bagaimana dan apa yang harus dilakukan jika pemetaan mengalami kesalahan?
Apa yang mungkin akan terjadi jika pemetaan mengalami kesalahan?
Number of replies: 3
In reply to EDWIN PERMADA JUMARNO SITORUS
Re: Apa yang mungkin akan terjadi jika pemetaan mengalami kesalahan?
by ANWAR SANUSI -
PM 130501
Anwar Sanusi
Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung
Menurut saya sebelum mengatasi kesalahan pemetaan sosial, kita perlu mengetahui terlebih dahulu asusmsi-asumsi yang menjadi dasar pemetaan sosialnya terlebih dahulu yaitu :
1. Ada hubungan antar kondisi spasial (tata ruang) dengan fungsi-fungsi yang berlaku pada masyarakat.
2. Kondisi sosial merupakan informasi atau fakta sosial yang dapat menggambarkan pola-pola, keteraturan, perubahan, dinamika sosial
3. Pemetaan Sosial merupakan cara untuk mengkaji “Social Inquary”.
Sehingga jika terjadi kendala, maka kemungkinan kesalahan ada diantara ketiga asumsi tersebut, misalnya mungkin ada kesalahan diantara hubungan spasial dan fungsi-fungsi pada masyarakat, maka harus diperbaiki keduanya, contoh realnya : wilayah x memiliki banyak sawah tetapi masyarakat hanya menjadi buruh tani, bukan pemilik, maka harus dibenahi agar pemetaan dapat tepat sasaran. terkait asumsi ke 2, kesalahan mungkin terjadi karena pandangan yang salah mengenai kondisi atau fakta terhadap salah satunya dinamika yang ada di masyarakat. contoh realnya : kondisi pandemi covid 19 tidak membuat warga takut, mereka menganggap itu hanya sebuah konspirasi sehingga mereka masih sering berkumpul. maka penanganan yang tepat yaitu meluruskan pandangan terkait masalah yang dihadapi. Terkait asumsi 3 mengenai sosial inquary yaitu bahwa pemecahan masalah itu sebenarnya sudah ada di masyarakat, sehingga kita perlu memberikan pemantik agar mereka dapat menemukan solusi atas apa yang sebenarnya mereka cari. contoh real : masyarakat y tidak memiliki pekerjaan, tetapi memiliki sumber berupa tanah yang subur, maka kita tidak perlu memberi solusi, tapi kita serahkan kembali ke masyarakat apa yang akan mereka lakukan terhadap tanah tersebut.
Kira-kira begitu solusi saat terjadi kesalahan pemetaan, jika terjadi kesalahan maka kembalikan ke asumsi yang membangun pemetaan untuk menyelesaikannya, karena pada dasarnya kesalahan terjadi karena cara pandang, maka yang harus dilakukan yaitu memperbaiki cara pandang. Ketika kesalahan pemetaan terjadi dan tidak diperbaiki, maka solusi yang akan kita kembangkan pun tidak akan berjalan maksimal
Anwar Sanusi
Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung
Menurut saya sebelum mengatasi kesalahan pemetaan sosial, kita perlu mengetahui terlebih dahulu asusmsi-asumsi yang menjadi dasar pemetaan sosialnya terlebih dahulu yaitu :
1. Ada hubungan antar kondisi spasial (tata ruang) dengan fungsi-fungsi yang berlaku pada masyarakat.
2. Kondisi sosial merupakan informasi atau fakta sosial yang dapat menggambarkan pola-pola, keteraturan, perubahan, dinamika sosial
3. Pemetaan Sosial merupakan cara untuk mengkaji “Social Inquary”.
Sehingga jika terjadi kendala, maka kemungkinan kesalahan ada diantara ketiga asumsi tersebut, misalnya mungkin ada kesalahan diantara hubungan spasial dan fungsi-fungsi pada masyarakat, maka harus diperbaiki keduanya, contoh realnya : wilayah x memiliki banyak sawah tetapi masyarakat hanya menjadi buruh tani, bukan pemilik, maka harus dibenahi agar pemetaan dapat tepat sasaran. terkait asumsi ke 2, kesalahan mungkin terjadi karena pandangan yang salah mengenai kondisi atau fakta terhadap salah satunya dinamika yang ada di masyarakat. contoh realnya : kondisi pandemi covid 19 tidak membuat warga takut, mereka menganggap itu hanya sebuah konspirasi sehingga mereka masih sering berkumpul. maka penanganan yang tepat yaitu meluruskan pandangan terkait masalah yang dihadapi. Terkait asumsi 3 mengenai sosial inquary yaitu bahwa pemecahan masalah itu sebenarnya sudah ada di masyarakat, sehingga kita perlu memberikan pemantik agar mereka dapat menemukan solusi atas apa yang sebenarnya mereka cari. contoh real : masyarakat y tidak memiliki pekerjaan, tetapi memiliki sumber berupa tanah yang subur, maka kita tidak perlu memberi solusi, tapi kita serahkan kembali ke masyarakat apa yang akan mereka lakukan terhadap tanah tersebut.
Kira-kira begitu solusi saat terjadi kesalahan pemetaan, jika terjadi kesalahan maka kembalikan ke asumsi yang membangun pemetaan untuk menyelesaikannya, karena pada dasarnya kesalahan terjadi karena cara pandang, maka yang harus dilakukan yaitu memperbaiki cara pandang. Ketika kesalahan pemetaan terjadi dan tidak diperbaiki, maka solusi yang akan kita kembangkan pun tidak akan berjalan maksimal
In reply to EDWIN PERMADA JUMARNO SITORUS
Re: Apa yang mungkin akan terjadi jika pemetaan mengalami kesalahan?
by SAFIRA JUNITA LUNETO -
Jika terjadi kesalahan dalam proses pemetaan sosial, tentu saja akan ada kemungkinan program yang dilaksanakan dapat dikatakan salah sasaran atau tidak memenuhi target. Jika kesalahan dalam pemetaan sosial terlanjur terjadi dan diketahui setelah program berjalan, solusi yang dapat dilakukan adalah memetakan ulang atau memperbaiki data yang telah diperoleh sesuai dengan kondisi sosial masyarakat dan lingkungannya sehingga program akan tetap dapat dilaksanakan.
In reply to EDWIN PERMADA JUMARNO SITORUS
Re: Apa yang mungkin akan terjadi jika pemetaan mengalami kesalahan?
by RAMA PRADIPTA PUTRA -
Pemetaan sosial dalam rangka keberlangsungan atas suatu langkah dalam mengatasi suatu masalah dalam wilayah tertentu merupakan hal yang bisa dibilang sangat penting. Untuk mengetahui kondisi sosial komunitas suatu wilayah, gambaran umum lingkungan masyarakat suatu wilayah menjadi indikator utama untuk dapat mengawali proses identifikasi karakteristik masyarakat. Ketika terjadi kesalahan terhadap pemetaan sosial tersebut, pastinya akan berdampak cukup signifikan terhadap jalannya suatu proyek atau program yang telah direncanakan. Resiko yang akan dihadapi dari salahnya pemetaan sosial yaitu solusi yang telah menjadi usaha utama untuk mengatasi permasalahan tersebut hasilnya tidak efisien dikarenakan adanya kesalahan dalam pemetaan sosial.