika suhu berubah, cairan ini memuai atau menyusut, tetapi dalam keadaan keseimbangan, mereka tetap diam dan menunjukkan suhu secara akurat.
Dalam Islam, konsep fluida statis atau sifat-sifat fisika tidak secara langsung terkait dengan ajaran agama. Namun, ada aspek-aspek dalam ajaran Islam yang bisa dihubungkan dengan konsep ketenangan, kestabilan, atau sifat statis yang dapat diilustrasikan oleh prinsip-prinsip fisika. contohnya Sabar dan Ketenangan: Dalam Islam, sabar adalah salah satu sifat yang sangat dihargai. Ini mencerminkan kemampuan seseorang untuk tetap tenang dan sabar dalam menghadapi cobaan atau kesulitan. Konsep ketenangan dalam prinsip-prinsip fisika dapat dihubungkan dengan sifat sabar dalam agama Islam.