1.2. Forum Diskusi

Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by FARHANA MUHAMMAD -
Number of replies: 55

Silahkan jawab dan diskusikan dengan mahasiswa lainnya beberapa pertanyaan di bawah ini:

  1. Apa definisi bisnis menurut Anda dan bagaimana Anda memahami ruang lingkupnya?
  2. Bagaimana bisnis berperan dalam masyarakat dan ekonomi?
  3. Mengapa menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum menjadi tujuan utama bisnis?
  4. Bagaimana bisnis dapat menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum?
  5. Apakah Anda setuju bahwa tujuan utama bisnis adalah menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum? Mengapa atau mengapa tidak?
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by NUR AZIZAH -
1.Definisi Bisnis dan Ruang Lingkupnya
Bisnis adalah aktivitas yang melibatkan produksi, distribusi, dan penjualan barang atau jasa untuk memperoleh keuntungan. Ruang lingkup bisnis sangat luas, mulai dari bisnis kecil rumahan hingga perusahaan multinasional. Semua aktivitas yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dapat dikategorikan sebagai bisnis.

2.Peran Bisnis dalam Masyarakat dan Ekonomi
Bisnis adalah tulang punggung ekonomi suatu negara. Ia memiliki peran krusial dalam:
* Penciptaan Lapangan Kerja: Bisnis membuka peluang kerja bagi banyak orang, mengurangi tingkat pengangguran.
* Pertumbuhan Ekonomi: Bisnis mendorong pertumbuhan ekonomi melalui produksi barang dan jasa, serta investasi.
* Inovasi: Bisnis terus berinovasi untuk menciptakan produk dan layanan baru, meningkatkan kualitas hidup.
* Pajak: Bisnis menyumbang pendapatan negara melalui pajak, yang digunakan untuk pembangunan.
* Distribusi Pendapatan: Bisnis mendistribusikan pendapatan ke berbagai lapisan masyarakat, dari pemilik hingga pekerja.
* Peningkatan Standar Hidup: Melalui produk dan layanannya, bisnis meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Secara lebih spesifik, bisnis berperan dalam:
* Memenuhi Kebutuhan Masyarakat: Bisnis menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat sehari-hari.
* Mendorong Persaingan: Persaingan bisnis mendorong efisiensi dan inovasi.
* Membangun Infrastruktur: Beberapa bisnis terlibat dalam pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan gedung.
* Mendukung Kegiatan Sosial: Banyak bisnis terlibat dalam kegiatan sosial seperti CSR (Corporate Social Responsibility).
3. Karena 1. Keberlangsungan Bisnis: Perusahaan yang berhasil menciptakan nilai akan menarik investor, mempertahankan pelanggan, dan mendapatkan dukungan dari masyarakat. Ini menjamin kelangsungan bisnis dalam jangka panjang.
2. Pertumbuhan: Dengan fokus pada penciptaan nilai, bisnis dapat terus berkembang, memperluas pasar, dan meningkatkan profitabilitas.
3. Reputasi: Perusahaan yang berorientasi pada nilai akan membangun reputasi yang baik, yang pada gilirannya akan menarik talenta terbaik dan memperkuat posisi di pasar.
* Tanggung Jawab Sosial: Penciptaan nilai bagi masyarakat menunjukkan komitmen perusahaan terhadap lingkungan dan sosial. Ini adalah bentuk tanggung jawab sosial yang semakin diharapkan oleh masyarakat.
4. Bisnis bisa menciptakan nilai bagi berbagai pihak dengan beberapa cara:
* Pemegang Saham:
* Profitabilitas: Meningkatkan keuntungan perusahaan secara berkelanjutan.
* Pertumbuhan: Mengembangkan bisnis dan memperluas pasar.
* Efisiensi: Mengoptimalkan penggunaan sumber daya untuk mengurangi biaya.
* Dividen: Membagikan sebagian keuntungan kepada pemegang saham.
* Pelanggan:
* Produk & Jasa Berkualitas: Menyediakan produk atau jasa yang memenuhi atau bahkan melebihi ekspektasi pelanggan.
* Inovasi: Terus berinovasi untuk menghadirkan produk atau jasa yang baru dan relevan.
* Pelayanan Pelanggan: Memberikan pelayanan yang cepat, ramah, dan solusi masalah yang efektif.
* Nilai Tambah: Memberikan nilai tambah di luar produk atau jasa inti, seperti garansi, program loyalitas, atau layanan purna jual.
* Masyarakat:
* Tanggung Jawab Sosial: Melakukan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti lingkungan, pendidikan, atau kesehatan.
* Pemberdayaan Masyarakat: Memberdayakan masyarakat sekitar melalui program-program pemberdayaan.
* Etika Bisnis: Menjalankan bisnis dengan etika yang baik, transparan, dan bertanggung jawab.
* Lingkungan: Mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan menerapkan praktik bisnis yang berkelanjutan.
5. Tujuan utama bisnis memang kompleks dan bisa dilihat dari berbagai sudut pandang. Pendapat bahwa tujuan utama bisnis adalah menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum adalah pandangan yang cukup komprehensif.tujuan utama bisnis adalah menyeimbangkan kepentingan semua pihak yang terkait. Dengan menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat, bisnis dapat tumbuh secara berkelanjutan dan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitarnya.
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by NURUL SABRINA -
1. Menurut saya Bisnis adalah suatu kegiatan atau usaha yang dilakukan entah itu perorangan atau organisasi dengan tujuan menghasilkan keuntungan melalui penciptaan, produksi, distribusi atau penjualan yang melibatkan nilai tukar antara produsen kepada konsumen, seperti perusahaan yang menyediakan produk atau jasa dan konsumen membayar sebagai bentuk dari nilai tersebut.

2. Bisnis berperan penting dalam masyarakat dan ekonomi dengan menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Selain itu, bisnis mempromosikan inovasi, meningkatkan standar hidup, dan memberikan pendapatan bagi pemerintah melalui pajak. Bisnis juga berkontribusi pada stabilitas sosial-ekonomi serta mendukung tanggung jawab sosial melalui program CSR. Di tingkat global, bisnis mendorong perdagangan internasional dan membantu mengurangi ketimpangan sosial dengan menciptakan peluang ekonomi bagi berbagai kelompok masyarakat.

3. Menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat menjadi tujuan utama bisnis karena hal ini memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan jangka panjang. Bagi pemegang saham, nilai yang dihasilkan dalam bentuk keuntungan dan pertumbuhan aset meningkatkan investasi mereka. Bagi pelanggan, nilai tercipta melalui produk dan layanan yang memuaskan kebutuhan mereka, yang pada akhirnya mendorong loyalitas dan pendapatan bisnis. Sedangkan bagi masyarakat, bisnis yang menciptakan nilai membantu meningkatkan kesejahteraan sosial, mendukung ekonomi lokal, dan berkontribusi pada tanggung jawab sosial yang lebih besar. Ketiga elemen ini saling terkait untuk menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan.

4. Bisnis dapat menciptakan nilai bagi pemegang saham dengan meningkatkan keuntungan, pertumbuhan, dan harga saham melalui operasional yang efisien dan inovasi. Bagi pelanggan, bisnis menciptakan nilai dengan menawarkan produk dan layanan berkualitas yang memenuhi kebutuhan mereka, sehingga meningkatkan kepuasan dan loyalitas. Sementara itu, bisnis menciptakan nilai bagi masyarakat dengan menyediakan lapangan kerja, mendukung ekonomi lokal, serta berkontribusi pada isu-isu sosial dan lingkungan melalui tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Dengan menciptakan nilai bagi ketiga kelompok ini, bisnis memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan jangka panjang.

5. Saya setuju bahwa tujuan utama bisnis adalah menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum karena ketiga elemen ini saling terkait dan penting bagi keberlanjutan bisnis. Pemegang saham membutuhkan keuntungan dan pertumbuhan, pelanggan memerlukan produk atau layanan yang memuaskan kebutuhan mereka, dan masyarakat diuntungkan melalui dampak positif ekonomi dan sosial, seperti lapangan kerja dan tanggung jawab sosial perusahaan. Dengan menciptakan nilai secara menyeluruh, bisnis tidak hanya mencapai tujuan finansial, tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan yang lebih luas dan mempertahankan reputasi jangka panjang.
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by MAULID DINA RAHMAWATI ILHAM -
1. Bisnis adalah kegiatan di mana seseorang atau sekelompok orang membuat, menjual, atau menukarkan barang atau jasa dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Dalam bisnis, orang-orang berusaha menciptakan ide-ide baru dan mengembangkan produk atau layanan yang bermanfaat bagi orang lain.
2. Bisnis memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara. Ketika bisnis tumbuh, mereka berkontribusi pada peningkatan pendapatan nasional, peningkatan pajak yang dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik, serta meningkatkan daya beli masyarakat.
3. Bisnis memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara. Ketika bisnis tumbuh, mereka berkontribusi pada peningkatan pendapatan nasional, peningkatan pajak yang dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik, serta meningkatkan daya beli masyarakat.
4. Nilai pemegang saham adalah nilai finansial yang diterima pemilik bisnis karena memiliki saham di perusahaan.
5. setuju karena mempermuda
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by MILLATUL JAZILAH -
1. kegiatan di mana seseorang atau sekelompok orang membuat, menjual, atau menukarkan barang atau jasa dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Dalam bisnis, orang-orang berusaha menciptakan ide-ide baru dan mengembangkan produk atau layanan yang bermanfaat bagi orang lain.
2. peran bisnis sumber utama lapangan kerja. Dengan mengembangkan bisnis, orang dapat menciptakan peluang kerja bagi diri sendiri dan orang lain. Bisnis yang sukses dapat menyerap tenaga kerja, mengurangi tingkat pengangguran, dan memberikan pendapatan kepada individu serta masyarakat secara luas.
3. Dapat Memaksimalkan kemakmuran pemegang saham
Menjamin efisiensi alokasi sumber daya
Meningkatkan laba
Meningkatkan kepercayaan investor
Membantu memahami pasar
Menciptakan citra merek
Memotivasikan karyawan
4. Membuat produk dan layanan yang berguna bagi pelanggan
Bisnis dapat menciptakan nilai bagi pelanggan dengan membuat produk dan layanan yang konsisten dianggap berguna oleh pelanggan. 
 
Menciptakan inovasi
Bisnis dapat menciptakan nilai dengan melakukan inovasi pada produk, layanan, dan proses. Inovasi produk dapat membuat penawaran tetap menarik bagi pelanggan dan menghasilkan margin keuntungan yang lebih tinggi. 
 
Membangun loyalitas pelanggan
Bisnis dapat membangun loyalitas pelanggan dengan memberikan pengalaman pelanggan yang baik. 
 
Mempertimbangkan kepentingan semua pihak
Bisnis dapat menyeimbangkan kepentingan semua pihak yang terkait, termasuk masyarakat, konsumen, karyawan, pemasok, dan pemegang saham. 
 
Meningkatkan laba bersih
Bisnis dapat meningkatkan laba bersih setiap tahun dengan membuat keputusan yang tepat. 
 
Membayar dividen tunai yang lebih besar
Bisnis dapat membayar dividen tunai yang lebih besar jika laba bersih meningkat setiap tahun. 
 
Menahan laba untuk digunakan dalam bisnis
Bisnis dapat menahan laba untuk digunakan dalam bisnis. 
 
Memanfaatkan alat dan sumber daya yang tepat
Bisnis dapat menggunakan alat dan sumber daya yang tepat, seperti survei pelanggan dan analisis pasar, untuk meningkatkan nilai yang ditawarkan kepada pelanggan.
5. Ya setuju, tujuan utama bisnis adalah menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum: 
 
Memaksimumkan kemakmuran pemegang saham: Tujuan utama perusahaan adalah memaksimumkan kemakmuran pemegang saham. 
 
Memberikan manfaat bagi masyarakat: Bisnis juga bertujuan untuk memberikan kesejahteraan masyarakat. 
 
Menjadi sumber lapangan kerja: Bisnis merupakan sumber utama lapangan kerja. Bisnis yang sukses dapat menyerap tenaga kerja, mengurangi tingkat pengangguran, dan memberikan pendapatan kepada individu serta masyarakat secara luas
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by ZAHWA LINATA AROFAH -
1. Menurut saya Bisnis adalah organisasi yang menyediakan barang atau jasa untuk mendapatkan laba dan memenuhi kebutuhan masyarakat.Ruang lingkup bisnis mengacu pada berbagai kegiatan yang diperlukan agar suatu usaha komersial dapat beroperasi dengan sukses. Hal ini ditentukan oleh sifat usaha tersebut dan kegiatan pihak lain yang terlibat dalam pekerjaan yang sama diarea yang sama.

2. Bisnis berperan sebagai motor pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai aspek yaitu:
-Memuaskan Kebutuhan dan Keinginan.
-Menciptakan Nilai Tambah.
-Menciptakan Pekerjaan.
-Mendorong Inovasi dan Efisiensi.
-Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat.
-Mengembangkan Infrastruktur.

3. Menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum menjadi tujuan utama bisnis karena:
1.Menghasilkan Keuntungan
2.Membangun Daya Saing
3.Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
4.Meningkatkan Kepuasan dan Kesejahteraan Masyarakat
5.Membantu Meningkatkan Reputasi Perusahaan

4. Menciptakan nilai finansial bagi pemegang saham
Bisnis dapat menciptakan nilai finansial bagi pemegang saham dengan cara:
•Memperoleh laba atas modal yang diinvestasikan yang lebih besar daripada biaya modal rata-rata tertimbang
•Meningkatkan laba bersih setiap tahun sehingga perusahaan dapat membayar dividen tunai yang lebih besar

Menciptakan nilai bagi pelanggan
Bisnis dapat menciptakan nilai bagi pelanggan dengan cara:
•Membuat produk dan menyediakan layanan yang secara konsisten dianggap berguna oleh pelanggan
•Mengembangkan produk baru dan yang lebih baik
•Meningkatkan pengalaman pelanggan dengan metode penyampaian layanan yang inovatif
•Menyederhanakan proses internal untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya

Menciptakan nilai bagi karyawan
Bisnis dapat menciptakan nilai bagi karyawan dengan cara:
•Memperlakukan karyawan dengan hormat
•Melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan
•Memberikan peluang kompensasi yang sangat baik
•Menyediakan pelatihan dan pengembangan yang berkelanjutan

5. Ya, menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum merupakan salah satu tujuan utama bisnis:

Memaksimumkan kemakmuran pemegang saham: Tujuan utama perusahaan adalah memaksimumkan kemakmuran pemegang saham.

Memberikan manfaat bagi konsumen: Bisnis bertujuan untuk memberikan produk atau layanan yang bermanfaat bagi konsumen.

Mendukung pertumbuhan ekonomi: Bisnis bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

Memberikan nilai tambah bagi masyarakat: Bisnis bertujuan untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat.

Inovasi dan tanggung jawab sosial: Inovasi dan tanggung jawab sosial juga penting bagi kelangsungan bisnis.
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by PUTRI LUTFIA WARDANI -
1. Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh individu, kelompok, atau perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar. Dalam dunia bisnis, unsur-unsur seperti produksi, distribusi, dan konsumsi berperan penting. Selain itu, bisnis juga merupakan lembaga yang menghasilkan barang atau layanan yang dibutuhkan masyarakat dan sangat dipengaruhi oleh naik dan turunnya permintaan masyarakat.

2. Bisnis berperan vital dalam kehidupan kita. Mereka menciptakan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan kita. Kemudian, mereka juga merekrut rumah tangga sebagai tenaga kerja dan memberi mereka kompensasi, seperti upah, gaji dan tunjangan. Itu menjadi sebuah sumber bagi pendapatan mereka, yang mana bisa digunakan untuk menopang kehidupan mereka.
Bisnis berperan sebagai motor pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai aspek yaitu
-Memuaskan Kebutuhan dan Keinginan.
-Menciptakan Nilai Tambah.
-Menciptakan Pekerjaan.
-Mendorong Inovasi dan Efisiensi.
-Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat.
-Mengembangkan Infrastruktur.

3. Menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum menjadi tujuan utama bisnis karena:
1.Menghasilkan Keuntungan
2.Membangun Daya Saing
3.Meningkatkan Loyalitas Pelanggan.
4.Meningkatkan Kepuasan dan Kesejahteraan Masyarakat:
5.Membantu Meningkatkan Reputasi Perusahaan

4. Bisnis dapat menciptakan nilai finansial bagi pemegang saham dengan cara:
-Memperoleh laba atas modal yang diinvestasikan yang lebih besar daripada biaya modal rata-rata tertimbang
-Meningkatkan laba bersih setiap tahun sehingga perusahaan dapat membayar dividen tunai yang lebih besar
-Menciptakan nilai bagi pelanggan
Bisnis dapat menciptakan nilai bagi pelanggan dengan cara:
•Membuat produk dan menyediakan layanan yang secara konsisten dianggap berguna oleh pelanggan
•Mengembangkan produk baru dan yang lebih baik
•Meningkatkan pengalaman pelanggan dengan metode penyampaian layanan yang inovatif
•Menyederhanakan proses internal untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya
Menciptakan nilai bagi karyawan
Bisnis dapat menciptakan nilai bagi karyawan dengan cara:
•Memperlakukan karyawan dengan hormat
•Melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan
•Memberikan peluang kompensasi yang sangat baik
•Menyediakan pelatihan dan pengembangan yang berkelanjutan

5. Ya, menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum merupakan salah satu tujuan utama bisnis:
- Memaksimumkan kemakmuran pemegang saham: Tujuan utama perusahaan adalah memaksimumkan kemakmuran pemegang saham.
- Memberikan manfaat bagi konsumen: Bisnis bertujuan untuk memberikan produk atau layanan yang bermanfaat bagi konsumen.
- Mendukung pertumbuhan ekonomi: Bisnis bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
- Memberikan nilai tambah bagi masyarakat: Bisnis bertujuan untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat.
Inovasi dan tanggung jawab sosial: Inovasi dan tanggung jawab sosial juga penting bagi kelangsungan bisnis.
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by YOLA APRIENTY -
1. Bisnis adalah kegiatan seseorang atau sekelompok orang membuat, menjual, atau menukarkan barang atau jasa dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Ruang lingkup bisnis yaitu informasi, tempat, pengalaman, organisasi, ide, orang, properti, acara, barang berwujud, dan jasa. yang merujuk pada area atau sektor bisnis yang ditekuni oleh perusahaan.
2. Bisnis memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara. Ketika bisnis tumbuh, mereka berkontribusi pada peningkatan pendapatan nasional, peningkatan pajak yang dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik, serta meningkatkan daya beli masyarakat.
Bisnis berperan sebagai motor pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai aspek yaitu
-Memuaskan Kebutuhan dan Keinginan.
-Menciptakan Nilai Tambah.
-Menciptakan Pekerjaan.
-Mendorong Inovasi dan Efisiensi.
-Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat.
-Mengembangkan Infrastruktur.
3. Menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum menjadi tujuan utama bisnis karena:
1.Menghasilkan Keuntungan
2.Membangun Daya Saing
3.Meningkatkan Loyalitas Pelanggan.
4.Meningkatkan Kepuasan dan Kesejahteraan Masyarakat:
5.Membantu Meningkatkan Reputasi Perusahaan:
4. Menciptakan nilai finansial bagi pemegang saham
Bisnis dapat menciptakan nilai finansial bagi pemegang saham dengan cara:
•Memperoleh laba atas modal yang diinvestasikan yang lebih besar daripada biaya modal rata-rata tertimbang
•Meningkatkan laba bersih setiap tahun sehingga perusahaan dapat membayar dividen tunai yang lebih besar

Menciptakan nilai bagi pelanggan
Bisnis dapat menciptakan nilai bagi pelanggan dengan cara:
•Membuat produk dan menyediakan layanan yang secara konsisten dianggap berguna oleh pelanggan
•Mengembangkan produk baru dan yang lebih baik
•Meningkatkan pengalaman pelanggan dengan metode penyampaian layanan yang inovatif
•Menyederhanakan proses internal untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya

Menciptakan nilai bagi karyawan
Bisnis dapat menciptakan nilai bagi karyawan dengan cara:
•Memperlakukan karyawan dengan hormat
•Melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan
•Memberikan peluang kompensasi yang sangat baik
•Menyediakan pelatihan dan pengembangan yang berkelanjutan
5. Ya, menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum merupakan salah satu tujuan utama bisnis:

Memaksimumkan kemakmuran pemegang saham: Tujuan utama perusahaan adalah memaksimumkan kemakmuran pemegang saham.

Memberikan manfaat bagi konsumen: Bisnis bertujuan untuk memberikan produk atau layanan yang bermanfaat bagi konsumen.

Mendukung pertumbuhan ekonomi: Bisnis bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

Memberikan nilai tambah bagi masyarakat: Bisnis bertujuan untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat.

Inovasi dan tanggung jawab sosial: Inovasi dan tanggung jawab sosial juga penting bagi kelangsungan bisnis.
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by NAILAH MUFIDAH -
1. Bisnis adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan untuk membuat, menjual, atau menukarkan barang atau jasa dengan tujuan mendapatkan keuntungan.Ruang lingkup bisnis : 1. lingkungan bisnis 2. kegiatan berbisnis 3. jenis-jenis bisnis 4. tujuan bisnis 5. sistem pasar dan sistem perekonomian 6. unsur penting dalam aktivitas ekonomi

2. Ketika bisnis tumbuh, mereka berkontribusi pada peningkatan pendapatan nasional, peningkatan pajak yang dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik, serta meningkatkan daya beli masyarakat, pertumbuhan ekonomi,penyerapan tenaga kerja.

3. Tujuan utama perusahaan adalah memaksimumkan kemakmuran pemegang saham, selain memberi manfaat bagi pemegang saham, tujuan ini juga menjamin sumber daya perusahaan dialokasikan secara efisien dan memberi manfaat ekonomi.

4. Bisnis dapat menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum dengan cara:

a. Inovasi produk dan layanan
b. memahami kebutuhan pelanggan
c. Menciptakan nilai bagi karyawan
d. Menciptakan nilai finansial bagi investor
e. Menciptakan nilai bagi masyarakat.

5. Ya setuju, karena sebagian besar pembuat kebijakan, pemimpin bisnis, dan akademisi setuju bahwa tujuan utama bisnis adalah menciptakan nilai jangka panjang bagi semua pemangku kepentingan, termasuk pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum.
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by RINI MIFTAKHUL KHOIROH -
1. Bisnis adalah aktivitas atau organisasi yang menghasilkan barang atau jasa dengan tujuan memperoleh keuntungan. Ruang lingkupnya mencakup berbagai aspek seperti jenis bisnis, model pendapatan, operasional, manajemen keuangan, strategi, serta kepatuhan terhadap hukum dan regulasi.
2. Bisnis berperan penting dalam masyarakat dan ekonomi dengan menciptakan lapangan kerja, memenuhi kebutuhan konsumen, mendorong inovasi, berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, dan mendukung kesejahteraan sosial melalui tanggung jawab sosial.
3. Menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat penting karena menjaga pertumbuhan bisnis, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan mendukung tanggung jawab sosial, yang semuanya memastikan keberlanjutan dan kesuksesan jangka panjang.
4. Bisnis menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat melalui inovasi produk, efisiensi operasional, tanggung jawab sosial, dan praktik keberlanjutan. Ini memastikan manfaat bagi semua pihak.
5. Saya setuju, karena menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat memastikan keberlanjutan bisnis. Pemegang saham mendukung dengan modal, pelanggan menyediakan pendapatan, dan tanggung jawab sosial meningkatkan reputasi serta stabilitas bisnis. Ketiganya saling terkait untuk kesuksesan jangka panjang.
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by NUR AIDA -
1. Bisnis adalah segala aktivitas yang dilakukan oleh individu atau kelompok dengan tujuan memperoleh keuntungan melalui penyediaan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dalam skala yang lebih luas, bisnis juga mencakup pengelolaan sumber daya, inovasi, dan pertumbuhan.
Ruang Lingkup Bisnis
Ruang lingkup bisnis sangat luas dan mencakup berbagai sektor, mulai dari:
* Sektor primer: Pertanian, pertambangan, dan kehutanan.
* Sektor sekunder: Industri manufaktur, konstruksi.
* Sektor tersier: Jasa, perdagangan, transportasi, keuangan, teknologi informasi, dan masih banyak lagi.

2. Secara singkat, bisnis tidak hanya menghasilkan keuntungan, tetapi juga berperan penting dalam memajukan masyarakat dan ekonomi.
3. menciptakan nilai adalah tentang memberikan manfaat bagi semua pihak yang berkepentingan. Ini bukan hanya tentang profit, tetapi juga tentang membangun hubungan yang kuat dan berkelanjutan.

4. menciptakan nilai bagi semua pihak adalah kunci sukses bisnis di era modern. Dengan fokus pada kepentingan semua stakeholder, bisnis tidak hanya dapat meraih keuntungan finansial, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

5. saya setuju bahwa tujuan utama bisnis idealnya adalah menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat umum.
Meskipun tujuan utama bisnis idealnya adalah menciptakan nilai bagi semua pemangku kepentingan, implementasinya sangat tergantung pada berbagai faktor. Bisnis yang sukses adalah bisnis yang mampu menyeimbangkan kepentingan profitabilitas dengan tanggung jawab sosial.
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by M.ABYAN NAJI ASRI -
1. Menurut saya, Bisnis itu adalah suatu aktivitas yang dilakukan untuk menghasilkan sesuatu dengan tujuan mendapatkan keuntungan, dan mencakup berbagai sektor seperti retail, jasa, manufaktur, agrikultur, teknologi, dan keuangan. Dalam kehidupan sehari-hari, bisnis berperan penting dalam menyediakan produk yang kita konsumsi, layanan yang kita butuhkan, serta menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi. Aspek penting dalam bisnis itu termasuk pemasaran, manajemen, dan inovasi, yang semuanya berkontribusi pada keberlanjutan dan keberhasilan suatu usaha.

2. Bisnis memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat dan perekonomian. Hal itu akan saya jelaskan secara lengkap, sebagai berikut:
•Bisnis Penciptaan Lapangan Kerja
Bisnis, baik besar maupun kecil, menciptakan berbagai lapangan kerja. Dengan adanya bisnis, masyarakat memiliki kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan, yang berkontribusi pada pengurangan tingkat pengangguran. Setiap lapangan kerja yang tercipta tidak hanya mendukung individu, tetapi juga keluarga dan komunitas secara keseluruhan, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan.
•Penyediaan Barang dan Jasa
Bisnis berfungsi sebagai penyedia barang dan jasa yang memenuhi kebutuhan masyarakat. Dari makanan, pakaian, hingga layanan kesehatan, bisnis menjamin ketersediaan produk yang diperlukan untuk kehidupan sehari-hari. Dengan keberagaman jenis bisnis, masyarakat memiliki banyak pilihan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
•Peningkatan Perekonomian
Aktivitas bisnis berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Setiap transaksi bisnis menghasilkan pendapatan yang dapat dikenakan pajak oleh pemerintah. Pajak ini digunakan untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan, yang pada gilirannya mendukung kemajuan masyarakat. Selain itu, bisnis juga mendorong investasi yang merangsang pertumbuhan lebih lanjut.
•Inovasi dan Teknologi
Bisnis sering kali menjadi penggerak utama inovasi. Melalui penelitian dan pengembangan, perusahaan menciptakan produk dan layanan baru yang lebih efisien dan efektif. Inovasi initidak hanya meningkatkan daya saing bisnis itu sendiri, tetapi juga memperbaiki kehidupan masyarakat, seperti dalam bidang teknologi informasi, kesehatan, dan transportasi.
•Pengembangan Komunitas
Banyak bisnis terlibat dalam kegiatan tanggung jawab sosial (CSR), yang bertujuan untuk memberikan kembali kepada komunitas. Melalui donasi, program pendidikan, atau pengembangan infrastruktur, bisnis membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitarnya. Ini juga membangun hubungan yang positif antara perusahaan dan komunitas, menciptakan rasa saling mendukung.
•Pembentukan Identitas Ekonomi
Setiap bisnis, baik itu skala kecil atau besar, berkontribusi pada identitas ekonomi suatu daerah. Produk lokal yang unik bisa meningkatkan pariwisata dan menarik perhatian luar, serta membangun kebanggaan masyarakat setempat. Hal ini menciptakan ekosistem ekonomi yang berkelanjutan.

3.Tujuan utama dari bisnis adalah menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat karena ketiganya merupakan komponen yang saling mendukung keberlanjutan bisnis. Pemegang saham memberikan modal yang diperlukan untuk pertumbuhan dan inovasi, sehingga menciptakan keuntungan bagi mereka dalam bentuk laba dan apresiasi saham sangat penting. Sementara itu, pelanggan adalah pusat dari setiap bisnis, sehingga menciptakan produk atau layanan yang bernilai tinggi akan meningkatkan kepuasan, loyalitas, dan pendapatan bisnis. Di sisi lain, bisnis juga harus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, seperti menciptakan lapangan kerja, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan bertindak secara bertanggung jawab terhadap lingkungan. Dengan menciptakan nilai bagi ketiga pihak ini, bisnis dapat mencapai kesuksesan jangka panjang yang berkelanjutan.

4. Bisnis dapat menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum melalui strategi yang seimbang dan berkelanjutan. Untuk pemegang saham, bisnis harus fokus pada pertumbuhan yang sehat dan profitabilitas. Ini bisa dicapai dengan memperluas pasar, meluncurkan produk baru, dan mengoptimalkan operasi untuk meningkatkan efisiensi. Selain itu, pengelolaan risiko juga penting agar bisnis tetap stabil dan menghindari guncangan finansial yang dapat mengurangi nilai investasi pemegang saham. Dengan demikian, pemegang saham akan mendapatkan imbal hasil dalam bentuk laba, dividen, dan apresiasi nilai saham bagi pelanggan, menciptakan nilai berarti menyediakan produk dan layanan yang berkualitas tinggi, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan mereka. Produk yang memenuhi harapan pelanggan akan meningkatkan kepuasan dan loyalitas, yang sangat penting bagi pertumbuhan bisnis jangka panjang.
Selain itu, inovasi dalam pengembangan produk, layanan, atau cara berinteraksi dengan pelanggan dapat membuat bisnis tetap kompetitif dan menarik bagi pelanggan. Fokus pada peningkatan pengalaman pelanggan, seperti menyediakan pelayanan yang baik dan interaksi yang mudah, juga memainkan peran kunci dalam membangun hubungan yang kuat dan berkelanjutan dengan konsumen.
Di sisi lain, menciptakan nilai bagi masyarakat umum memerlukan komitmen terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan. Bisnis harus berperan dalam menjaga keberlanjutan dengan meminimalkan dampak lingkungan, seperti mengurangi emisi karbon atau limbah. Selain itu, bisnis dapat berkontribusi pada masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja dan mendukung inisiatif sosial, seperti pendidikan, kesehatan, atau pemberdayaan ekonomi. Dengan menunjukkan komitmen pada masyarakat, bisnis dapat membangun reputasi yang positif, memperkuat hubungan dengan komunitas, dan beroperasi dalam ekosistem yang lebih mendukung.
Secara keseluruhan, menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat bukanlah tugas yang saling terpisah, melainkan satu kesatuan yang saling mendukung. Bisnis yang mampu menyeimbangkan ketiga aspek ini akan lebih berpeluang untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, meningkatkan reputasi di pasar, dan memperkuat posisinya di antara para pemangku kepentingan.

5.Iya, saya setuju bahwa tujuan utama bisnis adalah menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum. Alasan utama dari pandangan ini adalah bahwa bisnis tidak dapat berkembang secara berkelanjutan jika hanya fokus pada satu kelompok kepentingan dan mengabaikan yang lainnya. Ketiga kelompok tersebut, pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat memiliki peran penting dalam ekosistem bisnis, dan menciptakan nilai bagi mereka secara bersama-sama menghasilkan keberlanjutan jangka panjang. Berikut adalah beberapa alasan saya setuju dengan pandangan ini:
1) Pemegang saham sebagai penyedia modal dan sumber daya
Pemegang saham adalah pihak yang menanamkan modal dalam bisnis dengan harapan mendapatkan imbalan. Bisnis yang sehat perlu memberikan nilai kepada pemegang saham dalam bentuk keuntungan, apresiasi saham, atau dividen. Tanpa dukungan dan kepercayaan dari pemegang saham, bisnis akan kesulitan memperoleh dana untuk pertumbuhan dan inovasi.
2) Pelanggan sebagai pusat kelangsungan bisnis
Tidak ada bisnis yang bisa bertahan tanpa menciptakan nilai bagi pelanggannya. Pelanggan adalah sumber utama pendapatan. Jika produk atau layanan tidak memuaskan kebutuhan atau ekspektasi pelanggan, bisnis akan kehilangan pasar, yang secara langsung memengaruhi pendapatan dan profitabilitas. Dengan menciptakan nilai bagi pelanggan baik melalui produk yang inovatif, kualitas layanan yang tinggi, atau pengalaman yang memuaskan bisnis bisa menjaga loyalitas dan mempertahankan pertumbuhan.
3) Tanggung jawab terhadap masyarakat dan keberlanjutan
Bisnis beroperasi di dalam masyarakat, dan dampak dari bisnis terhadap lingkungan sosial serta alam tidak bisa diabaikan. Bisnis yang bertanggung jawab dan berkontribusi positif terhadap masyarakat akan memperkuat hubungan dengan komunitas, pemerintah, dan lembaga lainnya. Selain itu, masyarakat yang mendapat manfaat dari keberadaan bisnis akan lebih mendukung keberlanjutan operasionalnya. Bisnis yang tidak peduli pada dampak sosial dan lingkungan dapat menghadapi resistensi,regulasi ketat, atau penurunan reputasi yang merugikan.

