Jika visualisasi menunjukkan bahwa menu dengan harga lebih rendah memiliki penjualan tertinggi, tetapi menu dengan kualitas bahan terbaik memiliki margin keuntungan lebih tinggi, mana yang harus diutamakan oleh restoran? Jelaskan jawaban anda.
Menurut pendapat saya, bahwa Restoran sebaiknya mempertimbangkan antara penjualan tertinggi dan margin keuntungan. Hal ini biasanya mempunyai hasil bahwa pilihan tergantung pada strategi bisnis, target pasar, dan tujuan jangka panjang. Jika fokus pada volume penjualan, menu harga rendah dapat diutamakan; namun, jika keuntungan lebih penting, menu dengan kualitas bahan terbaik perlu diperhatikan. Idealnya, mencari keseimbangan antara keduanya dapat menjadi solusi terbaik.
Pemilihan antara menu dengan penjualan tertinggi dan menu dengan margin keuntungan lebih tinggi merupakan pertimbangan yang kompleks bagi restoran. Restoran perlu menemukan keseimbangan antara menjaga kepuasan pelanggan melalui penjualan yang tinggi dengan mengoptimalkan keuntungan. Jika fokus utama adalah kepuasan pelanggan dan pertumbuhan bisnis jangka panjang, strategi yang dapat diambil adalah memprioritaskan menu dengan penjualan tinggi untuk mempertahankan minat pelanggan. Namun, jika restoran ingin memperbaiki margin keuntungan dan memiliki strategi jangka panjang yang berorientasi pada profitabilitas, menyesuaikan fokus pada menu dengan kualitas bahan terbaik dan margin keuntungan tinggi dapat menjadi pilihan yang lebih bijaksana. Idealnya, restoran harus mencari cara untuk mengintegrasikan elemen-elemen dari kedua pendekatan ini untuk mencapai kesuksesan yang optimal.
Menurut saya, keputusan dalam memilih volume penjualan yang tinggi atau memperoleh keuntungan yang tinggi adalah sepenuhnya tergantung restoran tersebut. Karena pastinya setiap restoran memiliki visi misinya masing-masing. Namun, menurut saya, perlu diperhatikan untuk menyeimbangkan antara volume penjualan dan keuntungan yang tinggi. Karena sebenarnya kedua elemen tersebut memiliki kebaikan dan kerugiannya masing-masing. Salah satunya adalah, volume penjualan yang tinggi beresiko dalam menjaga kekonsistenan kualitas dan rasa yang disajikan. Sedangkan, keuntungan yang tinggi beresiko dalam menjaga loyalitas pelanggan terhadap restoran tersebut.
menurut saya, Keputusan antara memprioritaskan penjualan tertinggi atau margin keuntungan lebih tinggi dapat tergantung pada strategi bisnis dan tujuan jangka panjang restoran. Kedua aspek tersebut memiliki keuntungan dan risiko masing-masing, dan pertimbangan-pertimbangan berikut dapat membantu restoran memilih pendekatan yang sesuai:
Prioritaskan Penjualan Tertinggi (Volume):
Peningkatan Reputasi:
Menawarkan menu dengan harga lebih rendah yang menarik bagi pelanggan dapat membantu membangun reputasi restoran dan meningkatkan jumlah pelanggan yang datang.
Pasar Lebih Luas:
Harga yang lebih rendah mungkin membuat restoran lebih mudah dijangkau oleh segmen pasar yang lebih luas, termasuk pelanggan yang mencari opsi hemat biaya.
Loyalti Pelanggan:
Harga yang lebih rendah dapat menciptakan loyalitas pelanggan, terutama jika restoran menyediakan nilai tambah dalam hal kualitas dan pelayanan.
Meningkatkan Frekuensi Kunjungan:
Penjualan yang lebih tinggi dapat meningkatkan frekuensi kunjungan pelanggan, terutama jika harga bersaing dan memberikan daya beli yang lebih tinggi.
Prioritaskan Margin Keuntungan Lebih Tinggi (Profitabilitas):
Keberlanjutan Finansial:
Fokus pada margin keuntungan lebih tinggi dapat memberikan stabilitas keuangan dan membantu restoran menghadapi tantangan ekonomi atau fluktuasi biaya bahan baku.
Investasi dalam Kualitas:
Keuntungan yang lebih tinggi dapat digunakan untuk investasi dalam bahan baku berkualitas tinggi, pengolahan makanan yang lebih baik, dan pengalaman makan yang lebih premium.
