Forum Diskusi 2: Komunikasi

Bagaimana memastikan tersalurnya komunikasi yang baik?

Bagaimana memastikan tersalurnya komunikasi yang baik?

by Gema Aditya Mahendra -
Number of replies: 15

Memastikan tersalurnya komunikasi dengan baik tentu menjadi hal yang ideal dalam bidang kerja sama. Namun, dengan kondisi setiap daerah yang memiliki ciri komunikasi nya tersendiri, seringkali menjadi hambatan. Bagaimana memastikan bahwa apa yang hendak dikomunikasikan itu tetap tersampaikan dengan baik meski kita memiliki ciri komunikasi yang berbeda dengan mereka?

In reply to Gema Aditya Mahendra

Re: Bagaimana memastikan tersalurnya komunikasi yang baik?

by LUBNA LUBNA -
memastikan tersalurnya komunikasi yang baik dengan masyarakat tentunya dengan melakukan pendekatan terlebih dahulu mengenai kondisi masyarakatnya. sebelum kita menuju tempat lokasi penempatana, kita seharusnya sudah mencari informasi tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan masyarakat tersebut, terutama bahasa. karena setiap daerah, rata-rata memiliki bahasa sendiri dan kita setidaknya harus bisa sedikit mempelajarinya. setelah itu, kita bisa melakukan koordinasi dengan pemuka atau kepala desa di daerah tersebut (ketika sampai di lokasi) yakni dengan menanyakan terlebih dahulu apakah masyarakat bisa berbahasa Indoensia atau tidak. jika bisa, maka kita bisa melakukan kerjasama dan kesepakatan bersama masyarakat untuk mengupayakan menggunakan bahasa Indonesia dalam kegiatan atau program. jika tidak bisa, kita bisa mencari anak muda yang mengerti bahasa Indonesia dan menunjuknya untuk menjadi translator ketika melakukan program. selain itu, jika memang satu suku atau desa tidak bisa berbicara bahasa Indonesia, kita bisa memberikan pembekalan/pengenalan mengenai komunikasi menggunakan bahasa Indonesia ketika ada waktu luang saat program. secara-cara tersebut bisa menjadi solusi agar komnukasi yang akan kita sampaikan bisa tersalurkan dengan baik
In reply to Gema Aditya Mahendra

Re: Bagaimana memastikan tersalurnya komunikasi yang baik?

by HANNATUN NUSROH -
Memastikan tersalurnya komunikasi dengan baik merupakan suatu yang penting dalam pembicaraan atau diskusi antar sesama, oleh karena itu dengan menggunakan bahasa yang jelas sesuai bahasa daerah tersebut atau bahasa nasional yang semua orang dapat memahaminya, sehingga komunikasi tersebut dapat dipahami oleh antar sesama. komunikasi juga tidak hanya dengan mengucapkan atau komunikasi verbal, ada juga komunikasi non verbal, yaitu seperti dengan gerakan badan, ekspresi wajah, mengangguk, menggelengkan kepala dan masih ada banyak lagi. komunikasi non verbal juga dapat membantu apabila orang yang kita ajak komunikasi kurang paham dengan bahasa yang kita gunakan.
In reply to Gema Aditya Mahendra

Re: Bagaimana memastikan tersalurnya komunikasi yang baik?

by INDRIANTARI SEKARRINI -
Menyampaikan komunikasi agar disampaikan dengan baik bisa dengan cara berbicara efektif artinya tidak bertele-tele, tidak berputar-putar untuk menyampaikan suatu poin pembicaraan. Cepat, tepat, lugas dan dapat dimengerti oleh lawan bicara kita. Berbicara efektif membuat lawan bicara kita akan fokus pada setiap hal yang kita sampaikan dan dapat mempengaruhi langsung ke dalam pikirannya.
In reply to Gema Aditya Mahendra

Re: Bagaimana memastikan tersalurnya komunikasi yang baik?

