Strategi Komunikasi dengan Disabilitas
1. Bicara dengan nada normal
2. Bicara dengan menatap wajah
3. Persepsikan kita bicara dengan orang biasa
4. Tetap tersenyum
1.Gunakan nada yang normal dan biasa, jangan dikencangkan volumenya kecuali diminta
2. Sopan dan sabar, tidak tergesa-gesa dalam berkomunikasi
Bicara langsung ke orangnya, jangan melalui perantara atau orang lain
3. Jangan pura-pura mengerti jika memang tidak mengerti.
4. Sampaikan jika kesulitan memahami. 5. Coba tanyakan pertanyaan ya dan tidak. (Khususnya jika berinteraksi dengan tuli atau penyandang disabilitas intelektual).
6. Gunakan kata-kata yang bisa dimengerti lawan bicara, gunakan kata-kata lain yang mungkin bisa dimengerti.
7. Tawarkan bantuan jika kelihatannya dibutuhkan, tetapi jangan memaksa membantu jika mereka tidak ingin dibantu.
8. Hindari mengatakan sesuatu yang seolah-olah penyandang disabilitas tersebut adalah manusia luar biasa.
9. Santai saja, karena setiap orang juga pernah salah, yang penting minta maaf.
2. Sopan dan sabar, tidak tergesa-gesa dalam berkomunikasi
Bicara langsung ke orangnya, jangan melalui perantara atau orang lain
3. Jangan pura-pura mengerti jika memang tidak mengerti.
4. Sampaikan jika kesulitan memahami. 5. Coba tanyakan pertanyaan ya dan tidak. (Khususnya jika berinteraksi dengan tuli atau penyandang disabilitas intelektual).
6. Gunakan kata-kata yang bisa dimengerti lawan bicara, gunakan kata-kata lain yang mungkin bisa dimengerti.
7. Tawarkan bantuan jika kelihatannya dibutuhkan, tetapi jangan memaksa membantu jika mereka tidak ingin dibantu.
8. Hindari mengatakan sesuatu yang seolah-olah penyandang disabilitas tersebut adalah manusia luar biasa.
9. Santai saja, karena setiap orang juga pernah salah, yang penting minta maaf.