Menurut Suharto (2005) Pemetaan sosial merupakan sebuah pendekatan yang dipengaruhi ilmu sosial dan geography, yang hasil akhirnya berupa suatu peta spasial/wilayah yang menggambarkan secara fokus karakteristik dan masalah sosial, seperti jumlah dan lokasi orang miskin, rumah kumuh, rawan bencana dll yang ditandai dengan warna tertentu sesuai tingkatan pemusatannya.
Pemetaan sosial sangat penting dilakukan untuk Memberikan gambaran yang komprehensif terkait dinamika masyarakat dalam pelaksanaan pengembangan masyarakat, untuk menemukan, mengenali dan mendalami kondisi sosial suatu masyarakat tertentu dan merupakan langkah awal yang dilakukan ketika akan melakukan suatu program sosial, agar terlaksana secara terstruktur dan tepat sasaran.