Secara keseluruhan, menciptakan nilai bagi ketiga pihak ini adalah strategi yang holistik dan berimbang. Dengan fokus yang luas, bisnis tidak hanya bertahan tetapi juga dapat berkembang dan berinovasi, membangun kepercayaan di antara para pemangku kepentingan. Bisnis yang hanya berorientasi pada satu pihak, misalnya hanya pada keuntungan pemegang saham tanpa mempertimbangkan pelanggan atau masyarakat, cenderung tidak akan bertahan lama atau kehilangan relevansinya. Sebaliknya, dengan mendukung ketiga pilar ini secara simultan, bisnis memiliki fondasi yang kuat untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by ADIM RIZMAN -
1. Bisnis adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk memproduksi, membeli, atau menjual barang atau jasa dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Bisnis bukan hanya tentang penjualan atau produksi, namun juga mencakup nilai-nilai yang membentuk fondasi utama dari segala interaksi ekonomi. Ruang lingkup bisnis mengacu pada rentang aktivitas yang diperlukan agar suatu usaha komersial dapat beroperasi dengan sukses. Hal ini ditentukan oleh sifat usaha dan aktivitas pihak lain yang terlibat dalam pekerjaan yang sama di area yang sama.
Contohnya :
Ruang lingkup bisnis restoran dapat mencakup kegiatan seperti persiapan makanan, layanan pelanggan, pemasaran, dan manajemen inventaris.

2. peran bisnis adalah vital bagi masyarakat dan perekonomian kita. Tidak hanya memuaskan kebutuhan dan keinginan masayarakat melalui produk. Tapi, juga menciptakan pekerjaan dan pendapatan di dalam perekonomian. Persaingan yang terjadi antar bisnis mendorong inovasi dan efisiensi, yang mana membuat barang dan jasa yang lebih murah dan lebih berkualitas.

3. Karena dengan menciptakan nilai untuk semua pihak, bisnis tidak hanya bisa mencapai keuntungan ekonomi tetapi juga meningkatkan hubungan jangka panjang dengan berbagai pemangku kepentingan, yang pada akhirnya memperkuat posisi merek dipasar

4. Bisnis dapat menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan dan masyarakat secara umum dengan mengadopsi pendekatan yang seimbang dan strategis, yang melibatkan berbagai aspek seperti profitabilitas, kualitas produk, inovasi, dan tanggung jawab sosial.

5. Ya, saya setuju bahwa tujuan utama bisnis adalah menciptakan nilai bagi pemegang saham,pelanggan dan masyarakat secara umum karena bisnis yang sukses adalah bisnis yang mampu menciptakan nilai tidak hanya untuk pemegang saham melalui profitabilitas dan pertumbuhan, tetapi juga bagi pelanggan melalui produk yang bermutu dan inovasi yang relevan, serta bagi masyarakat melalui tanggung jawab sosial, penciptaan lapangan kerja, dan upaya keberlanjutan. Dengan mengintegrasikan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan dalam strategi bisnis, perusahaan dapat menciptakan keseimbangan yang menguntungkan bagi semua pemangku kepentingan.
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by NILA KARTIKA HAKIM -
1.Definisi bisnis dan bagaimana cara memahami ruang lingkupnya
Definisi bisnis, menurut saya, adalah suatu aktivitas atau serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh individu, kelompok, atau organisasi dengan tujuan menghasilkan keuntungan melalui produksi, distribusi, dan pertukaran barang atau jasa yang dibutuhkan oleh konsumen. Bisnis mencakup segala bentuk upaya untuk memenuhi kebutuhan manusia, baik dalam skala kecil seperti usaha rumahan, maupun dalam skala besar seperti korporasi multinasional.

Ruang lingkup bisnis dapat dibagi menjadi beberapa aspek utama:

1. Produksi: Melibatkan pembuatan atau penciptaan barang dan jasa yang bernilai ekonomi. Misalnya, bisnis manufaktur, pertanian, atau jasa kreatif.
2. Distribusi: Proses pengiriman barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Ini mencakup rantai pasokan, logistik, dan perdagangan.
3. Pemasaran: Strategi untuk mempromosikan dan menjual produk atau jasa kepada konsumen. Ini mencakup analisis pasar, riset konsumen, dan periklanan.
4. Keuangan: Pengelolaan sumber daya keuangan bisnis, termasuk investasi, permodalan, serta pengelolaan aliran kas dan keuntungan.
5. Sumber Daya Manusia (SDM): Manajemen tenaga kerja yang mencakup rekrutmen, pelatihan, pengembangan, dan pengelolaan kinerja karyawan.
6. Manajemen: Aspek strategis yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian semua aktivitas bisnis untuk mencapai tujuan yang diinginkan

2.Bagaimana bisnis berperan dalam masyarakat dan ekonomi
Bisnis memiliki peran penting dalam masyarakat dan ekonomi melalui beberapa aspek:

1. Penciptaan Lapangan Kerja: Bisnis menyediakan pekerjaan bagi banyak orang, sehingga membantu mengurangi tingkat pengangguran. Dengan adanya pekerjaan, individu memiliki sumber pendapatan yang memungkinkan mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup.
2. Produksi Barang dan Jasa: Bisnis berperan dalam menghasilkan berbagai barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Tanpa bisnis, kebutuhan sehari-hari seperti makanan, pakaian, teknologi, dan layanan kesehatan akan sulit dipenuhi.
3. Kontribusi terhadap PDB (Produk Domestik Bruto): Bisnis, terutama yang berorientasi pada produksi dan jasa, menyumbang terhadap pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan PDB. Semakin besar kontribusi sektor bisnis, semakin baik perekonomian suatu negara.
4. Inovasi dan Kemajuan Teknologi: Bisnis sering kali menjadi penggerak inovasi. Perusahaan terus berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan untuk menciptakan produk dan layanan baru yang dapat mempermudah kehidupan dan meningkatkan efisiensi.
5. Pajak untuk Pendapatan Negara: Bisnis membayar pajak kepada pemerintah, yang kemudian digunakan untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik lainnya. Ini memberikan sumber daya yang penting bagi pemerintah untuk menjalankan fungsinya.
6. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR): Banyak bisnis modern juga terlibat dalam kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan, yang membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Ini dapat berupa program pendidikan, lingkungan, dan kesejahteraan sosial.
7. Pengaruh Sosial dan Budaya: Bisnis juga memengaruhi tren budaya dan sosial melalui produk, iklan, dan pengaruh mereka di media. Mereka membentuk gaya hidup, preferensi konsumen, dan bahkan norma-norma sosial di masyarakat.
Melalui peran-peran ini, bisnis menjadi salah satu pilar utama dalam memajukan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ekonomi suatu negara.

3.Mengapa menciptakan nilai bagi pemegang saham,pelanggan,dan masyarakat secara umum menjadi tujuan utama bisnis
Menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum menjadi tujuan utama bisnis karena hal ini berkontribusi pada keberlanjutan dan kesuksesan jangka panjang perusahaan. Berikut alasannya:

1. Pemegang Saham

Pemegang saham menginvestasikan modal mereka dalam bisnis dengan harapan mendapatkan imbal hasil berupa dividen dan peningkatan nilai saham. Menciptakan nilai bagi pemegang saham melalui keuntungan yang berkelanjutan dan pertumbuhan bisnis memastikan mereka tetap mendukung perusahaan, baik melalui investasi maupun keputusan strategis.

2. Pelanggan

Pelanggan adalah sumber pendapatan bagi bisnis. Dengan menciptakan nilai bagi pelanggan—melalui produk atau layanan berkualitas yang memenuhi kebutuhan mereka—bisnis dapat membangun loyalitas, meningkatkan reputasi, dan memperluas pangsa pasar. Kepuasan pelanggan adalah kunci untuk mempertahankan dan memperluas basis konsumen, yang penting bagi pertumbuhan bisnis.

3. Masyarakat Secara Umum

Bisnis beroperasi dalam ekosistem sosial dan lingkungan. Dengan menciptakan nilai bagi masyarakat, seperti berkontribusi terhadap pembangunan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang berkelanjutan, bisnis memperkuat citra positif mereka dan meningkatkan legitimasi sosialnya. Ini juga membantu mencegah konflik dengan regulator, komunitas lokal, atau kelompok aktivis, serta menciptakan stabilitas jangka panjang bagi operasi bisnis.

Dengan menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat, bisnis tidak hanya dapat mencapai tujuan keuangan tetapi juga memperkuat reputasi, keberlanjutan, dan tanggung jawab sosial, yang semuanya berkontribusi pada keberhasilan jangka panjang.

4.Bagaimana bisnis dapat menciptakan nilai bagi pemegang saham,pelanggan,dan msyarakat secara umum
Bisnis dapat menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum melalui berbagai cara, yang berfokus pada keseimbangan antara keuntungan, kepuasan pelanggan, dan tanggung jawab sosial. Berikut cara bisnis menciptakan nilai bagi ketiga kelompok tersebut:

1. Menciptakan Nilai bagi Pemegang Saham
Pertumbuhan Keuntungan: Meningkatkan profitabilitas dengan efisiensi operasional, strategi pemasaran yang efektif, dan pengembangan produk baru yang diminati pasar.
Peningkatan Nilai Saham: Melalui pertumbuhan yang stabil dan manajemen yang baik, nilai saham perusahaan meningkat, memberi imbal hasil pada pemegang saham.
Pembagian Dividen: Memberikan dividen yang konsisten dari keuntungan bisnis membuat pemegang saham tetap terlibat dan puas.
Inovasi dan Ekspansi: Menginvestasikan keuntungan dalam inovasi dan ekspansi pasar meningkatkan prospek pertumbuhan jangka panjang, yang menarik lebih banyak investor.

2. Menciptakan Nilai bagi Pelanggan

Produk dan Layanan Berkualitas: Menyediakan barang atau jasa yang berkualitas tinggi, relevan dengan kebutuhan pelanggan, dan menawarkan nilai tambah yang berbeda dari kompetitor.
Harga Kompetitif: Menawarkan produk atau layanan dengan harga yang wajar, sehingga pelanggan merasakan manfaat lebih besar dibandingkan biaya yang mereka keluarkan.
Pelayanan Pelanggan yang Baik: Layanan pelanggan yang memadai dan responsif membantu meningkatkan pengalaman pelanggan dan loyalitas terhadap merek.
Inovasi Produk: Memperbarui produk secara terus-menerus atau menciptakan produk baru yang lebih baik sesuai kebutuhan pasar dapat membuat pelanggan merasa didengarkan dan dipenuhi kebutuhannya.

3. Menciptakan Nilai bagi Masyarakat

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR): Melalui program-program CSR, bisnis dapat berkontribusi pada pembangunan masyarakat, seperti memberikan donasi untuk kegiatan sosial, pendidikan, atau lingkungan.
Praktik Berkelanjutan: Menggunakan sumber daya dengan bijak, menerapkan praktik ramah lingkungan, dan mendukung keberlanjutan ekosistem lokal membantu menjaga lingkungan sekaligus meningkatkan reputasi bisnis di masyarakat.
Penciptaan Lapangan Kerja: Memberikan lapangan pekerjaan yang adil dan mendukung kesejahteraan tenaga kerja membantu meningkatkan kualitas hidup di komunitas tempat bisnis beroperasi.
Pengembangan Ekonomi Lokal: Dengan bekerja sama dengan pemasok lokal, memberikan pelatihan atau dukungan bagi usaha kecil, bisnis dapat mendukung perekonomian lokal dan komunitas.
Dengan menjaga keseimbangan antara keuntungan finansial, kepuasan pelanggan, dan tanggung jawab sosial, bisnis dapat menciptakan nilai yang berkelanjutan bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat. Ini tidak hanya membantu bisnis tumbuh tetapi juga memperkuat posisinya sebagai entitas yang bertanggung jawab dan berkontribusi positif bagi lingkungan tempatnya beroperasi.

5.Saya setuju bahwa menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum merupakan tujuan utama bisnis. Alasannya adalah bahwa keseimbangan ini mencerminkan konsep keberlanjutan bisnis jangka panjang. Berikut penjelasannya:

1. Pemegang Saham: Mereka adalah sumber modal yang memungkinkan bisnis tumbuh dan berkembang. Tanpa menciptakan nilai bagi pemegang saham, bisnis akan kesulitan mendapatkan dukungan finansial yang diperlukan untuk beroperasi dan berinovasi.
2. Pelanggan: Bisnis bergantung pada pelanggan untuk menghasilkan pendapatan. Dengan menciptakan nilai bagi pelanggan melalui produk atau layanan berkualitas, bisnis dapat mempertahankan loyalitas pelanggan, memperluas pasar, dan terus tumbuh.
3. Masyarakat: Bisnis tidak dapat beroperasi dalam isolasi. Mereka mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan sosial dan ekonomi di sekitarnya. Dengan berkontribusi positif pada masyarakat—melalui tanggung jawab sosial, penciptaan lapangan kerja, dan praktik berkelanjutan—bisnis mendapatkan legitimasi sosial, reputasi yang baik, serta dukungan jangka panjang dari komunitas.
Dengan berfokus pada ketiga kelompok ini, bisnis tidak hanya memastikan keuntungan jangka pendek, tetapi juga menciptakan kondisi yang mendukung kelangsungan operasional dan keberhasilan jangka panjang.
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by SANTI MAISAROH -
1. Definisi bisnis dan ruang lingkupnya
Istilah bisnis mengacu pada organisasi atau badan usaha yang bergerak dalam kegiatan komersial, industri, atau profesional . Tujuan bisnis adalah untuk menyelenggarakan suatu bentuk produksi barang atau jasa secara ekonomi.
Ruang lingkup bisnis meliputi beberapa aspek utama:
1. Tipe Bisnis : Barang (produk fisik) atau jasa (layanan).
2. Fungsi Utama : Produksi, pemasaran, keuangan, pengelolaan sumber daya manusia, dan operasional.
3. Bentuk Hukum : Usaha perseorangan, kemitraan, dan perseroan terbatas (PT).
4. Ukuran Bisnis : Usaha kecil, menengah, dan besar.
5. Bidang Usaha : Manufaktur, perdagangan, serta jasa.
6. Jangkauan Geografis : Lokal, nasional, hingga internasional.

2. Peran bisnis dalam masyarakat dan ekonomi adalah Bisnis memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara. Ketika bisnis tumbuh, mereka berkontribusi pada peningkatan pendapatan nasional, peningkatan pajak yang dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik, serta meningkatkan daya beli masyarakat.

3. Menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat menjadi tujuan utama bisnis karena memastikan kelangsungan dan pertumbuhan jangka panjang. Dengan memberikan keuntungan kepada pemegang saham, bisnis mendapatkan dukungan modal. Kepuasan pelanggan penting untuk mempertahankan loyalitas dan meningkatkan penjualan. Sementara itu, kontribusi pada masyarakat melalui tanggung jawab sosial membangun reputasi dan kepercayaan. Secara keseluruhan, fokus pada menciptakan nilai bagi berbagai pihak membantu bisnis berkembang, berinovasi, dan tetap relevan dalam persaingan pasar yang dinamis.

4. Bisnis dapat menciptakan nilai bagi pemegang saham dengan meningkatkan keuntungan melalui efisiensi operasional, pertumbuhan penjualan, dan inovasi produk. Bagi pelanggan, nilai diciptakan dengan menawarkan produk atau layanan berkualitas, harga yang kompetitif, serta pelayanan yang baik, yang meningkatkan kepuasan dan loyalitas. Sementara itu, bisnis dapat memberikan nilai bagi masyarakat melalui kontribusi sosial seperti tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), menciptakan lapangan kerja, dan berperan dalam menjaga lingkungan, sehingga memperkuat hubungan positif dengan komunitas sekitar.

5.Saya setuju bahwa menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum merupakan tujuan utama bisnis, tetapi dengan beberapa pertimbangan.

Bisnis yang berfokus hanya pada keuntungan pemegang saham dapat meraih pertumbuhan ekonomi, namun keberlanjutan jangka panjang bergantung pada keseimbangan. Pelanggan yang puas akan mendukung bisnis melalui pembelian berulang, sementara masyarakat yang merasakan manfaat dari bisnis akan membangun reputasi yang baik bagi perusahaan. Dengan menciptakan nilai secara holistik bagi semua pihak, bisnis bisa tumbuh lebih stabil, inovatif, dan bertanggung jawab secara sosial.

Namun, jika tujuan hanya berfokus pada satu pihak, seperti pemegang saham, tanpa memperhatikan pelanggan atau masyarakat, bisnis berisiko kehilangan kepercayaan, relevansi, dan dukungan jangka panjang.
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by LAILATUL MAGHFIROH -
1.Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan individu atau organisasi untuk menghasilkan keuntungan melalui produksi dan penjualan barang atau jasa. Ruang lingkupnya mencakup produksi, pemasaran, keuangan, sumber daya manusia, operasi, dan penggunaan teknologi, yang semuanya bekerja bersama untuk mencapai tujuan bisnis.

2.Bisnis berperan penting dalam masyarakat dan ekonomi dengan menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong inovasi. Dalam ekonomi, bisnis memacu pertumbuhan melalui investasi, peningkatan produktivitas, dan pendistribusian pendapatan, yang secara keseluruhan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

3.Menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat adalah tujuan utama bisnis karena ini memastikan kelangsungan dan pertumbuhan jangka panjang. Bagi pemegang saham, nilai berarti keuntungan dan pengembalian investasi. Bagi pelanggan, nilai berupa produk atau jasa berkualitas. Bagi masyarakat, bisnis memberikan dampak positif melalui lapangan kerja, inovasi, dan tanggung jawab sosial. Dengan menciptakan nilai bagi semua pihak, bisnis membangun reputasi dan keberlanjutan.

4.Bisnis menciptakan nilai bagi pemegang saham melalui peningkatan profitabilitas dan pengembalian investasi. Nilai bagi pelanggan diciptakan dengan menyediakan produk atau jasa yang berkualitas, inovatif, dan memenuhi kebutuhan mereka. Bagi masyarakat, bisnis menciptakan nilai dengan menciptakan lapangan kerja, berkontribusi pada ekonomi, serta menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang berdampak positif.

5.Saya setuju bahwa tujuan utama bisnis adalah menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum. Hal ini karena bisnis yang sukses tidak hanya fokus pada keuntungan jangka pendek bagi pemegang saham, tetapi juga memastikan keberlanjutan jangka panjang dengan memenuhi kebutuhan pelanggan dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Jika semua pihak mendapatkan nilai, bisnis lebih mungkin bertahan, tumbuh, dan menciptakan dampak yang lebih besar secara ekonomi dan sosial.
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by FAIQOH NURUL FITRIAH -
1.bisnis dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh individu atau organisasi dengan tujuan untuk menghasilkan keuntungan melalui produksi dan penjualan barang atau jasa. Ruang lingkup bisnis dapat mencakup berbagai aspek, seperti manajemen sumber daya manusia, pemasaran, keuangan, produksi, dan manajemen operasi bisnis secara keseluruhan. Namun, ruang lingkupnya dapat bervariasi tergantung pada jenis bisnis yang dilakukan.
2.Bisnis memberikan produk dan layanan, lapangan kerja, serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi yang membangun infrastruktur dan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat. Bisnis membantu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, meningkatkan kualitas hidup, dan investasi yang membawa peluang kerja serta meningkatkan pendapatan bagi karyawan dan negara. Bisnis memainkan peran sentral dalam masyarakat dan ekonomi dan merupakan faktor kunci dalam meningkatkan kesejahteraan umum.
3.Menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum menjadi tujuan utama bisnis karena hal ini memastikan keberhasilan bisnis jangka panjang. Dengan memprioritaskan kepuasan pelanggan dan memberikan manfaat bagi masyarakat, reputasi dan citra bisnis dapat meningkat. Menciptakan nilai bagi pemegang saham juga akan meningkatkan kepercayaan investor dan meningkatkan nilai bisnis. Oleh karena itu, menciptakan nilai bagi ketiga pihak tersebut adalah tujuan utama bisnis untuk memastikan kelangsungan hidup dan keberhasilan dalam jangka panjang.
4.Bisnis dapat menciptakan nilai bagi pemegang saham dengan meningkatkan kinerja keuangan dan daya saing di pasar. Untuk menciptakan nilai bagi pelanggan, bisnis harus memprioritaskan kepuasan pelanggan dengan menyediakan produk atau layanan berkualitas dengan harga yang wajar. Sedangkan, menciptakan nilai bagi masyarakat bisa dilakukan dengan memberikan manfaat bagi lingkungan dan sosial, mendukung program-program sosial, serta mengurangi dampak negatif bisnis pada lingkungan. Oleh karena itu, bisnis dapat menciptakan nilai dengan mengutamakan kepuasan pelanggan, membangun hubungan positif dengan masyarakat, serta menunjukkan kesadaran pada isu-isu sosial dan lingkungan.
5.saya setuju bahwa menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum adalah tujuan utama bisnis yang sehat dan berkelanjutan. Menciptakan nilai bagi pemegang saham penting untuk meningkatkan kinerja keuangan dan meningkatkan kepercayaan investor. Menciptakan nilai bagi pelanggan penting untuk mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar serta meningkatkan kepuasan pelanggan. Sedangkan, menciptakan nilai bagi masyarakat penting untuk memastikan keberlanjutan lingkungan, menjaga peningkatan sosial dan memperkuat reputasi bisnis. Oleh karena itu, menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat merupakan tujuan utama yang harus dicapai oleh bisnis yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by RAHMITA AYU RAMADHANI -
1. Definisi bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk memproduksi, menjual, atau menyediakan barang dan jasa dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Ruang lingkup bisnis meliputi berbagai aspek, seperti produksi, pemasaran, manajemen, keuangan, dan pelayanan pelanggan. Selain itu, bisnis juga mencakup pengembangan strategi, analisis pasar, serta pengelolaan sumber daya manusia dan teknologi. Dalam konteks yang lebih luas, bisnis berperan dalam perekonomian, menciptakan lapangan kerja, dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

2. Bisnis berperan penting dalam masyarakat dan ekonomi dengan menciptakan lapangan kerja, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan menyediakan barang serta jasa yang memenuhi kebutuhan konsumen. Selain itu, bisnis juga berkontribusi pada pendapatan pajak yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan layanan publik. Dalam konteks sosial, bisnis dapat berperan dalam pemberdayaan komunitas dan tanggung jawab sosial, mendukung keberlanjutan, dan inovasi yang meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

3. Menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat adalah tujuan utama bisnis karena hal ini memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan perusahaan. Nilai bagi pemegang saham mencerminkan profitabilitas dan investasi yang menguntungkan, sementara nilai bagi pelanggan berkaitan dengan kepuasan dan loyalitas yang mendorong penjualan. Selain itu, menciptakan nilai bagi masyarakat membantu perusahaan membangun reputasi positif dan memenuhi tanggung jawab sosial, yang pada gilirannya mendukung stabilitas dan keberlanjutan jangka panjang dalam lingkungan bisnis.

4. Bisnis dapat menciptakan nilai bagi pemegang saham dengan cara meningkatkan kinerja keuangan, memberikan dividen yang baik, dan meningkatkan daya saing pasar. Untuk menciptakan nilai bagi pelanggan, bisnis harus memprioritaskan kepuasan pelanggan dengan memberikan produk atau layanan yang berkualitas dengan harga yang wajar. Nilai bagi masyarakat dapat dibangun dengan cara memberikan manfaat bagi lingkungan dan sosial dengan mendukung program sosial serta mengurangi dampak negatif pada lingkungan. Oleh karena itu, bisnis dapat menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum dengan mengutamakan kepuasan pelanggan, membangun hubungan sosial yang baik, serta menunjukkan kesadaran pada isu-isu sosial dan lingkungan.

5. saya tidak memiliki pandangan pribadi seperti manusia. Namun, dalam pandangan bisnis, tujuan utama bisnis adalah menciptakan nilai bagi pemegang saham dengan menjaga kinerja keuangan, meningkatkan daya saing pasar, dan memberikan dividen yang baik. Namun, dalam praktik bisnis yang berkualitas, menciptakan nilai bagi pelanggan dan masyarakat secara umum juga harus menjadi prioritas. Dalam jangka panjang, membuka manfaat bagi pelanggan dan masyarakat akan menghasilkan kepuasan dan loyalitas pelanggan dan meningkatkan citra dan reputasi bisnis. Oleh karena itu, menyediakan manfaat bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum adalah hal yang penting bagi bisnis untuk memastikan keberhasilan dalam jangka panjang.
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by ASTI MAULINA -
1.Definisi bisnis menurut saya ialah bisnis dapat diartikan sebagai suatu kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh individu, kelompok, atau perusahaan untuk menghasilkan keuntungan melalui jual beli barang atau jasa. Proses ini melibatkan berbagai aspek seperti produksi, distribusi,dan pemasaran.Dalam memahami ruang lingkup bisnis, perlu diingat bahwa setiap aspek ini saling terkait dan harus diintegrasikan untuk mencapai tujuan bisnis yang optimal.

2.Bisnis berperan penting dalam masyarakat dan ekonomi dengan cara-cara berikut:
*Memenuhi Kebutuhan dan Keinginan: Bisnis menciptakan barang dan jasa yang diperlukan masyarakat, memungkinkan pemenuhan kebutuhan dasar dan keinginan yang lebih kompleks.
*Menciptakan Lapangan Kerja: Melalui operasionalnya, bisnis menyerap tenaga kerja, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
*Mendorong Pertumbuhan Ekonomi: Aktivitas bisnis berkontribusi pada pembangunan ekonomi dengan menciptakan efek yang mendorong munculnya usaha baru dan perbaikan infrastruktur.
*Inovasi dan Persaingan: Persaingan antar bisnis mendorong inovasi, meningkatkan efisiensi, serta menurunkan harga dan meningkatkan kualitas produk.
*Peningkatan Standar Hidup: Dengan menyediakan pekerjaan dan produk berkualitas, bisnis berkontribusi pada peningkatan taraf hidup masyarakat secara keseluruhan.

3.karena dalam menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat adalah tujuan utama bisnis karena beberapa alasan penting yaitu antara lain:
*Keberlanjutan Keuangan: Menciptakan nilai memungkinkan bisnis untuk menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi, yang esensial untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhan perusahaan.
*Kepuasan Pelanggan: Dengan memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan, bisnis dapat membangun loyalitas, meningkatkan pangsa pasar, dan membedakan diri dari kompetitor.
*Dampak Sosial: Bisnis yang fokus pada penciptaan nilai berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat dengan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan standar hidup melalui produk dan layanan yang berkualitas

4.Bisnis dapat menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat dengan cara berikut:
*Bagi Pemegang Saham: Bisnis meningkatkan kekayaan pemegang saham melalui dividen dan kenaikan harga saham. Dengan menciptakan keunggulan kompetitif, perusahaan dapat menghasilkan pengembalian di atas rata-rata industri, sehingga menarik lebih banyak investasi.
*Bagi Pelanggan: Dengan menambahkan nilai pada produk dan layanan, bisnis dapat membedakan diri dari pesaing dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Ini mendorong loyalitas jangka panjang dan memungkinkan perusahaan untuk menetapkan harga yang lebih tinggi.
*Bagi Masyarakat: Bisnis berkontribusi pada kesejahteraan sosial dengan menciptakan lapangan kerja, menyediakan barang dan jasa yang diperlukan, serta berinvestasi dalam komunitas. Hal ini membantu meningkatkan standar hidup secara keseluruhan.

5.Saya setuju bahwa tujuan utama bisnis adalah menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum. Berikut adalah beberapa alasan yang mendukung pandangan ini:
*Keberlanjutan bisnis
*kepuasan pelanggan
*Tanggung jawab sosial
*keseimbangan jangka panjang
Dengan demikian, tujuan utama bisnis seharusnya tidak hanya terfokus pada keuntungan finansial semata, tetapi juga mencakup penciptaan nilai yang lebih luas bagi semua kepentingan. Pendekatan ini tidak hanya memperkuat posisi bisnis di pasar tetapi juga berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan.
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by M.ARIL ZAINI -
1. Definisi bisnis adalah aktifitas yang melibatkan individu atau organisasi dalam menghasilkan ,mendistribusikan, dan menjual barang atau jasa dengan tujuan utama memperoleh keuntungan. Bisnis dapat berbentuk usaha kecil, perusahaan besar ,atau bahkan organisasi non-profit yang memiliki tujuan finansial maupun sosial.
Untuk memahami ruang lingkup bisnis kita harus mempertimbangkan bebrapa aspek utama seperti: Produksi, Distribusi, pemasaran, keuangan, sumber daya manusisa,DLL


2.Bisnis memiliki peran penting dalam masyarakat dan ekonomi, di antaranya:

Meningkatkan pendapatan nasional: Bisnis yang tumbuh berkontribusi pada peningkatan pendapatan nasional.

Meningkatkan pajak: Pajak yang dihasilkan dari bisnis dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik.

Meningkatkan daya beli masyarakat: Pertumbuhan bisnis dapat meningkatkan daya beli masyarakat.

Menyerap tenaga kerja: Bisnis dapat menyerap tenaga kerja dan memperbaiki kualitas hidup mereka.

Mengurangi pengangguran: Bisnis dapat mengurangi tingkat pengangguran secara nasional.

Mengurangi kesenjangan ekonomi: Bisnis dapat mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial.

Mendorong inovasi: Bisnis dapat mendorong inovasi produk baru.

Menumbuhkan produktivitas nasional: Bisnis dapat mengenalkan metode baru berproduksi yang lebih komersial.

Menambah pendapatan masyarakat: Bisnis dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.

Menantang bisnis yang sudah ada: Bisnis baru dapat menantang bisnis yang sudah ada sehingga lebih gesit dan terus beradaptasi.

3. Menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum menjadi tujuan utama bisnis karena bisnis tidak hanya bertujuan untuk menghasilkan keuntungan, tetapi juga untuk memastikan keberlanjutan, reputasi, dan pertumbuhan jangka panjang.Pemegang saham: Mereka adalah investor yang menyediakan modal untuk bisnis. Jika bisnis menciptakan nilai, seperti peningkatan laba dan pertumbuhan, nilai saham akan meningkat, yang pada akhirnya memberikan keuntungan finansial bagi pemegang saham.Pelanggan: Tanpa pelanggan, bisnis tidak bisa berjalan. Dengan menciptakan produk atau layanan yang bernilai dan memuaskan kebutuhan pelanggan, bisnis dapat membangun loyalitas, meningkatkan penjualan, dan menjaga kelangsungan usaha.Masyarakat: Bisnis beroperasi di dalam masyarakat, dan jika memberikan dampak positif (seperti membuka lapangan kerja, menjaga lingkungan, atau berkontribusi pada kesejahteraan sosial), reputasi bisnis akan meningkat. Hal ini menciptakan citra yang baik dan mendukung keberlanjutan bisnis jangka panjang.

