Komunikasi tidak melulu tentang apa yang terucap dan apa yang tertulis. Komunikasi bukan hanya tentang kata-kata, tetapi juga tentang apa yang terlihat dan dirasakan, misalnya bahasa tubuh, baik mimik, gestur, maupun sikap. Misalnya ketika orang sedih, ia mengkomunikasikan perasaannya tersebut melalui menangis. Walaupun ia tidak mengatakan atau menuliskan bahwa ia sedang bersedih, namun kita dapat menangkap komunikasi tersebut.