by Nuria Dwi Anggarwati -
Nuria Dwi Anggarwati
PM200509

bagaimana Memastikan tersalurnya komunikasi dengan baik yaitu apabila komunikasi dapat dimengerti dan diterima baik antara kedua belah pihak yang berkomunikasi (antara komunikan dengan komunikator). ketika komunikan dapat menangkap maksud dan makna dari apa yang komunikator sampaikan maka dapat dipastikan bahwa komunikasi tersebut terasalur dengan baik. oleh karena itu untuk komunikasi bisa tersalur dengan baik harus menggunakan bahasa yang dimengerti oleh kedua belah pihak.
In reply to Gema Aditya Mahendra

Re: Bagaimana memastikan tersalurnya komunikasi yang baik?

by JUWITA JUWITA -
Cara berkomunikasi yang baik yaitu gabungan antara mendengarkan dan menanggapi si komunikator, tetapi pada kenyataannya masing-masing pihak seringkali kurang mendengarkan, bahkan terkadang melamun atau cenderung tidak fokus saat seseorang sedang berbicara. Mendengarkan lawan bicara berarti benar-benar fokus pada apa yang dibicarakan dan tidak memikirkan hal-hal lain. Saat lawan bicara sedang mengutarakan pemikirannya, kita harus membiasakan untuk tidak memotong pembicaraannya tetapi bersikap diam dan dengarkan kalimat yang diucapkan dengan baik. Hal ini bukan hanya membuat kita bisa berkonsentrasi mendengarkan apa yang dikatakan oleh lawan bicara, tetapi juga membuatnya merasa dihargai.
In reply to Gema Aditya Mahendra

Re: Bagaimana memastikan tersalurnya komunikasi yang baik?

by FRAHMI KUSUMA DEWI -
PM220304
FRAHMI KUSUMA DEWI
UNIVERSITAS PASUNDAN

Menurut saya, komunikasi dapat tersampaikan dengan baik dengan seseorang adalah saling untuk memehami satu sama lain, selain iitu kita bisa menggunakan bahas tubuh ataupun kita yang pendatang dapat memahami dengan cara mendengarkan terlebih dahulu, kita yang tidak mengerti bisa ditanyakan, dibicarakan dnegan baik dengan bertanya yang kita tidak mengerti. salah satu cara yang baik juga dengan menyampaikan titik inti dari pembicaraan, maka dari itu kita tidak akan kesulitan untuk mendaptkan informasi meskipun kita memiliki komunukasi sendiri
In reply to FRAHMI KUSUMA DEWI

Re: Bagaimana memastikan tersalurnya komunikasi yang baik?

by WENING SUKMA NUR IMANI -
PM PM121511
WENING SUKMA NUR IMANI
UNIVERSITAS PASUNDAN

Agar tersalurnya komunikasi yang baik dapat dilakukan dengan prinsip teknik berkomunikai/berbicara yang baik yaitu :


1. Berbicara Efektif
Berbicara efektif artinya tidak bertele-tele, tidak berputar-putar untuk menyampaikan suatu poin pembicaraan. Cepat, tepat, lugas dan dapat dimengerti oleh lawan bicara kita. Berbicara efektif membuat lawan bicara kita akan fokus pada setiap hal yang kita sampaikan dan dapat mempengaruhi langsung ke dalam pikirannya.


2. Berbicara penuh motivasi
Komunikasi yang terjalin dan sampai kepada lawan bicara haruslah yang bersifat mendorong. Terlebih ketika yang berbicara adalah orang yang memiliki jabatan lebih tinggi daripada lawan bicaranya, seperti bos kepada anak buahnya. Motivasi yang dimaksud adalah adanya dorongan/penyemangat dalam kata-kata yang diucapkan agar lawan bicara tergerak untuk melakukan sesuatu dengan baik dan sungguh-sungguh berdasarkan pengarahan yang sudah diberikan.


3. Berbicara untuk mendapat perhatian
Pembicaraan yang membosankan dan bertele-tele tentu akan membuat lawan bicara atau pendengar mengabaikan kata-kata kita. Dalam teknik berkomunikasi/bicara perlu diperhatikan tema/materi yang akan kita sampaikan pada lawan bicara agar membuat mereka tetap fokus dengan kita. Ada baiknya untuk memperhatikan siapa lawan bicara kita agar materi yang kita sampaikan tepat sasaran, selain itu usahakan penyampaiannya dilakukan dengan gaya yang menarik. Temukan materi yang belum pernah pendengar tahu dan selipkan hal-hal unik untuk menarik perhatian lawan bicara.


