Institusi pendidikan tinggi tetap bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pertimbangan subjektif seperti keberagaman dan inklusi dimasukkan dalam pengambilan keputusan, meskipun data visual cenderung bersifat objektif. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk memastikan bahwa pertimbangan subjektif ini terintegrasi:
1. Pengumpulan Informasi yang Dibutuhkan:
Salah satu langkah penting adalah mengumpulkan data yang menunjukkan keberagaman dan inklusi. Data ini dapat mencakup informasi tentang keberagaman siswa, karyawan, dan fakultas serta berbagai program yang mendukung inklusi di kampus.
2. Analisis Data yang Menyeluruh:
Meskipun data visual dapat memberikan perspektif yang tidak bias, lembaga harus melakukan analisis data secara menyeluruh untuk memastikan bahwa keberagaman dan inklusivitas dipertimbangkan. Ini mencakup mempertimbangkan variabel yang tidak selalu dapat diukur secara kuantitatif, seperti pengalaman siswa dan kontribusi mereka terhadap komunitas.
3. Penggunaan Pendekatan Kualitatif:
Dengan menggunakan pendekatan kualitatif seperti wawancara atau fokus kelompok, organisasi dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang keberagaman dan inklusi. Pendekatan seperti ini dapat membantu menjelaskan pengalaman individu dan memahami aspek-aspek yang mungkin tidak terlihat oleh data kuantitatif saja.