Penerapan dalam kehidupan sehari-hari:
Kran Otomatis pada penampungan air
Jika di rumah kita menggunakan mesin pompa air, maka dapat kita lihat bahwa tangki penampungnya harus diletakkan pada ketinggian tertentu. Tujuannya adalah agar diperoleh tekanan besar untuk mengalirkan air. Dalam tangki tersebut terdapat pelampung yang berfungsi sebagai kran otomatis. Kran ini dibuat mengapung di air sehingga ia akan bergerak naik seiring dengan ketinggian air. Ketika air kosong, pelampung akan membuka kran untuk mengalirkan air. Sebaliknya, jika tangki sudah terisi penuh, pelampung akan membuat kran tertutup sehingga secara otomatis kran tertutup.
penerapan dalam agama: Kita sudah mengetahui bahwa jika benda dicelupkan kedalam zat cair maka benda tersebut akan terapung, tenggelam, atau melayang. kita umpamakan bahwa adalah kerja akhirat dan kerja dunia.
Dalam syarat mengapung ( ), jika kita akhiratnya sedikit ( jarang mengerjakan ibada ) maka kita pasti akan mengapung didunia, foya-foya, terombang-ambing oleh ombak di dunia. Sedangkan syarat melayang ( ), jika kita kerja akhiratnya stabil, kerja dunia stabil juga, yang pasti kerjakan yang diperintah dan jauhi yang dilarang maka kita akan melayang di antara dua dunia, hidupnya akan santai saja dalam menjalani hidup. Dan syarat tenggelam , jika kita kerja akhiratnya banyak, selalu mengerjakan sunah dan kerja dunianya hampir tidak ada maka orang ini akan masuk ke dalam dasar akhirat (surga) yang dijanjikan Allah. Sebagaimana firman Allah dalam surah Al-Zalzalah: 7 : 8. Yang artinya:
Ayat 7 : “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.”
Ayat 8: “Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.”