Dalam Kehidupan Sehari-hari: penerapan elastisitas terjadi pada karet gelang, pegas, dan shockbecker pada kendaraan yang diberi gaya sehingga benda tersebut dapat kembali ke ukuran semula
Dalam kehidupan agama elastisitas diterapakan dengan konsep marunah dalam kehidupannya dikenal dengan toleransi.
Kombinasi antara sikap ke dalam dan sikap ke luar seperti ini menjadikan seorang Muslim begitu elastis dalam sikap keberagamaannya. Sebagaimana yang diilustrasikan oleh surat Ibrahim 24, keyakinan akan kebenaran agamanya begitu kokoh dalam hati dan fikirannya (ashluha tsabit). Namun pada saat yang sama, keyakinan tersebut tidak lantas menjadikannya intoleran terhadap sesamanya. Justru ia mampu bergaul bahkan dengan umat lain agama sekali pun dengan begitu dinamis (wa far’uha fi al-sama’) tanpa harus mengorbankan keyakinannya tersebut.