Metode dan teknik pemetaan sosial meliputi survey formal, pemantauan cepat (rapid appraisal) dan metode partisipatoris (participatory method). Dalam wacana penelitian sosial, metode survey formal termasuk dalam pendekatan penelitian makro-kuantitatif, sedangkan metode pemantauan cepat dan partisipatoris termasuk dalam penelitian mikro-kualitatif (Suharto, 1997).
- Survey Formal, dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi yang dapat dibandingkan mengenai sejumlah orang yang relatif banyak pada kelompok tertentu. Beberapa metode survey formal antara lain: survey rumah-tangga beragam topik (multi-topic householder), kuesioner indikator kesejahteraan inti (core welfare indicatos questionnaire), survey kepuasan klien (client satisfaction survey), kartu laporan penduduk (citizen report card), dan laporan statistik.
- Pemantauan Cepat, merupakan cara untuk mengumpulkan informasi mengenai pandangan dan masukan dari populasi sasaran dan stakeholders lainnya mengenai kondisi geografis dan sosial-ekonomi. Metode pengumpulan cepat meliputi: wawancara informant kunci (key information interview), diskusi kelompok fokus (focus group discussion), wawancara kelompok masyarakat (community group interview), pengamatan langsung (direct observation), dan survey kecil (mini-survey).
- Metode Partisipatoris, merupakan pengumpulan data yang melibatkan kerjasama aktif antara pengumpul data dan responden. Pertanyaan disusun berdasarkan garis besar dan topik pertanyaan dapat muncul dan berkembang berdasarkan proses tanya-jawab dengan responden. Beberapa teknik pengumpulan data partisipatoris antara lain: penelitian dan aksi partisipatoris (participatory research and action), stakeholder analysis, beneficiary assessment, serta monitoring dan evaluasi partisipatoris (participatory monitoring and evaluation).