4. Bagi pemegang saham: Bisnis dapat menciptakan nilai dengan meningkatkan profitabilitas dan kinerja keuangan. Ini bisa dilakukan melalui inovasi produk, efisiensi operasional, dan strategi pemasaran yang efektif, yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan perusahaan. Dengan hasil yang lebih baik, nilai saham akan meningkat dan pemegang saham akan mendapatkan return yang lebih tinggi, baik dalam bentuk dividen maupun capital gain.Bagi pelanggan: Nilai dapat diciptakan dengan menawarkan produk atau layanan berkualitas tinggi yang memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Bisnis juga harus fokus pada pengalaman pelanggan, memberikan pelayanan yang baik, menjaga kepercayaan, serta memastikan harga yang kompetitif. Dengan menciptakan solusi yang relevan dan memberikan manfaat nyata bagi pelanggan, bisnis dapat membangun loyalitas pelanggan jangka panjang.Bagi masyarakat secara umum: Bisnis dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dengan bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan. Ini dapat dilakukan melalui program-program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), menciptakan lapangan kerja, berkontribusi pada pembangunan ekonomi lokal, dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Bisnis juga dapat mendukung masyarakat dengan mematuhi hukum, etika bisnis, serta berpartisipasi dalam inisiatif-inisiatif yang meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

5.aya setuju bahwa tujuan utama bisnis adalah menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum.
KARENA:Secara keseluruhan, bisnis yang menciptakan nilai bagi semua pihak tidak hanya menghasilkan keuntungan ekonomi tetapi juga berkontribusi pada stabilitas sosial, lingkungan yang sehat, dan kesejahteraan jangka panjang bagi semua pemangku kepentingan. Ini adalah pendekatan yang berkelanjutan dan etis dalam menjalankan bisnis di dunia modern.
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by MUHAMMAD RISWANDI HAKIM -
1. Definisi bisnis dan ruang lingkupnya:
Bisnis secara umum adalah kegiatan yang dilakukan individu atau organisasi untuk menghasilkan barang dan jasa dengan tujuan mendapatkan keuntungan.
Ruang lingkupnya sendiri terdiri dari : Produksi, pemasaran, keuangan, sumber daya manusia, operasional, inovasi, manajemen risiko dan tanggung jawab sosial.
2. Peran bisnis dalam masyarakat dan ekonomi
-Penyedia barang dan jasa
Dimana bisnis memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat dengan memproduksi dan mendistribusikan berbagai barang dan jasa. Karena inovasi pembisnis sering menghasilkan produk baru yang meningkatkan kualitas hidup kita.
-Penciptaan lapangan kerja
Kita tahu sendiri bahwasanya setiap bisnis memerlukan yang namanya tenaga kerja. Bisnis merupakan sumber utama lapangan kerja, memberikan pendapatan dan keamanan finansial bagi individu dan keluarga.
Beberapa bisnis memberikan kesempatan kerja yang mendukung mobilitas sosial dan ekonomi.
-Kontribusi ekonomi
Bisnis sangat berperan penting atau berkontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) suatu negara, dimana seperti yang kita tahu bahwa kenaikan PDB di suatu negara bisa membuat ekonomi suatu negara melonjak jauh dalam persaingan penghasil barang dan jasa.
-Inovasi dan kemajuan teknologi
investasi bisnis dalam penelitian dan pengembangan mendorong inovasi teknologi. Kompetisi antar bisnis sering menghasilkan solusi kreatif untuk masalah masyarakat.
-Perdagangan Internasional
Bisnis memfasilitasi pertukaran barang, jasa, dan ide antar negara, mendorong pertumbuhan ekonomi global.
-Pendidikan dan Pengembangan Keterampilan
Banyak bisnis menyediakan pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi karyawan mereka. Kemitraan bisnis-akademik mendukung pendidikan yang relevan dengan kebutuhan industri.
-Stabilitas Ekonomi
Sektor bisnis yang kuat dan beragam berkontribusi pada stabilitas ekonomi makro.
-Keberlanjutan Lingkungan
Semakin banyak bisnis yang mengadopsi praktik ramah lingkungan, berkontribusi pada upaya keberlanjutan global.
-Inovasi Sosial
Beberapa bisnis, terutama social enterprise, berfokus pada pemecahan masalah sosial melalui model bisnis inovatif.

Meskipun bisnis membawa banyak manfaat, penting juga untuk menyadari bahwa bisnis dapat memiliki dampak negatif jika tidak dikelola dengan baik, seperti eksploitasi sumber daya, ketidaksetaraan ekonomi, atau kerusakan lingkungan. Oleh karena itu, regulasi yang efektif dan praktik bisnis yang bertanggung jawab sangat penting untuk memastikan bahwa peran bisnis dalam masyarakat dan ekonomi tetap positif dan berkelanjutan.

3. Menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum menjadi tujuan utama bisnis karena:

-Keberlanjutan jangka panjang: Fokus pada ketiga kelompok pemangku kepentingan ini memastikan keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang.
-Keseimbangan kepentingan: Menyeimbangkan kepentingan berbagai pihak menciptakan ekosistem bisnis yang lebih stabil dan saling menguntungkan.
-Reputasi dan kepercayaan: Perusahaan yang memperhatikan dampak sosialnya cenderung memiliki reputasi lebih baik, meningkatkan kepercayaan pelanggan dan investor.
-Inovasi: Memahami kebutuhan pelanggan dan masyarakat mendorong inovasi produk dan layanan.
-Daya saing: Perusahaan yang menciptakan nilai lebih luas cenderung lebih kompetitif di pasar.
-Kinerja keuangan: Dalam jangka panjang, fokus pada ketiga kelompok ini dapat meningkatkan kinerja keuangan perusahaan.
-Tanggung jawab sosial: Bisnis memiliki peran penting dalam masyarakat dan bertanggung jawab untuk berkontribusi positif.
-Regulasi dan kebijakan: Semakin banyak regulasi yang mendorong perusahaan untuk mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan mereka.

4.Bisnis dapat menciptakan nilai bagi berbagai pemangku kepentingan melalui beberapa cara:

-Untuk pemegang saham:
2.Manajemen keuangan yang efektif:
Mengoptimalkan struktur modal untuk menyeimbangkan risiko dan pengembalian
Melakukan investasi strategis untuk pertumbuhan jangka panjang
Mengelola arus kas dengan hati-hati
3.Tata kelola perusahaan yang baik:
Menerapkan praktik transparansi dan akuntabilitas
Memiliki dewan direksi yang kuat dan independen
Menyelaraskan kompensasi eksekutif dengan kinerja perusahaan

-Untuk pelanggan:
1. Pengalaman pelanggan yang unggul:
Mempersonalisasi produk dan layanan
Menggunakan teknologi untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi
Merespons dengan cepat terhadap umpan balik pelanggan
2. Membangun kepercayaan dan loyalitas:
Menjaga konsistensi kualitas produk
Menerapkan kebijakan pengembalian dan jaminan yang adil
Melindungi data dan privasi pelanggan

-Untuk masyarakat:
1. Keberlanjutan lingkungan:
Mengurangi jejak karbon dan limbah
Menggunakan sumber daya terbarukan
Mendukung inisiatif konservasi
2. Keterlibatan masyarakat:
Bermitra dengan organisasi lokal untuk program pemberdayaan
Mendorong karyawan untuk melakukan sukarelawan
Mendukung pendidikan dan pelatihan keterampilan di komunitas
3.Praktik rantai pasokan yang etis:
Memastikan kondisi kerja yang adil bagi pemasok
Mendukung bisnis lokal dan UKM
Menerapkan standar keberlanjutan di seluruh rantai pasokan

Dengan menerapkan strategi-strategi ini, bisnis dapat menciptakan nilai yang seimbang dan berkelanjutan bagi semua pemangku kepentingan. Ini tidak hanya menguntungkan dalam jangka pendek, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk kesuksesan jangka panjang dan dampak positif yang lebih luas.

5. Tujuan utama bisnis tidak hanya sebatas menciptakan nilai bagi pemegang saham, tetapi juga bagi pelanggan, karyawan, dan masyarakat secara umum. Pandangan tradisional menyatakan bahwa bisnis berfokus pada peningkatan nilai bagi pemegang saham (shareholder value), namun pendekatan yang lebih modern, seperti konsep stakeholder capitalism, menekankan bahwa bisnis juga harus memperhatikan berbagai pemangku kepentingan lainnya.
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by SUMIATI SUMIATI -
1.Menurut saya, bisnis adalah aktivitas atau usaha yang dilakukan individu atau kelompok untuk menghasilkan keuntungan dengan menyediakan barang atau jasa kepada konsumen. Bisnis melibatkan berbagai proses seperti produksi, distribusi, pemasaran, dan penjualan. Bisnis juga bisa melibatkan interaksi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pelanggan, pemasok, pemerintah, dan masyarakat.
Ruang lingkupnya sangat luas, mulai dari usaha kecil hingga perusahaan multinasional, mencakup berbagai sektor seperti teknologi, makanan, fashion, dan banyak lagi.

2.Peran Bisnis dalam Masyarakat dan Ekonomi
Bisnis memiliki peran penting dalam:
- Pertumbuhan Ekonomi: Bisnis menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, dan mendorong inovasi, yang semuanya berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
- Penyediaan Barang dan Jasa: Bisnis menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
- Pemerataan Kekayaan: Melalui bisnis, kekayaan dapat tersebar di seluruh lapisan masyarakat melalui upah, gaji, dan keuntungan yang dihasilkan oleh pemilik usaha.
- Pajak dan Pembangunan: Bisnis juga berkontribusi terhadap penerimaan negara melalui pajak, yang kemudian digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik.
- Tanggung Jawab Sosial: Banyak bisnis modern juga terlibat dalam inisiatif keberlanjutan dan tanggung jawab sosial, seperti membantu masyarakat dan menjaga lingkungan.

3.1.Kelangsungan Usaha: Perusahaan yang mampu menciptakan nilai akan menarik investor, mempertahankan pelanggan, dan mendapatkan dukungan dari masyarakat. Ini menjamin kelangsungan bisnis dalam jangka panjang.
2. Pertumbuhan: Dengan fokus pada penciptaan nilai, bisnis dapat terus berkembang, memperluas pasar, dan meningkatkan profitabilitas.
3.Reputasi: Perusahaan yang berorientasi pada nilai akan membangun reputasi yang baik, yang pada gilirannya akan menarik lebih banyak pelanggan dan investor.
4. Tanggung Jawab Sosial: Penciptaan nilai bagi masyarakat menunjukkan komitmen perusahaan terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan.

4. - Inovasi: Mengembangkan produk dan layanan baru yang memenuhi kebutuhan pelanggan dan pasar.
- Efisiensi: Mengoptimalkan proses bisnis untuk mengurangi biaya dan meningkatkan produktivitas.
- Kualitas: Menjamin kualitas produk dan layanan yang tinggi untuk memuaskan pelanggan.
- Keberlanjutan: Mengadopsi praktik bisnis yang berkelanjutan untuk melindungi lingkungan dan masyarakat.
- Transparansi: Membangun hubungan yang terbuka dan jujur dengan semua pemangku kepentingan.
- Tanggung Jawab Sosial: Melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang bermanfaat bagi masyarakat.

5. Saya setuju bahwa tujuan utama bisnis harus menciptakan nilai tidak hanya bagi pemegang saham, tetapi juga bagi pelanggan dan masyarakat secara umum. Alasan utamanya adalah karena bisnis tidak bisa beroperasi dalam isolasi. Berikut beberapa alasannya:
-Pemegang Saham: Fokus pada menciptakan nilai bagi pemegang saham penting karena mereka adalah investor yang menyediakan modal yang diperlukan untuk bisnis beroperasi dan berkembang.
-Pelanggan: Pelanggan adalah inti dari setiap bisnis. Tanpa pelanggan, bisnis tidak dapat bertahan. Menciptakan produk dan layanan yang memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan akan membangun loyalitas, reputasi, dan pada akhirnya keuntungan jangka panjang.
-Masyarakat: Bisnis juga memiliki tanggung jawab sosial karena mereka beroperasi dalam masyarakat yang lebih luas. Menciptakan nilai bagi masyarakat bisa berupa memberikan lapangan pekerjaan, mengurangi dampak lingkungan negatif, dan berkontribusi pada perkembangan sosial.

Memusatkan perhatian hanya pada pemegang saham bisa menyebabkan perilaku bisnis yang merugikan pelanggan atau masyarakat (misalnya, eksploitasi, polusi, atau layanan yang buruk), yang pada akhirnya bisa merusak reputasi dan bahkan kelangsungan bisnis itu sendiri.
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by YULIANA SAFITRI -
1.Definisi bisnis menurut saya ialah bisnis dapat diartikan sebagai suatu kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh individu, kelompok, atau perusahaan untuk menghasilkan keuntungan melalui jual beli barang atau jasa. Proses ini melibatkan berbagai aspek seperti produksi, distribusi,dan pemasaran.Dalam memahami ruang lingkup bisnis, perlu diingat bahwa setiap aspek ini saling terkait dan harus diintegrasikan untuk mencapai tujuan bisnis yang optimal.

2.Bisnis berperan penting dalam masyarakat dan ekonomi dengan cara-cara berikut:
*Memenuhi Kebutuhan dan Keinginan: Bisnis menciptakan barang dan jasa yang diperlukan masyarakat, memungkinkan pemenuhan kebutuhan dasar dan keinginan yang lebih kompleks.
*Menciptakan Lapangan Kerja: Melalui operasionalnya, bisnis menyerap tenaga kerja, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
*Mendorong Pertumbuhan Ekonomi: Aktivitas bisnis berkontribusi pada pembangunan ekonomi dengan menciptakan efek yang mendorong munculnya usaha baru dan perbaikan infrastruktur.
*Inovasi dan Persaingan: Persaingan antar bisnis mendorong inovasi, meningkatkan efisiensi, serta menurunkan harga dan meningkatkan kualitas produk.
*Peningkatan Standar Hidup: Dengan menyediakan pekerjaan dan produk berkualitas, bisnis berkontribusi pada peningkatan taraf hidup masyarakat secara keseluruhan.

3.karena dalam menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat adalah tujuan utama bisnis karena beberapa alasan penting yaitu antara lain:
*Keberlanjutan Keuangan: Menciptakan nilai memungkinkan bisnis untuk menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi, yang esensial untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhan perusahaan.
*Kepuasan Pelanggan: Dengan memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan, bisnis dapat membangun loyalitas, meningkatkan pangsa pasar, dan membedakan diri dari kompetitor.
*Dampak Sosial: Bisnis yang fokus pada penciptaan nilai berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat dengan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan standar hidup melalui produk dan layanan yang berkualitas

4.Bisnis dapat menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat dengan cara berikut:
*Bagi Pemegang Saham: Bisnis meningkatkan kekayaan pemegang saham melalui dividen dan kenaikan harga saham. Dengan menciptakan keunggulan kompetitif, perusahaan dapat menghasilkan pengembalian di atas rata-rata industri, sehingga menarik lebih banyak investasi.
*Bagi Pelanggan: Dengan menambahkan nilai pada produk dan layanan, bisnis dapat membedakan diri dari pesaing dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Ini mendorong loyalitas jangka panjang dan memungkinkan perusahaan untuk menetapkan harga yang lebih tinggi.
*Bagi Masyarakat: Bisnis berkontribusi pada kesejahteraan sosial dengan menciptakan lapangan kerja, menyediakan barang dan jasa yang diperlukan, serta berinvestasi dalam komunitas. Hal ini membantu meningkatkan standar hidup secara keseluruhan.

5.Saya setuju bahwa tujuan utama bisnis adalah menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum. Berikut adalah beberapa alasan yang mendukung pandangan ini:
*Keberlanjutan bisnis
*kepuasan pelanggan
*Tanggung jawab sosial
*keseimbangan jangka panjang
Dengan demikian, tujuan utama bisnis seharusnya tidak hanya terfokus pada keuntungan finansial semata, tetapi juga mencakup penciptaan nilai yang lebih luas bagi semua kepentingan. Pendekatan ini tidak hanya memperkuat posisi bisnis di pasar tetapi juga berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan.
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by ELIZA AULYA -
1. Menurut saya bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh individu atau suatu kelompok untuk memproduksi, menjal, atau menyediakan barang dan jasa dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Dalam konteks ini, bisnis tidak hanya menycakup perusahaan besar, tetapibjuga usaha kecil dan menengah(UKM) serta kegiatan perdagangan formal. Untuk memahami ruang lingkupnya kita harus mengikuti langkah-langkah bisnis, seperti:
a. Definisi bisnis atau tentukan jenis produk dan jasa yang akan kita tawarkan.
b. Lokasi pasar atau kenali siapa target pelanggan kita dan pasar mana yang kita masuki.
c. Analisis kegiatn bisnis
d. Memperhatikan faktor internal dan eksternal dll.
2. Bisnis berperan penting dalam masyarakat dan ekonomi melalui beberapa cara:
a .Memenuhi Kebutuhan dan Keinginan : Bisnis menciptakan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat, memungkinkan konsumen untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.
b. Menciptakan Lapangan Kerja : Dengan merekrut tenaga kerja, dunia usaha membantu mengurangi kemiskinan dan memberikan pendapatan kepada masyarakat, yang mendukung perekonomian lokal.
c. Mendorong Inovasi : Persaingan antar bisnis mendorong inovasi dan efisiensi, menghasilkan produk yang lebih baik dan harga yang lebih kompetitif.
d. Membangun Infrastruktur : Aktivitas bisnis dapat meningkatkan infrastruktur di suatu wilayah, seperti jalan, transportasi, dan layanan publik lainnya.
 
3. Menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat adalah tujuan utama bisnis karena beberapa alasan penting:
a. Keuntungan finansial: Bisnis yang berhasil menciptakan nilai dapat menjual produk atau jasa dengan harga lebih tinggi dari biaya produksinya, menghasilkan keuntungan yang lebih besar untuk pemegang saham.
b. Kepuasan pelanggan: Dengan memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan secara efektif, bisnis dapat membangun loyalitas dan hubungan jangka panjang, yang penting bagi keinginan.
c. Dampak soisal: bisnis berkontribusi pada masyarkat dengan menciptakan lapangan kerja, membayar pajak, dan meningkatkan taraf hidup melalui inovasi dan penyediaan barang serta jasa.
 
4. Bisnis dapat menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum:
a. Menciptakan Nilai bagi Pemegang Saham seperti
Meningkatkan Kekayaan : Bisnis dapat meningkatkan kekayaan pemegang saham melalui dividen dan capital gain. Dividen adalah bagian dari laba bersih yang dibagikan kepada pemegang saham, sedangkan capital gain terjadi ketika harga saham meningkat setelah dibeli.
b. Menciptakan Nilai bagi Pelanggan
Menghasilkan Produk Berkualitas : Bisnis yang menghasilkan produk berkualitas tinggi dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dan meningkatkan loyalitas mereka. Semakin tinggi kualitas produk, semakin besar kemungkinan pelanggan untuk membeli produk tersebut dan,
Membuat Perbedaan dengan Produk Pesaing : Bisnis yang dapat membedakan produknya dari produk pesaing dapat memungkinkan pelanggan untuk memilih produk mereka karena keunggulan kompetitif. Ini dapat meningkatkan penjualan dan keuntungan perusahaan.
c. Menciptakan Nilai bagi Masyarakat
Membangun Infrastruktur : Aktivitas bisnis dapat meningkatkan infrastruktur di suatu wilayah, seperti jalan, transportasi, dan layanan publik lainnya. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk memiliki akses yang lebih baik ke fasilitas dan layanan serta,
Menceritakan Lapangan Kerja : Bisnis yang berkembang dapat menciptakan lapangan kerja, yang memberikan kontribusi pada kesejahteraan ekonomi masyarakat secara keseluruhan.
 
5. Saya setuju bahwa tujuan utama bisnis adalah menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat dan saya punya alasannya:
a. Keberlanjutan : Menciptakan nilai untuk pemegang saham memastikan profitabilitas dan investasi berkelanjutan, sementara nilai untuk pelanggan meningkatkan loyalitas dan penjualan.
b. Dampak Sosial : Bisnis yang memberikan kontribusi positif kepada masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja dan program tanggung jawab sosial membangun reputasi baik dan kepercayaan masyarakat.
c. Keseimbangan Kepentingan : Memprioritaskan semua pemangku kepentingan menciptakan ekosistem bisnis yang seimbang, sehingga semua pihak merasa diuntungkan.
d. Inovasi dan Pertumbuhan : Fokus pada penciptaan yang mendorong inovasi dan adaptasi terhadap perubahan pasar, yang penting untuk pertumbuhan jangka panjang.
Dengan demikian, menciptakan nilai bagi semua pihak adalah kunci keberhasilan dan ketidakberhasilan bisnis.
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by NAI LAILATUL AMANIA -
1. Bisnis adalah suatu aktivitas/kegiatan dapat berupa produksi, konsumsi dan distribusi yang dilakukan guna mendapatkan keuntungan. Keuntungan ini dapat berupa uang, networking, keterampilan,dll.


2. Peran bisnis dalam masyarakat dan ekonomi adalah dengan adanya bisnis masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya (misal seperti pelaku UMKM yang mata pencaharian dengan berbisnis), dengan bisnis juga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sehingga dapat mendorong adanya pertumbuhan ekonomi dan mengurangi pengangguran.

3. Alasannya karena :
~Bagi pemegang saham orientasinya berada pada mencari keuntungan, keuntungan yang diperoleh pemegang saham mendorong bisnis untuk terus berkembang, berinovasi, dan meningkatkan efisiensi. Hal tersebut memungkinkan bisnis untuk bertahan di pasar yang kompetitif dan terus menghasilkan nilai bagi semua pemangku kepentingan.

~Menciptakan keuntungan bagi pelanggan juga tujuan utama bisnis alasannya karena pelanggan dapat memberikan impact yang luar biasa bagi bisnis, seperti contoh semakin banyak pelanggan maka dapat semakin meningkatkan penjualan dan meningkatkan reputasi/citra yang baik, nah jika kedua hal tersebut tersebut terjadi otomatis akan meningkat keuntungan dalam keberlangsungan bisnis.

~Menciptakan nilai bagi masyarakat secara umum menjadi tujuan bisnis, karena hal ini akan menciptakan dampak yang positif seperti adanya reputasi dan kepercayaan dari masyarakat, mudah mendapatkan izin operasional karena adanya dukungan dari masyarakat, mempermudah mendapat akses terhadap sumber daya alam,dll sehingga bisnis tersebut dapat tetap beroperasi dengan baik dalam jangka panjang.

4. Bisnis dapat menciptakan nilai bagi berbagai pihak melalui beberapa cara:

* Pemegang Saham:
~Profitabilitas: Meningkatkan keuntungan perusahaan secara berkelanjutan.
~Pertumbuhan: Mengembangkan bisnis dan memasuki pasar baru.
~ Dividen: Membagikan sebagian keuntungan kepada pemegang saham.
~Nilai Saham: Meningkatkan harga saham perusahaan.

* Pelanggan:
~Produk/Jasa Berkualitas: Menyediakan produk atau jasa yang memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan.
~Inovasi: Terus berinovasi untuk menghadirkan produk atau jasa yang baru dan lebih baik.
~Pelayanan Pelanggan: Memberikan pelayanan yang cepat, ramah, dan memuaskan.
~Nilai Tambah: Memberikan nilai tambah di luar produk atau jasa inti, seperti garansi, program loyalitas, atau layanan purna jual.

*Masyarakat:
~ Tanggung Jawab Sosial: Melakukan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti lingkungan, pendidikan, atau kesehatan.
~Pemberdayaan Masyarakat: Memberdayakan masyarakat sekitar melalui program-program pemberdayaan.
~Etika Bisnis: Menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawab.
~Lingkungan: Mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan menerapkan praktik bisnis yang berkelanjutan.

Strategi untuk Menciptakan Nilai:
~ Memahami Kebutuhan: Menganalisis kebutuhan dan keinginan pelanggan, pemegang saham, dan masyarakat.
~Inovasi: Terus berinovasi untuk menciptakan produk atau jasa yang unik dan bernilai.
~Efisiensi: Meningkatkan efisiensi operasional untuk mengurangi biaya dan meningkatkan profitabilitas.
~Kemitraan: Membangun kemitraan strategis dengan pihak lain untuk memperkuat posisi bisnis.

5. Saya setuju bahwa tujuan utama bisnis adalah menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum. Alasannya ketiga kelompok saling berkaitan, bisnis tidak bisa beroperasi secara terpisah hanya sendiri. Pemegang saham membutuhkan pelanggan untuk membeli produk atau jasa, pelanggan membutuhkan bisnis untuk memenuhi kebutuhan mereka, dan bisnis membutuhkan masyarakat untuk menyediakan sumber daya dan dukungan. Ketiga kelompok ini saling bergantung dan keberhasilan bisnis bergantung pada kepuasan dan kepercayaan mereka.
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by SITI SILATURRAHMI -
1. Bisnis adalah aktivitas yang melibatkan produksi, distribusi, dan penjualan barang atau jasa dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Ruang lingkup bisnis sangat luas, mencakup berbagai sektor mulai dari manufaktur, jasa, perdagangan, hingga teknologi. Dalam bisnis, terdapat berbagai aspek yang perlu dikelola seperti keuangan, pemasaran, sumber daya manusia, dan operasi, sehingga bisnis dapat berjalan efektif dan mencapai tujuannya.

2. Bisnis berperan penting dalam masyarakat dan ekonomi dengan menciptakan lapangan pekerjaan, memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi melalui inovasi dan investasi. Selain itu, bisnis juga memainkan peran dalam meningkatkan standar hidup dan memfasilitasi pertukaran nilai antarindividu serta komunitas.

3. Menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum adalah tujuan utama bisnis karena keberlanjutan bisnis bergantung pada kepuasan dari ketiga kelompok ini. Pemegang saham mengharapkan keuntungan dari investasinya, pelanggan mencari produk dan layanan yang memenuhi kebutuhan mereka, sementara masyarakat ingin melihat dampak positif dari bisnis, seperti tanggung jawab sosial dan lingkungan. Ketika semua pihak ini merasa mendapatkan nilai, bisnis lebih mungkin untuk bertahan dalam jangka panjang.

4. Bisnis dapat menciptakan nilai bagi pemegang saham dengan meningkatkan profitabilitas dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Untuk pelanggan, bisnis harus menyediakan produk atau layanan yang inovatif, berkualitas, dan memenuhi kebutuhan mereka dengan harga yang kompetitif. Sedangkan untuk masyarakat, bisnis dapat menciptakan nilai dengan berkontribusi pada pembangunan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, serta mengadopsi praktik bisnis yang etis dan ramah lingkungan.

5. Saya setuju bahwa tujuan utama bisnis adalah menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat. Ini karena kesuksesan jangka panjang sebuah bisnis tidak hanya ditentukan oleh keuntungan finansial, tetapi juga oleh reputasi dan tanggung jawab sosialnya. Bisnis yang fokus pada kepuasan semua pemangku kepentingan cenderung lebih stabil dan sukses dalam menghadapi tantangan pasar dan sosial, serta memiliki dampak yang lebih positif bagi komunitas di sekitarnya.
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by RIZKA MAULIDATUL JANNAH -
1.Apa definisi menurut anda dan bagaimana anda memahami ruang lingkupnya?
"Ruang lingkup" adalah konsep yang merujuk pada batas-batas dan jangkauan suatu proyek, tugas, atau aktivitas . Ini mendefinisikan apa yang akan disertakan dan dikecualikan, serta menetapkan batasan dan parameter yang jelas

Pemahaman tentang ruang lingkup sangat penting karena membantu dalam mengelola sumber daya secara efektif dan mencapai tujuan yang diinginkan

Dalam konteks proyek, ruang lingkup menentukan pekerjaan yang akan dilakukan, tujuan yang akan dicapai, dan sumber daya yang diperlukan
Dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, ruang lingkup digunakan untuk menentukan batasan dan lingkungan keilmuan suatu penelitian
Dalam penelitian, ruang lingkup membantu dalam membatasi masalah yang akan dikaji
Ruang lingkup dapat didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai pernyataan ruang lingkup (scope statement)
Secara sederhana, ruang lingkup adalah batasan atau area tertentu yang dijadikan sebagai cakupan suatu bidang atau masalah yang sedang dibahas
Pemahaman tentang ruang lingkup membantu dalam:
- Memfokuskan upaya dan sumber daya
- Mencegah pembengkakan proyek
- Meningkatkan efisiensi dan efektivitas
- Memastikan bahwa semua pihak memahami batasan dan harapan

2.Bagaimana bisnis berperan dalam masyarakat dan ekonomi?
Bisnis memainkan peran yang sangat penting dalam masyarakat dan ekonomi, bertindak sebagai tulang punggung pertumbuhan dan kesejahteraan. Peran ini dapat dibagi menjadi beberapa aspek utama:

1. Pemenuhan Kebutuhan dan Keinginan:

Bisnis menghasilkan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh masyarakat Ini mencakup kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal, hingga kebutuhan dan keinginan yang lebih kompleks seperti hiburan, teknologi, dan layanan kesehatan
2. Penciptaan Lapangan Kerja dan Pendapatan:

Bisnis merekrut tenaga kerja untuk menghasilkan barang dan jasa, menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Ini memberikan pendapatan bagi pekerja, yang pada gilirannya mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi

3. Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat:

Bisnis berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai cara. Pertumbuhan ekonomi yang didorong oleh bisnis meningkatkan pendapatan dan standar hidup masyarakat [3]. Bisnis juga dapat terlibat dalam kegiatan sosial dan filantropi, mendukung komunitas dan membantu mengatasi masalah sosial

4. Inovasi dan Teknologi:

Persaingan di antara perusahaan mendorong bisnis untuk berinovasi dan mengembangkan teknologi baru [3]. Inovasi ini dapat menghasilkan produk dan layanan baru yang meningkatkan kualitas hidup, efisiensi, dan produktivitas

5. Pertumbuhan Ekonomi:

Bisnis adalah mesin penggerak utama pertumbuhan ekonomi. Investasi bisnis, produksi, dan konsumsi yang dihasilkan oleh bisnis mendorong pertumbuhan ekonomi nasional [4]. Bisnis juga berperan dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi ekonomi, yang pada gilirannya meningkatkan pendapatan nasional

6. Peningkatan Standar Hidup:

Bisnis berkontribusi pada peningkatan standar hidup masyarakat melalui berbagai cara. Mereka menyediakan produk dan layanan yang meningkatkan kualitas hidup, menciptakan lapangan kerja yang memungkinkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan mereka, dan mendorong inovasi yang menghasilkan teknologi baru yang bermanfaat bagi masyarakat

7. Peran Kewirausahaan:

Kewirausahaan adalah aspek penting dari bisnis yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan peluang baru [6]. Pengusaha mengambil risiko untuk memulai bisnis baru, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong inovasi

8. Pengaruh pada Ekonomi:

Bisnis memiliki pengaruh yang besar pada ekonomi melalui berbagai cara. Mereka menciptakan permintaan untuk sumber daya, seperti tenaga kerja dan modal, yang pada gilirannya mempengaruhi harga dan distribusi sumber daya Bisnis juga mempengaruhi kebijakan ekonomi, seperti kebijakan fiskal dan moneter, melalui lobi dan pengaruh mereka pada pemerintah

3.Mengapa menciptakan nilai bagi pemegang saham,pelanggan,dan masyarakat secara umum menjadi tujuan utama bisnis?
Menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum menjadi tujuan utama bisnis karena alasan berikut:

1. Keberlanjutan Bisnis:

- Pemegang Saham: Bisnis yang menciptakan nilai bagi pemegang saham cenderung lebih sukses dalam jangka panjang. Keuntungan yang dihasilkan dari nilai yang diciptakan akan menarik investor, meningkatkan kapitalisasi pasar, dan mendukung pertumbuhan bisnis.
- Pelanggan: Membangun loyalitas pelanggan melalui nilai yang diciptakan (produk berkualitas, layanan yang baik, harga yang kompetitif) sangat penting untuk keberlanjutan bisnis. Pelanggan yang puas akan menjadi sumber pendapatan yang stabil dan berkelanjutan.
- Masyarakat: Bisnis yang berkontribusi positif pada masyarakat (melalui pekerjaan, investasi, tanggung jawab sosial) akan mendapatkan dukungan dan kepercayaan dari masyarakat. Ini akan membantu membangun citra positif dan mengurangi risiko bisnis.

2. Pertumbuhan dan Kemajuan:

- Pemegang Saham: Menciptakan nilai bagi pemegang saham mendorong pertumbuhan bisnis melalui investasi dan pengembangan. Ini memungkinkan perusahaan untuk memperluas operasi, mengembangkan produk baru, dan meningkatkan efisiensi.
- Pelanggan: Menciptakan nilai bagi pelanggan mendorong inovasi dan pengembangan produk dan layanan yang lebih baik. Ini akan meningkatkan kepuasan pelanggan, meningkatkan pangsa pasar, dan mendorong pertumbuhan pendapatan.
- Masyarakat: Bisnis yang menciptakan nilai bagi masyarakat berkontribusi pada kemajuan sosial dan ekonomi. Ini dapat mencakup investasi dalam pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, yang pada gilirannya meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

3. Etika dan Tanggung Jawab:

- Pemegang Saham: Menciptakan nilai bagi pemegang saham tidak hanya tentang memaksimalkan keuntungan, tetapi juga tentang bertindak secara etis dan bertanggung jawab. Ini termasuk mematuhi hukum, menghormati hak pekerja, dan menjaga lingkungan.
- Pelanggan: Menciptakan nilai bagi pelanggan berarti memberikan produk dan layanan yang adil, transparan, dan aman. Ini membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan jangka panjang.
- Masyarakat: Bisnis memiliki tanggung jawab sosial untuk berkontribusi positif pada masyarakat. Ini dapat mencakup dukungan terhadap kegiatan sosial, amal, dan upaya untuk mengurangi dampak negatif bisnis terhadap lingkungan.