4. Berbicara melalui keinderaan
Agar tema/materi yang kita sampaikan meninggalkan bekas dalam pikiran lawan bicara maka kita bisa menguatkan komunikasi kita dengan ekspresi indera yang meyakinkan. Gerak tangan, tatapan mata, senyuman, atau kernyitan dahi akan menambah kesan tentang tema yang kita sampaikan. Hal ini juga agar lawan bicara mengerti bahwa tema yang kita bicarakan adalah hal yang penting dan patut untuk didengar.
Berkomunikasi dengan baik akan sangat membantu kita untuk saling memahami satu sama lainnya, menghindari kesalahpahaman dan tentunya akan saling memberikan rasa nyaman. Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dapat membangun hubungan yang baik dengan kolega atau rekan kerja, membuka peluang bisnis maupun karier. Hubungan baik yang dimiliki saat bekerja dapat berpengaruh pada kinerja karena selama bekerja tentunya akan selalu bertemu dan berhubungan langsung dengan kolega kerja. Apabila terjadi salah komunikasi dapat berdampak buruk pada kredibilitas dan produktivitas kerja. Untuk itu memiliki kemampuan komunikasi yang baik menjadi penting.
In reply to Gema Aditya Mahendra

Re: Bagaimana memastikan tersalurnya komunikasi yang baik?

by AHMAD SULTHAN AULIA -
Ahmad Sulthan Aulia
PM180901
UIN Syarif Hidayatullah
Komunikasi sangat penting untuk keberlanjutan komunikasi dalam bagi pemberdayaan sosial kemsayaratakatan. sehingga target dari pemberdayaan dapat tercapai dengan maksimal, dengan value komunikasi yg baik. Juga dapat menghindari dari kesalah fahaman antar komunikan dengan maksd dan tujuan nya
In reply to Gema Aditya Mahendra

Re: Bagaimana memastikan tersalurnya komunikasi yang baik?

by Fasya Miftah Akbar -
Fasya Miftah Akbar
Institut Pertanian Bogor (IPB)

Saya izin berpendapat terkait bagaimana cara memastikan tersalurnya informasi kepada target, yaitu melalui teknik komunikasi efektif
Secara teori, ada enam faktor yang bisa mendukung terciptanya suatu komunikasi yang efektif, yaitu:
- Informasi yang lengkap
- Penyampaian yang ringkas
- Pemilihan kata yang penuh pertimbangan
- Disampaikan secara jelas
- Informasi bersifat nyata
- Berkomunikasi dengan tata krama
- Menyampaikan informasi yang sudah teruji kebenarannya
dan begitupun dalam turun ke masyarakat, karena di Indonesia sendiri memiliki kondis budaya berbeda, dan bisa dimulai terlebih dahulu dari bahsa, kita bisa menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan kita ataupun bahasa lokal disana. Kemudian dengan mempraktekan cara berkomunikasi efewktif yang sudah disebutkan di atas tentunya didukung oleh manner atau attitude yang baik.
Terima kasih
In reply to Gema Aditya Mahendra

Re: Bagaimana memastikan tersalurnya komunikasi yang baik?

by Ken Winahyu Anggitami -
Cara memastikan bahwa komunikasi dapat tersampaikan dengan baik ialah dengan menyesuaikan masyarakat di daerah tersebut. Sebagaiimana yang telah disebutkan, ondisi setiap daerah yang memiliki ciri komunikasi tersendiri. Untuk itu, bahasa yang kita gunakan itu tergantung dengan daerah tersebut. Bahasa di sini berperan penting dalam komunikasi. Ketika tidak paham bahasanya, kemungkinan informasi yang ditangkap dari pembicaraan juga akan berbeda dengan kita. Maka dari itu, ciri komunikasi yang berbeda dengan mereka, yakni jika masyarakat bisa berbahasa Indonesia, kita menggunakan bahasa persatuan. Sebaliknya, jika masyarakat tidak bisa berbahasa persatuan, kita menggaet tokoh yang bisa menerjemahkan bahasa daerah tersebut. Kita pun bisa memelajari bahasa daerah setempat.
In reply to Ken Winahyu Anggitami

Re: Bagaimana memastikan tersalurnya komunikasi yang baik?

