Penerapan gelombang berjalan pada kehidupan sehari-hari yaitu seperti pada gelombang air, gelombang cahaya dan gelombang bunyi. Sedangkan pada gelombang stasioner penerapannya yaitu seperti pada gelombang pada senar gitar, gelombang pada tali yang ujungnya diikat, dan gelombang pada pipa organa.
Hubungannya dalam Agama yaitu terdapat pada Q.S. Yunus ayat 22 yang artinya : "Dialah Tuhan yang menjadikan kamu dapat berjalan di daratan, (berlayar) di lautan. Sehingga apabila kamu berada di dalam bahtera, dan meluncurlah bahtera itu membawa orang-orang yang ada di dalamnya dengan tiupan angin yang baik, dan mereka bergembira karenanya, datanglah angin badai, dan (apabila) gelombang dari segenap penjuru menimpanya, dan mereka yakin bahwa mereka telah terkepung (bahaya), maka mereka berdoa kepada Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya semata-mata. (Mereka berkata): "Sesungguhnya jika Engkau menyelamatkan kami dari bahaya ini, pastilah kami akan termasuk orang-orang yang bersyukur.