4. Daya Saing dan Keunggulan:

- Pemegang Saham: Bisnis yang menciptakan nilai bagi pemegang saham cenderung lebih kompetitif dan memiliki keunggulan dalam pasar. Ini karena mereka dapat menarik investor, mengembangkan produk baru, dan berinvestasi dalam teknologi yang inovatif.
- Pelanggan: Menciptakan nilai bagi pelanggan membantu bisnis untuk membangun keunggulan kompetitif dengan menawarkan produk dan layanan yang lebih baik daripada pesaing. Ini dapat mencakup kualitas, harga, layanan, dan pengalaman pelanggan.
- Masyarakat: Bisnis yang menciptakan nilai bagi masyarakat seringkali memiliki keunggulan kompetitif karena mereka mendapatkan dukungan dari masyarakat, karyawan, dan investor. Ini dapat meningkatkan reputasi, loyalitas pelanggan, dan akses ke sumber daya.

4.Bagaimana bisnis dapat menciptakan nilai bagi pemegang saham,pelanggan dan masyarakat secara umum?
Bisnis dapat menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum melalui berbagai strategi yang saling terkait.

1. Menciptakan Nilai Bagi Pemegang Saham:

- Meningkatkan Profitabilitas: Bisnis dapat meningkatkan profitabilitas melalui efisiensi operasional, optimalisasi rantai pasokan, dan strategi pemasaran yang efektif
- Pertumbuhan Berkelanjutan: Investasi dalam penelitian dan pengembangan, ekspansi pasar, dan diversifikasi produk dapat mendorong pertumbuhan jangka panjang dan meningkatkan nilai bagi pemegang saham
- Tata Kelola Perusahaan yang Baik: Transparansi, akuntabilitas, dan praktik tata kelola yang baik meningkatkan kepercayaan investor dan menarik modal

2. Menciptakan Nilai Bagi Pelanggan:

- Produk dan Layanan Berkualitas: Menawarkan produk dan layanan yang memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan dengan kualitas tinggi adalah kunci untuk membangun loyalitas
- Pengalaman Pelanggan yang Positif: Memberikan pengalaman pelanggan yang lancar dan mudah melalui layanan pelanggan yang responsif, proses pembelian yang sederhana, dan komunikasi yang jelas meningkatkan nilai yang dirasakan
- Harga yang Kompetitif: Menawarkan harga yang kompetitif tanpa mengorbankan kualitas dapat menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada

3. Menciptakan Nilai Bagi Masyarakat:

- Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR): Bisnis dapat berkontribusi pada masyarakat melalui program CSR yang mendukung pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan komunitas
- Pemberdayaan Ekonomi Lokal: Memprioritaskan penggunaan tenaga kerja lokal, pembelian bahan baku lokal, dan dukungan terhadap usaha kecil menengah dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal
- Keberlanjutan Lingkungan: Mengadopsi praktik bisnis yang berkelanjutan, seperti mengurangi emisi karbon, menghemat energi, dan menggunakan bahan daur ulang, dapat melindungi lingkungan dan membangun citra positif

5.Apakah anda setuju bahwa tujuan utama bisnis adalah menciptakan nilai bagi pemegang saham,pelanggan dan masyarakat secara umum?mengapa atau mengapa tidak?
Saya setuju bahwa tujuan utama bisnis adalah menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum. Ini adalah pendekatan yang holistik dan berkelanjutan untuk bisnis yang menghasilkan manfaat jangka panjang bagi semua pemangku kepentingan.

Berikut adalah alasan mengapa saya setuju:

- Keberlanjutan Bisnis: Bisnis yang hanya fokus pada keuntungan pemegang saham tanpa mempertimbangkan pelanggan dan masyarakat akan menghadapi risiko jangka panjang. Pelanggan yang tidak puas akan beralih ke pesaing, dan masyarakat yang tidak mendukung bisnis akan menciptakan hambatan dan risiko reputasi.
- Pertumbuhan Berkelanjutan: Menciptakan nilai bagi semua pemangku kepentingan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan. Pelanggan yang puas akan menjadi pelanggan setia dan mendorong pertumbuhan pendapatan. Masyarakat yang mendukung bisnis akan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan dan ekspansi.
- Etika dan Tanggung Jawab: Menciptakan nilai bagi semua pemangku kepentingan merupakan bentuk etika dan tanggung jawab sosial. Bisnis memiliki kewajiban untuk bertindak secara bertanggung jawab terhadap lingkungan, pekerja, dan masyarakat.
- Daya Saing: Bisnis yang menciptakan nilai bagi semua pemangku kepentingan cenderung lebih kompetitif. Mereka memiliki reputasi yang baik, pelanggan yang loyal, dan akses ke sumber daya yang lebih mudah.

Namun, penting untuk dicatat bahwa menciptakan nilai bagi semua pemangku kepentingan tidak selalu mudah. Terkadang, ada konflik kepentingan antara pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat. Misalnya, bisnis mungkin perlu mengurangi keuntungan untuk meningkatkan kualitas produk atau mengurangi dampak lingkungan.

Dalam situasi seperti ini, bisnis perlu mencari solusi yang seimbang dan berkelanjutan. Mereka harus mencari cara untuk menciptakan nilai bagi semua pemangku kepentingan tanpa mengorbankan kepentingan yang lain.
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by JANNATUL ADAWIYAH -
1. Menurut saya bisnis merupakan aktivitas maupun kegiatan yang dilakukan oleh seseorang yang menjual jasa atau barang kepada konsumen untuk mendapatkan keuntungan (laba). Ruang lingkup dari bisnis tersebut mulai dari produksi, distribusi, pemasaran, SDM, inovasi dll.
2. Bisnis berperan menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan. Kemudian, mereka juga merekrut rumah tangga sebagai tenaga kerja dan memberi mereka kompensasi, seperti upah, gaji dan tunjangan. Itu menjadi sebuah sumber bagi pendapatan mereka, yang mana bisa digunakan untuk menopang kehidupan mereka.
Bisnis berperan sebagai motor pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai aspek yaitu memuaskan kebutuhan dan keinginan, menciptakan nilai tambah, menciptakan lapangan pekerjaan, mendorong inovasi, kreativitas serta efisiensi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
3. Menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat umum memiliki tujuan utama karena, keberlanjutan bisnis bergantung pada kepuasan dari ketiga kelompok ini. Pemegang saham mengharapkan keuntungan dari investasi, pelanggan mencari produk layanan yang memenuhi kebutuhan konsumen, sementara masyarakat ingin melihat dampak positif dari bisnis, seperti tanggungjawab sosial dan lingkungan. Ketika semua pihak merasa diuntungkan atau mendapatkan nilai, bisnis lebih mungkin untuk bertahan dalam jangka waktu yang sangat panjang.
4. Bisnis dapat menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan dan masyarakat umum dengan cara: profitabilitas, inovasi produk dan layanan, memahami kebutuhan pelanggan, menciptakan nilai bagi karyawan yang bekerja, menciptakan nilai finansial bagi investor, pemberdayaan masyarakat, menciptakan nilai bagi masyarakat umum dll.
5. Ya setuju, karena ini memastikan keberlanjutan bisnis. Pemegang saham mendukung dengan modal, pelanggan menyediakan pendapatan dan tanggungjawab sosial meningkatkan reputasi serta stabiltas bisnis. Dimana ketiganya ini saling berkaitan satu sama lain untuk jangka watu yang panjang.
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by HISTIANI YULIANA -
1. Bisnis merupakan suatu kegiatan atau organisasi yang bertujuan untuk memperoleh laba atau keuntungan yang di mana kegiatan atau organisasi itu terlibat dalam produksi, penjualan atau penyediaan barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Memahami ruang lingkup bisnis penting untuk mengidentifikasi peluang, memilih jenis usaha yang tepat, dan mengembangkan strategi yang efektif. Ruang lingkup bisnis perlu diperbarui seiring dengan perubahan pasar untuk menjaga relevansi dan daya saing.Ruang lingkup bisnis Merujuk pada jenis kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan.

2. Bisnis berperan sangat signifikan dalam masyarakat dan perekonomian karena mereka memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat, menciptakan nilai tambah, dan membantu dalam pembangunan ekonomi. Berikut adalah beberapa cara bisnis berperan: 1. Memuaskan Kebutuhan dan Keinginan : Bisnis menciptakan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan esensial seperti makanan, minuman, pakaian, dan tempat tinggal, serta keinginan seperti smartphone dan liburan. Mereka menjual barang dan jasa untuk mendapatkan keuntungan, yang tanpa mereka, masyarakat harus memproduksi semuanya sendiri. 2. Menciptakan Nilai Tambah : Bisnis mengkonversi input berharga rendah menjadi output berharga tinggi melalui proses produksi. Ini meningkatkan kualitas dan harga produk, sehingga konsumen bersedia membayar lebih. Menciptakan nilai tambah memungkinkan perusahaan untuk membedakan produk mereka dari produk pesaing dan menjaga pelanggan dalam jangka panjang. 3. Menciptakan Pekerjaan : Bisnis merekrut tenaga kerja dan memberi mereka kompensasi seperti upah, gaji, dan tunjangan. Hal ini menciptakan sumber pendapatan bagi masyarakat dan mengurangi tingkat kemiskinan. Dengan semakin banyak orang yang bekerja, pendapatan meningkat, yang mendorong semakin banyak permintaan terhadap barang dan jasa, sehingga bisnis dapat berkembang dan memperkenalkan bisnis baru. 4. Mengurangi Kesenjangan Ekonomi :Dengan menciptakan lapangan kerja, bisnis membantu mengurangi kesenjangan ekonomi antara orang kaya dan orang miskin. Masyarakat yang bekerja mendapatkan penghasilan, yang berkontribusi pada penurunan kesejahteraan. 5. Mendorong Pembangunan Ekonomi : Aktivitas bisnis menimbulkan efek riak, mendorong munculnya bisnis lain, menciptakan lebih banyak pendapatan dan pekerjaan di suatu wilayah. Ini memberikan kontribusi pada perbaikan infrastruktur seperti jalan dan kereta api, serta fasilitas kesehatan, pendidikan, dan layanan publik. Bisnis juga meningkatkan taraf kehidupan masyarakat melalui barang dan jasa yang dihasilkan, serta meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat. Dengan demikian, bisnis berperan sebagai motor utama dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat, menciptakan nilai tambah, dan membantu pembangunan ekonomi.

3. Menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat menjadi tujuan utama bisnis karena keberlangsungan dan pertumbuhan bisnis sangat bergantung pada pemenuhan kebutuhan ketiga pihak ini. 1. Pemegang saham: Mereka adalah investor yang menyediakan modal untuk menjalankan bisnis. Menghasilkan nilai bagi pemegang saham dalam bentuk keuntungan dan pertumbuhan modal adalah cara untuk mempertahankan investasi mereka dan memastikan dukungan finansial bagi bisnis di masa depan. 2. Pelanggan: Pelanggan adalah sumber pendapatan utama bagi bisnis. Bisnis yang mampu memberikan nilai lebih dalam bentuk produk atau layanan berkualitas, harga yang wajar, dan pengalaman yang baik akan mempertahankan loyalitas pelanggan dan meningkatkan pendapatan. 3. Masyarakat: Bisnis yang berkontribusi secara positif terhadap masyarakat dan lingkungan mendapatkan legitimasi sosial. Mereka yang dianggap bertanggung jawab sosial dapat memperoleh dukungan yang lebih luas dari masyarakat, serta menjaga reputasi yang baik yang penting untuk keberlanjutan jangka panjang.

4. Bisnis dapat menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum dengan berbagai cara, di antaranya: 1. Menciptakan nilai bagi pelanggan
Bisnis dapat menciptakan nilai bagi pelanggan dengan cara:
• Mendengarkan dan menggunakan masukan pelanggan untuk meningkatkan produk atau layanan
• Membuat produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan
• Memberikan pengalaman pelanggan yang unik
2. Menciptakan nilai bagi pemegang saham
Bisnis dapat menciptakan nilai bagi pemegang saham dengan cara:
• Meningkatkan pertumbuhan pendapatan
• Meningkatkan margin operasi
• Meningkatkan efisiensi modal
• Memberikan pengembalian yang tinggi secara konsisten atas modal pemegang saham
3. Menciptakan nilai bagi masyarakat
Bisnis dapat menciptakan nilai bagi masyarakat dengan cara:
• Memanfaatkan sumber daya alam secara optimal
• Melindungi dan meningkatkan ekosistem
• Mengurangi biaya
• Menarik pelanggan yang peduli lingkungan
•Memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan

5. Saya setuju bahwa tujuan utama bisnis adalah menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum. Berikut Alasan mengapa hal ini penting:
1. Keberlanjutan Bisnis
Menghasilkan nilai bagi pemegang saham melalui keuntungan dan pertumbuhan perusahaan yang menginginkan bisnis dalam jangka panjang. Ketika pemegang saham merasa puas dengan kinerja perusahaan, mereka cenderung terus berinvestasi dan mendukung pertumbuhan.
2. Kepuasan Pelanggan
Pelanggan adalah sumber pendapatan utama bagi bisnis. Dengan memberikan produk dan layanan yang berkualitas tinggi, bisnis tidak hanya memenuhi kebutuhan pelanggan tetapi juga membangun loyalitas yang dapat menghasilkan pendapatan berkelanjutan. Kepuasan pelanggan yang tinggi juga dapat meningkatkan reputasi merek dan menarik pelanggan baru.
3. Dampak Sosial Positif
Bisnis yang bertanggung jawab memberikan kontribusi sosial pada kesejahteraan masyarakat dengan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kualitas hidup, dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi lokal. Dengan memperhatikan dampak sosial dan lingkungan dari operasional mereka, bisnis dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih baik.
4. Inovasi dan Pertumbuhan
Untuk menciptakan nilai, bisnis harus terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan pasar. Inovasi tidak hanya meningkatkan produk dan layanan tetapi juga mendorong efisiensi operasional dan pengurangan biaya, yang pada gilirannya meningkatkan nilai bagi semua pemangku kepentingan.
5. Membangun Hubungan Jangka Panjang
Dengan menciptakan nilai bagi semua pihak terkait, bisnis dapat membangun hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan. . Hubungan yang kuat dengan pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat akan mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan dan stabilitas di masa depan.
Kesimpulan
Dengan demikian, menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat bukan hanya tujuan bisnis yang baik, tetapi juga strategi yang cerdas untuk memastikan keinginan dan pertumbuhan jangka panjang perusahaan. Hal ini menciptakan ekosistem di mana semua pihak dapat berkembang bersama.
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by BAIQ DHIWANDA JUNIARTIKA -
1. menurut saya Bisnis dapat didefinisikan sebagai suatu usaha yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk memproduksi, menjual, atau menyediakan barang dan jasa dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.
Ruang lingkup bisnis sangat luas dan mencakup beberapa aspek, antara lain:
a. Produksi: Proses menciptakan barang atau jasa. Ini mencakup pengadaan bahan baku, proses manufaktur, dan inovasi produk.
b. Pemasaran: Strategi untuk menjangkau konsumen dan mempromosikan produk atau jasa, termasuk riset pasar, periklanan, dan penjualan.
c. Manajemen: Pengelolaan sumber daya manusia, keuangan, dan operasional untuk mencapai tujuan bisnis secara efisien.
d. Keuangan: Aspek pengelolaan modal, penganggaran, investasi, dan laporan keuangan untuk memastikan kesehatan finansial bisnis.
e. Sosial dan Etika: Pertimbangan tanggung jawab sosial perusahaan dan praktik bisnis yang beretika dalam hubungan dengan pemangku kepentingan.
f. Inovasi dan Teknologi: Penggunaan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan efisiensi, mengembangkan produk baru, dan beradaptasi dengan perubahan pasar.
Secara keseluruhan, bisnis tidak hanya berfokus pada keuntungan, tetapi juga pada bagaimana menciptakan nilai bagi pelanggan dan masyarakat.
2. Bisnis memiliki peran yang sangat penting dalam masyarakat dan ekonomi, antara lain:
a. Penciptaan Lapangan Kerja: Bisnis membuka peluang kerja bagi banyak orang, yang berdampak positif pada tingkat pengangguran dan kesejahteraan masyarakat.
b. Pertumbuhan Ekonomi: Melalui produksi dan penjualan barang serta jasa, bisnis berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional dan lokal, meningkatkan PDB dan pendapatan masyarakat.
c. Inovasi dan Teknologi: Bisnis mendorong inovasi dengan mengembangkan produk dan layanan baru, serta menerapkan teknologi terbaru, yang dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas hidup.
d. Penyediaan Barang dan Jasa: Bisnis memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat dengan menyediakan berbagai barang dan jasa, dari kebutuhan dasar hingga produk mewah.
e. Pajak dan Pendanaan Publik: Bisnis menyumbang pendapatan pajak bagi pemerintah, yang digunakan untuk membiayai infrastruktur, pendidikan, dan layanan publik lainnya.
f. Keterlibatan Sosial: Banyak bisnis terlibat dalam tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), berkontribusi pada isu-isu sosial dan lingkungan, serta mendukung komunitas lokal.
g. Persaingan dan Kualitas: Persaingan di pasar mendorong bisnis untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan, memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumen.
h. Stabilitas Ekonomi: Bisnis yang sukses dapat membantu menciptakan stabilitas ekonomi, mengurangi ketidakpastian dan risiko bagi masyarakat.
Secara keseluruhan, bisnis berfungsi sebagai motor penggerak dalam masyarakat, mendukung kemajuan sosial dan ekonomi serta menciptakan hubungan timbal balik yang saling menguntungkan antara perusahaan, konsumen, dan komunitas.
3 .Menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat menjadi tujuan utama bisnis karena beberapa alasan kunci:
a. Keberlanjutan Bisnis: Dengan menciptakan nilai bagi pemegang saham, bisnis dapat memastikan pertumbuhan dan profitabilitas jangka panjang. Pemegang saham yang puas akan terus mendukung perusahaan, yang sangat penting untuk keberlangsungan operasi.
b. Kepuasan Pelanggan: Pelanggan yang merasa dihargai dan mendapatkan produk atau layanan berkualitas cenderung loyal. Kepuasan pelanggan mendorong repeat purchase dan rekomendasi, yang membantu meningkatkan pendapatan dan pangsa pasar.
c. Tanggung Jawab Sosial: Menciptakan nilai bagi masyarakat menunjukkan bahwa bisnis berkomitmen untuk berkontribusi positif terhadap komunitas. Hal ini tidak hanya meningkatkan reputasi perusahaan tetapi juga membangun hubungan baik dengan berbagai pemangku kepentingan.
d. Inovasi dan Daya Saing: Fokus pada penciptaan nilai mendorong inovasi. Perusahaan yang berorientasi pada nilai akan terus mencari cara untuk meningkatkan produk dan layanan, menjaga daya saing di pasar.
e. Pengaruh Terhadap Ekonomi: Bisnis yang sukses tidak hanya menguntungkan pemilik dan pelanggan, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan melalui penciptaan lapangan kerja, pembayaran pajak, dan investasi.
f. Reputasi dan Brand Loyalty: Perusahaan yang menciptakan nilai tidak hanya untuk keuntungan, tetapi juga untuk kesejahteraan masyarakat, cenderung memiliki reputasi yang baik. Hal ini meningkatkan loyalitas pelanggan dan menarik talenta terbaik.
Dengan mempertimbangkan ketiga kelompok ini—pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat—bisnis dapat menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan, yang mendukung tujuan jangka panjang dan keberhasilan yang berkelanjutan.
4.Bisnis dapat menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat dengan cara-cara berikut:
a. Menciptakan Nilai bagi Pemegang Saham:
Profitabilitas: Mengelola keuangan secara efisien untuk memastikan laba yang berkelanjutan.
Transparansi: Memberikan laporan keuangan yang jelas dan akurat untuk membangun kepercayaan.
Pertumbuhan: Menginvestasikan dalam inovasi dan ekspansi pasar untuk meningkatkan nilai saham.
Dividen: Mengembalikan sebagian laba kepada pemegang saham dalam bentuk dividen.
b. Menciptakan Nilai bagi Pelanggan:
Kualitas Produk/Jasa: Menawarkan produk yang memenuhi atau melebihi harapan pelanggan.
Layanan Pelanggan: Memberikan layanan yang responsif dan ramah untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.
Inovasi: Mengembangkan produk atau layanan baru yang memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Harga Kompetitif: Menawarkan harga yang wajar dan bersaing tanpa mengorbankan kualitas.
c. Menciptakan Nilai bagi Masyarakat:
Tanggung Jawab Sosial: Melakukan program CSR yang berdampak positif pada komunitas, seperti pendidikan dan lingkungan.
Praktik Bisnis Berkelanjutan: Mengadopsi praktik yang ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Dukungan Komunitas: Berpartisipasi dalam kegiatan lokal dan mendukung usaha kecil serta inisiatif masyarakat.
Etika Bisnis: Mengoperasikan bisnis dengan integritas dan menghormati hak-hak semua pemangku kepentingan.
d. Membangun Hubungan yang Kuat:
Kolaborasi: Menjalin kemitraan dengan komunitas, pemerintah, dan organisasi non-profit untuk mencapai tujuan bersama.
Umpan Balik: Mendengarkan dan merespons umpan balik dari pelanggan dan pemangku kepentingan untuk terus meningkatkan produk dan layanan.
Dengan mengintegrasikan pendekatan ini, bisnis dapat menciptakan nilai yang saling menguntungkan, yang tidak hanya mendukung pertumbuhan perusahaan tetapi juga memberikan dampak positif bagi semua pihak yang terlibat.
5. Ya, saya setuju bahwa tujuan utama bisnis adalah menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum. Berikut adalah beberapa alasan mengapa ini penting:
a. Keberlanjutan Jangka Panjang: Fokus pada menciptakan nilai bagi semua pemangku kepentingan membantu memastikan kelangsungan bisnis. Dengan memenuhi kebutuhan pelanggan dan berkontribusi pada masyarakat, bisnis dapat membangun loyalitas dan reputasi yang baik.
b. Sinergi Antara Pemangku Kepentingan: Nilai yang diciptakan untuk pelanggan dapat berujung pada keuntungan bagi pemegang saham. Pelanggan yang puas cenderung loyal, yang berkontribusi pada pendapatan dan laba yang lebih tinggi.
c. Tanggung Jawab Sosial: Bisnis beroperasi dalam konteks sosial dan ekonomi yang lebih besar. Menciptakan nilai untuk masyarakat menunjukkan bahwa perusahaan peduli dan berkontribusi pada kesejahteraan sosial, yang pada gilirannya dapat mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi.
d. Inovasi dan Adaptasi: Dengan fokus pada nilai, bisnis lebih terdorong untuk berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan kebutuhan pasar, yang penting dalam lingkungan bisnis yang dinamis.
e. Reputasi dan Kepercayaan: Bisnis yang berkomitmen untuk menciptakan nilai bagi semua pemangku kepentingan cenderung memiliki reputasi yang baik, yang penting untuk menarik pelanggan dan talenta terbaik.
Secara keseluruhan, menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat bukan hanya visi yang ideal, tetapi juga strategi yang efektif untuk mencapai keberhasilan bisnis yang berkelanjutan.
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by ARIFA RAHMATUFATMALA -
1. Definisi Bisnis dan Ruang Lingkupnya:

Menurut saya, bisnis adalah suatu entitas yang bergerak dalam kegiatan ekonomi dengan tujuan menghasilkan keuntungan melalui penjualan produk atau jasa kepada pelanggan. Bisnis melibatkan berbagai aktivitas seperti produksi, distribusi, pemasaran, dan manajemen keuangan. Ruang lingkup bisnis sangat luas, mencakup beragam sektor, seperti perdagangan, manufaktur, jasa, teknologi, dan lainnya. Di dalamnya terdapat berbagai komponen penting, seperti modal, tenaga kerja, manajemen, teknologi, serta pasar dan pelanggan.

2. Peran Bisnis dalam Masyarakat dan Ekonomi:

Bisnis memainkan peran krusial dalam masyarakat dan ekonomi. Secara ekonomi, bisnis mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja, investasi, inovasi, dan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB). Bisnis juga membantu menggerakkan sektor-sektor ekonomi lainnya, menciptakan interkoneksi antara industri, dan menyediakan barang serta jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Dari segi sosial, bisnis dapat berperan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menyediakan produk dan jasa yang memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Selain itu, banyak bisnis yang terlibat dalam kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang bertujuan memberikan dampak positif kepada masyarakat melalui program-program sosial, pendidikan, dan lingkungan.

3. Mengapa Menciptakan Nilai bagi Pemegang Saham, Pelanggan, dan Masyarakat menjadi Tujuan Utama Bisnis:

Tujuan utama bisnis adalah menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum karena hal ini memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis dalam jangka panjang. Dengan menciptakan nilai:

Pemegang saham mendapatkan keuntungan finansial melalui dividen atau peningkatan nilai saham.

Pelanggan mendapatkan produk atau jasa yang memenuhi kebutuhan mereka, yang pada gilirannya menciptakan loyalitas pelanggan.

Masyarakat mendapatkan manfaat tidak langsung, seperti penciptaan lapangan kerja, peningkatan ekonomi, dan program-program tanggung jawab sosial.


Nilai bagi setiap pemangku kepentingan ini berperan sebagai fondasi untuk membangun reputasi bisnis yang baik, menjaga keberlanjutan, dan mendorong inovasi serta pertumbuhan.

4. Cara Bisnis Menciptakan Nilai bagi Pemegang Saham, Pelanggan, dan Masyarakat:

Bisnis dapat menciptakan nilai dengan berbagai cara:

Bagi pemegang saham, bisnis dapat meningkatkan efisiensi operasional dan menciptakan produk yang laku di pasar, sehingga laba meningkat. Manajemen yang baik serta inovasi juga membantu meningkatkan harga saham.

Bagi pelanggan, bisnis dapat menyediakan produk atau layanan berkualitas, menjaga hubungan pelanggan, serta menciptakan pengalaman yang memuaskan.

Bagi masyarakat, bisnis dapat menciptakan nilai melalui program CSR, menciptakan lapangan pekerjaan, serta berkontribusi terhadap kesejahteraan sosial dan lingkungan.


5. Apakah anda Setuju bahwa Tujuan Utama Bisnis adalah Menciptakan Nilai bagi Pemegang Saham, Pelanggan, dan Masyarakat?

Secara pribadi, saya setuju bahwa tujuan utama bisnis adalah menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum. Hal ini penting karena keberhasilan bisnis tidak hanya bergantung pada keuntungan jangka pendek yang dihasilkan, tetapi juga pada bagaimana bisnis tersebut dapat memberikan manfaat jangka panjang kepada semua pemangku kepentingannya. Ketika bisnis hanya fokus pada keuntungan pemegang saham saja, ada risiko mengabaikan kesejahteraan pelanggan dan masyarakat yang pada akhirnya dapat merusak reputasi dan keberlanjutan bisnis itu sendiri. Sebaliknya, dengan mengintegrasikan kepentingan semua pemangku kepentingan, bisnis dapat tumbuh secara berkelanjutan dan memberi dampak positif bagi lingkungan sosial
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by MARTINA SOFIANA -
1.Menurut saya bisnis dapat didefinisikan sebagai suatu aktivitas yang dilakukan oleh individu atau kelompok dengan tujuan untuk menghasilkan barang atau jasa serta memperoleh keuntungan, dan berfungsi sebagai motor penggerak perekonomian yang menciptakan lapangan kerja dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Ruang lingkup bisnis sangat luas, mencakup berbagai jenis, seperti bisnis kecil dan menengah (UKM) yang beroperasi di tingkat lokal serta perusahaan besar yang beroperasi di pasar internasional.
2.Peran Bisnis dalam Masyarakat dan Ekonomi
Bisnis memiliki peran yang sangat signifikan dalam masyarakat dan ekonomi. Dalam konteks ini, saya dapat mengidentifikasi beberapa aspek utama yang menunjukkan kontribusi bisnis terhadap kesejahteraan sosial dan pertumbuhan ekonomi.
a. Pemenuhan Kebutuhan dan Keinginan
Salah satu fungsi utama bisnis adalah memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat. Melalui penyediaan barang dan jasa, bisnis berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup individu. Misalnya, perusahaan makanan tidak hanya menyediakan kebutuhan pokok, tetapi juga berinovasi untuk menawarkan produk yang lebih sehat dan berkelanjutan.
b. Penciptaan Lapangan Kerja
Bisnis juga berfungsi sebagai pencipta lapangan kerja. Dengan adanya berbagai jenis usaha, baik besar maupun kecil, peluang kerja bagi masyarakat semakin meningkat. Hal ini tidak hanya membantu mengurangi tingkat pengangguran, tetapi juga meningkatkan pendapatan individu.
c. Kontribusi terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Dari perspektif makroekonomi, bisnis berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi suatu negara. Melalui aktivitas produksi dan distribusi, bisnis menghasilkan pendapatan yang dikenakan pajak oleh pemerintah. Pajak ini kemudian digunakan untuk membiayai berbagai program sosial dan infrastruktur publik.
d. Inovasi dan Pengembangan
Inovasi adalah salah satu pendorong utama dalam dunia bisnis. Perusahaan yang berfokus pada penelitian dan pengembangan sering kali menciptakan produk atau layanan baru yang dapat mengubah cara hidup masyarakat. Contohnya adalah kemajuan dalam teknologi informasi yang telah mempermudah komunikasi dan akses informasi bagi banyak orang.
3.Tujuan Utama dari bisnis

Dalam dunia bisnis, menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum merupakan tujuan yang sangat penting dalam dunia bisnis. Hal ini tidak hanya berhubungan dengan keberlangsungan perusahaan, tetapi juga dengan dampak yang lebih luas terhadap ekonomi dan sosial. Ada beberapa alasan mengapa menciptakan nilai ini menjadi prioritas utama.
a. Kepuasan Pelanggan
Menciptakan nilai bagi pelanggan adalah kunci untuk membangun hubungan jangka panjang. Ketika sebuah perusahaan mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan melalui produk atau layanan yang berkualitas, pelanggan akan merasa puas dan cenderung untuk kembali. Kepuasan pelanggan tidak hanya meningkatkan loyalitas merek, tetapi juga mendorong rekomendasi dari mulut ke mulut, yang dapat meningkatkan pangsa pasar perusahaan.
b. . Keberlanjutan Perusahaan
Bagi pemegang saham, menciptakan nilai berarti meningkatkan profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan. Pemegang saham berinvestasi dengan harapan mendapatkan imbal hasil yang baik atas investasi mereka. Dengan fokus pada penciptaan nilai, perusahaan dapat meningkatkan kinerja keuangan, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada harga saham dan dividen. Hal ini menciptakan kepercayaan di kalangan investor dan mendukung keberlanjutan perusahaan dalam jangka panjang.
c. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Di era modern ini, tanggung jawab sosial perusahaan semakin menjadi perhatian utama. Menciptakan nilai bagi masyarakat tidak hanya merupakan kewajiban moral, tetapi juga strategi bisnis yang cerdas. Perusahaan yang berkomitmen untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat melalui praktik bisnis yang etis, keberlanjutan lingkungan, atau kontribusi sosial dapat membangun reputasi yang baik. Reputasi ini dapat menarik pelanggan baru dan meningkatkan loyalitas pelanggan yang sudah ada.

