Perencanaan Proyek merupakan disiplin untuk menyatakan bagaimana menyelesaikan proyek dalam jangka waktu tertentu, biasanya dengan tahapan yang ditetapkan, dan sumber daya yang ditunjuk. Salah satu pandangan dari perencanaan proyek bagi beberapa aktivitas, yaitu menetpakan tujuan, mengidentifikasi,perencannan jadwal, dan membuat rencana mendukung, termasuk yang berkaitan dengan sumber daya manusia, metode komunikasi, dan manajemen resiko.
Strategi perencanaan proyek kemiskinan di Indonesia dapat diambil melaui berbagai langkah strategis, antara lain:
Dari aspek individu sebagai seorang kepala keluarga, yang berusia lanjut:
a. Diberi kesempatan untuk berwirausaha, yakni terlebih dahulu menggali kebisaan mereka untuk diberi pelatihan dan pendampingan terlebih dahulu.
b. Bekerjasama dengan kementrian ketenagakerjaan dan pihak perbankan untuk memberikan permodalan kepada yang bersangkutan.
c. Setelah modal cair, maka kepala keluarga tersebut diberi bantuan modal fisik usaha misalnya perangkat alat, rombong jualan, mesin jahit, yang bukan berbentuk dana.
Jika kepala keluarga masih dalam usia sekolah dan pendidikan dasar:
a. Tetap diberi kesempatan untuk melanjutkan pendidikan dasar.
b. Diberi pelatihan dan pendampingan untuk bisa bekerja sambil sekolah, dengan memberi bantuan modal usaha berupa modal dan perangkat fisik yang sesuai untuk menjalankan usahanya.
c. Bagi para kepala keluarga yang mengalami PHK, diberi insentif oleh pemerintah jangan berupa biaya hidup. Akan tetapi insentif untuk menciptakan sumber pendapatan baru, misalnya bercocok tanam, berkebun, berternak, dan menjahit.
Pada prinsipnya kemiskinan adalah sutau situasi yang perlu diatasi oleh pemerintah. Oleh karena fungsi pemerintah sebagai pengayom, sekaligus pelindung warga negara. Semakin sejahtera warga negara maka pembangunan akan semakin meningkat dan memperkuat kedaulatan negara, terkhusus Indonesia yang tercinta ini.