Pejuang Muda

terdapat beberapa faktor keberhasilan manajemen risiko yaitu 1. Adanya komitmen terhadap kebijakan, proses, dan rencana tindakan; 2. Adanya pihak yang ditetapkan secara langsung bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan proses pengelolaan risiko; 3. Adanya kesadaran dari setiap pejabat/pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Perbendaharaan terhadap prinsip pengelolaan risiko untuk menciptakan kultur budaya yang tepat dan memahami manfaat yang dapat diperoleh dari pengelolaan risiko yang efektif; 4. Adanya metodologi pengelolaan manajemen risiko yang menyeluruh; dan 5.Adanya pelatihan untuk seluruh pimpinan dan pegawai, baik pelatihan Manajemen Risiko secara umum maupun yang bertujuan untuk meningkatkan risk awareness.