4.Bisnis dapat menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum melalui beberapa strategi yang terintegrasi. Berikut adalah beberapa penjelasan tentang cara bisnis menciptakan nilai bagi ketiga kelompok tersebut.
1. Menciptakan Nilai bagi Pemegang Saham

Untuk menciptakan nilai bagi pemegang saham, bisnis harus berfokus pada pertumbuhan keuangan dan keberlanjutan perusahaan. Berikut beberapa cara yang dapat di gunakan untuk menciptakan nilai bagi pemegang saham:
•Pertumbuhan Pendapatan
Meningkatkan pendapatan melalui penjualan yang efektif dan strategi pemasaran yang tepat. Hal ini dapat dilakukan dengan memahami kebutuhan pasar dan menawarkan produk atau layanan yang relevan.
•Meningkatkan Kinerja Keuangan
Meningkatkan kinerja keuangan melalui pengelolaan biaya yang efektif, manajemen risiko yang baik, dan pengembangan strategi keuangan yang cerdas. Hal ini dapat meningkatkan dividen dan harga saham.
•Investasi dalam Inovasi Menginvestasikan dalam penelitian dan pengembangan untuk mengembangkan produk atau layanan baru yang lebih inovatif. Inovasi ini dapat meningkatkan efisiensi produksi dan menawarkan keunggulan kompetitif.
2. Menciptakan Nilai bagi Pelanggan
Untuk menciptakan nilai bagi pelanggan, bisnis harus berfokus pada memberikan kepuasan dan manfaat yang signifikan. Berikut beberapa cara untuk menciptakan nilai bagi para pelanggan:
•Membangun Kepuasan Pelanggan
Membangun kepuasan pelanggan melalui produk atau layanan yang berkualitas tinggi, harga yang kompetitif, dan pengalaman berbelanja yang positif. Hal ini dapat dilakukan dengan memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan dan menawarkan solusi yang relevan.
•Meningkatkan Kualitas Produk
Meningkatkan kualitas produk dengan memprioritaskan kualitas daripada harga. Pelanggan cenderung rela membayar lebih tinggi untuk produk yang memberikan manfaat yang lebih besar dalam hidup mereka.
•Mengutamakan Layanan Pelanggan
Mengutamakan layanan pelanggan dengan memberikan dukungan setelah penjualan yang baik, seperti layanan pelanggan yang responsif dan pengiriman yang cepat. Hal ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan membangun loyalitas merek.
3. Menciptakan Nilai bagi Masyarakat
Untuk menciptakan nilai bagi masyarakat, bisnis harus berfokus pada tanggung jawab sosial perusahaan dan keberlanjutan lingkungan. Berikut beberapa cara:
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan kepada masyarakat:
•Mengadakan program yang berfokus pada memberikan dampak positif kepada masyarakat. Hal ini dapat meliputi kontribusi sosial, keberlanjutan lingkungan, dan pengembangan komunitas lokal.
•Keberlanjutan Lingkungan
Mengembangkan praktik bisnis yang berkelanjutan dengan meminimalkan dampak lingkungan negatif dan meningkatkan efisiensi sumber daya. Hal ini dapat meningkatkan reputasi perusahaan dan memenuhi standar etis.
•Pengembangan Komunitas Lokal Mengembangkan komunitas lokal dengan memberikan pelatihan, pendidikan, dan kesempatan kerja bagi warga lokal. Hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membangun reputasi positif perusahaan.
5.Pendapat saya tentang Tujuan Utama Bisnis
Menciptakan Nilai bagi Pemegang Saham, Pelanggan, dan Masyarakat

Saya setuju bahwa tujuan utama bisnis adalah menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum. Alasan di balik pendapat ini terletak pada pemahaman bahwa keberlanjutan dan kesuksesan jangka panjang sebuah perusahaan tidak dapat dipisahkan dari kepuasan dan kesejahteraan semua pemangku kepentingan.
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by HASBIYADI UMRI -
1.Bisnis, menurut saya, adalah aktivitas yang melibatkan penciptaan, produksi, dan distribusi barang atau jasa dengan tujuan menghasilkan keuntungan. Definisi ini mencakup segala bentuk usaha, mulai dari perusahaan kecil hingga korporasi besar, di mana terdapat proses pertukaran nilai antara penjual dan pembeli
2.Bisnis memiliki peran penting dalam masyarakat dan ekonomi, berfungsi sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, inovasi, dan peningkatan kualitas hidup.
3.Menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum merupakan tujuan utama bisnis karena ketiga kelompok tersebut adalah pemangku kepentingan utama yang berperan penting dalam keberlanjutan dan kesuksesan jangka panjang bisnis.
4.Bisnis dapat menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum dengan strategi yang seimbang dan berkelanjutan, yang mengintegrasikan kepentingan ketiga pemangku kepentingan tersebut.Dengan strategi yang mempertimbangkan kebutuhan semua pemangku kepentingan, bisnis tidak hanya mampu menciptakan nilai yang berkelanjutan, tetapi juga memastikan keberlanjutan operasi dan pertumbuhan dalam lingkungan yang kompetitif.
5.setuju karena pemegang saham adalah pihak yang menyediakan modal, menanggung risiko, dan memiliki hak atas keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan. Menciptakan nilai bagi pemegang saham sangat penting dalam konteks kapitalisme modern dan memiliki alasan kuat
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by HASBIYADI UMRI -
Bisnis, menurut saya, adalah aktivitas yang melibatkan penciptaan, produksi, dan distribusi barang atau jasa dengan tujuan menghasilkan keuntungan. Definisi ini mencakup segala bentuk usaha, mulai dari perusahaan kecil hingga korporasi besar, di mana terdapat proses pertukaran nilai antara penjual dan pembeli
2.Bisnis memiliki peran penting dalam masyarakat dan ekonomi, berfungsi sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, inovasi, dan peningkatan kualitas hidup.
3.Menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum merupakan tujuan utama bisnis karena ketiga kelompok tersebut adalah pemangku kepentingan utama yang berperan penting dalam keberlanjutan dan kesuksesan jangka panjang bisnis.
4.Bisnis dapat menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum dengan strategi yang seimbang dan berkelanjutan, yang mengintegrasikan kepentingan ketiga pemangku kepentingan tersebut.Dengan strategi yang mempertimbangkan kebutuhan semua pemangku kepentingan, bisnis tidak hanya mampu menciptakan nilai yang berkelanjutan, tetapi juga memastikan keberlanjutan operasi dan pertumbuhan dalam lingkungan yang kompetitif.
5.setuju karena pemegang saham adalah pihak yang menyediakan modal, menanggung risiko, dan memiliki hak atas keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan. Menciptakan nilai bagi pemegang saham sangat penting dalam konteks kapitalisme modern dan memiliki alasan kuat
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by HASBIYADI UMRI -
yang berperan penting dalam keberlanjutan dan kesuksesan jangka panjang bisnis.
4.Bisnis dapat menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum dengan strategi yang seimbang dan berkelanjutan, yang mengintegrasikan kepentingan ketiga pemangku kepentingan tersebut.Dengan strategi yang mempertimbangkan kebutuhan semua pemangku kepentingan, bisnis tidak hanya mampu menciptakan nilai yang berkelanjutan, tetapi juga memastikan keberlanjutan operasi dan pertumbuhan dalam lingkungan yang kompetitif.
5.setuju karena pemegang saham adalah pihak yang menyediakan modal, menanggung risiko, dan memiliki hak atas keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan. Menciptakan nilai bagi pemegang saham sangat penting dalam konteks kapitalisme modern dan memiliki alasan kuat
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by HASBIYADI UMRI -
1.Definisi bisnis menurut saya ialah bisnis dapat diartikan sebagai suatu kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh individu, kelompok, atau perusahaan untuk menghasilkan keuntungan melalui jual beli barang atau jasa. Proses ini melibatkan berbagai aspek seperti produksi, distribusi,dan pemasaran.Dalam memahami ruang lingkup bisnis, perlu diingat bahwa setiap aspek ini saling terkait dan harus diintegrasikan untuk mencapai tujuan bisnis yang optimal.

2.Bisnis berperan penting dalam masyarakat dan ekonomi dengan cara-cara berikut:
*Memenuhi Kebutuhan dan Keinginan: Bisnis menciptakan barang dan jasa yang diperlukan masyarakat, memungkinkan pemenuhan kebutuhan dasar dan keinginan yang lebih kompleks.
*Menciptakan Lapangan Kerja: Melalui operasionalnya, bisnis menyerap tenaga kerja, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
*Mendorong Pertumbuhan Ekonomi: Aktivitas bisnis berkontribusi pada pembangunan ekonomi dengan menciptakan efek yang mendorong munculnya usaha baru dan perbaikan infrastruktur.
*Inovasi dan Persaingan: Persaingan antar bisnis mendorong inovasi, meningkatkan efisiensi, serta menurunkan harga dan meningkatkan kualitas produk.
*Peningkatan Standar Hidup: Dengan menyediakan pekerjaan dan produk berkualitas, bisnis berkontribusi pada peningkatan taraf hidup masyarakat secara keseluruhan.

3.karena dalam menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat adalah tujuan utama bisnis karena beberapa alasan penting yaitu antara lain:
*Keberlanjutan Keuangan: Menciptakan nilai memungkinkan bisnis untuk menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi, yang esensial untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhan perusahaan.
*Kepuasan Pelanggan: Dengan memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan, bisnis dapat membangun loyalitas, meningkatkan pangsa pasar, dan membedakan diri dari kompetitor.
*Dampak Sosial: Bisnis yang fokus pada penciptaan nilai berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat dengan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan standar hidup melalui produk dan layanan yang berkualitas

4.Bisnis dapat menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat dengan cara berikut:
*Bagi Pemegang Saham: Bisnis meningkatkan kekayaan pemegang saham melalui dividen dan kenaikan harga saham. Dengan menciptakan keunggulan kompetitif, perusahaan dapat menghasilkan pengembalian di atas rata-rata industri, sehingga menarik lebih banyak investasi.
*Bagi Pelanggan: Dengan menambahkan nilai pada produk dan layanan, bisnis dapat membedakan diri dari pesaing dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Ini mendorong loyalitas jangka panjang dan memungkinkan perusahaan untuk menetapkan harga yang lebih tinggi.
*Bagi Masyarakat: Bisnis berkontribusi pada kesejahteraan sosial dengan menciptakan lapangan kerja, menyediakan barang dan jasa yang diperlukan, serta berinvestasi dalam komunitas. Hal ini membantu meningkatkan standar hidup secara keseluruhan.

5.Saya setuju bahwa tujuan utama bisnis adalah menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum. Berikut adalah beberapa alasan yang mendukung pandangan ini:
*Keberlanjutan bisnis
*kepuasan pelanggan
*Tanggung jawab sosial
*keseimbangan jangka panjang
Dengan demikian, tujuan utama bisnis seharusnya tidak hanya terfokus pada keuntungan finansial semata, tetapi juga mencakup penciptaan nilai yang lebih luas bagi semua kepentingan. Pendekatan ini tidak hanya memperkuat posisi bisnis di pasar tetapi juga berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan.
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by HAFIPATUL AENI -
1.Definisi bisnis menurut saya ialah bisnis dapat diartikan sebagai suatu kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh individu, kelompok, atau perusahaan untuk menghasilkan keuntungan melalui jual beli barang atau jasa. Proses ini melibatkan berbagai aspek seperti produksi, distribusi,dan pemasaran.Dalam memahami ruang lingkup bisnis, perlu diingat bahwa setiap aspek ini saling terkait dan harus diintegrasikan untuk mencapai tujuan bisnis yang optimal.

2.Bisnis berperan penting dalam masyarakat dan ekonomi dengan cara-cara berikut:
*Memenuhi Kebutuhan dan Keinginan: Bisnis menciptakan barang dan jasa yang diperlukan masyarakat, memungkinkan pemenuhan kebutuhan dasar dan keinginan yang lebih kompleks.
*Menciptakan Lapangan Kerja: Melalui operasionalnya, bisnis menyerap tenaga kerja, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
*Mendorong Pertumbuhan Ekonomi: Aktivitas bisnis berkontribusi pada pembangunan ekonomi dengan menciptakan efek yang mendorong munculnya usaha baru dan perbaikan infrastruktur.
*Inovasi dan Persaingan: Persaingan antar bisnis mendorong inovasi, meningkatkan efisiensi, serta menurunkan harga dan meningkatkan kualitas produk.
*Peningkatan Standar Hidup: Dengan menyediakan pekerjaan dan produk berkualitas, bisnis berkontribusi pada peningkatan taraf hidup masyarakat secara keseluruhan.

3.karena dalam menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat adalah tujuan utama bisnis karena beberapa alasan penting yaitu antara lain:
*Keberlanjutan Keuangan: Menciptakan nilai memungkinkan bisnis untuk menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi, yang esensial untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhan perusahaan.
*Kepuasan Pelanggan: Dengan memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan, bisnis dapat membangun loyalitas, meningkatkan pangsa pasar, dan membedakan diri dari kompetitor.
*Dampak Sosial: Bisnis yang fokus pada penciptaan nilai berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat dengan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan standar hidup melalui produk dan layanan yang berkualitas

4.Bisnis dapat menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat dengan cara berikut:
*Bagi Pemegang Saham: Bisnis meningkatkan kekayaan pemegang saham melalui dividen dan kenaikan harga saham. Dengan menciptakan keunggulan kompetitif, perusahaan dapat menghasilkan pengembalian di atas rata-rata industri, sehingga menarik lebih banyak investasi.
*Bagi Pelanggan: Dengan menambahkan nilai pada produk dan layanan, bisnis dapat membedakan diri dari pesaing dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Ini mendorong loyalitas jangka panjang dan memungkinkan perusahaan untuk menetapkan harga yang lebih tinggi.
*Bagi Masyarakat: Bisnis berkontribusi pada kesejahteraan sosial dengan menciptakan lapangan kerja, menyediakan barang dan jasa yang diperlukan, serta berinvestasi dalam komunitas. Hal ini membantu meningkatkan standar hidup secara keseluruhan.

5.Saya setuju bahwa tujuan utama bisnis adalah menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum. Berikut adalah beberapa alasan yang mendukung pandangan ini:
*Keberlanjutan bisnis
*kepuasan pelanggan
*Tanggung jawab sosial
*keseimbangan jangka panjang
Dengan demikian, tujuan utama bisnis seharusnya tidak hanya terfokus pada keuntungan finansial semata, tetapi juga mencakup penciptaan nilai yang lebih luas bagi semua kepentingan. Pendekatan ini tidak hanya memperkuat posisi bisnis di pasar tetapi juga berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan.
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by AMELIA APRIANA -
1. Apa definisi bisnis menurut Anda dan bagaimana Anda memahami ruang lingkupnya?
Definisi bisnis adalah suatu kegiatan atau usaha yang terorganisir untuk menyediakan barang atau jasa kepada konsumen dengan tujuan utama mendapatkan keuntungan. Bisnis mencakup semua aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh individu atau organisasi yang melibatkan produksi, distribusi, dan pertukaran barang atau jasa, baik dalam skala kecil maupun besar.
Ruang lingkup bisnis sangat luas dan mencakup berbagai aspek, antara lain:
1. Produksi: Kegiatan menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen, baik berupa manufaktur, pertanian, maupun jasa kreatif.
2. Distribusi: Menghubungkan antara produsen dan konsumen melalui saluran distribusi, seperti pengecer, grosir, atau pemasok.
3. Pemasaran: Strategi dan proses yang digunakan untuk mempromosikan dan menjual produk atau jasa kepada konsumen. Ini melibatkan analisis pasar, pengembangan produk, branding, dan komunikasi pemasaran.
4. Keuangan: Pengelolaan aspek keuangan bisnis, termasuk investasi, penganggaran, pengendalian biaya, dan manajemen risiko keuangan.
5. Sumber Daya Manusia: Mengelola karyawan, mencakup perekrutan, pelatihan, pengembangan, serta menjaga kepuasan dan produktivitas tenaga kerja.
6. Operasi: Kegiatan sehari-hari yang diperlukan untuk menjalankan bisnis, seperti manajemen rantai pasok, teknologi, dan pengelolaan sistem operasional lainnya.
7. Inovasi dan Pengembangan: Menjaga bisnis agar tetap kompetitif melalui inovasi produk, layanan, atau model bisnis yang baru.
Secara keseluruhan, bisnis bukan hanya soal keuntungan tetapi juga tentang menciptakan nilai bagi semua pihak terkait, termasuk konsumen, karyawan, pemegang saham, dan masyarakat luas.

2. Bagaimana bisnis berperan dalam masyarakat dan ekonomi?
Bisnis memainkan peran yang sangat penting dalam masyarakat dan ekonomi. Berikut adalah beberapa peran kunci bisnis dalam kedua aspek tersebut:
1. Penyediaan Barang dan Jasa
Bisnis berfungsi sebagai penyedia barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Tanpa adanya bisnis, banyak kebutuhan dasar dan keinginan masyarakat tidak akan terpenuhi. Bisnis berinovasi untuk menyediakan solusi bagi masalah sehari-hari dan menciptakan produk yang meningkatkan kualitas hidup.
2. Penciptaan Lapangan Kerja
Salah satu kontribusi terbesar bisnis terhadap masyarakat adalah menciptakan lapangan kerja. Dengan memperkerjakan individu, bisnis tidak hanya memberi pendapatan kepada karyawan, tetapi juga berkontribusi pada stabilitas sosial dan ekonomi dengan mengurangi tingkat pengangguran.
3. Penggerak Pertumbuhan Ekonomi
Bisnis berperan dalam meningkatkan produktivitas dan memajukan pertumbuhan ekonomi. Melalui produksi barang dan jasa, bisnis menciptakan nilai tambah dan mendorong pembangunan ekonomi. Selain itu, bisnis menginvestasikan modal dalam infrastruktur, teknologi, dan inovasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
4. Sumber Pendapatan Pemerintah
Bisnis berkontribusi besar pada pendapatan negara melalui pajak. Pajak yang dikumpulkan dari perusahaan, serta pajak penghasilan karyawan, digunakan oleh pemerintah untuk membiayai pelayanan publik, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan keamanan.
5. Penggerak Inovasi dan Teknologi
Bisnis memimpin dalam pengembangan teknologi dan inovasi. Untuk tetap kompetitif, perusahaan sering melakukan penelitian dan pengembangan (R&D) yang pada akhirnya memperkenalkan teknologi baru, meningkatkan efisiensi, dan memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas. Misalnya, inovasi dalam teknologi medis atau energi terbarukan yang mengubah kehidupan masyarakat.
6. Meningkatkan Kesejahteraan Sosial
Bisnis dapat meningkatkan kesejahteraan sosial melalui tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Banyak bisnis yang secara aktif berinvestasi dalam proyek sosial, seperti pendidikan, lingkungan, dan kesehatan masyarakat. Ini membantu memperbaiki kualitas hidup masyarakat dan membangun citra positif bagi bisnis tersebut.
7. Distribusi Kekayaan
Bisnis membantu dalam distribusi kekayaan melalui gaji karyawan, dividen untuk pemegang saham, serta peluang bagi pengusaha untuk membangun usaha baru. Ini menciptakan sirkulasi uang di dalam ekonomi, yang pada gilirannya meningkatkan konsumsi dan investasi.
8. Peran dalam Globalisasi
Bisnis memainkan peran penting dalam proses globalisasi. Dengan perdagangan internasional, bisnis dapat memasarkan produk dan layanan mereka ke seluruh dunia, yang memperluas peluang ekonomi dan memberikan akses kepada konsumen di berbagai negara untuk mendapatkan produk dan layanan yang lebih beragam.
Secara keseluruhan, bisnis berfungsi sebagai fondasi dari perekonomian modern, menggerakkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan taraf hidup, dan memainkan peran penting dalam kesejahteraan sosial dan pembangunan berkelanjutan.
3. Mengapa menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum menjadi tujuan utama bisnis?
Menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum menjadi tujuan utama bisnis karena keberlanjutan dan kesuksesan jangka panjang bisnis bergantung pada keseimbangan antara kepentingan berbagai pemangku kepentingan (stakeholders). Berikut alasan utama mengapa menciptakan nilai bagi tiga pihak ini sangat penting:
1. Pemegang Saham
Pemegang saham adalah investor yang menyediakan modal untuk menjalankan bisnis. Mereka mengharapkan pengembalian atas investasi mereka dalam bentuk dividen dan kenaikan nilai saham. Jika perusahaan tidak menciptakan nilai bagi pemegang saham, mereka mungkin menarik investasinya, yang akan mempengaruhi kelangsungan bisnis.
Mengapa penting?
Modal: Bisnis memerlukan dana untuk pertumbuhan, inovasi, dan operasi sehari-hari. Modal dari pemegang saham adalah sumber utama bagi sebagian besar perusahaan.
Kepercayaan: Ketika perusahaan menghasilkan keuntungan dan memberikan nilai kepada pemegang saham, ini meningkatkan kepercayaan pasar dan mendukung reputasi bisnis di kalangan investor.
Keberlanjutan Keuangan: Tanpa pengembalian yang memadai, perusahaan akan kesulitan menarik investasi di masa depan, yang dapat menghambat ekspansi dan inovasi.
2. Pelanggan
Pelanggan adalah inti dari setiap bisnis. Tanpa pelanggan yang puas, bisnis tidak akan memiliki aliran pendapatan yang stabil, yang pada akhirnya memengaruhi kelangsungan hidup perusahaan.
Mengapa penting? Pendapatan: Nilai yang diciptakan untuk pelanggan dalam bentuk produk atau layanan berkualitas akan mendorong pembelian dan loyalitas. Ini menghasilkan pendapatan berulang yang esensial untuk kelangsungan bisnis.
Reputasi dan Pertumbuhan: Kepuasan pelanggan juga berkontribusi pada reputasi bisnis. Pelanggan yang puas cenderung merekomendasikan produk atau layanan kepada orang lain, yang membantu memperluas basis pelanggan dan mendukung pertumbuhan bisnis.
Inovasi: Mendengarkan kebutuhan dan umpan balik pelanggan mendorong inovasi yang relevan dan peningkatan produk, sehingga perusahaan tetap kompetitif di pasar.
3. Masyarakat
Bisnis beroperasi dalam konteks sosial yang lebih luas. Selain menghasilkan keuntungan, bisnis juga memiliki tanggung jawab sosial terhadap komunitas dan lingkungan tempat mereka beroperasi.
Mengapa penting?
Legitimasi Sosial: Masyarakat memberikan “lisensi sosial” kepada bisnis untuk beroperasi. Jika perusahaan merusak lingkungan, mengabaikan kesejahteraan karyawan, atau melakukan praktik tidak etis, masyarakat dapat kehilangan kepercayaan pada perusahaan tersebut. Ini dapat memicu protes, regulasi ketat, atau bahkan boikot produk.
Keberlanjutan Jangka Panjang: Perusahaan yang memperhatikan dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan cenderung lebih berkelanjutan dalam jangka panjang. Tanggung jawab sosial membantu perusahaan mengurangi risiko hukum, menjaga hubungan baik dengan pemerintah, dan meningkatkan citra merek.
Keseimbangan Ekosistem Bisnis: Bisnis yang mendukung kesejahteraan masyarakat juga menciptakan ekonomi yang lebih stabil, yang pada akhirnya menguntungkan bisnis itu sendiri melalui daya beli yang lebih kuat, stabilitas politik, dan pertumbuhan ekonomi.
Bisnis dapat menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum melalui strategi yang holistik dan berkelanjutan. Berikut adalah cara-cara bagaimana bisnis dapat mencapai tujuan tersebut:
1. Menciptakan Nilai bagi Pemegang Saham
Pemegang saham mengharapkan pertumbuhan nilai investasi mereka, yang dapat dicapai dengan cara-cara berikut:
Pertumbuhan Pendapatan: Mengembangkan produk atau layanan baru, memperluas pangsa pasar, dan masuk ke pasar baru untuk meningkatkan pendapatan dan profitabilitas.
Efisiensi Operasional: Mengoptimalkan proses operasional untuk mengurangi biaya dan meningkatkan margin keuntungan, yang pada akhirnya memberikan pengembalian yang lebih besar bagi pemegang saham.
Inovasi dan Teknologi: Investasi dalam teknologi dan inovasi dapat menciptakan produk atau layanan yang lebih kompetitif, meningkatkan daya saing, dan membuka peluang pertumbuhan baru.
Pengelolaan Risiko: Mengelola risiko dengan baik (keuangan, operasional, regulasi) memastikan stabilitas bisnis dan melindungi aset pemegang saham.
Transparansi dan Tata Kelola yang Baik: Dengan menjaga transparansi dan praktik tata kelola yang baik, perusahaan membangun kepercayaan dengan pemegang saham dan meningkatkan nilai perusahaan di mata investor.
Pengembalian Modal: Melalui dividen atau pembelian kembali saham, bisnis dapat secara langsung mengembalikan nilai kepada pemegang saham.
2. Menciptakan Nilai bagi Pelanggan
Nilai bagi pelanggan berkaitan dengan menyediakan produk atau layanan yang memenuhi kebutuhan dan memberikan pengalaman yang memuaskan. Cara menciptakan nilai bagi pelanggan termasuk:
Produk atau Layanan Berkualitas: Menyediakan produk atau layanan yang berkualitas tinggi, inovatif, dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Harga yang Kompetitif: Menawarkan produk dengan nilai terbaik untuk uang yang dibayarkan, baik melalui harga yang kompetitif maupun fitur yang lebih baik.
Pengalaman Pelanggan yang Baik: Memberikan layanan pelanggan yang responsif dan memastikan bahwa pelanggan merasa dihargai dan didengarkan melalui setiap interaksi dengan bisnis.
Kustomisasi dan Inovasi: Menyediakan produk yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan unik pelanggan dan terus berinovasi untuk memenuhi harapan pasar yang berubah.
Keberlanjutan Produk: Dengan menyediakan produk yang ramah lingkungan atau memiliki dampak sosial positif, pelanggan dapat merasakan nilai tambahan karena mendukung bisnis yang beretika.
3.Menciptakan Nilai bagi Masyarakat
Nilai bagi masyarakat tidak hanya terkait dengan keuntungan ekonomi, tetapi juga mencakup dampak sosial dan lingkungan dari operasional bisnis. Berikut cara bisnis dapat menciptakan nilai bagi masyarakat:
Keseimbangan Kepentingan
Menciptakan nilai hanya bagi salah satu pemangku kepentingan tanpa memperhatikan yang lain dapat menciptakan ketidakseimbangan. Sebagai contoh, memprioritaskan pemegang saham dengan mengabaikan pelanggan dapat menurunkan kualitas produk dan merusak reputasi jangka panjang. Sebaliknya, jika hanya fokus pada masyarakat tanpa menjaga profitabilitas, perusahaan bisa kehilangan daya saing dan gagal berkelanjutan.
Kesimpulan:
Sinergi: Ketika perusahaan berhasil menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat, mereka menciptakan sinergi yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan.
Keberlanjutan dan Daya Saing: Dengan memperhatikan kepentingan semua pihak, bisnis dapat tetap kompetitif di pasar, membangun hubungan jangka panjang, dan berkontribusi pada ekonomi serta sosial secara lebih luas.
4. Bagaimana bisnis dapat menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum?
sehingga membangun kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan. Perusahaan yang berperilaku etis cenderung mendapatkan dukungan dari komunitas dan konsumen.
Kolaborasi dengan Komunitas Lokal: Membangun kemitraan dengan komunitas lokal, mendukung usaha kecil, atau terlibat dalam pengembangan infrastruktur dan layanan lokal dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.
Pendekatan Berkelanjutan: Menciptakan Nilai Secara Bersamaan
Untuk menciptakan nilai yang berkelanjutan bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat, perusahaan harus mencari sinergi antara kepentingan ketiga kelompok tersebut:
Inovasi Berkelanjutan: Mengembangkan produk yang tidak hanya menarik bagi pelanggan tetapi juga berdampak positif pada masyarakat dan lingkungan. Contohnya, produk-produk ramah lingkungan yang memenuhi kebutuhan konsumen modern sambil mendukung inisiatif hijau.
Model Bisnis Berbasis Nilai Sosial: Beberapa perusahaan menggunakan model bisnis yang secara eksplisit berfokus pada penciptaan dampak sosial, seperti perusahaan B-corp yang bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan sosial selain finansial.
Keseimbangan Antara Profit dan Tanggung Jawab: Menciptakan keseimbangan antara pencarian keuntungan bagi pemegang saham dan memenuhi tanggung jawab sosial serta lingkungan memastikan perusahaan tetap relevan dan sukses di jangka panjang.
Secara keseluruhan, bisnis dapat menciptakan nilai yang berkelanjutan dengan menjaga keseimbangan antara kepentingan pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat, sehingga semua pihak dapat merasakan manfaat yang saling terkait.
5. Apakah Anda setuju bahwa tujuan utama bisnis adalah menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum? Mengapa atau mengapa tidak?
Saya setuju bahwa tujuan utama bisnis adalah menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum. Alasan utama saya mendukung pandangan ini adalah karena bisnis modern beroperasi dalam ekosistem yang saling terkait, di mana kesuksesan jangka panjang perusahaan sangat dipengaruhi oleh bagaimana ia melayani berbagai pemangku kepentingan.
Berikut beberapa alasan mendukung pandangan ini:
1. Keberlanjutan Jangka Panjang
Fokus eksklusif pada pemegang saham mungkin dapat menghasilkan keuntungan jangka pendek, tetapi mengabaikan pelanggan dan masyarakat dapat merusak reputasi dan loyalitas jangka panjang. Dengan menciptakan nilai bagi ketiga kelompok tersebut, bisnis dapat bertahan dan berkembang dalam jangka panjang. Pelanggan yang puas akan terus membeli produk, pemegang saham akan mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan yang stabil, dan masyarakat akan mendukung keberadaan bisnis yang etis dan bertanggung jawab.
2. Hubungan Simbiotik
Pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat memiliki hubungan yang saling mendukung. Pemegang saham mendapatkan pengembalian dari bisnis yang sukses, yang hanya bisa dicapai jika pelanggan mendapatkan produk dan layanan yang sesuai dengan harapan mereka, serta jika masyarakat mendukung keberadaan bisnis tersebut. Jika salah satu pihak diabaikan, seluruh sistem dapat terpengaruh.
Misalnya, perusahaan yang hanya fokus pada keuntungan pemegang saham dengan memotong biaya kualitas produk akan kehilangan kepercayaan pelanggan, yang akhirnya merusak keuntungan dan nilai saham.
3. Etika dan Tanggung Jawab Sosial
Dalam dunia bisnis saat ini, perusahaan diharapkan tidak hanya mencari keuntungan, tetapi juga bertindak sebagai entitas yang bertanggung jawab secara sosial. Ini termasuk memikirkan dampak lingkungan, kesejahteraan pekerja, dan kontribusi pada masyarakat luas. Masyarakat cenderung mendukung bisnis yang peduli terhadap isu sosial dan lingkungan, dan hal ini berkontribusi pada reputasi positif yang menguntungkan pemegang saham dan menarik pelanggan.
4. Regulasi dan Perubahan Sosial
Regulasi pemerintah dan ekspektasi sosial yang semakin berkembang juga mendorong bisnis untuk menciptakan nilai bagi masyarakat. Perusahaan yang tidak memperhatikan praktik bisnis yang etis atau tidak mematuhi regulasi lingkungan dapat menghadapi denda, boikot, atau tuntutan hukum, yang merugikan pemegang saham dan mengancam keberlanjutan bisnis. Oleh karena itu, dengan memperhatikan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan, perusahaan dapat menghindari risiko hukum dan reputasi.
5. Inovasi dan Keunggulan Kompetitif
Perusahaan yang fokus pada menciptakan nilai bagi pelanggan cenderung lebih inovatif. Dengan mendengarkan kebutuhan pelanggan dan masyarakat, bisnis dapat mengembangkan produk atau layanan yang lebih relevan dan sesuai dengan tuntutan pasar. Inovasi ini tidak hanya bermanfaat bagi pelanggan, tetapi juga meningkatkan daya saing perusahaan, yang pada akhirnya menguntungkan pemegang saham.
Alasan Menentang: Fokus Eksklusif pada Pemegang Saham
Di sisi lain, ada argumen bahwa bisnis seharusnya hanya fokus pada keuntungan pemegang saham, karena mereka adalah investor yang memberikan modal dan menanggung risiko bisnis. Namun, pandangan ini terbatas dan tidak memperhitungkan kompleksitas lingkungan bisnis saat ini yang lebih saling terhubung. Meskipun fokus pada pemegang saham dapat mendorong pertumbuhan jangka pendek, pendekatan ini cenderung tidak berkelanjutan dalam jangka panjang tanpa memperhatikan pelanggan dan masyarakat.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, saya setuju bahwa tujuan utama bisnis harus menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum karena ketiga elemen ini saling terkait. Bisnis yang sukses adalah yang mampu mencapai keseimbangan antara menghasilkan keuntungan, memenuhi kebutuhan pelanggan, dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat. Ini tidak hanya menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan tetapi juga memastikan bisnis tetap relevan dan kompetitif di masa depan.
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by UMMI QORIB ABSOH -
1. Apa devinisi bisnis menurut anda dan bagaimana anda memahami ruang lingkupnya?
Jawaban : Menurut saya, bisnis adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh individu atau organisasi dengan tujuan menghasilkan keuntungan melalui produksi, distribusi, atau penjualan barang dan jasa kepada konsumen. Bisnis mencakup segala aktivitas yang terorganisir untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar.
Ruang lingkup bisnis sangat luas dan mencakup beberapa aspek utama:
1. Produksi: Melibatkan pembuatan barang atau jasa. Ini termasuk industri manufaktur, agrikultur, dan teknologi.
2. Distribusi: Bagaimana barang atau jasa sampai ke konsumen, seperti melalui rantai pasokan, logistik, dan pemasaran.
3. Keuangan: Mengelola sumber daya keuangan, termasuk investasi, penganggaran, dan akuntansi.
4. Pemasaran: Identifikasi dan pemenuhan kebutuhan pelanggan melalui riset pasar, promosi, dan strategi harga.
5. Sumber Daya Manusia: Mengelola karyawan, dari perekrutan hingga pelatihan dan pengembangan, serta menjaga hubungan baik dengan pekerja.
6. Etika dan Hukum: Memastikan bahwa bisnis mematuhi hukum yang berlaku dan beroperasi secara etis.
Ruang lingkup bisnis tidak hanya terbatas pada perusahaan besar, tetapi juga mencakup bisnis skala kecil, start-up, bahkan usaha perorangan. Setiap elemen saling terkait dan penting untuk keberhasilan keseluruhan bisnis.
2. Bagaimana bisnis berperan dalam masyarakat dan ekonomi?
Jawaban: Bisnis memiliki peran yang sangat penting dalam masyarakat dan ekonomi, berikut beberapa peran utama yang dijalankan:
1. Menciptakan Lapangan Kerja
Bisnis menyediakan pekerjaan bagi individu, yang memungkinkan mereka memperoleh penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dengan adanya lapangan kerja, tingkat pengangguran dapat ditekan, yang berkontribusi pada kestabilan sosial dan ekonomi.
2. Menggerakkan Ekonomi
Bisnis menjadi motor penggerak ekonomi melalui aktivitas produksi, distribusi, dan konsumsi. Ketika perusahaan memproduksi barang dan jasa, mereka meningkatkan output ekonomi, menciptakan pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan Pendapatan Domestik Bruto (PDB).
3. Inovasi dan Teknologi
Bisnis mendorong inovasi dengan menciptakan produk, layanan, dan teknologi baru. Banyak perusahaan berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan (R&D) untuk menawarkan solusi baru bagi kebutuhan konsumen dan masyarakat. Inovasi ini dapat meningkatkan kualitas hidup dan meningkatkan efisiensi ekonomi.
4. Pemasok Pajak bagi Pemerintah
Bisnis juga menjadi sumber utama pendapatan pemerintah melalui pajak. Pajak dari keuntungan bisnis, penjualan, dan karyawan digunakan untuk membiayai infrastruktur publik, layanan kesehatan, pendidikan, dan proyek sosial lainnya.
5. Meningkatkan Standar Hidup
Bisnis yang sukses tidak hanya menciptakan keuntungan bagi pemiliknya, tetapi juga meningkatkan standar hidup masyarakat. Produk dan layanan yang dihasilkan bisnis memenuhi kebutuhan konsumen dan memperbaiki kualitas hidup mereka. Peningkatan daya beli masyarakat terjadi ketika bisnis menciptakan nilai tambah.
6. Memfasilitasi Perdagangan Global
Bisnis yang berpartisipasi dalam perdagangan internasional berperan dalam memperkuat hubungan ekonomi antarnegara. Mereka membuka akses ke pasar luar negeri, meningkatkan ekspor, dan mendatangkan devisa. Ini memungkinkan pertukaran ide, budaya, dan teknologi yang memperkaya masyarakat secara keseluruhan.
7. Pembangunan Komunitas
Banyak bisnis juga terlibat dalam pembangunan masyarakat melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Mereka berinvestasi dalam proyek-proyek sosial, pendidikan, dan kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya.
Secara keseluruhan, bisnis memegang peran penting dalam memajukan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, dengan dampak yang menyentuh berbagai aspek kehidupan manusia.

