Elaboration

Penerapan Gas Ideal dan Termodinamika dalam Kehidupan Sehari hari

Penerapan Gas Ideal dan Termodinamika dalam Kehidupan Sehari hari

by MUHAMMAD RANGGA RAMADHAN -
Number of replies: 1

Penerapan aplikasi termodinamika dalam kehidupan sehari-hari , yaitu :

1. Termos

Pada alat rumah tangga tersebut terdapat aplikasi hukum I termodinamika dengan sistem terisolasi. Dimana tabung bagian dalam termos yang digunakan sebagai wadah air, terisolasi dari lingkungan luar karena adanya ruang hampa udara di antara tabung bagian dalam dan luar. Maka dari itu, pada termos tidak terjadi perpindahan kalor maupun benda dari sistem menuju lingkungan maupun sebaliknya.

2. Refferigerator (Lemari Es)

Adalah suatu unit mesin pendingin di pergunakan dalam rumah tangga, untuk menyimpan bahan makanan atau minuman. Untuk menguapkan bahan pendingin di perlukan panas. 

3. Pendingin Ruangan (AC)

Air Conditioner (AC) alias Pengkondision Udara merupakan seperangkat alat yang mampu mengkondisikan ruangan yang kita inginkan, terutama mengkondisikan ruangan menjadi lebih rendah suhunya dibanding suhu lingkungan sekitarnya. Filter (penyaring) tambahan digunakan untuk menghilangkan polutan dari udara. AC yang digunakan dalam sebuah gedung biasanya menggunakan AC sentral.

In reply to MUHAMMAD RANGGA RAMADHAN

Re: Penerapan Gas Ideal dan Termodinamika dalam Kehidupan Sehari hari

by MUHAMMAD RANGGA RAMADHAN -
penerapan yang berkaitan dengan agama

Hubungan antara entropi dengan Al-Qur’an bisa kita lihat dalam Surat Ar-Rahmaan ayat 9. Dalam surat ini terdapat sebuah korelasi dengan konsep dalam termodinamika. Dalam surat itu disebutkan bahwa “dan tegakkanlah keseimbanagan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi keseimbangan itu”. Jelas dalam surat Ar-Rahmaan:9 menjelaskan tentang kesetimbangan. Jika dikaitkan dengan fenomena entropi maka muncullah nasehat yang berarti untuk manusia yang isinya “ketika semuanya ingin seimbang janganlah kau mengurangi atau menambahkan hal-hal ataupun zat-zat yang sudah seimbang karena akan membuat ketidakseimbangan terjadi”.