Dari percobaan yang saya lakukan maka, dapat saya simpulkan bahwa:
Pada keadaan telur di celupkan ke dalam air tawar, maka telur akan tenggelam. Namun, akan terjadi perubahan ketika telur di celupkan kedalam air yang dicampur sedikit garam, dimana keadaan telur berubah menjadi melayang. Dan ketika air ditambahkan banyak garam, keadaan telur tersebut akan mengapung. Hal ini membuktikan bahwa semakin banyak garam yang diberikan akan membuat telur semakin terangkat ke atas. Hal ini karena penambahan garam berpengaruh pada gaya ke atas air yang semakin besar. Penambahan garam atau gula juga mempengaruhi perubahan massa jenis air tersebut. Hal ini dikarnakan massa jenis air tawar lebih kecil dari pada massa jenis telur. Dan ketika telur dimasukan ke dalam air yang dicampurkan dengan garam atau gula, akan membuat massa jenis zat cair lebih besar dari pada massa jenis telur sehingga menyebabkan telur menjadi terapung.
Dari percobaan tersebut juga diperoleh perbandingan antara massa jenis garam lebih besar dari pada massa jenis gula.
Percobaan ini sesuai dengan hukum archimedes yang mengatakan bahwa ”apabilah suatu benda sebagian ataupun seluruhnya terbenam ke dalam air,maka benda tersebut akan mengalami gaya tekan yang mengarah ke atas yang besarnya sama dengan berat air yang dipindahkan oleh bagian benda yang tenggelam tersebut.