Izin menambahkan.
Melalui pergaulan di masyarakat, manusia terbentuk sebagai makhluk sosial. Manusia disebut makhluk sosial, karena memiliki gregariousness, yaitu naluri untuk selalu hidup dengan orang lain.
Manusia harus berinteraksi dengan sesama anggota masyarakat. Bertemunya seseorang dengan orang lain atau kelompok lain, kemudian saling berbicara, bekerja sama, dan lainnya untuk mencapai tujuan bersama.Interaksi sosial adalah hubungan yang terjadi antara manusia dengan manusia yang lain, baik secara individu maupun dengan kelompok.
Interaksi sosial adalah hubungan antara orang-perorangan (individu), antara kelompok manusia, maupun antara individu dan kelompok.
Dalam interaksi sosial, hubungan yang terjadi harus dilakukan secara timbal balik oleh kedua belah pihak. Artinya, kedua belah pihak harus saling merespons. Jika seseorang bertanya maka dia menjawab, jika diminta bantuan dia membantu, jika diajak bermain dia ikut main.Menurut Soerjono Soekanto, syarat terjadinya interaksi sosial adalah kontak sosial dan komunikasi.Kontak sosial berarti hubungan masing-masing pihak tidak hanya secara langsung (bersentuhan fisik) tetapi juga tanpa hubungan fisik. Misal, surat menyurat, telepon, sms, dan lainnya. Jadi, hubungan fisik bukan syarat utama terjadinya interaksi sosial.
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain yang dilakukan secara langsung maupun melalui alat bantu agar orang lain memberi tanggapan atau memberi respons.
Proses interaksi sosial terjadi bila di antara pihak yang berinteraksi melakukan kontak sosial dan komunikasi. Kontak dan komunikasi menjadi syarat penting terjadinya interaksi sosial. Tanpa kedua syarat itu, interaksi sosial tidak akan terjadi.
Melalui kontak dan komunikasi seseorang akan memberikan tafsiran pada perilaku orang lain, atau perasaan-perasaan yang ingin disampaikan kepada orang lain. Agar terjadi kontak dan komunikasi yang baik, kita harus mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.
Melalui pergaulan di masyarakat, manusia terbentuk sebagai makhluk sosial. Manusia disebut makhluk sosial, karena memiliki gregariousness, yaitu naluri untuk selalu hidup dengan orang lain.
Manusia harus berinteraksi dengan sesama anggota masyarakat. Bertemunya seseorang dengan orang lain atau kelompok lain, kemudian saling berbicara, bekerja sama, dan lainnya untuk mencapai tujuan bersama.Interaksi sosial adalah hubungan yang terjadi antara manusia dengan manusia yang lain, baik secara individu maupun dengan kelompok.
Interaksi sosial adalah hubungan antara orang-perorangan (individu), antara kelompok manusia, maupun antara individu dan kelompok.
Dalam interaksi sosial, hubungan yang terjadi harus dilakukan secara timbal balik oleh kedua belah pihak. Artinya, kedua belah pihak harus saling merespons. Jika seseorang bertanya maka dia menjawab, jika diminta bantuan dia membantu, jika diajak bermain dia ikut main.Menurut Soerjono Soekanto, syarat terjadinya interaksi sosial adalah kontak sosial dan komunikasi.Kontak sosial berarti hubungan masing-masing pihak tidak hanya secara langsung (bersentuhan fisik) tetapi juga tanpa hubungan fisik. Misal, surat menyurat, telepon, sms, dan lainnya. Jadi, hubungan fisik bukan syarat utama terjadinya interaksi sosial.
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain yang dilakukan secara langsung maupun melalui alat bantu agar orang lain memberi tanggapan atau memberi respons.
Proses interaksi sosial terjadi bila di antara pihak yang berinteraksi melakukan kontak sosial dan komunikasi. Kontak dan komunikasi menjadi syarat penting terjadinya interaksi sosial. Tanpa kedua syarat itu, interaksi sosial tidak akan terjadi.
Melalui kontak dan komunikasi seseorang akan memberikan tafsiran pada perilaku orang lain, atau perasaan-perasaan yang ingin disampaikan kepada orang lain. Agar terjadi kontak dan komunikasi yang baik, kita harus mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.