Kelebihan Protokol Komunikasi IoT:
1. Keterpaduan dan Keterbacaan: Beberapa protokol komunikasi IoT, seperti MQTT (Message Queuing Telemetry Transport) dan CoAP (Constrained Application Protocol), dirancang untuk keterbacaan yang baik dan pengiriman pesan yang efisien antara perangkat IoT.
2. Efisiensi Penggunaan Energi: Protokol seperti Zigbee dan Z-Wave diketahui untuk efisiensi penggunaan energi yang tinggi, membuatnya ideal untuk aplikasi perangkat IoT dengan daya baterai yang terbatas.
3. Skalabilitas: Beberapa protokol, seperti HTTP/HTTPS, memungkinkan komunikasi yang dapat diakses oleh web browser dan aplikasi, memperluas skalabilitasnya ke berbagai perangkat dan lingkungan.
Kelemahan Protokol Komunikasi IoT:
1. Keselarasan dan Standarisasi: Keselarasan antara berbagai protokol komunikasi IoT seringkali menjadi kendala, memerlukan upaya besar untuk mengintegrasikan perangkat dari vendor yang berbeda.
2. Kinerja dan Keamanan: Beberapa protokol mungkin memiliki keterbatasan dalam hal kinerja atau keamanan. Misalnya, protokol yang tidak terenkripsi dapat rentan terhadap serangan siber.
3. Konsumsi Memori dan Sumber Daya: Beberapa protokol memerlukan konsumsi memori yang signifikan, yang bisa menjadi kendala pada perangkat dengan kapasitas terbatas.
Tren Terkini dalam Protokol Komunikasi IoT:
1. LPWAN (Low Power Wide Area Network): Protokol seperti LoRaWAN dan NB-IoT semakin populer karena efisiensi energi dan jangkauan yang luas untuk aplikasi IoT jarak jauh.
2. Edge Computing dan Protokol Pub/Sub: Penggunaan protokol yang mendukung edge computing (seperti MQTT) dan model publikasi/langganan (publish/subscribe) semakin banyak digunakan untuk mengatasi kebutuhan komputasi dan distribusi data di tingkat tepi jaringan.
3. Pengembangan Protokol untuk Keamanan: Upaya dalam mengembangkan protokol yang lebih aman dan terenkripsi, seperti Message Layer Security (MLS) dan Secure Device Onboarding (SDO), menjadi tren penting dalam mengatasi risiko keamanan dalam komunikasi IoT.
4. Upaya Standarisasi: Organisasi standar seperti IoT Consortium dan IETF (Internet Engineering Task Force) terus berupaya menetapkan standar komunikasi yang dapat diterima secara luas untuk memfasilitasi interoperabilitas perangkat IoT.