3. Mengapa menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum menjadi tujuan utama bisnis?
Jawabab: Menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum menjadi tujuan utama bisnis karena beberapa alasan kunci:
1. Keberlanjutan Bisnis: Dengan menciptakan nilai bagi pelanggan melalui produk dan layanan berkualitas, bisnis dapat menarik dan mempertahankan pelanggan, yang penting untuk kelangsungan bisnis. Kepuasan pelanggan juga mendorong loyalitas dan pertumbuhan.
2. Keuntungan dan Pertumbuhan: Pemegang saham adalah pemilik perusahaan, dan mereka mengharapkan imbal hasil atas investasinya. Dengan menghasilkan keuntungan, bisnis dapat memberikan dividen dan meningkatkan nilai saham, yang pada gilirannya mendukung pertumbuhan jangka panjang.
3. Tanggung Jawab Sosial: Bisnis yang menciptakan nilai bagi masyarakat, seperti dengan menciptakan lapangan kerja, inovasi, dan kontribusi sosial, memperkuat reputasi dan kepercayaan masyarakat. Ini juga membantu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi bisnis untuk beroperasi dengan stabil.
4. Hubungan Saling Ketergantungan: Pelanggan, pemegang saham, dan masyarakat semuanya saling terhubung dalam ekosistem bisnis. Tanpa kepuasan pelanggan, bisnis tidak akan menghasilkan keuntungan. Tanpa keuntungan, pemegang saham tidak akan tertarik untuk berinvestasi. Dan tanpa dukungan masyarakat, bisnis tidak bisa berkembang dalam jangka panjang. Dengan memenuhi kebutuhan semua pihak ini, bisnis tidak hanya mencapai tujuannya tetapi juga menciptakan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.
4. Bagaimana bisnis dapat menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum?
Jawaban: Bisnis dapat menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum melalui beberapa strategi utama:
1. Bagi Pemegang Saham:
Keuntungan dan Pertumbuhan: Meningkatkan profitabilitas melalui manajemen yang efisien dan inovasi. Bisnis yang sehat menghasilkan dividen, meningkatkan harga saham, dan menciptakan kepuasan bagi investor.
Pengelolaan Risiko: Mengelola risiko dengan baik melalui diversifikasi produk, adaptasi terhadap perubahan pasar, dan praktik keuangan yang kuat, menjaga keberlanjutan jangka panjang.
Transparansi dan Akuntabilitas: Komunikasi terbuka dan laporan keuangan yang transparan menciptakan kepercayaan di antara pemegang saham.
2. Bagi Pelanggan:
Produk dan Layanan Berkualitas: Memberikan produk yang berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif sesuai kebutuhan pelanggan. Inovasi dalam produk atau layanan juga menciptakan nilai lebih.
Pelayanan Pelanggan yang Baik: Memberikan pengalaman pelanggan yang memuaskan dengan layanan yang ramah, responsif, dan cepat.
Peningkatan Nilai: Terus berinovasi dan meningkatkan nilai dari produk atau layanan, misalnya dengan memperkenalkan teknologi baru atau menambah fitur yang bermanfaat.
3. Bagi Masyarakat:
Tanggung Jawab Sosial (CSR): Melakukan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) seperti proyek pendidikan, kesehatan, atau lingkungan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Penciptaan Lapangan Kerja: Menyediakan pekerjaan yang baik bagi masyarakat, membantu mengurangi pengangguran, dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi.
Keberlanjutan dan Lingkungan: Menerapkan praktik bisnis yang ramah lingkungan, seperti menggunakan sumber daya secara efisien dan mengurangi limbah, demi mendukung kelestarian lingkungan.
Dengan berfokus pada aspek-aspek ini, bisnis dapat menciptakan nilai berkelanjutan bagi semua pemangku kepentingan, meningkatkan reputasi, loyalitas, dan kinerja jangka panjang.


5. Apakah anda setuju bahwa tujuan utama bisnis adalah menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum? Mengapa atau mengapa tidak?
Jawaban: Saya setuju bahwa tujuan utama bisnis adalah menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum, karena alasan berikut:
1. Keseimbangan Kepentingan:
Bisnis tidak dapat beroperasi dengan fokus hanya pada satu pihak. Pemegang saham membutuhkan keuntungan, pelanggan menginginkan produk dan layanan yang berkualitas, dan masyarakat di sekitar bisnis berharap bisnis berkontribusi pada kesejahteraan sosial. Dengan menciptakan nilai bagi ketiganya, bisnis dapat menjaga keseimbangan kepentingan yang pada akhirnya mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan jangka panjang.
2. Keberlanjutan Bisnis:
Bisnis yang hanya berfokus pada keuntungan jangka pendek untuk pemegang saham tanpa memperhatikan pelanggan dan masyarakat akan menghadapi tantangan. Pelanggan yang tidak puas akan mencari alternatif, sementara masyarakat yang merasa diabaikan atau dirugikan oleh aktivitas bisnis bisa menentangnya, misalnya melalui regulasi yang lebih ketat atau boikot. Menciptakan nilai yang luas membuat bisnis lebih berkelanjutan dan tahan terhadap perubahan lingkungan.
3. Loyalitas dan Reputasi:
Dengan memberikan nilai kepada pelanggan melalui produk yang berkualitas dan pelayanan yang baik, bisnis membangun loyalitas pelanggan. Pada saat yang sama, kontribusi terhadap masyarakat, seperti dalam hal tanggung jawab sosial, meningkatkan reputasi dan citra perusahaan. Hal ini membuat bisnis lebih dihargai dan dipercaya di pasar, yang penting untuk pertumbuhan jangka panjang.
4. Pertumbuhan Jangka Panjang:
Menjaga kesejahteraan masyarakat dan lingkungan juga berkontribusi pada kelangsungan bisnis di masa depan. Sebagai contoh, bisnis yang berinvestasi dalam keberlanjutan dan ramah lingkungan akan lebih mudah beradaptasi dengan regulasi yang semakin ketat terkait isu lingkungan. Ini menciptakan landasan yang kuat untuk pertumbuhan berkelanjutan.
Namun, ada juga pandangan yang menyebutkan bahwa tujuan utama bisnis hanya menciptakan keuntungan bagi pemegang saham. Pendapat ini biasanya berfokus pada teori shareholder primacy, di mana kepentingan pemegang saham harus diutamakan. Namun, pendekatan ini sering mengabaikan bahwa pemangku kepentingan lainnya (pelanggan dan masyarakat) juga berperan dalam kesuksesan bisnis secara keseluruhan.
Jadi, menciptakan nilai bagi semua pihak adalah tujuan yang lebih holistik dan strategis untuk memastikan pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan bagi bisnis.
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by LATIF ANNISYA -
1.Bisnis adalah kegiatan ekonomi yang melibatkan penjualan barang atau jasa kepada konsumen untuk mendapatkan keuntungan. Peran bisnis dalam masyarakat itu sebagai penggerak ekonomi. Bisnis membuka lapangan kerja dan menghasilkan produk serta jasa yang dibutuhkan oleh konsumen. Memahami ruang lingkupnya itu kita bisa mengetahui bagaimana cara kita berbisnis, beradaptasi dengan perubahan, bagaimana cara kita memilih usaha dan kita bisa membuat keputusan yang lebih baik dan efektif.
2. Ada beberapa peran bisnis dalam masyarakat dan ekonomi :
- Menciptakan atau menyediakan lapangan kerja. Bisnis yang berkembang akan menyerap tenaga kerja, mengurangi tingkat pengangguran, dan meningkatkan pendapatan masyarakat
- Inovasi
- Peningkatan standar hidup.
3. Menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum adalah tujuan utama bisnis karena beberapa alasan :
- Kelangsungan bisnis. Perusahaan yang berhasil menciptakan nilai akan mempertahankan pelanggan dan mendapatkan dukungan dari masyarakat.
- Tanggung jawab sosial.
Bagaimana cara menciptakan nilai?
- Inovasi (mengembangkan produk)
- Kualitas ( menjamin kualitas produk)
- Pelayanan pelanggan
4. •Pemegang saham
- Protabilitas. Meningkatkan keuntungan secara berkelanjutan melalui inovasi produk
- Pertumbuhan. Memastikan pertumbuhan bisnis yang stabil dan berkelanjutan
- Nilai saham. Meningkatkan nilai pasar perusahaan
•Pelanggan
- Produk dan jasa yang berkualitas
- Pelayanan pelanggan yang ramah dan baik
- Harga yang kompetitif
•Masyarakat
- Tanggung jawab sosial
- Etika bisnis
- Lingkungan
5. Setuju. Mengapa?
- Pemegang saham. Mereka adalah pemilik bisnis, keuntungan yang diperoleh dari bisnis itu akan kembali kepada mereka sebagai apresiasi nilai saham
- Pelanggan. Produk atau jasa yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan akan menciptakan kepuasan dan loyalitas serta berdampak baik pada perkembangan bisnis.
- Masyarakat. Bisnis bisa bekerja dalan lingkungan sosial dengan menciptakan lapangan kerja dan berkontribusi pada kegiatan sosial.
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by MULTAZAM MULTAZAM -
1.Bisnis, menurut saya, adalah aktivitas yang melibatkan penciptaan, produksi, dan distribusi barang atau jasa dengan tujuan menghasilkan keuntungan. Definisi ini mencakup segala bentuk usaha, mulai dari perusahaan kecil hingga korporasi besar, di mana terdapat proses pertukaran nilai antara penjual dan pembeli.
2.Bisnis memiliki peran penting dalam masyarakat dan ekonomi, berfungsi sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, inovasi, dan peningkatan kualitas hidup
3.Menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum merupakan tujuan utama bisnis karena ketiga kelompok tersebut adalah pemangku kepentingan utama yang berperan penting dalam keberlanjutan dan kesuksesan jangka panjang bisnis
4.Bisnis dapat menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum dengan strategi yang seimbang dan berkelanjutan, yang mengintegrasikan kepentingan ketiga pemangku kepentingan tersebut
5.pemegang saham adalah pihak yang menyediakan modal, menanggung risiko, dan memiliki hak atas keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan. Menciptakan nilai bagi pemegang saham sangat penting dalam konteks kapitalisme modern dan memiliki alasan kuat
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by M.SYAHRU RAMDANI -
1. Menurut saya, bisnis adalah aktivitas yang melibatkan produksi, distribusi, dan pertukaran barang atau jasa dengan tujuan menghasilkan keuntungan. Dalam memahami ruang lingkup bisnis, perlu diingat bahwa setiap aspek ini saling terkait dan harus diintegrasikan untuk mencapai tujuan bisnis yang optimal.

2.Bisnis berperan penting dalam masyarakat dan ekonomi dengan cara-cara berikut:
a. Memenuhi Kebutuhan dan Keinginan: Bisnis menciptakan barang dan jasa yang diperlukan masyarakat, memungkinkan pemenuhan kebutuhan dasar dan keinginan yang lebih kompleks.
b. Menciptakan Lapangan Kerja: Melalui operasionalnya, bisnis menyerap tenaga kerja, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
c. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi: Aktivitas bisnis berkontribusi pada pembangunan ekonomi dengan menciptakan efek yang mendorong munculnya usaha baru dan perbaikan infrastruktur.
d. Inovasi dan Persaingan: Persaingan antar bisnis mendorong inovasi, meningkatkan efisiensi, serta menurunkan harga dan meningkatkan kualitas produk.
e. Peningkatan Standar Hidup: Dengan menyediakan pekerjaan dan produk berkualitas, bisnis berkontribusi pada peningkatan taraf hidup masyarakat secara keseluruhan.
3.Menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum merupakan tujuan utama bisnis karena ketiga kelompok tersebut adalah pemangku kepentingan utama yang berperan penting dalam keberlanjutan dan kesuksesan jangka panjang bisnis.
4.Bisnis dapat menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat dengan cara berikut:
a. Bagi Pemegang Saham: Bisnis meningkatkan kekayaan pemegang saham melalui dividen dan kenaikan harga saham. Dengan menciptakan keunggulan kompetitif, perusahaan dapat menghasilkan pengembalian di atas rata-rata industri, sehingga menarik lebih banyak investasi.
b. Bagi Pelanggan: Dengan menambahkan nilai pada produk dan layanan, bisnis dapat membedakan diri dari pesaing dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Ini mendorong loyalitas jangka panjang dan memungkinkan perusahaan untuk menetapkan harga yang lebih tinggi.
c. Bagi Masyarakat: Bisnis berkontribusi pada kesejahteraan sosial dengan menciptakan lapangan kerja, menyediakan barang dan jasa yang diperlukan, serta berinvestasi dalam komunitas. Hal ini membantu meningkatkan standar hidup secara keseluruhan.
5.pemegang saham adalah pihak yang menyediakan modal, menanggung risiko, dan memiliki hak atas keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan. Menciptakan nilai bagi pemegang saham sangat penting dalam konteks kapitalisme modern dan memiliki alasan kuat
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by TIARA PUSPA SARI -
1).Secara sederhana, bisnis adalah segala aktivitas yang dilakukan oleh individu atau kelompok dengan tujuan memperoleh keuntungan melalui penyediaan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dalam arti yang lebih luas, bisnis juga mencakup segala aktivitas yang bertujuan untuk menciptakan nilai bagi pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya.
Ruang lingkup bisnis sangatlah luas dan terus berkembang seiring dengan perubahan zaman dan teknologi. Secara umum, bisnis dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis, antara lain:
Berdasarkan ukuran: Usaha mikro, kecil, menengah, dan besar.
Berdasarkan bidang usaha: Manufaktur, perdagangan, jasa, pertanian, dan lain-lain.
Berdasarkan kepemilikan: Perusahaan perseorangan, persekutuan, perseroan terbatas, dan koperasi.
Berdasarkan tujuan: Bisnis profit (berorientasi pada keuntungan) dan bisnis nirlaba (berorientasi pada sosial).
Unsur-unsur Penting dalam Bisnis
Produk atau jasa: Barang atau layanan yang ditawarkan kepada pelanggan.
Pelanggan: Individu atau organisasi yang membeli produk atau jasa.
Pemasaran: Kegiatan untuk mempromosikan produk atau jasa.
Operasional: Proses produksi atau penyediaan jasa.
Manajemen: Pengelolaan sumber daya manusia, keuangan, dan aset.
Keuangan: Pengelolaan arus kas dan perencanaan keuangan.
Saya memahami bisnis sebagai suatu sistem yang kompleks yang melibatkan interaksi antara berbagai elemen. Bisnis tidak hanya sebatas transaksi jual beli, tetapi juga mencakup aspek-aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan.
2). Peran Bisnis dalam Masyarakat dan Ekonomi
a.Penciptaan Lapangan Kerja: Salah satu peran paling mendasar dari bisnis adalah menciptakan lapangan kerja. Dengan adanya bisnis baru dan ekspansi bisnis yang ada, semakin banyak peluang kerja yang terbuka bagi masyarakat. Hal ini membantu mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
b.Pertumbuhan Ekonomi: Bisnis adalah mesin penggerak utama pertumbuhan ekonomi. Melalui aktivitas produksi, distribusi, dan konsumsi, bisnis berkontribusi pada peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) suatu negara. Selain itu, bisnis juga berperan dalam meningkatkan daya beli masyarakat.
c.Inovasi dan Pengembangan: Bisnis yang kompetitif senantiasa berupaya untuk berinovasi dan mengembangkan produk atau jasa baru. Inovasi ini tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
d.Pemenuhan Kebutuhan Masyarakat: Bisnis berperan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan barang dan jasa. Mulai dari kebutuhan pokok hingga kebutuhan sekunder dan tersier, semuanya disediakan oleh berbagai jenis bisnis.
e.Pemberdayaan Masyarakat: Bisnis dapat memberdayakan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang kurang berkembang. Misalnya, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), bisnis dapat berkontribusi pada pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan masyarakat.
f.Peningkatan Pendapatan Negara: Melalui pembayaran pajak, bisnis memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan negara. Pendapatan negara ini kemudian dapat digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, dan program-program kesejahteraan masyarakat.
g.Globalisasi: Bisnis telah menjadi salah satu pendorong utama globalisasi. Melalui perdagangan internasional, bisnis menghubungkan berbagai negara dan budaya, serta mempercepat arus informasi dan teknologi.
3). Menciptakan nilai bagi berbagai pemangku kepentingan memang menjadi tujuan utama bisnis modern. Ini bukan sekadar slogan, melainkan sebuah strategi yang berkelanjutan untuk memastikan keberlangsungan dan pertumbuhan bisnis. Menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat adalah sebuah pendekatan bisnis yang holistik dan berkelanjutan. Dengan menyeimbangkan ketiga aspek ini, bisnis tidak hanya dapat meraih keuntungan finansial, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan.
4). a.Bagi Pemegang Saham
Meningkatkan Profitabilitas: Fokus pada peningkatan efisiensi operasional, inovasi produk atau jasa, dan ekspansi pasar untuk meningkatkan keuntungan perusahaan.
Memperkuat Struktur Keuangan: Mengelola keuangan secara sehat, menjaga rasio utang yang wajar, dan mengalokasikan dana secara efisien.
Meningkatkan Nilai Saham: Melalui pertumbuhan pendapatan, peningkatan profitabilitas, dan distribusi dividen, perusahaan dapat meningkatkan harga saham dan memberikan return yang menarik bagi pemegang saham.
b.Bagi Pelanggan
Mengerti Kebutuhan Pelanggan: Melakukan riset pasar secara rutin untuk memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan.
Menyediakan Produk/Jasa Berkualitas: Menawarkan produk atau jasa yang berkualitas tinggi, inovatif, dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Membangun Hubungan yang Kuat: Membangun hubungan yang personal dengan pelanggan melalui layanan pelanggan yang prima, program loyalitas, dan komunikasi yang efektif.
c.Menyediakan Nilai Tambah: Memberikan nilai tambah di luar produk atau jasa inti, seperti garansi yang panjang, layanan purna jual yang baik, atau pengalaman pelanggan yang unik.
d.Bagi Masyarakat
Praktik Bisnis yang Bertanggung Jawab: Menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan, seperti mengurangi dampak lingkungan, mempromosikan praktik bisnis yang etis, dan mendukung komunitas lokal.
Corporate Social Responsibility (CSR): Melakukan kegiatan CSR yang berdampak positif pada masyarakat, seperti program pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.
Transparansi dan Akuntabilitas: Menjadi transparan dalam pengambilan keputusan dan bertanggung jawab atas dampak bisnis terhadap masyarakat dan lingkungan.
5). Ya, saya setuju bahwa tujuan utama bisnis yang ideal adalah menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum. Ini adalah pandangan yang semakin populer dan didukung oleh banyak ahli bisnis dan akademisi.
*Mengapa?*
1.Keseimbangan yang Harmonis:
a.Pemegang Saham: Mereka adalah pemilik bisnis dan berhak atas keuntungan yang dihasilkan. Dengan menciptakan nilai bagi mereka, bisnis memastikan kelangsungan usahanya dan dapat terus berinvestasi untuk pertumbuhan.
b.Pelanggan: Pelanggan adalah jantung dari setiap bisnis. Dengan memberikan produk atau jasa yang bernilai, bisnis dapat mempertahankan pelanggan setia dan menarik pelanggan baru.
c.Masyarakat: Bisnis beroperasi di dalam masyarakat. Dengan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat, bisnis mendapatkan lisensi sosial untuk beroperasi dan membangun reputasi yang baik.
2.Keberlanjutan Bisnis:
a.Reputasi: Bisnis yang peduli terhadap semua pemangku kepentingan akan memiliki reputasi yang baik, yang pada gilirannya akan menarik investor, mitra bisnis, dan talenta terbaik.
b.Ketahanan: Bisnis yang berkelanjutan adalah bisnis yang mampu menghadapi berbagai tantangan, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun lingkungan. Dengan menciptakan nilai bagi semua pemangku kepentingan, bisnis menjadi lebih tahan terhadap guncangan.
3.Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs):
Bisnis semakin menyadari pentingnya berkontribusi pada pencapaian SDGs. Dengan menciptakan nilai bagi masyarakat dan lingkungan, bisnis secara tidak langsung berkontribusi pada tujuan-tujuan global ini.
*Namun, perlu diingat bahwa:*
Prioritas dapat Berbeda: Dalam praktiknya, prioritas setiap bisnis mungkin berbeda-beda tergantung pada tahap pertumbuhan, industri, dan budaya perusahaan.
Tantangan dalam Implementasi: Menyeimbangkan kepentingan semua pemangku kepentingan bukanlah hal yang mudah. Terkadang, terdapat konflik kepentingan yang perlu dikelola dengan bijaksana.
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by BAIQ SOFFA ZOHRATUL AULIA -
1.Definisi Bisnis
Bisnis secara sederhana adalah kegiatan yang dilakukan individu atau kelompok untuk menghasilkan keuntungan dengan cara menawarkan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dalam skala yang lebih luas, bisnis juga bisa diartikan sebagai suatu organisasi yang mengelola sumber daya untuk menciptakan nilai bagi pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya.
Ruang Lingkup Bisnis
Ruang lingkup bisnis sangat luas dan terus berkembang seiring dengan perubahan zaman dan teknologi. Secara umum, bisnis mencakup berbagai aktivitas seperti:
* Produksi: Membuat barang atau jasa.
* Pemasaran: Mempromosikan dan menjual produk atau jasa.
* Distribusi: Mengantarkan produk atau jasa ke konsumen.
* Manajemen: Mengatur dan mengendalikan seluruh aktivitas bisnis.
* Inovasi: Mengembangkan produk atau jasa baru.
Contoh Ruang Lingkup Bisnis:
* Jual beli barang: Toko kelontong, supermarket, toko online.
* Jasa: Konsultan, dokter, tukang, jasa pengiriman.
* Produksi: Pabrik, pertanian, pertambangan.
* Teknologi: Perusahaan software, startup teknologi.
* Finansial: Bank, perusahaan asuransi.
Pemahaman Saya
saya memahami bahwa bisnis adalah suatu sistem yang kompleks yang melibatkan banyak faktor, mulai dari ide bisnis, sumber daya, hingga pelanggan. Bisnis juga harus mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis yang dinamis.
Intinya: Bisnis adalah aktivitas yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Melalui bisnis, kita bisa memenuhi kebutuhan, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

2. Tentu, mari kita bahas bagaimana bisnis berperan penting dalam masyarakat dan ekonomi:
* Memenuhi Kebutuhan Masyarakat: Bisnis menyediakan berbagai produk dan jasa yang dibutuhkan masyarakat sehari-hari, mulai dari makanan, pakaian, hingga layanan kesehatan dan hiburan. Dengan demikian, bisnis membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
* Menciptakan Lapangan Kerja: Salah satu peran utama bisnis adalah menyerap tenaga kerja. Dengan membuka usaha baru atau mengembangkan bisnis yang sudah ada, perusahaan menciptakan peluang kerja bagi masyarakat, mengurangi tingkat pengangguran, dan meningkatkan kesejahteraan.
* Mendorong Pertumbuhan Ekonomi: Aktivitas bisnis yang dinamis akan mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara. Ketika bisnis berkembang, mereka akan meningkatkan produksi, meningkatkan pendapatan nasional, dan menciptakan efek domino pada sektor ekonomi lainnya.
* Inovasi dan Pengembangan: Bisnis yang kompetitif selalu berupaya untuk berinovasi dan mengembangkan produk atau jasa baru. Hal ini mendorong kemajuan teknologi, meningkatkan efisiensi produksi, dan memberikan pilihan yang lebih banyak bagi konsumen.
* Meningkatkan Pendapatan Negara: Melalui pajak yang dibayarkan, bisnis berkontribusi pada pendapatan negara. Pendapatan negara ini kemudian dapat digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan program-program sosial lainnya.
* Menghubungkan Masyarakat: Bisnis menghubungkan produsen dengan konsumen, serta menghubungkan berbagai daerah dan negara. Hal ini memperkuat jaringan ekonomi dan sosial, serta mempercepat arus informasi dan teknologi.
Secara singkat, bisnis adalah motor penggerak perekonomian. Tanpa adanya bisnis, masyarakat akan kesulitan memenuhi kebutuhannya, tingkat pengangguran akan tinggi, dan pertumbuhan ekonomi akan terhambat.


3. Menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum adalah tujuan utama bisnis karena beberapa alasan mendasar:
* Kelangsungan Hidup Bisnis:
* Pemegang Saham: Mereka adalah pemilik bisnis. Keuntungan yang diperoleh dari bisnis akan dibagikan kepada mereka dalam bentuk dividen atau peningkatan nilai saham. Jika bisnis tidak menghasilkan keuntungan, pemegang saham akan kehilangan minat untuk berinvestasi dan bisnis pun bisa mengalami kesulitan finansial.
* Pelanggan: Pelanggan adalah sumber pendapatan utama bagi bisnis. Jika bisnis tidak mampu memberikan nilai yang baik kepada pelanggan, mereka akan berpindah ke pesaing. Kehilangan pelanggan akan berdampak negatif pada pendapatan dan profitabilitas bisnis.
* Masyarakat: Bisnis beroperasi di dalam masyarakat. Jika bisnis tidak memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, seperti menciptakan lapangan kerja atau menjaga lingkungan, bisnis tersebut akan menghadapi tekanan dari masyarakat dan pemerintah.
* Pertumbuhan Bisnis:
* Reputasi: Bisnis yang berhasil menciptakan nilai bagi semua pemangku kepentingan akan memiliki reputasi yang baik. Reputasi yang baik akan menarik lebih banyak investor, pelanggan, dan talenta.
* Inovasi: Untuk terus menciptakan nilai, bisnis harus terus berinovasi. Inovasi akan mendorong pertumbuhan bisnis dan memperkuat posisi kompetitifnya.
* Ekspansi: Dengan sumber daya yang kuat dan reputasi yang baik, bisnis dapat melakukan ekspansi ke pasar baru dan meningkatkan pangsa pasarnya.
* Tanggung Jawab Sosial:
* Etika Bisnis: Bisnis memiliki tanggung jawab sosial untuk berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat. Dengan menciptakan nilai bagi masyarakat, bisnis menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan dan pembangunan berkelanjutan.
* Regulasi: Banyak pemerintah mengeluarkan peraturan yang mewajibkan perusahaan untuk memperhatikan aspek sosial dan lingkungan dalam menjalankan bisnisnya.
Dalam ringkasan, menciptakan nilai bagi semua pemangku kepentingan adalah sebuah siklus yang saling menguntungkan:
* Pemegang Saham: Mendapatkan keuntungan finansial.
* Pelanggan: Mendapatkan produk atau jasa yang berkualitas dan memuaskan.
* Masyarakat: Mendapatkan manfaat seperti lapangan kerja, inovasi, dan kontribusi sosial.
* Bisnis: Mendapatkan pertumbuhan, keberlanjutan, dan reputasi yang baik.

4. Tentu, mari kita bahas lebih dalam bagaimana bisnis dapat menciptakan nilai bagi semua pemangku kepentingannya:
1. Menciptakan Nilai Bagi Pemegang Saham:
* Meningkatkan Profitabilitas: Melalui efisiensi operasional, inovasi produk, dan ekspansi pasar, bisnis dapat meningkatkan keuntungan. Keuntungan ini kemudian dapat dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen atau peningkatan nilai saham.
* Pertumbuhan Berkelanjutan: Dengan fokus pada pertumbuhan jangka panjang, bisnis dapat memberikan kepastian kepada pemegang saham bahwa investasi mereka akan terus memberikan hasil yang baik.
* Manajemen Risiko: Menerapkan strategi manajemen risiko yang efektif akan meminimalisir kerugian dan menjaga stabilitas bisnis.
2. Menciptakan Nilai Bagi Pelanggan:
* Produk dan Jasa Berkualitas: Memenuhi atau bahkan melampaui ekspektasi pelanggan terhadap kualitas produk atau jasa yang ditawarkan.
* Pelayanan Pelanggan yang Unggul: Memberikan pelayanan yang cepat, ramah, dan personal.
* Inovasi yang Berkelanjutan: Selalu mengembangkan produk atau jasa baru yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan.
* Harga yang Kompetitif: Menawarkan harga yang kompetitif tanpa mengorbankan kualitas.
3. Menciptakan Nilai Bagi Masyarakat:
* Menciptakan Lapangan Kerja: Memberikan peluang kerja bagi masyarakat, terutama di daerah sekitar lokasi bisnis beroperasi.
* Melestarikan Lingkungan: Mengadopsi praktik bisnis yang berkelanjutan, seperti mengurangi limbah, menghemat energi, dan menggunakan bahan baku yang ramah lingkungan.
* Mendukung Komunitas: Berkontribusi dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan, seperti mendukung pendidikan, kesehatan, dan pengembangan infrastruktur.
* Transparansi dan Akuntabilitas: Menjalankan bisnis dengan transparan dan akuntabel, serta mematuhi peraturan yang berlaku.
Strategi untuk Menciptakan Nilai:
* Fokus pada Pelanggan: Selalu menempatkan pelanggan sebagai pusat perhatian.
* Inovasi: Terus berinovasi untuk mengembangkan produk, jasa, dan model bisnis yang baru.
* Efisiensi: Mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya.
* Kemitraan Strategis: Membangun kemitraan dengan pihak lain untuk memperkuat posisi bisnis.
* Tanggung Jawab Sosial: Menerapkan prinsip-prinsip tanggung jawab sosial dalam setiap aktivitas bisnis.
Contoh Praktis:
* Perusahaan teknologi: Menciptakan produk yang inovatif dan memudahkan kehidupan masyarakat, serta memberikan peluang kerja bagi tenaga kerja terampil.
* Perusahaan manufaktur: Mengadopsi teknologi ramah lingkungan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, serta memberikan pelatihan kepada karyawan untuk meningkatkan kualitas produk.
* Perusahaan ritel: Menawarkan produk dengan harga terjangkau dan kualitas yang baik, serta memberikan pelayanan pelanggan yang memuaskan.
Kesimpulan:
Menciptakan nilai bagi semua pemangku kepentingan adalah kunci keberhasilan jangka panjang bagi suatu bisnis. Dengan fokus pada pelanggan, inovasi, efisiensi, kemitraan, dan tanggung jawab sosial, bisnis dapat tumbuh secara berkelanjutan dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

5. Ya, saya setuju bahwa tujuan utama bisnis adalah menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum.
Alasannya adalah:
* Interdependensi: Ketiga kelompok ini saling bergantung satu sama lain. Pemegang saham menginvestasikan uang mereka dengan harapan mendapatkan keuntungan. Pelanggan memberikan pendapatan bagi bisnis melalui pembelian produk atau jasa. Masyarakat menyediakan sumber daya manusia, infrastruktur, dan pasar bagi bisnis.
* Kelangsungan Bisnis: Suatu bisnis tidak dapat bertahan dalam jangka panjang jika hanya fokus pada satu kelompok saja. Misalnya, jika bisnis hanya fokus pada keuntungan pemegang saham tanpa memperhatikan kepuasan pelanggan, bisnis tersebut akan kehilangan pelanggan dan pada akhirnya akan merugi.
* Tanggung Jawab Sosial: Bisnis memiliki tanggung jawab sosial terhadap lingkungan dan masyarakat. Dengan menciptakan nilai bagi masyarakat, bisnis berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.
Namun, perlu diingat bahwa ketiga tujuan ini seringkali saling bertentangan. Misalnya, meningkatkan keuntungan pemegang saham mungkin memerlukan pengurangan biaya produksi, yang dapat berdampak negatif pada kualitas produk atau kondisi kerja karyawan. Oleh karena itu, bisnis perlu menyeimbangkan ketiga tujuan ini dengan baik.
Beberapa cara bisnis dapat menciptakan nilai bagi ketiga kelompok ini:
* Pemegang Saham: Meningkatkan profitabilitas, pertumbuhan, dan nilai perusahaan.
* Pelanggan: Menyediakan produk atau jasa yang berkualitas, inovatif, dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
* Masyarakat: Menciptakan lapangan kerja, mendukung komunitas, dan menjaga lingkungan.
Dalam kesimpulan, tujuan utama bisnis adalah menciptakan nilai bagi semua pemangku kepentingan. Dengan menyeimbangkan kepentingan pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat, bisnis dapat mencapai keberhasilan jangka panjang dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by AHMAD PATONI -
1.Definisi bisnis menurut saya ialah bisnis dapat diartikan sebagai suatu kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh individu, kelompok, atau perusahaan untuk menghasilkan keuntungan melalui jual beli barang atau jasa. Proses ini melibatkan berbagai aspek seperti produksi, distribusi,dan pemasaran.Dalam memahami ruang lingkup bisnis, perlu diingat bahwa setiap aspek ini saling terkait dan harus diintegrasikan untuk mencapai tujuan bisnis yang optimal.