Diferensiasi dari Pesaing:
Menawarkan menu dengan kualitas bahan terbaik dapat membantu restoran membedakan diri dari pesaing dan menarik pelanggan yang mencari pengalaman kuliner yang eksklusif.
Pelanggan yang Siap Membayar Lebih:
Menargetkan pelanggan yang bersedia membayar lebih untuk kualitas yang lebih tinggi dapat meningkatkan nilai transaksi dan margin keuntungan per pelanggan.
Pertimbangan Tambahan:
Analisis Data dan Pemahaman Pelanggan:
Analisis data penjualan dan pemahaman pelanggan dapat membantu restoran menentukan seberapa pentingnya harga dan kualitas dalam pengambilan keputusan.
Strategi Penetapan Harga yang Tepat:
Menggunakan strategi penetapan harga yang tepat, seperti harga tiered atau paket, dapat membantu mencapai keseimbangan antara penjualan dan profitabilitas.
Promosi dan Penawaran Khusus:
Penerapan promosi atau penawaran khusus pada menu dengan harga lebih tinggi dapat membantu memperkenalkan pelanggan pada opsi berkualitas tinggi.
Komitmen Terhadap Kualitas dan Nilai Pelanggan:
Restoran harus mempertimbangkan komitmen mereka terhadap kualitas dan nilai pelanggan dalam jangka panjang dan bagaimana ini memengaruhi citra merek.
Penting untuk mengambil pendekatan yang seimbang dan mempertimbangkan sasaran bisnis dan citra merek restoran. Beberapa restoran mungkin menemukan keseimbangan terbaik dengan menawarkan pilihan menu yang beragam untuk mencakup berbagai preferensi pelanggan.
Prioritaskan Penjualan Tertinggi (Volume):
Peningkatan Reputasi:
Menawarkan menu dengan harga lebih rendah yang menarik bagi pelanggan dapat membantu membangun reputasi restoran dan meningkatkan jumlah pelanggan yang datang.
Pasar Lebih Luas:
Harga yang lebih rendah mungkin membuat restoran lebih mudah dijangkau oleh segmen pasar yang lebih luas, termasuk pelanggan yang mencari opsi hemat biaya.
Loyalti Pelanggan:
Harga yang lebih rendah dapat menciptakan loyalitas pelanggan, terutama jika restoran menyediakan nilai tambah dalam hal kualitas dan pelayanan.
Meningkatkan Frekuensi Kunjungan:
Penjualan yang lebih tinggi dapat meningkatkan frekuensi kunjungan pelanggan, terutama jika harga bersaing dan memberikan daya beli yang lebih tinggi.
Prioritaskan Margin Keuntungan Lebih Tinggi (Profitabilitas):
Keberlanjutan Finansial:
Fokus pada margin keuntungan lebih tinggi dapat memberikan stabilitas keuangan dan membantu restoran menghadapi tantangan ekonomi atau fluktuasi biaya bahan baku.
Investasi dalam Kualitas:
Keuntungan yang lebih tinggi dapat digunakan untuk investasi dalam bahan baku berkualitas tinggi, pengolahan makanan yang lebih baik, dan pengalaman makan yang lebih premium.
Diferensiasi dari Pesaing:
Menawarkan menu dengan kualitas bahan terbaik dapat membantu restoran membedakan diri dari pesaing dan menarik pelanggan yang mencari pengalaman kuliner yang eksklusif.
Pelanggan yang Siap Membayar Lebih:
Menargetkan pelanggan yang bersedia membayar lebih untuk kualitas yang lebih tinggi dapat meningkatkan nilai transaksi dan margin keuntungan per pelanggan.
Pertimbangan Tambahan:
Analisis Data dan Pemahaman Pelanggan:
Analisis data penjualan dan pemahaman pelanggan dapat membantu restoran menentukan seberapa pentingnya harga dan kualitas dalam pengambilan keputusan.
Strategi Penetapan Harga yang Tepat:
Menggunakan strategi penetapan harga yang tepat, seperti harga tiered atau paket, dapat membantu mencapai keseimbangan antara penjualan dan profitabilitas.
Promosi dan Penawaran Khusus:
Penerapan promosi atau penawaran khusus pada menu dengan harga lebih tinggi dapat membantu memperkenalkan pelanggan pada opsi berkualitas tinggi.
