Pejuang Muda

Komunikasi merupakan sebuah alat dalam menghubungkan maksud dan tujuan yang dibawa oleh perorangan atau kelompok, kepada target komunikasi (masyarakat lain). Dalam komunikasi, terdapat 2 jenis metode implementasi komunikasi, yaitu psikologi komunikasi dan sosiologi komunikasi. Keduanya berkaitan dengan pemahaman terhadap karakteristik masyarakat, baik dalam lingkup yang kecil maupun luas. Pendekatan komunikasi penting untuk dilakukan sebelum kita merancang berbagai program, khususnya yang bersifat sustainable. Langkah awal adalah memahami bagaimana karakter lawan bicara melalui komunikasi non verbal. Komunikasi non verbal sering terjadi tanpa disadari oleh seorang komunikan ataupun komunikator. Pesan yang dimuat dalam bentuk komunikasi ini memiliki makna yang kuat dan merepresentasikan bagaimana respon dari lawan bicara. Dari hal tersebut, kita dapat mempelajari lebih jauh bagaimana sisi emosional, gaya berbicara, kenyamanan komunikasi, dan segala hal yang berkaitan dengan psikologi manusia. Kemudian setelah kita dapat memahami sisi psikologi komunikasi tersebut, kita dapat melanjutkannya ke dalam proses sosiologi komunikasi. Di mana pada konteks ini berfokus kepada penerapan komunikasi dalam lingkup masyarakat, seperti apa konflik yang terjadi, kritik sosial apa yang sedang berjalan, dan hal-hal lainnya yang berada di dalam masyarakat tersebut. Jika kedua hal tersebut dapat dilakukan dengan baik, maka kita dapat dengan mudah dalam berkomunikasi dengan masyarakat setempat, menyesuaikan diri dengan lingkungannya, dan menciptakan program yang berkelanjutan dengan bantuan kerja sama dari stake holder dan juga masyarakat setempat. Sehingga tercipta harmonisasi dari kami sebagai pejuang muda yang membawa misi perubahan dengan mereka yang kami jadikan sebagai target perubahan tersebut.