1. Dalam kehidupan sehari-hari
Pada pembelajaran fisika biasanya banyak materi yang mengharuskan melakukan praktikum agar siswanya mudah memahami materi tersebut. Salah satu materi yang melakukan praktikum yaitu materi suhu dan kalor. Karena persediaan alat praktikum kurang memadai, maka guru menggunakan metode simulasi agar pembelajaran tetap berjalan sesuai dengan tujuan. Simulasi tersebut bisa dilakukan pada virtual lab yang menyediakan materi tersebut. Metode simulasi merupakan sebuah metode pembelajaran yang penyelenggaraan pembelajarannya dirancang untuk menggambarkan suatu fenomena, peristiwa, atau untuk mempraktikkan keterampilan tertentu melalui tingkah laku tiruan.
2. Dalam agama
Metode Simulasi atau tiruan
Allah berfirman dalam QS. Al-Maidah ayat 31:
فَبَعَثَ اللهُ غُرَابًايَّبْحَثُ فِى الْاَرْضِ لِيُرِيَهُ كَيْفَ يُوَارِيْ سَوْءَةَاَخِيْهِ قلى قَلَ يوَيْلَتى اَعَجَزْتُ اَنْ اَنْ اَكُوْنَ مِثْلَ هذَا الْغُرَابِ فَاُوَارِيَ سَوْءَةَاَخِيْجفَاَصْبَحَ مِنَ النّدِمِيْنَ
Artinya:
“Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana seharusnya menguburkan mayat saudaranya. Berkata Qabil: “Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini. Lalu aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?”. Karena itu jadilah dia seorang diantara orang-orang yang menyesal.”
Melihat tabiat manusia yang cenderung untuk meniru dan belajar banyak dari tingkah lakunya lewat peniruan. Maka, teladan yang baik sangat penting artinya dalam pendidikan dan pengajaran. Nabi Muhammad SAW. sendiri menjadi suri tauladan bagi para sahabatnya, dari beliau mereka belajar bagaimana mereka melaksanakan berbagai ibadah.