DISKUSIKAN TUGAS KELOMPOK PADA PERTEMUAN KE 9

Pertanyaan dari kelompok 3 untuk kelompok 4 (Kelas Agribisnis 3B)

Pertanyaan dari kelompok 3 untuk kelompok 4 (Kelas Agribisnis 3B)

by ALFATHIMIYAH ISMY PUSPASENA -
Number of replies: 3

1. Alfathimiyah Ismy Puspasena (22201032048), Bagaimana dampak hiperplasis akar gada pada kubis terhadap hasil panen dan kualitasnya?

2. Farhan Ahmad Zaki (22201032044), Adakah jenis pupuk atau bahan tambahan yang dapat membantu tanaman dalam mengatasi penyakit akar gada?

3. Mutiaranandika Putri (22201032046), Penyakit akar gada pada kubis merupakan masalah yang disebabkan oleh Plasmodiophora brassicae. Apa gejala penyakit nya sebutkan?

4. Dani Wahyu (22201032047), Apakah terdapat perubahan pada pertumbuhan atau struktur akar tanaman kubis yang terkena penyakit hiperplasia akar gada?

In reply to ALFATHIMIYAH ISMY PUSPASENA

Re: Pertanyaan dari kelompok 3 untuk kelompok 4 (Kelas Agribisnis 3B)

by ARIEL AHMAD ATTARULLAH BRIYANTO -
Menjawab Pertanyaan no 1
Dampak hiperplasis akar gada terhadap hasil panen dan kualitas kubis sangatlah signifikan. Penyakit ini dapat menyebabkan penurunan hasil panen hingga 35-100%. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan tanaman yang terhambat akibat gangguan penyerapan air dan unsur hara.

Selain itu, penyakit akar gada juga dapat menyebabkan penurunan kualitas kubis. Kubis yang terinfeksi penyakit ini akan memiliki ukuran yang lebih kecil, bentuk yang tidak beraturan, dan tekstur yang keras. Kubis yang terinfeksi penyakit ini juga lebih rentan terhadap serangan hama dan penyakit lainnya.
In reply to ALFATHIMIYAH ISMY PUSPASENA

Re: Pertanyaan dari kelompok 3 untuk kelompok 4 (Kelas Agribisnis 3B)

by ARIEL AHMAD ATTARULLAH BRIYANTO -
Menjawab pertanyaan no 2
Ada pupuk atau jenis tambahan unfuk mencegah atau mengatasi penyakit ini, seperti:
Kompos: Kompos mengandung mikroorganisme yang bermanfaat yang dapat membantu menekan populasi patogen Plasmodiophora brassicae di tanah. Mikroorganisme ini juga dapat membantu meningkatkan kesehatan tanah secara keseluruhan, sehingga tanaman menjadi lebih tahan terhadap penyakit.
Pupuk kandang: Pupuk kandang, seperti pupuk sapi atau ayam, mengandung unsur hara yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh sehat. Pupuk kandang juga membantu meningkatkan aktivitas mikroorganisme yang bermanfaat di tanah.
Belerang (sulfur): Belerang dapat digunakan untuk mengendalikan penyakit akar gada pada tingkat ringan. Belerang bekerja dengan cara membunuh patogen Plasmodiophora brassicae di tanah. Namun, belerang harus digunakan dengan hati-hati karena dapat berbahaya bagi tanaman jika digunakan berlebihan.
In reply to ALFATHIMIYAH ISMY PUSPASENA

Re: Pertanyaan dari kelompok 3 untuk kelompok 4 (Kelas Agribisnis 3B)

by AHMAD ZAINUDDIN MAULANA -
by AHMAD ZAINUDDIN MAULANA

Penyakit akar gada pada kubis disebabkan oleh infeksi patogen bernama Plasmodiophora brassicae, yang merupakan sejenis protista. Penyakit ini sering disebut juga sebagai penyakit kanker akar atau clubroot. Ciri-cirinya yaitu Pertumbuhan Akar yang Terganggu dimana Pembengkakan pada akar tanaman, yang menyebabkan pembentukan gada atau tonjolan yang terlihat seperti benjolan. Dan Penyusutan dan Deformitas pada Umbi atau Buah dimana Akar yang terinfeksi dapat mengalami penyusutan atau deformitas, sehingga umbi atau buah yang dihasilkan menjadi kecil, cacat, atau tidak berkualitas dan pastinya salah satunya Penyakit pada Daun dan Batang yang Daun tanaman mungkin tampak kerdil, kuning, atau mengalami defisiensi nutrisi karena akar yang terganggu tidak dapat menyerap nutrisi dengan baik dan Batang tanaman juga dapat menunjukkan pertumbuhan yang terhambat.