2.Bisnis berperan penting dalam masyarakat dan ekonomi dengan cara-cara berikut:
*Memenuhi Kebutuhan dan Keinginan: Bisnis menciptakan barang dan jasa yang diperlukan masyarakat, memungkinkan pemenuhan kebutuhan dasar dan keinginan yang lebih kompleks.
*Menciptakan Lapangan Kerja: Melalui operasionalnya, bisnis menyerap tenaga kerja, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
*Mendorong Pertumbuhan Ekonomi: Aktivitas bisnis berkontribusi pada pembangunan ekonomi dengan menciptakan efek yang mendorong munculnya usaha baru dan perbaikan infrastruktur.
*Inovasi dan Persaingan: Persaingan antar bisnis mendorong inovasi, meningkatkan efisiensi, serta menurunkan harga dan meningkatkan kualitas produk.
*Peningkatan Standar Hidup: Dengan menyediakan pekerjaan dan produk berkualitas, bisnis berkontribusi pada peningkatan taraf hidup masyarakat secara keseluruhan.

3.karena dalam menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat adalah tujuan utama bisnis karena beberapa alasan penting yaitu antara lain:
*Keberlanjutan Keuangan: Menciptakan nilai memungkinkan bisnis untuk menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi, yang esensial untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhan perusahaan.
*Kepuasan Pelanggan: Dengan memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan, bisnis dapat membangun loyalitas, meningkatkan pangsa pasar, dan membedakan diri dari kompetitor.
*Dampak Sosial: Bisnis yang fokus pada penciptaan nilai berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat dengan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan standar hidup melalui produk dan layanan yang berkualitas

4.Bisnis dapat menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat dengan cara berikut:
*Bagi Pemegang Saham: Bisnis meningkatkan kekayaan pemegang saham melalui dividen dan kenaikan harga saham. Dengan menciptakan keunggulan kompetitif, perusahaan dapat menghasilkan pengembalian di atas rata-rata industri, sehingga menarik lebih banyak investasi.
*Bagi Pelanggan: Dengan menambahkan nilai pada produk dan layanan, bisnis dapat membedakan diri dari pesaing dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Ini mendorong loyalitas jangka panjang dan memungkinkan perusahaan untuk menetapkan harga yang lebih tinggi.
*Bagi Masyarakat: Bisnis berkontribusi pada kesejahteraan sosial dengan menciptakan lapangan kerja, menyediakan barang dan jasa yang diperlukan, serta berinvestasi dalam komunitas. Hal ini membantu meningkatkan standar hidup secara keseluruhan.

5.Saya setuju bahwa tujuan utama bisnis adalah menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum. Berikut adalah beberapa alasan yang mendukung pandangan ini:
*Keberlanjutan bisnis
*kepuasan pelanggan
*Tanggung jawab sosial
*keseimbangan jangka panjang
Dengan demikian, tujuan utama bisnis seharusnya tidak hanya terfokus pada keuntungan finansial semata, tetapi juga mencakup penciptaan nilai yang lebih luas bagi semua kepentingan. Pendekatan ini tidak hanya memperkuat posisi bisnis di pasar tetapi juga berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan.
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by SAIPUL PAHMI -
1.Definisi bisnis menurut saya ialah bisnis dapat diartikan sebagai suatu kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh individu, kelompok, atau perusahaan untuk menghasilkan keuntungan melalui jual beli barang atau jasa. Proses ini melibatkan berbagai aspek seperti produksi, distribusi,dan pemasaran.Dalam memahami ruang lingkup bisnis, perlu diingat bahwa setiap aspek ini saling terkait dan harus diintegrasikan untuk mencapai tujuan bisnis yang optimal.

2.Bisnis berperan penting dalam masyarakat dan ekonomi dengan cara-cara berikut:
*Memenuhi Kebutuhan dan Keinginan: Bisnis menciptakan barang dan jasa yang diperlukan masyarakat, memungkinkan pemenuhan kebutuhan dasar dan keinginan yang lebih kompleks.
*Menciptakan Lapangan Kerja: Melalui operasionalnya, bisnis menyerap tenaga kerja, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
*Mendorong Pertumbuhan Ekonomi: Aktivitas bisnis berkontribusi pada pembangunan ekonomi dengan menciptakan efek yang mendorong munculnya usaha baru dan perbaikan infrastruktur.
*Inovasi dan Persaingan: Persaingan antar bisnis mendorong inovasi, meningkatkan efisiensi, serta menurunkan harga dan meningkatkan kualitas produk.
*Peningkatan Standar Hidup: Dengan menyediakan pekerjaan dan produk berkualitas, bisnis berkontribusi pada peningkatan taraf hidup masyarakat secara keseluruhan.

3.karena dalam menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat adalah tujuan utama bisnis karena beberapa alasan penting yaitu antara lain:
*Keberlanjutan Keuangan: Menciptakan nilai memungkinkan bisnis untuk menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi, yang esensial untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhan perusahaan.
*Kepuasan Pelanggan: Dengan memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan, bisnis dapat membangun loyalitas, meningkatkan pangsa pasar, dan membedakan diri dari kompetitor.
*Dampak Sosial: Bisnis yang fokus pada penciptaan nilai berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat dengan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan standar hidup melalui produk dan layanan yang berkualitas

4.Bisnis dapat menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat dengan cara berikut:
*Bagi Pemegang Saham: Bisnis meningkatkan kekayaan pemegang saham melalui dividen dan kenaikan harga saham. Dengan menciptakan keunggulan kompetitif, perusahaan dapat menghasilkan pengembalian di atas rata-rata industri, sehingga menarik lebih banyak investasi.
*Bagi Pelanggan: Dengan menambahkan nilai pada produk dan layanan, bisnis dapat membedakan diri dari pesaing dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Ini mendorong loyalitas jangka panjang dan memungkinkan perusahaan untuk menetapkan harga yang lebih tinggi.
*Bagi Masyarakat: Bisnis berkontribusi pada kesejahteraan sosial dengan menciptakan lapangan kerja, menyediakan barang dan jasa yang diperlukan, serta berinvestasi dalam komunitas. Hal ini membantu meningkatkan standar hidup secara keseluruhan.

5.Saya setuju bahwa tujuan utama bisnis adalah menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum. Berikut adalah beberapa alasan yang mendukung pandangan ini:
*Keberlanjutan bisnis
*kepuasan pelanggan
*Tanggung jawab sosial
*keseimbangan jangka panjang
Dengan demikian, tujuan utama bisnis seharusnya tidak hanya terfokus pada keuntungan finansial semata, tetapi juga mencakup penciptaan nilai yang lebih luas bagi semua kepentingan. Pendekatan ini tidak hanya memperkuat posisi bisnis di pasar tetapi juga berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan.
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by ZENI DHARMAWAN -
Definisi Bisnis:
Bisnis adalah suatu organisasi yang bertujuan untuk menghasilkan keuntungan dengan menyediakan barang atau jasa yang dibutuhkan atau diinginkan oleh masyarakat. Bisnis dapat berupa perusahaan kecil, menengah, atau besar, dan dapat beroperasi di berbagai sektor, seperti manufaktur, perdagangan, jasa, dan teknologi.
Ruang Lingkup Bisnis:
Ruang lingkup bisnis sangat luas dan mencakup berbagai aspek, mulai dari:
Produksi: Membuat barang atau jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Pemasaran: Mempromosikan dan menjual barang atau jasa kepada konsumen.
Manajemen: Mengatur dan mengendalikan semua aspek bisnis, termasuk sumber daya manusia, keuangan, dan operasi.
Inovasi: Mengembangkan produk dan layanan baru untuk memenuhi kebutuhan yang terus berkembang.
Etika dan Tanggung Jawab Sosial: Memastikan bahwa bisnis beroperasi secara etis dan bertanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan.
Peran Bisnis dalam Masyarakat dan Ekonomi:
Bisnis memainkan peran penting dalam masyarakat dan ekonomi dengan:
Menciptakan lapangan kerja: Bisnis menyediakan pekerjaan bagi masyarakat, yang pada gilirannya meningkatkan pendapatan dan standar hidup.
Meningkatkan produktivitas: Bisnis mendorong inovasi dan efisiensi, yang meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.
Memenuhi kebutuhan masyarakat: Bisnis menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat, seperti makanan, pakaian, transportasi, dan layanan kesehatan.
Meningkatkan standar hidup: Bisnis berkontribusi pada peningkatan standar hidup dengan menyediakan produk dan layanan yang lebih baik dan lebih terjangkau.
Tujuan Utama Bisnis:
Tujuan utama bisnis adalah menciptakan nilai bagi semua pemangku kepentingan, termasuk:
Pemegang saham: Meningkatkan nilai investasi mereka melalui keuntungan dan pertumbuhan bisnis.
Pelanggan: Memberikan produk dan layanan yang berkualitas tinggi, memuaskan, dan bernilai.
Masyarakat: Berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan sosial dan lingkungan yang bertanggung jawab.
Cara Bisnis Menciptakan Nilai:
Bisnis dapat menciptakan nilai bagi semua pemangku kepentingan dengan:
Meningkatkan efisiensi dan produktivitas: Menghasilkan produk dan layanan dengan biaya yang lebih rendah dan kualitas yang lebih tinggi.
Membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan: Memberikan layanan pelanggan yang luar biasa dan membangun loyalitas pelanggan.
Berinvestasi dalam inovasi: Mengembangkan produk dan layanan baru yang memenuhi kebutuhan yang terus berkembang.
Menerapkan praktik bisnis yang bertanggung jawab: Memastikan bahwa bisnis beroperasi secara etis dan berkelanjutan.
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by YONO SUTRISNO -
1. Definisi Bisnis dan Ruang lingkupnya
Bisnis dapat didefinisikan sebagai kegiatan yang terorganisir untuk menyediakan barang atau jasa dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Definisi ini mencakup segala bentuk aktivitas ekonomi yang melibatkan produksi, distribusi, dan pertukaran barang atau jasa, baik oleh individu, organisasi, maupun perusahaan.

2. Peran Bisnis dalam Masyarakat dan Ekonomi
Peran bisnis dalam masyarakat dan ekonomi sangatlah penting dan luas. Bisnis tidak hanya berfungsi untuk menghasilkan keuntungan bagi pemiliknya, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan sosial dan ekonomi. Berikut adalah beberapa peran utama bisnis dalam masyarakat dan ekonomi:
1. Menciptakan Lapangan Pekerjaan
2. Menghasilkan Barang dan Jasa
3. Mendorong Inovasi dan Teknologi
4. Meningkatkan Pendapatan Nasional
5. Menyediakan Pendapatan Pajak


3. Menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat menjadi tujuan utama bisnis karena hal ini memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan jangka panjang. Bagi pemegang saham, nilai yang dihasilkan dalam bentuk keuntungan dan pertumbuhan aset meningkatkan investasi mereka. Bagi pelanggan, nilai tercipta melalui produk dan layanan yang memuaskan kebutuhan mereka, yang pada akhirnya mendorong loyalitas dan pendapatan bisnis. Sedangkan bagi masyarakat, bisnis yang menciptakan nilai membantu meningkatkan kesejahteraan sosial, mendukung ekonomi lokal, dan berkontribusi pada tanggung jawab sosial yang lebih besar. Ketiga elemen ini saling terkait untuk menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan.

4. Bisnis dapat menciptakan nilai finansial bagi pemegang saham dengan cara:
-Memperoleh laba atas modal yang diinvestasikan yang lebih besar daripada biaya modal rata-rata tertimbang
-Meningkatkan laba bersih setiap tahun sehingga perusahaan dapat membayar dividen tunai yang lebih besar
-Menciptakan nilai bagi pelanggan
Bisnis dapat menciptakan nilai bagi pelanggan dengan cara:
•Membuat produk dan menyediakan layanan yang secara konsisten dianggap berguna oleh pelanggan
•Mengembangkan produk baru dan yang lebih baik
•Meningkatkan pengalaman pelanggan dengan metode penyampaian layanan yang inovatif
•Menyederhanakan proses internal untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya
Menciptakan nilai bagi karyawan
Bisnis dapat menciptakan nilai bagi karyawan dengan cara:
•Memperlakukan karyawan dengan hormat
•Melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan
•Memberikan peluang kompensasi yang sangat baik
•Menyediakan pelatihan dan pengembangan yang berkelanjutan

5. Iya, saya setuju bahwa tujuan utama bisnis adalah menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum. Alasan utama dari pandangan ini adalah bahwa bisnis tidak dapat berkembang secara berkelanjutan jika hanya fokus pada satu kelompok kepentingan dan mengabaikan yang lainnya. Ketiga kelompok tersebut, pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat memiliki peran penting dalam ekosistem bisnis, dan menciptakan nilai bagi mereka secara bersama-sama menghasilkan keberlanjutan jangka panjang. Berikut adalah beberapa alasan saya setuju dengan pandangan ini:
1) Pemegang saham sebagai penyedia modal dan sumber daya
Pemegang saham adalah pihak yang menanamkan modal dalam bisnis dengan harapan mendapatkan imbalan. Bisnis yang sehat perlu memberikan nilai kepada pemegang saham dalam bentuk keuntungan, apresiasi saham, atau dividen. Tanpa dukungan dan kepercayaan dari pemegang saham, bisnis akan kesulitan memperoleh dana untuk pertumbuhan dan inovasi.
2) Pelanggan sebagai pusat kelangsungan bisnis
Tidak ada bisnis yang bisa bertahan tanpa menciptakan nilai bagi pelanggannya. Pelanggan adalah sumber utama pendapatan. Jika produk atau layanan tidak memuaskan kebutuhan atau ekspektasi pelanggan, bisnis akan kehilangan pasar, yang secara langsung memengaruhi pendapatan dan profitabilitas. Dengan menciptakan nilai bagi pelanggan baik melalui produk yang inovatif, kualitas layanan yang tinggi, atau pengalaman yang memuaskan bisnis bisa menjaga loyalitas dan mempertahankan pertumbuhan.
3) Tanggung jawab terhadap masyarakat dan keberlanjutan
Bisnis beroperasi di dalam masyarakat, dan dampak dari bisnis terhadap lingkungan sosial serta alam tidak bisa diabaikan. Bisnis yang bertanggung jawab dan berkontribusi positif terhadap masyarakat akan memperkuat hubungan dengan komunitas, pemerintah, dan lembaga lainnya. Selain itu, masyarakat yang mendapat manfaat dari keberadaan bisnis akan lebih mendukung keberlanjutan operasionalnya. Bisnis yang tidak peduli pada dampak sosial dan lingkungan dapat menghadapi resistensi,regulasi ketat, atau penurunan reputasi yang merugikan.

Secara keseluruhan, menciptakan nilai bagi ketiga pihak ini adalah strategi yang holistik dan berimbang. Dengan fokus yang luas, bisnis tidak hanya bertahan tetapi juga dapat berkembang dan berinovasi, membangun kepercayaan di antara para pemangku kepentingan. Bisnis yang hanya berorientasi pada satu pihak, misalnya hanya pada keuntungan pemegang saham tanpa mempertimbangkan pelanggan atau masyarakat, cenderung tidak akan bertahan lama atau kehilangan relevansinya. Sebaliknya, dengan mendukung ketiga pilar ini secara simultan, bisnis memiliki fondasi yang kuat untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by MUHAMMAD SHOHIB AL MIRBAD -
1.2 Definisi Bisnis:
Bisnis adalah suatu organisasi yang bertujuan untuk menghasilkan keuntungan dengan menyediakan barang atau jasa yang dibutuhkan atau diinginkan oleh masyarakat. Bisnis dapat berupa perusahaan kecil, menengah, atau besar, dan dapat beroperasi di berbagai sektor, seperti manufaktur, perdagangan, jasa, dan teknologi.
Ruang Lingkup Bisnis:
Ruang lingkup bisnis sangat luas dan mencakup berbagai aspek, mulai dari:
Produksi: Membuat barang atau jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Pemasaran: Mempromosikan dan menjual barang atau jasa kepada konsumen.
Manajemen: Mengatur dan mengendalikan semua aspek bisnis, termasuk sumber daya manusia, keuangan, dan operasi.
Inovasi: Mengembangkan produk dan layanan baru untuk memenuhi kebutuhan yang terus berkembang.
Etika dan Tanggung Jawab Sosial: Memastikan bahwa bisnis beroperasi secara etis dan bertanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan.
Peran Bisnis dalam Masyarakat dan Ekonomi:
Bisnis memainkan peran penting dalam masyarakat dan ekonomi dengan:
Menciptakan lapangan kerja: Bisnis menyediakan pekerjaan bagi masyarakat, yang pada gilirannya meningkatkan pendapatan dan standar hidup.
Meningkatkan produktivitas: Bisnis mendorong inovasi dan efisiensi, yang meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.
Memenuhi kebutuhan masyarakat: Bisnis menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat, seperti makanan, pakaian, transportasi, dan layanan kesehatan.
Meningkatkan standar hidup: Bisnis berkontribusi pada peningkatan standar hidup dengan menyediakan produk dan layanan yang lebih baik dan lebih terjangkau.
Tujuan Utama Bisnis:
Tujuan utama bisnis adalah menciptakan nilai bagi semua pemangku kepentingan, termasuk:
Pemegang saham: Meningkatkan nilai investasi mereka melalui keuntungan dan pertumbuhan bisnis.
Pelanggan: Memberikan produk dan layanan yang berkualitas tinggi, memuaskan, dan bernilai.
Masyarakat: Berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan sosial dan lingkungan yang bertanggung jawab.
Cara Bisnis Menciptakan Nilai:
Bisnis dapat menciptakan nilai bagi semua pemangku kepentingan dengan:
Meningkatkan efisiensi dan produktivitas: Menghasilkan produk dan layanan dengan biaya yang lebih rendah dan kualitas yang lebih tinggi.
Membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan: Memberikan layanan pelanggan yang luar biasa dan membangun loyalitas pelanggan.
Berinvestasi dalam inovasi: Mengembangkan produk dan layanan baru yang memenuhi kebutuhan yang terus berkembang.
Menerapkan praktik bisnis yang bertanggung jawab: Memastikan bahwa bisnis beroperasi secara etis dan berkelanjutan.
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by AYU ASTUTI -
1. Definisi bisnis: Bisnis adalah aktivitas atau usaha yang bertujuan untuk menghasilkan keuntungan dengan menyediakan produk atau jasa yang memenuhi kebutuhan atau keinginan pasar. Secara lebih luas, bisnis mencakup berbagai aktivitas seperti produksi, distribusi, dan pemasaran barang atau jasa, yang dilakukan oleh individu, perusahaan, atau organisasi.

Ruang lingkup bisnis mencakup aspek-aspek seperti keuangan, manajemen, pemasaran, produksi, dan sumber daya manusia. Bisnis juga dapat beroperasi dalam berbagai sektor, termasuk manufaktur, jasa, teknologi, dan perdagangan. Ruang lingkup ini meluas ke lingkungan ekonomi, sosial, dan teknologi, di mana bisnis harus menyesuaikan diri dengan perubahan dalam permintaan pasar, regulasi, dan inovasi.
2.Peran bisnis dalam masyarakat dan ekonomi: Bisnis memainkan peran sentral dalam pembangunan ekonomi dan kesejahteraan sosial. Dalam ekonomi, bisnis menciptakan lapangan kerja, menghasilkan pendapatan, dan mendorong inovasi serta efisiensi. Di masyarakat, bisnis memengaruhi standar hidup dengan menyediakan barang dan jasa yang meningkatkan kualitas hidup. Selain itu, bisnis juga berperan dalam tanggung jawab sosial, seperti melalui program-program keberlanjutan dan kontribusi kepada komunitas.
3.Mengapa menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat menjadi tujuan utama bisnis: Menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat penting karena semua pihak ini adalah pemangku kepentingan utama yang mendukung keberlanjutan bisnis. Pemegang saham menyediakan modal, pelanggan membeli produk atau jasa, dan masyarakat memberikan lingkungan yang kondusif untuk operasional bisnis. Dengan menciptakan nilai bagi ketiga pihak ini, bisnis dapat mempertahankan keuntungan dan reputasi yang baik dalam jangka panjang.
4.Cara bisnis menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat: Untuk pemegang saham, bisnis menciptakan nilai dengan meningkatkan profitabilitas, meningkatkan harga saham, dan memberikan dividen. Bagi pelanggan, bisnis menciptakan nilai melalui produk atau jasa berkualitas tinggi, inovasi, dan pengalaman pelanggan yang baik. Bagi masyarakat, bisnis dapat berkontribusi dengan cara-cara seperti menciptakan lapangan kerja, mendukung pembangunan komunitas, dan melaksanakan praktik bisnis yang berkelanjutan.
5.Pendapat pribadi tentang tujuan utama bisnis: Saya setuju bahwa menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat adalah tujuan utama bisnis, karena bisnis yang hanya fokus pada satu pihak seringkali tidak berkelanjutan dalam jangka panjang. Dalam lingkungan yang semakin kompleks, bisnis harus menjaga keseimbangan antara kepentingan pemegang saham yang mencari keuntungan, pelanggan yang menginginkan produk atau layanan berkualitas, dan masyarakat yang memerlukan kontribusi terhadap kesejahteraan sosial. Ketika ketiga aspek ini diintegrasikan, bisnis dapat bertahan lebih lama dan berkembang lebih pesat.
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by BAIQ DHIWANDA JUNIARTIKA -
Berikut adalah pandangan saya tentang pertanyaan-pertanyaan yang Anda ajukan:

1. **Definisi Bisnis dan Ruang Lingkupnya**: Bisnis dapat didefinisikan sebagai kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan barang atau jasa dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Ruang lingkup bisnis mencakup berbagai sektor, mulai dari manufaktur, perdagangan, layanan, hingga teknologi. Selain itu, bisnis juga melibatkan berbagai aspek seperti pemasaran, manajemen, keuangan, dan sumber daya manusia.

2. **Peran Bisnis dalam Masyarakat dan Ekonomi**: Bisnis berperan penting dalam menciptakan lapangan pekerjaan, mendorong inovasi, dan menyediakan barang serta jasa yang dibutuhkan masyarakat. Dari segi ekonomi, bisnis berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi melalui pajak, investasi, dan perdagangan, serta menciptakan kesejahteraan sosial.

3. **Tujuan Menciptakan Nilai**: Menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat adalah tujuan utama bisnis karena hal ini menciptakan keberlanjutan. Nilai bagi pemegang saham terwujud dalam bentuk keuntungan; nilai bagi pelanggan melalui produk yang memenuhi kebutuhan mereka; dan nilai bagi masyarakat melalui dampak positif yang dihasilkan, seperti tanggung jawab sosial.

4. **Cara Bisnis Menciptakan Nilai**: Bisnis dapat menciptakan nilai dengan berfokus pada inovasi produk, peningkatan layanan pelanggan, efisiensi operasional, dan tanggung jawab sosial. Misalnya, dengan mendengarkan umpan balik pelanggan dan beradaptasi, atau dengan menerapkan praktik berkelanjutan yang bermanfaat bagi masyarakat.

5. **Persetujuan Terhadap Tujuan Utama Bisnis**: Saya setuju bahwa menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat merupakan tujuan utama bisnis. Hal ini penting untuk memastikan bahwa bisnis tidak hanya mengejar keuntungan jangka pendek, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan sosial dan ekonomi secara berkelanjutan. Ketiga aspek tersebut saling terkait, dan kesuksesan dalam satu area biasanya mendukung kesuksesan di area lainnya.
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by SITI SUWAIBAH -
1. Bisnis dapat didefinisikan sebagai kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh individu atau organisasi untuk memproduksi, menjual, atau menyediakan barang dan jasa dengan tujuan memperoleh keuntungan. Ruang lingkup bisnis sangat luas, mencakup berbagai sektor seperti manufaktur, perdagangan, jasa, teknologi, dan keuangan. Selain itu, bisnis melibatkan aspek lain seperti manajemen sumber daya manusia, pemasaran, operasi, dan inovasi produk. Bisnis juga tidak hanya bertujuan untuk menghasilkan laba, tetapi juga mencakup tanggung jawab sosial, etika, dan keberlanjutan.

2. Bisnis berperan penting dalam perekonomian dan masyarakat. Secara ekonomi, bisnis mempengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi dengan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, dan berkontribusi pada pendapatan negara melalui pajak. Selain itu, bisnis mendorong inovasi dan perkembangan teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas hidup. Dalam masyarakat, bisnis menyediakan kebutuhan dan keinginan konsumen melalui berbagai produk dan jasa. Bisnis juga dapat berperan dalam tanggung jawab sosial dengan mendukung kegiatan amal, program pengembangan komunitas, dan praktik bisnis yang berkelanjutan.

3. Menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat adalah tujuan utama bisnis karena memastikan keberlangsungan dan pertumbuhan jangka panjang. Nilai bagi pemegang saham terkait dengan peningkatan keuntungan dan pengembalian investasi, yang merupakan indikator kesuksesan finansial perusahaan. Nilai bagi pelanggan diwujudkan melalui produk dan layanan berkualitas yang memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka, yang pada gilirannya menciptakan loyalitas dan kepuasan pelanggan. Nilai bagi masyarakat diwujudkan dalam bentuk kontribusi terhadap kesejahteraan sosial dan ekonomi, seperti melalui penciptaan lapangan kerja dan praktik bisnis yang beretika. Dengan menciptakan nilai bagi semua pemangku kepentingan, bisnis dapat mencapai keseimbangan antara keuntungan dan tanggung jawab sosial.

4. Bagi Pemegang Saham: Melalui strategi yang berorientasi pada pertumbuhan jangka panjang, efisiensi operasional, dan manajemen risiko yang baik, bisnis dapat meningkatkan keuntungan dan menghasilkan dividen yang lebih tinggi.

Bagi Pelanggan: Bisnis menciptakan nilai dengan menawarkan produk dan layanan yang inovatif, berkualitas, dan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Pelayanan yang baik juga meningkatkan kepuasan pelanggan dan menciptakan hubungan jangka panjang.

Bagi Masyarakat: Bisnis dapat berkontribusi melalui kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), penciptaan lapangan kerja, dukungan terhadap program pendidikan, dan upaya menjaga keberlanjutan lingkungan. Hal ini membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan dampak positif yang lebih luas

5. Ya, menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat adalah tujuan utama bisnis. Hal ini karena keberlanjutan bisnis tidak hanya bergantung pada keuntungan finansial, tetapi juga pada hubungan yang baik dengan konsumen dan masyarakat luas. Fokus hanya pada keuntungan jangka pendek dapat merugikan reputasi perusahaan dan mengabaikan dampak sosial dan lingkungan yang lebih luas. Dengan menciptakan nilai bagi semua pemangku kepentingan, bisnis tidak hanya memperkuat posisinya di pasar tetapi juga memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan jangka panjang. Pendekatan ini mencerminkan konsep "triple bottom line," yang menekankan keseimbangan antara keuntungan, orang, dan planet.
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by WILADATUN CHOIROTUN NISAK -
1. Definisi bisnis adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh individu atau organisasi untuk memproduksi, menjual, atau menyediakan barang dan jasa dengan tujuan menghasilkan keuntungan.

Ruang lingkup bisnis meliputi:
1. Produksi: Proses pembuatan barang atau penyediaan jasa.
2. Pemasaran: Strategi untuk menjangkau dan menarik pelanggan.
3. Keuangan: Pengelolaan sumber daya finansial, termasuk pembiayaan dan akuntansi.
4. Sumber Daya Manusia: Pengelolaan karyawan dan pengembangan keterampilan.
5. Inovasi: Penerapan teknologi dan ide baru untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing.

2.Bisnis berperan penting dalam masyarakat dan ekonomi melalui beberapa cara:
1. Penciptaan Lapangan Kerja: Bisnis menyediakan pekerjaan, mengurangi tingkat pengangguran, dan mendukung kehidupan masyarakat.
2. Pertumbuhan Ekonomi: Dengan berproduksi dan menjual barang serta jasa, bisnis berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan pendapatan nasional.
3. Inovasi dan Teknologi: Bisnis mendorong inovasi, menghasilkan produk dan layanan baru yang meningkatkan kualitas hidup.
4. Penyediaan Barang dan Jasa: Bisnis memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat, menyediakan akses kepada berbagai produk dan layanan.
5. Pajak dan Pendapatan Negara: Bisnis berkontribusi pada pendapatan negara melalui pajak, yang digunakan untuk membiayai layanan publik dan infrastruktur.
6. Keterlibatan Sosial: Banyak bisnis terlibat dalam tanggung jawab sosial, berkontribusi pada program sosial, pendidikan, dan lingkungan.

Secara keseluruhan, bisnis menjadi motor penggerak bagi pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat.

3. Menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat menjadi tujuan utama bisnis karena beberapa alasan:

1. Keberlanjutan: Bisnis yang menciptakan nilai bagi semua pemangku kepentingan cenderung lebih berkelanjutan. Ini membantu memastikan keuntungan jangka panjang dan mengurangi risiko kegagalan.
2. Kepuasan Pelanggan: Dengan memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan, bisnis dapat meningkatkan loyalitas dan reputasi, yang pada gilirannya mendorong pertumbuhan penjualan.
3. Kinerja Keuangan: Nilai yang diciptakan bagi pemegang saham mendorong investasi dan dukungan finansial, sehingga memperkuat posisi pasar dan meningkatkan daya saing.
4. Dampak Sosial: Bisnis yang bertanggung jawab sosial memberikan dampak positif pada masyarakat, yang dapat meningkatkan hubungan dengan komunitas dan menciptakan lingkungan yang mendukung.
5. Inovasi Berkelanjutan: Dengan fokus pada menciptakan nilai, bisnis akan terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pasar, beradaptasi dengan perubahan, dan tetap relevan.

Dengan demikian, tujuan ini tidak hanya mendukung pertumbuhan bisnis, tetapi juga memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat dan lingkungan.

4. Bisnis dapat menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat melalui berbagai strategi dan praktik, antara lain:

1. Untuk Pemegang Saham:
• Pertumbuhan Keuntungan: Meningkatkan pendapatanmu dan efisiensi operasional untuk menghasilkan laba yang lebih tinggi.
• Dividen dan Pengembalian Modal: Memberikan dividen secara rutin dan melakukan pembelian kembali saham untuk meningkatkan nilai investasi.
• Transparansi dan Tata Kelola yang Baik: Menerapkan praktik tata kelola yang baik dan transparan untuk membangun kepercayaan pemegang saham.