Komitmen Terhadap Kualitas dan Nilai Pelanggan:
Restoran harus mempertimbangkan komitmen mereka terhadap kualitas dan nilai pelanggan dalam jangka panjang dan bagaimana ini memengaruhi citra merek.
Penting untuk mengambil pendekatan yang seimbang dan mempertimbangkan sasaran bisnis dan citra merek restoran. Beberapa restoran mungkin menemukan keseimbangan terbaik dengan menawarkan pilihan menu yang beragam untuk mencakup berbagai preferensi pelanggan.
Keputusan yang diambil oleh restoran sebaiknya mempertimbangkan keseimbangan antara penjualan tinggi dan margin keuntungan. Meskipun visualisasi data menunjukkan bahwa menu dengan harga lebih rendah memiliki penjualan tertinggi, restoran perlu mempertimbangkan dampak terhadap margin keuntungan mereka. Jika menu dengan kualitas bahan terbaik memiliki margin keuntungan yang lebih tinggi, restoran mungkin ingin mengevaluasi strategi harga mereka atau mempertimbangkan untuk mempromosikan menu dengan kualitas bahan lebih baik untuk meningkatkan penjualan di segmen tersebut. Pemahaman yang lebih holistik tentang keuntungan dan kepuasan pelanggan dapat membantu restoran membuat keputusan yang lebih seimbang, seperti menawarkan pilihan menu dengan harga beragam tetapi tetap memastikan bahwa kualitas bahan dan keuntungan tetap dipertahankan. Oleh karena itu, sementara penjualan tinggi dapat memberikan pendapatan yang baik, restoran juga harus memperhatikan margin keuntungan untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.
Menurut saya, Jika fokus utama restoran adalah pada pendapatan maksimal dan menarik sebanyak mungkin pelanggan, memprioritaskan penjualan tinggi dapat menjadi pilihan yang tepat. Strategi ini akan menekankan pada harga yang terjangkau untuk menarik lebih banyak pelanggan dan meningkatkan volume penjualan. Meskipun margin keuntungan per unit mungkin lebih kecil, tetapi dapat dikompensasi oleh volume penjualan yang tinggi.
Di sisi lain, jika restoran ingin mempertahankan citra sebagai penyedia makanan berkualitas tinggi dengan bahan-bahan premium, memfokuskan perhatian pada menu dengan kualitas terbaik dan margin keuntungan lebih tinggi dapat mendukung posisi merek tersebut. Ini dapat menarik pelanggan yang lebih fokus pada kualitas dan bersedia membayar lebih untuk pengalaman kuliner yang premium.
Di sisi lain, jika restoran ingin mempertahankan citra sebagai penyedia makanan berkualitas tinggi dengan bahan-bahan premium, memfokuskan perhatian pada menu dengan kualitas terbaik dan margin keuntungan lebih tinggi dapat mendukung posisi merek tersebut. Ini dapat menarik pelanggan yang lebih fokus pada kualitas dan bersedia membayar lebih untuk pengalaman kuliner yang premium.
Yang harus diprioritaskan oleh restoran adalah yang memiliki margin keuntungan lebih tinggi karena pada dasarnya fokus dari suatu perusahaan adalah untuk mencapai profit sebanyak-banyaknya. Dengan margin yang lebih tinggi berarti restoran juga mendapatkan untung lebih banyak dan ekspansi atau stabilitas restoran lebih terjaga.
Keputusan untuk mengutamakan menu dengan harga lebih rendah yang memiliki penjualan tertinggi atau menu dengan kualitas bahan terbaik yang memiliki margin keuntungan lebih tinggi tergantung pada strategi bisnis dan tujuan jangka panjang dari restoran itu sendiri. Beberapa pertimbangan yang bisa dipertimbangkan adalah:
Tujuan dan Identitas Bisnis: Jika restoran memiliki identitas sebagai tempat yang menawarkan makanan berkualitas dengan bahan terbaik, memprioritaskan menu dengan kualitas bahan terbaik yang menghasilkan margin keuntungan lebih tinggi mungkin akan sesuai dengan strategi bisnis jangka panjang mereka.
Posisi Pasar dan Persaingan: Analisis terhadap posisi restoran di pasar serta persaingan di sekitar dapat memengaruhi keputusan. Jika pasar memilih harga rendah namun persaingan tinggi, strategi untuk mempertahankan keunggulan dengan kualitas bahan terbaik bisa menjadi pilihan.