by Alvarizq Alvarizq -
Untuk keberhasilan dalam berkomunikasi terdapat beberapa komponen yang harus dipenuhi. Menurut Laswell komponen-komponen dalam komunikasi adalah :

1. Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain;

2. Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain;

3. Saluran (channel) adalah media di mana pesan disampaikan kepada komunikan. dalam komunikasi antarpribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara;

4. Penerima atau komunikan (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain;

5. Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerima pesan atas isi pesan yang disampaikannya;

6. Aturan yang disepakati para pelaku komunikasi tentang bagaimana komunikasi itu akan dijalankan ("Protokol").
In reply to Gema Aditya Mahendra

Re: Bagaimana memastikan tersalurnya komunikasi yang baik?

by Eka Yunita -
Eka Yunita
PM050402
Institut Pertanian Bogor (IPB)

cara memastikan tersalurkannya komunikasi yang baik dengan masyarakat tentunya dengan melakukan komunikasi efektif. Dimana komunikasi efektif adalah pertukaran informasi, ide, perasaan yang menghasilkan perubahan sikap sehingga terjalin sebuah hubungan baik antara pemberi pesan dan penerima pesan Secara teori, ada enam faktor yang bisa mendukung terciptanya suatu komunikasi yang efektif, yaitu:
- Informasi yang lengkap
- Penyampaian yang ringkas
- Pemilihan kata yang penuh pertimbangan
- Disampaikan secara jelas
- Informasi bersifat nyata
- Berkomunikasi dengan tata krama
- Menyampaikan informasi yang sudah teruji kebenarannya
In reply to Gema Aditya Mahendra

Re: Bagaimana memastikan tersalurnya komunikasi yang baik?

by SITI ROHANI -
Cara berkomunikasi yang baik merupakan gabungan dari mendengarkan dan menanggapi, namun pada kenyataannya masing-masing pihak seringkali kurang melatih kemampuan untuk mendengarkan, bahkan terkadang melamun saat seseorang sedang berbicara. Mendengarkan lawan bicara berarti benar-benar fokus pada apa yang dibicarakan dan tidak memikirkan hal-hal lainnya. Saat lawan bicara sedang mengutarakan pemikirannya, kita harus membiasakan untuk tidak memotongnya tetapi diam dan dengarkan kalimat yang diucapkan. Hal ini bukan hanya membuat kita bisa berkonsentrasi mendengarkan apa yang dikatakan oleh lawan bicara, tetapi juga membuatnya merasa dihargai.

Gestur tubuh dalam berkomunikasi juga menjadi bagian penting dalam komunikasi. Hal ini penting karena sebagian besar komunikasi kita menggunakan bentuk nonverbal. Gestur tubuh dapat menampilkan bagaimana pemikiran atau perasaan komunikan terhadap komunikator.
In reply to Gema Aditya Mahendra

Re: Bagaimana memastikan tersalurnya komunikasi yang baik?

by Mahardika Putri Stevany -
Memahami sasaran komunikasi merupakan hal yang sangat kritis. Semakin baik pemahaman akan sasaran komunikasi, kemungkinan akan semakin besar komunikasi terjadi dengan efektif. Salah satu cara untuk memahami sasaran komunikasi adalah membagi sasaran komunikasi dalam beberapa bagian atau segmen agar komunikasi yang dilakukan dapat disesuaikan dengan sasarannya. Agar komunikasi dapat berjalan efektif, dibutuhkan suatu perencanaan atau strategi. Menurut Effendy (2003:35), strategi pada hakikatnya adalah perencanaan dan manajemen untuk mencapai suatu tujuan. Berikut beberapa strategi yang dapat digunakan dalam praktek kampanye (Venus, 2009: 43-47):
1. Pilihlah komunikator yang terpercaya
2. Kemaslah pesan sesuai keyakinan khalayak
3. Munculkan kekuatan diri khalayak
4. Ajak khalayak untuk berpikir
5. Gunakan strategi pelibatan
6. Gunakan strategi inkonsistensi
7. Bangun resistensi khalayak terhadap pesan (Novaria Maulina dan Lalita Hanief: 2015)
Dimana strategi di atas dapat digunakan juga dalam strategi berkomunikasi dengan baik.