Segmentasi Pelanggan: Memahami preferensi dan kebutuhan pelanggan restoran adalah kunci dalam mengambil keputusan. Jika pelanggan cenderung memilih harga rendah, menu yang memenuhi preferensi ini mungkin lebih cocok.
Pertimbangan Margin dan Volume: Sementara menu dengan harga rendah bisa menghasilkan penjualan yang tinggi, menu dengan margin keuntungan lebih tinggi dapat memberikan kontribusi finansial yang lebih besar bagi restoran, terutama jika margin tersebut cukup signifikan.
Strategi Kombinasi Menu: Restoran bisa mengadopsi strategi yang seimbang, menawarkan kombinasi menu dengan harga rendah untuk menarik pelanggan, sambil tetap menawarkan beberapa pilihan dengan kualitas bahan terbaik sebagai diferensiasi dan peningkatan margin keuntungan.
Setiap keputusan harus dipertimbangkan dengan cermat, karena prioritas yang diberikan pada satu aspek menu bisa memiliki dampak pada reputasi, citra, dan profitabilitas jangka panjang restoran. Menggabungkan informasi dari visualisasi data dengan pemahaman mendalam tentang posisi dan tujuan restoran akan membantu dalam membuat keputusan yang paling sesuai dengan strategi bisnis yang diinginkan.
Tujuan dan Identitas Bisnis: Jika restoran memiliki identitas sebagai tempat yang menawarkan makanan berkualitas dengan bahan terbaik, memprioritaskan menu dengan kualitas bahan terbaik yang menghasilkan margin keuntungan lebih tinggi mungkin akan sesuai dengan strategi bisnis jangka panjang mereka.
Posisi Pasar dan Persaingan: Analisis terhadap posisi restoran di pasar serta persaingan di sekitar dapat memengaruhi keputusan. Jika pasar memilih harga rendah namun persaingan tinggi, strategi untuk mempertahankan keunggulan dengan kualitas bahan terbaik bisa menjadi pilihan.
Segmentasi Pelanggan: Memahami preferensi dan kebutuhan pelanggan restoran adalah kunci dalam mengambil keputusan. Jika pelanggan cenderung memilih harga rendah, menu yang memenuhi preferensi ini mungkin lebih cocok.
Pertimbangan Margin dan Volume: Sementara menu dengan harga rendah bisa menghasilkan penjualan yang tinggi, menu dengan margin keuntungan lebih tinggi dapat memberikan kontribusi finansial yang lebih besar bagi restoran, terutama jika margin tersebut cukup signifikan.
Strategi Kombinasi Menu: Restoran bisa mengadopsi strategi yang seimbang, menawarkan kombinasi menu dengan harga rendah untuk menarik pelanggan, sambil tetap menawarkan beberapa pilihan dengan kualitas bahan terbaik sebagai diferensiasi dan peningkatan margin keuntungan.
Setiap keputusan harus dipertimbangkan dengan cermat, karena prioritas yang diberikan pada satu aspek menu bisa memiliki dampak pada reputasi, citra, dan profitabilitas jangka panjang restoran. Menggabungkan informasi dari visualisasi data dengan pemahaman mendalam tentang posisi dan tujuan restoran akan membantu dalam membuat keputusan yang paling sesuai dengan strategi bisnis yang diinginkan.
menurut saya sendiri yang harus diutamakan aadalah yang harga lebih rendah dan memiliki penjualan tertinggi. namun Keputusan ini sebaiknya diambil setelah mempertimbangkan segmen pasar, posisi merek, dan visi jangka panjang restoran. Pendekatan terbaik mungkin adalah mencari keseimbangan yang memenuhi kebutuhan pelanggan sambil mencapai tujuan finansial dan citra merek yang diinginkan.
Keputusan akhirnya bisa tergantung pada profil pelanggan, posisi pasar, dan strategi jangka panjang restoran tersebut. Menggabungkan penjualan tinggi dengan harga rendah dan margin keuntungan yang tinggi dari menu premium bisa menjadi pendekatan yang optimal untuk mendapatkan keseimbangan antara volume dan profitabilitas.
Keputusan antara mengutamakan menu dengan harga lebih rendah yang memiliki penjualan tertinggi atau menu dengan kualitas bahan terbaik yang memiliki margin keuntungan lebih tinggi akan sangat tergantung pada strategi bisnis dan tujuan restoran. Berikut adalah beberapa pertimbangan yang dapat membantu dalam mengambil keputusan:
1. Posisi Pasar dan Segmentasi Pelanggan:
- Jika restoran berada di pasar yang sangat bersaing dengan fokus pada konsumen yang mencari nilai terbaik dan harga terjangkau, mengutamakan menu dengan harga lebih rendah yang memiliki penjualan tertinggi mungkin lebih sesuai.
2. Brand Image dan Diferensiasi:
- Pilihan antara harga rendah dan kualitas bahan tinggi dapat terkait dengan bagaimana restoran ingin memposisikan merek mereka. Jika restoran ingin dikenal sebagai tempat dengan nilai terbaik dan aksesibilitas, menu harga rendah mungkin lebih sesuai.
3. Strategi Pemasaran:
- Keputusan dapat dipengaruhi oleh strategi pemasaran restoran. Jika strategi pemasaran lebih berorientasi pada volume penjualan dan daya tarik harga rendah, fokus pada menu dengan harga lebih rendah mungkin menjadi prioritas.
4. Analisis Biaya dan Keuntungan:
- Penting untuk melakukan analisis biaya dan keuntungan secara menyeluruh untuk masing-masing menu. Meskipun menu dengan harga lebih rendah dapat memiliki penjualan yang tinggi, margin keuntungan mungkin lebih rendah.
Dalam keputusan ini, keseimbangan antara kepuasan pelanggan, citra merek, dan keuntungan bisnis menjadi kunci. Sebuah strategi yang dapat menyelaraskan nilai-nilai bisnis dan ekspektasi pelanggan akan membantu restoran untuk mencapai keberlanjutan dan sukses jangka panjang.
1. Posisi Pasar dan Segmentasi Pelanggan:
- Jika restoran berada di pasar yang sangat bersaing dengan fokus pada konsumen yang mencari nilai terbaik dan harga terjangkau, mengutamakan menu dengan harga lebih rendah yang memiliki penjualan tertinggi mungkin lebih sesuai.
2. Brand Image dan Diferensiasi:
- Pilihan antara harga rendah dan kualitas bahan tinggi dapat terkait dengan bagaimana restoran ingin memposisikan merek mereka. Jika restoran ingin dikenal sebagai tempat dengan nilai terbaik dan aksesibilitas, menu harga rendah mungkin lebih sesuai.
3. Strategi Pemasaran:
- Keputusan dapat dipengaruhi oleh strategi pemasaran restoran. Jika strategi pemasaran lebih berorientasi pada volume penjualan dan daya tarik harga rendah, fokus pada menu dengan harga lebih rendah mungkin menjadi prioritas.
4. Analisis Biaya dan Keuntungan:
- Penting untuk melakukan analisis biaya dan keuntungan secara menyeluruh untuk masing-masing menu. Meskipun menu dengan harga lebih rendah dapat memiliki penjualan yang tinggi, margin keuntungan mungkin lebih rendah.
Dalam keputusan ini, keseimbangan antara kepuasan pelanggan, citra merek, dan keuntungan bisnis menjadi kunci. Sebuah strategi yang dapat menyelaraskan nilai-nilai bisnis dan ekspektasi pelanggan akan membantu restoran untuk mencapai keberlanjutan dan sukses jangka panjang.
Keputusan untuk memprioritaskan menu dengan harga rendah yang memiliki tingkat penjualan tinggi atau menu dengan kualitas bahan terbaik yang memiliki margin keuntungan lebih tinggi adalah keputusan yang kompleks dan harus dipertimbangkan dengan cermat. Faktor-faktor berikut harus dipertimbangkan:
1. Strategi untuk Menempatkan Restoran:
Apakah posisi restoran adalah sebagai restoran murah atau mewah? Keputusan ini harus sesuai dengan strategi posisi dan branding restoran. Jika restoran dikenal sebagai tempat yang terjangkau, mungkin lebih baik untuk memprioritaskan menu dengan harga rendah.
2. Membagi Pasar dan Sasaran Pelanggan:
Target pelanggan restoran apa? Menu dengan harga rendah dapat menarik lebih banyak pelanggan jika restoran menargetkan pelanggan yang mencari nilai harga; namun, jika targetnya adalah pelanggan yang menginginkan makanan berkualitas tinggi, menu dengan bahan terbaik dapat menjadi prioritas
3. Persaingan di Pasar:
Bagaimana posisi restoran di pasar lokal? Fokus pada harga rendah mungkin diperlukan jika restoran bersaing dengan banyak pesaing yang menawarkan harga bersaing. Namun, jika persaingan lebih berfokus pada kualitas, menu dengan bahan terbaik dapat memberikan keunggulan.
1. Strategi untuk Menempatkan Restoran:
Apakah posisi restoran adalah sebagai restoran murah atau mewah? Keputusan ini harus sesuai dengan strategi posisi dan branding restoran. Jika restoran dikenal sebagai tempat yang terjangkau, mungkin lebih baik untuk memprioritaskan menu dengan harga rendah.
2. Membagi Pasar dan Sasaran Pelanggan:
Target pelanggan restoran apa? Menu dengan harga rendah dapat menarik lebih banyak pelanggan jika restoran menargetkan pelanggan yang mencari nilai harga; namun, jika targetnya adalah pelanggan yang menginginkan makanan berkualitas tinggi, menu dengan bahan terbaik dapat menjadi prioritas
3. Persaingan di Pasar:
Bagaimana posisi restoran di pasar lokal? Fokus pada harga rendah mungkin diperlukan jika restoran bersaing dengan banyak pesaing yang menawarkan harga bersaing. Namun, jika persaingan lebih berfokus pada kualitas, menu dengan bahan terbaik dapat memberikan keunggulan.
Keputusan antara menekankan harga lebih rendah atau kualitas bahan terbaik tergantung pada strategi bisnis dan target pasar restoran. Jika restoran berfokus pada volume penjualan dan daya tarik konsumen dengan harga terjangkau, mungkin akan lebih baik memprioritaskan menu harga rendah dengan penjualan tertinggi.
Namun, jika restoran menargetkan segmen pasar yang lebih eksklusif dan mementingkan reputasi kualitas, memprioritaskan menu dengan bahan terbaik dan margin keuntungan tinggi bisa menjadi pilihan yang lebih baik dalam jangka panjang. Penting untuk memahami nilai yang diinginkan oleh target pasar dan sejalan dengan visi serta misi bisnis restoran.
Namun, jika restoran menargetkan segmen pasar yang lebih eksklusif dan mementingkan reputasi kualitas, memprioritaskan menu dengan bahan terbaik dan margin keuntungan tinggi bisa menjadi pilihan yang lebih baik dalam jangka panjang. Penting untuk memahami nilai yang diinginkan oleh target pasar dan sejalan dengan visi serta misi bisnis restoran.
Keputusan tentang apakah harus mengutamakan menu dengan harga lebih rendah yang memiliki penjualan tertinggi atau menu dengan kualitas bahan terbaik yang memiliki margin keuntungan lebih tinggi bergantung pada strategi bisnis restoran tersebut. Jika restoran fokus pada volume penjualan dan pertumbuhan pelanggan, maka menu dengan harga lebih rendah dan penjualan tertinggi mungkin menjadi prioritas.
Namun, jika restoran menekankan reputasi kualitas dan keunggulan bahan, maka menu dengan kualitas bahan terbaik yang memberikan margin keuntungan lebih tinggi dapat menjadi pilihan yang lebih tepat. Penting bagi restoran untuk memahami nilai-nilai inti bisnis mereka dan menyesuaikan strategi menu mereka sesuai dengan tujuan jangka panjang mereka.
Dalam beberapa kasus, strategi campuran yang mempertimbangkan kedua faktor, yaitu penjualan volume dan keuntungan margin, mungkin menjadi solusi terbaik untuk mencapai keseimbangan yang optimal dalam kesuksesan bisnis restoran.
Namun, jika restoran menekankan reputasi kualitas dan keunggulan bahan, maka menu dengan kualitas bahan terbaik yang memberikan margin keuntungan lebih tinggi dapat menjadi pilihan yang lebih tepat. Penting bagi restoran untuk memahami nilai-nilai inti bisnis mereka dan menyesuaikan strategi menu mereka sesuai dengan tujuan jangka panjang mereka.
Dalam beberapa kasus, strategi campuran yang mempertimbangkan kedua faktor, yaitu penjualan volume dan keuntungan margin, mungkin menjadi solusi terbaik untuk mencapai keseimbangan yang optimal dalam kesuksesan bisnis restoran.