2. Untuk Pelanggan:
• Kualitas Produk dan Layanan: Menyediakan produk dan layanan berkualitas tinggi yang memenuhi atau melebihi harapan pelanggan.
• Inovasi: Mengembangkan produk dan layanan baru yang memenuhi kebutuhan pelanggan yang berubah-ubah.
• Layanan Pelanggan yang Unggul: Memberikan pengalaman pelanggan yang positif melalui layanan purna jual yang responsif dan dukungan yang baik.

3. Untuk Masyarakat:
• Tanggung Jawab Sosial: Melibatkan diri dalam program sosial dan lingkungan, seperti donasi, dukungan untuk pendidikan, atau program keberlanjutan.
• Penciptaan Lapangan Kerja: Menyediakan pekerjaan yang layak dan mendukung perkembangan keterampilan karyawan.
• Kepatuhan terhadap Regulasi: Mematuhi hukum dan regulasi yang ada, serta berkontribusi pada pengembangan komunitas lokal.

Dengan menerapkan strategi-strategi ini, bisnis tidak hanya dapat mencapai tujuan keuntungan, tetapi juga memberikan manfaat yang signifikan bagi berbagai pemangku kepentingan.

5. Saya setuju bahwa tujuan utama bisnis adalah menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum. Berikut adalah beberapa alasan:

1. Keseimbangan Pemangku Kepentingan: Dengan menciptakan nilai untuk semua pemangku kepentingan, bisnis dapat mencapai keberlanjutan jangka panjang. Fokus hanya pada satu aspek, seperti keuntungan, bisa merugikan yang lain.


2. Kepercayaan dan Loyalitas: Memprioritaskan nilai pelanggan dan masyarakat membangun kepercayaan dan loyalitas, yang penting untuk pertumbuhan dan reputasi bisnis.


3. Inovasi Berkelanjutan: Bisnis yang menciptakan nilai cenderung lebih inovatif, beradaptasi dengan kebutuhan dan perubahan pasar, sehingga tetap relevan.


4. Dampak Positif: Kontribusi terhadap masyarakat dan lingkungan tidak hanya mendukung kesejahteraan sosial, tetapi juga menciptakan iklim yang kondusif untuk operasi bisnis.



Dengan pendekatan yang holistik ini, bisnis dapat mencapai tujuan finansial sekaligus memberikan manfaat yang lebih luas, mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan jangka panjang.
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by SITI SUWAIBAH -
1. Bisnis dapat didefinisikan sebagai kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh individu atau organisasi untuk memproduksi, menjual, atau menyediakan barang dan jasa dengan tujuan memperoleh keuntungan. Ruang lingkup bisnis sangat luas, mencakup berbagai sektor seperti manufaktur, perdagangan, jasa, teknologi, dan keuangan. Selain itu, bisnis melibatkan aspek lain seperti manajemen sumber daya manusia, pemasaran, operasi, dan inovasi produk. Bisnis juga tidak hanya bertujuan untuk menghasilkan laba, tetapi juga mencakup tanggung jawab sosial, etika, dan keberlanjutan.

2. Bisnis berperan penting dalam perekonomian dan masyarakat. Secara ekonomi, bisnis mempengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi dengan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, dan berkontribusi pada pendapatan negara melalui pajak. Selain itu, bisnis mendorong inovasi dan perkembangan teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas hidup. Dalam masyarakat, bisnis menyediakan kebutuhan dan keinginan konsumen melalui berbagai produk dan jasa. Bisnis juga dapat berperan dalam tanggung jawab sosial dengan mendukung kegiatan amal, program pengembangan komunitas, dan praktik bisnis yang berkelanjutan.

3. Menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat adalah tujuan utama bisnis karena memastikan keberlangsungan dan pertumbuhan jangka panjang. Nilai bagi pemegang saham terkait dengan peningkatan keuntungan dan pengembalian investasi, yang merupakan indikator kesuksesan finansial perusahaan. Nilai bagi pelanggan diwujudkan melalui produk dan layanan berkualitas yang memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka, yang pada gilirannya menciptakan loyalitas dan kepuasan pelanggan. Nilai bagi masyarakat diwujudkan dalam bentuk kontribusi terhadap kesejahteraan sosial dan ekonomi, seperti melalui penciptaan lapangan kerja dan praktik bisnis yang beretika. Dengan menciptakan nilai bagi semua pemangku kepentingan, bisnis dapat mencapai keseimbangan antara keuntungan dan tanggung jawab sosial.

4. Bagi Pemegang Saham: Melalui strategi yang berorientasi pada pertumbuhan jangka panjang, efisiensi operasional, dan manajemen risiko yang baik, bisnis dapat meningkatkan keuntungan dan menghasilkan dividen yang lebih tinggi.

Bagi Pelanggan: Bisnis menciptakan nilai dengan menawarkan produk dan layanan yang inovatif, berkualitas, dan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Pelayanan yang baik juga meningkatkan kepuasan pelanggan dan menciptakan hubungan jangka panjang.

Bagi Masyarakat: Bisnis dapat berkontribusi melalui kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), penciptaan lapangan kerja, dukungan terhadap program pendidikan, dan upaya menjaga keberlanjutan lingkungan. Hal ini membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan dampak positif yang lebih luas

5. Ya, menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat adalah tujuan utama bisnis. Hal ini karena keberlanjutan bisnis tidak hanya bergantung pada keuntungan finansial, tetapi juga pada hubungan yang baik dengan konsumen dan masyarakat luas. Fokus hanya pada keuntungan jangka pendek dapat merugikan reputasi perusahaan dan mengabaikan dampak sosial dan lingkungan yang lebih luas. Dengan menciptakan nilai bagi semua pemangku kepentingan, bisnis tidak hanya memperkuat posisinya di pasar tetapi juga memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan jangka panjang. Pendekatan ini mencerminkan konsep "triple bottom line," yang menekankan keseimbangan antara keuntungan, orang, dan planet.
In reply to FARHANA MUHAMMAD

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by WILADATUN CHOIROTUN NISAK -
Wiladatun Choirotun Nisak-UNIVERSITAS PGRI WIRANEGARA
1. Apa definisi bisnis menurut Anda dan bagaimana Anda memahami ruang lingkupnya?
Definisi bisnis adalah suatu organisasi atau entitas yang terlibat dalam kegiatan perdagangan, baik dengan tujuan mencari keuntungan maupun memenuhi kebutuhan tertentu. Ruang lingkup bisnis mencakup berbagai aktivitas, termasuk produksi, distribusi, pemasaran, dan layanan pelanggan.

Dalam konteks yang lebih luas, bisnis juga mencakup aspek-aspek berikut:
1. Tipe Bisnis: Bisnis dapat berupa perusahaan besar, UKM, atau start-up, masing-masing dengan model dan strategi yang berbeda.
2. Sektor Ekonomi: Bisnis beroperasi di berbagai sektor, seperti industri, perdagangan, jasa, dan teknologi, yang semuanya berkontribusi pada perekonomian.
3. Fungsi Internal: Fungsi manajemen, keuangan, pemasaran, dan sumber daya manusia yang saling terkait dalam menjalankan operasional bisnis.
4. Dampak Sosial: Bisnis tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga memiliki tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan.
5. Inovasi dan Perubahan: Bisnis harus beradaptasi dengan perubahan pasar dan teknologi untuk tetap relevan.
Dengan demikian, bisnis merupakan bagian integral dari sistem ekonomi yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal dan internal.

2. Bagaimana bisnis berperan dalam masyarakat dan ekonomi?
Bisnis memainkan peran penting dalam masyarakat dan ekonomi melalui beberapa aspek kunci:
• Penciptaan Lapangan Kerja: Bisnis menyediakan pekerjaan, yang membantu mengurangi pengangguran dan meningkatkan pendapatan masyarakat.


• Pertumbuhan Ekonomi: Melalui produksi dan konsumsi, bisnis berkontribusi pada pertumbuhan PDB dan memperkuat ekonomi suatu negara.
• Inovasi dan Teknologi: Bisnis berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan, menciptakan inovasi yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan efisiensi.


4. Pembangunan Infrastruktur: Banyak bisnis berkontribusi pada pembangunan infrastruktur, seperti transportasi dan komunikasi, yang mendukung pertumbuhan ekonomi.


5. Tanggung Jawab Sosial: Banyak perusahaan menerapkan CSR, berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat melalui program pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.
• Perdagangan dan Hubungan Internasional: Bisnis memfasilitasi perdagangan antarnegara, yang meningkatkan kerjasama ekonomi global.
• kemandirian Ekonomi: Bisnis lokal membantu meningkatkan kemandirian ekonomi suatu wilayah, mengurangi ketergantungan pada produk impor.
Dengan demikian, bisnis tidak hanya berfungsi sebagai entitas yang mencari keuntungan, tetapi juga sebagai agen perubahan yang berdampak luas pada masyarakat dan ekonomi.

3. Mengapa menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum menjadi tujuan utama bisnis?
Menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat menjadi tujuan utama bisnis karena beberapa alasan penting:
• Keberlanjutan: Nilai yang diciptakan untuk pemegang saham memastikan keberlangsungan perusahaan. Keuntungan yang sehat memungkinkan reinvestasi, pertumbuhan, dan daya saing di pasar.
• Kepuasan Pelanggan: Menciptakan nilai bagi pelanggan meningkatkan loyalitas dan kepuasan, yang pada gilirannya mendorong penjualan dan pendapatan jangka panjang. Pelanggan yang puas juga cenderung merekomendasikan produk atau layanan kepada orang lain.
• Tanggung Jawab Sosial: Dengan mempertimbangkan masyarakat, bisnis berkontribusi pada kesejahteraan sosial dan lingkungan. Ini membantu membangun reputasi positif dan meningkatkan hubungan dengan berbagai pemangku kepentingan.
• Inovasi dan Diferensiasi: Fokus pada penciptaan nilai mendorong inovasi. Bisnis yang terus beradaptasi dan menciptakan solusi baru akan tetap relevan dan unggul dalam persaingan.
• Respon terhadap Harapan Stakeholder: Pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat memiliki harapan yang berbeda. Memenuhi harapan ini penting untuk menjaga hubungan yang baik dan membangun kepercayaan.
• Dampak Ekonomi yang Luas: Bisnis yang sukses menciptakan lapangan kerja, mendukung ekonomi lokal, dan berkontribusi pada pajak yang mendanai layanan publik.
Dengan mengintegrasikan tujuan menciptakan nilai untuk semua pemangku kepentingan, bisnis dapat mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan berkontribusi positif pada masyarakat dan perekonomian secara keseluruhan.

4. Bagaimana bisnis dapat menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum?
Bisnis dapat menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum melalui berbagai strategi dan praktik:
1. Untuk Pemegang Saham:
• Keuntungan yang Berkelanjutan: Meningkatkan profitabilitas melalui efisiensi operasional dan pengelolaan biaya yang baik.
• Dividen dan Pengembalian Modal: Membagikan dividen secara reguler dan mempertahankan nilai saham melalui pertumbuhan yang konsisten.
• Transparansi dan Pelaporan: Memberikan laporan yang jelas dan transparan tentang kinerja dan strategi perusahaan, membangun kepercayaan pemegang saham.
2. Untuk Pelanggan:
• Kualitas Produk dan Layanan: Menyediakan produk dan layanan berkualitas tinggi yang memenuhi atau melebihi ekspektasi pelanggan.
• Inovasi: Menciptakan produk baru dan layanan yang relevan dengan kebutuhan pelanggan, serta meningkatkan pengalaman pengguna.
• Pelayanan Pelanggan yang Baik: Menawarkan dukungan yang responsif dan efektif untuk memastikan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
3. Untuk Masyarakat:
• Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR): Mengimplementasikan program CSR yang mendukung pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.
• Dukungan untuk Komunitas Lokal: Berinvestasi dalam inisiatif lokal, seperti pelatihan keterampilan atau proyek pembangunan masyarakat.
• Praktik Bisnis Berkelanjutan: Mengadopsi praktik ramah lingkungan dan etis yang meminimalkan dampak negatif pada lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
4. Sinergi antara Ketiganya:
• Keberlanjutan: Membangun model bisnis yang berfokus pada keberlanjutan yang menguntungkan semua pemangku kepentingan, misalnya melalui penggunaan sumber daya yang efisien.
• Keterlibatan Pemangku Kepentingan: Melibatkan semua pemangku kepentingan dalam proses pengambilan keputusan untuk memastikan kebutuhan dan harapan mereka terpenuhi.
Dengan pendekatan yang terintegrasi ini, bisnis dapat menciptakan nilai yang berkelanjutan dan saling menguntungkan bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat.

5. Apakah Anda setuju bahwa tujuan utama bisnis adalah menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum? Mengapa atau mengapa tidak?
Saya setuju bahwa tujuan utama bisnis adalah menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum. Berikut beberapa alasan yang mendasari pandangan ini:

1. Keberlanjutan Bisnis: Menciptakan nilai bagi pemegang saham penting untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan perusahaan. Keuntungan yang konsisten menarik investasi dan mendukung pengembangan lebih lanjut.


2. Kepuasan Pelanggan: Pelanggan yang merasa mendapatkan nilai dari produk atau layanan cenderung loyal, yang berkontribusi pada pendapatan jangka panjang. Kepuasan pelanggan juga memperkuat reputasi perusahaan.


3. Tanggung Jawab Sosial: Bisnis memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi positif kepada masyarakat. Dengan menciptakan nilai sosial, perusahaan dapat membangun hubungan yang baik dengan komunitas, yang pada gilirannya mendukung operasi mereka.


4. Inovasi dan Diferensiasi: Fokus pada penciptaan nilai mendorong inovasi. Perusahaan yang beradaptasi dengan kebutuhan pasar akan tetap relevan dan kompetitif.


5. Dampak Ekonomi yang Luas: Bisnis yang sukses berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan mendukung kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.



Dengan demikian, pendekatan holistik ini tidak hanya mendukung tujuan bisnis jangka panjang tetapi juga memberikan dampak positif yang lebih luas bagi ekonomi dan masyarakat.
In reply to WILADATUN CHOIROTUN NISAK

Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi

by AHMAD PATONI -
AHMAD PATONI

Dashboard
Profile
Grades
Messages
Preferences

Log out
Skip to main content
Pengantar Bisnis
Home
My courses
EKO-03 PENGANTAR BISNIS
Pertemuan 1 : Pengertian Bisnis
1.2. Forum Diskusi
Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi
Search forums
Search forums
1.2. Forum Diskusi
Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi
Display mode
Display replies in nested form
Picture of FARHANA MUHAMMAD
Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi
by FARHANA MUHAMMAD - Monday, 9 September 2024, 7:24 AM
Number of replies: 54
Silahkan jawab dan diskusikan dengan mahasiswa lainnya beberapa pertanyaan di bawah ini:

Apa definisi bisnis menurut Anda dan bagaimana Anda memahami ruang lingkupnya?
Bagaimana bisnis berperan dalam masyarakat dan ekonomi?
Mengapa menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum menjadi tujuan utama bisnis?
Bagaimana bisnis dapat menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum?
Apakah Anda setuju bahwa tujuan utama bisnis adalah menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum? Mengapa atau mengapa tidak?
Picture of NUR AZIZAH
In reply to FARHANA MUHAMMAD
Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi
by NUR AZIZAH - Wednesday, 11 September 2024, 3:33 PM
1.Definisi Bisnis dan Ruang Lingkupnya
Bisnis adalah aktivitas yang melibatkan produksi, distribusi, dan penjualan barang atau jasa untuk memperoleh keuntungan. Ruang lingkup bisnis sangat luas, mulai dari bisnis kecil rumahan hingga perusahaan multinasional. Semua aktivitas yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dapat dikategorikan sebagai bisnis.

2.Peran Bisnis dalam Masyarakat dan Ekonomi
Bisnis adalah tulang punggung ekonomi suatu negara. Ia memiliki peran krusial dalam:
* Penciptaan Lapangan Kerja: Bisnis membuka peluang kerja bagi banyak orang, mengurangi tingkat pengangguran.
* Pertumbuhan Ekonomi: Bisnis mendorong pertumbuhan ekonomi melalui produksi barang dan jasa, serta investasi.
* Inovasi: Bisnis terus berinovasi untuk menciptakan produk dan layanan baru, meningkatkan kualitas hidup.
* Pajak: Bisnis menyumbang pendapatan negara melalui pajak, yang digunakan untuk pembangunan.
* Distribusi Pendapatan: Bisnis mendistribusikan pendapatan ke berbagai lapisan masyarakat, dari pemilik hingga pekerja.
* Peningkatan Standar Hidup: Melalui produk dan layanannya, bisnis meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Secara lebih spesifik, bisnis berperan dalam:
* Memenuhi Kebutuhan Masyarakat: Bisnis menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat sehari-hari.
* Mendorong Persaingan: Persaingan bisnis mendorong efisiensi dan inovasi.
* Membangun Infrastruktur: Beberapa bisnis terlibat dalam pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan gedung.
* Mendukung Kegiatan Sosial: Banyak bisnis terlibat dalam kegiatan sosial seperti CSR (Corporate Social Responsibility).
3. Karena 1. Keberlangsungan Bisnis: Perusahaan yang berhasil menciptakan nilai akan menarik investor, mempertahankan pelanggan, dan mendapatkan dukungan dari masyarakat. Ini menjamin kelangsungan bisnis dalam jangka panjang.
2. Pertumbuhan: Dengan fokus pada penciptaan nilai, bisnis dapat terus berkembang, memperluas pasar, dan meningkatkan profitabilitas.
3. Reputasi: Perusahaan yang berorientasi pada nilai akan membangun reputasi yang baik, yang pada gilirannya akan menarik talenta terbaik dan memperkuat posisi di pasar.
* Tanggung Jawab Sosial: Penciptaan nilai bagi masyarakat menunjukkan komitmen perusahaan terhadap lingkungan dan sosial. Ini adalah bentuk tanggung jawab sosial yang semakin diharapkan oleh masyarakat.
4. Bisnis bisa menciptakan nilai bagi berbagai pihak dengan beberapa cara:
* Pemegang Saham:
* Profitabilitas: Meningkatkan keuntungan perusahaan secara berkelanjutan.
* Pertumbuhan: Mengembangkan bisnis dan memperluas pasar.
* Efisiensi: Mengoptimalkan penggunaan sumber daya untuk mengurangi biaya.
* Dividen: Membagikan sebagian keuntungan kepada pemegang saham.
* Pelanggan:
* Produk & Jasa Berkualitas: Menyediakan produk atau jasa yang memenuhi atau bahkan melebihi ekspektasi pelanggan.
* Inovasi: Terus berinovasi untuk menghadirkan produk atau jasa yang baru dan relevan.
* Pelayanan Pelanggan: Memberikan pelayanan yang cepat, ramah, dan solusi masalah yang efektif.
* Nilai Tambah: Memberikan nilai tambah di luar produk atau jasa inti, seperti garansi, program loyalitas, atau layanan purna jual.
* Masyarakat:
* Tanggung Jawab Sosial: Melakukan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti lingkungan, pendidikan, atau kesehatan.
* Pemberdayaan Masyarakat: Memberdayakan masyarakat sekitar melalui program-program pemberdayaan.
* Etika Bisnis: Menjalankan bisnis dengan etika yang baik, transparan, dan bertanggung jawab.
* Lingkungan: Mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan menerapkan praktik bisnis yang berkelanjutan.
5. Tujuan utama bisnis memang kompleks dan bisa dilihat dari berbagai sudut pandang. Pendapat bahwa tujuan utama bisnis adalah menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum adalah pandangan yang cukup komprehensif.tujuan utama bisnis adalah menyeimbangkan kepentingan semua pihak yang terkait. Dengan menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat, bisnis dapat tumbuh secara berkelanjutan dan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitarnya.
Picture of NURUL SABRINA
In reply to FARHANA MUHAMMAD
Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi
by NURUL SABRINA - Sunday, 15 September 2024, 10:13 PM
1. Menurut saya Bisnis adalah suatu kegiatan atau usaha yang dilakukan entah itu perorangan atau organisasi dengan tujuan menghasilkan keuntungan melalui penciptaan, produksi, distribusi atau penjualan yang melibatkan nilai tukar antara produsen kepada konsumen, seperti perusahaan yang menyediakan produk atau jasa dan konsumen membayar sebagai bentuk dari nilai tersebut.

2. Bisnis berperan penting dalam masyarakat dan ekonomi dengan menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Selain itu, bisnis mempromosikan inovasi, meningkatkan standar hidup, dan memberikan pendapatan bagi pemerintah melalui pajak. Bisnis juga berkontribusi pada stabilitas sosial-ekonomi serta mendukung tanggung jawab sosial melalui program CSR. Di tingkat global, bisnis mendorong perdagangan internasional dan membantu mengurangi ketimpangan sosial dengan menciptakan peluang ekonomi bagi berbagai kelompok masyarakat.

3. Menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat menjadi tujuan utama bisnis karena hal ini memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan jangka panjang. Bagi pemegang saham, nilai yang dihasilkan dalam bentuk keuntungan dan pertumbuhan aset meningkatkan investasi mereka. Bagi pelanggan, nilai tercipta melalui produk dan layanan yang memuaskan kebutuhan mereka, yang pada akhirnya mendorong loyalitas dan pendapatan bisnis. Sedangkan bagi masyarakat, bisnis yang menciptakan nilai membantu meningkatkan kesejahteraan sosial, mendukung ekonomi lokal, dan berkontribusi pada tanggung jawab sosial yang lebih besar. Ketiga elemen ini saling terkait untuk menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan.

4. Bisnis dapat menciptakan nilai bagi pemegang saham dengan meningkatkan keuntungan, pertumbuhan, dan harga saham melalui operasional yang efisien dan inovasi. Bagi pelanggan, bisnis menciptakan nilai dengan menawarkan produk dan layanan berkualitas yang memenuhi kebutuhan mereka, sehingga meningkatkan kepuasan dan loyalitas. Sementara itu, bisnis menciptakan nilai bagi masyarakat dengan menyediakan lapangan kerja, mendukung ekonomi lokal, serta berkontribusi pada isu-isu sosial dan lingkungan melalui tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Dengan menciptakan nilai bagi ketiga kelompok ini, bisnis memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan jangka panjang.

5. Saya setuju bahwa tujuan utama bisnis adalah menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum karena ketiga elemen ini saling terkait dan penting bagi keberlanjutan bisnis. Pemegang saham membutuhkan keuntungan dan pertumbuhan, pelanggan memerlukan produk atau layanan yang memuaskan kebutuhan mereka, dan masyarakat diuntungkan melalui dampak positif ekonomi dan sosial, seperti lapangan kerja dan tanggung jawab sosial perusahaan. Dengan menciptakan nilai secara menyeluruh, bisnis tidak hanya mencapai tujuan finansial, tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan yang lebih luas dan mempertahankan reputasi jangka panjang.
Picture of MAULID DINA RAHMAWATI ILHAM
In reply to FARHANA MUHAMMAD
Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi
by MAULID DINA RAHMAWATI ILHAM - Tuesday, 17 September 2024, 10:01 AM
1. Bisnis adalah kegiatan di mana seseorang atau sekelompok orang membuat, menjual, atau menukarkan barang atau jasa dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Dalam bisnis, orang-orang berusaha menciptakan ide-ide baru dan mengembangkan produk atau layanan yang bermanfaat bagi orang lain.
2. Bisnis memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara. Ketika bisnis tumbuh, mereka berkontribusi pada peningkatan pendapatan nasional, peningkatan pajak yang dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik, serta meningkatkan daya beli masyarakat.
3. Bisnis memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara. Ketika bisnis tumbuh, mereka berkontribusi pada peningkatan pendapatan nasional, peningkatan pajak yang dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik, serta meningkatkan daya beli masyarakat.
4. Nilai pemegang saham adalah nilai finansial yang diterima pemilik bisnis karena memiliki saham di perusahaan.
5. setuju karena mempermuda
Picture of MILLATUL JAZILAH
In reply to FARHANA MUHAMMAD
Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi
by MILLATUL JAZILAH - Tuesday, 17 September 2024, 10:34 AM
1. kegiatan di mana seseorang atau sekelompok orang membuat, menjual, atau menukarkan barang atau jasa dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Dalam bisnis, orang-orang berusaha menciptakan ide-ide baru dan mengembangkan produk atau layanan yang bermanfaat bagi orang lain.
2. peran bisnis sumber utama lapangan kerja. Dengan mengembangkan bisnis, orang dapat menciptakan peluang kerja bagi diri sendiri dan orang lain. Bisnis yang sukses dapat menyerap tenaga kerja, mengurangi tingkat pengangguran, dan memberikan pendapatan kepada individu serta masyarakat secara luas.
3. Dapat Memaksimalkan kemakmuran pemegang saham
Menjamin efisiensi alokasi sumber daya
Meningkatkan laba
Meningkatkan kepercayaan investor
Membantu memahami pasar
Menciptakan citra merek
Memotivasikan karyawan
4. Membuat produk dan layanan yang berguna bagi pelanggan
Bisnis dapat menciptakan nilai bagi pelanggan dengan membuat produk dan layanan yang konsisten dianggap berguna oleh pelanggan.

Menciptakan inovasi
Bisnis dapat menciptakan nilai dengan melakukan inovasi pada produk, layanan, dan proses. Inovasi produk dapat membuat penawaran tetap menarik bagi pelanggan dan menghasilkan margin keuntungan yang lebih tinggi.

Membangun loyalitas pelanggan
Bisnis dapat membangun loyalitas pelanggan dengan memberikan pengalaman pelanggan yang baik.

Mempertimbangkan kepentingan semua pihak
Bisnis dapat menyeimbangkan kepentingan semua pihak yang terkait, termasuk masyarakat, konsumen, karyawan, pemasok, dan pemegang saham.

Meningkatkan laba bersih
Bisnis dapat meningkatkan laba bersih setiap tahun dengan membuat keputusan yang tepat.

Membayar dividen tunai yang lebih besar
Bisnis dapat membayar dividen tunai yang lebih besar jika laba bersih meningkat setiap tahun.

Menahan laba untuk digunakan dalam bisnis
Bisnis dapat menahan laba untuk digunakan dalam bisnis.

Memanfaatkan alat dan sumber daya yang tepat
Bisnis dapat menggunakan alat dan sumber daya yang tepat, seperti survei pelanggan dan analisis pasar, untuk meningkatkan nilai yang ditawarkan kepada pelanggan.
5. Ya setuju, tujuan utama bisnis adalah menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum:

Memaksimumkan kemakmuran pemegang saham: Tujuan utama perusahaan adalah memaksimumkan kemakmuran pemegang saham.

Memberikan manfaat bagi masyarakat: Bisnis juga bertujuan untuk memberikan kesejahteraan masyarakat.

Menjadi sumber lapangan kerja: Bisnis merupakan sumber utama lapangan kerja. Bisnis yang sukses dapat menyerap tenaga kerja, mengurangi tingkat pengangguran, dan memberikan pendapatan kepada individu serta masyarakat secara luas
Picture of ZAHWA LINATA AROFAH
In reply to FARHANA MUHAMMAD
Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi
by ZAHWA LINATA AROFAH - Tuesday, 17 September 2024, 12:56 PM
1. Menurut saya Bisnis adalah organisasi yang menyediakan barang atau jasa untuk mendapatkan laba dan memenuhi kebutuhan masyarakat.Ruang lingkup bisnis mengacu pada berbagai kegiatan yang diperlukan agar suatu usaha komersial dapat beroperasi dengan sukses. Hal ini ditentukan oleh sifat usaha tersebut dan kegiatan pihak lain yang terlibat dalam pekerjaan yang sama diarea yang sama.

2. Bisnis berperan sebagai motor pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai aspek yaitu:
-Memuaskan Kebutuhan dan Keinginan.
-Menciptakan Nilai Tambah.
-Menciptakan Pekerjaan.
-Mendorong Inovasi dan Efisiensi.
-Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat.
-Mengembangkan Infrastruktur.

3. Menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum menjadi tujuan utama bisnis karena:
1.Menghasilkan Keuntungan
2.Membangun Daya Saing
3.Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
4.Meningkatkan Kepuasan dan Kesejahteraan Masyarakat
5.Membantu Meningkatkan Reputasi Perusahaan

4. Menciptakan nilai finansial bagi pemegang saham
Bisnis dapat menciptakan nilai finansial bagi pemegang saham dengan cara:
•Memperoleh laba atas modal yang diinvestasikan yang lebih besar daripada biaya modal rata-rata tertimbang
•Meningkatkan laba bersih setiap tahun sehingga perusahaan dapat membayar dividen tunai yang lebih besar

Menciptakan nilai bagi pelanggan
Bisnis dapat menciptakan nilai bagi pelanggan dengan cara:
•Membuat produk dan menyediakan layanan yang secara konsisten dianggap berguna oleh pelanggan
•Mengembangkan produk baru dan yang lebih baik
•Meningkatkan pengalaman pelanggan dengan metode penyampaian layanan yang inovatif
•Menyederhanakan proses internal untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya

Menciptakan nilai bagi karyawan
Bisnis dapat menciptakan nilai bagi karyawan dengan cara:
•Memperlakukan karyawan dengan hormat
•Melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan
•Memberikan peluang kompensasi yang sangat baik
•Menyediakan pelatihan dan pengembangan yang berkelanjutan

5. Ya, menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum merupakan salah satu tujuan utama bisnis:

Memaksimumkan kemakmuran pemegang saham: Tujuan utama perusahaan adalah memaksimumkan kemakmuran pemegang saham.

Memberikan manfaat bagi konsumen: Bisnis bertujuan untuk memberikan produk atau layanan yang bermanfaat bagi konsumen.

Mendukung pertumbuhan ekonomi: Bisnis bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

Memberikan nilai tambah bagi masyarakat: Bisnis bertujuan untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat.

Inovasi dan tanggung jawab sosial: Inovasi dan tanggung jawab sosial juga penting bagi kelangsungan bisnis.
Picture of PUTRI LUTFIA WARDANI
In reply to FARHANA MUHAMMAD
Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi
by PUTRI LUTFIA WARDANI - Tuesday, 17 September 2024, 1:10 PM
1. Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh individu, kelompok, atau perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar. Dalam dunia bisnis, unsur-unsur seperti produksi, distribusi, dan konsumsi berperan penting. Selain itu, bisnis juga merupakan lembaga yang menghasilkan barang atau layanan yang dibutuhkan masyarakat dan sangat dipengaruhi oleh naik dan turunnya permintaan masyarakat.

2. Bisnis berperan vital dalam kehidupan kita. Mereka menciptakan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan kita. Kemudian, mereka juga merekrut rumah tangga sebagai tenaga kerja dan memberi mereka kompensasi, seperti upah, gaji dan tunjangan. Itu menjadi sebuah sumber bagi pendapatan mereka, yang mana bisa digunakan untuk menopang kehidupan mereka.
Bisnis berperan sebagai motor pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai aspek yaitu
-Memuaskan Kebutuhan dan Keinginan.
-Menciptakan Nilai Tambah.
-Menciptakan Pekerjaan.
-Mendorong Inovasi dan Efisiensi.
-Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat.
-Mengembangkan Infrastruktur.

3. Menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum menjadi tujuan utama bisnis karena:
1.Menghasilkan Keuntungan
2.Membangun Daya Saing
3.Meningkatkan Loyalitas Pelanggan.
4.Meningkatkan Kepuasan dan Kesejahteraan Masyarakat:
5.Membantu Meningkatkan Reputasi Perusahaan

4. Bisnis dapat menciptakan nilai finansial bagi pemegang saham dengan cara:
-Memperoleh laba atas modal yang diinvestasikan yang lebih besar daripada biaya modal rata-rata tertimbang
-Meningkatkan laba bersih setiap tahun sehingga perusahaan dapat membayar dividen tunai yang lebih besar
-Menciptakan nilai bagi pelanggan
Bisnis dapat menciptakan nilai bagi pelanggan dengan cara:
•Membuat produk dan menyediakan layanan yang secara konsisten dianggap berguna oleh pelanggan
•Mengembangkan produk baru dan yang lebih baik
•Meningkatkan pengalaman pelanggan dengan metode penyampaian layanan yang inovatif
•Menyederhanakan proses internal untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya
Menciptakan nilai bagi karyawan
Bisnis dapat menciptakan nilai bagi karyawan dengan cara:
•Memperlakukan karyawan dengan hormat
•Melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan
•Memberikan peluang kompensasi yang sangat baik
•Menyediakan pelatihan dan pengembangan yang berkelanjutan

5. Ya, menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum merupakan salah satu tujuan utama bisnis:
- Memaksimumkan kemakmuran pemegang saham: Tujuan utama perusahaan adalah memaksimumkan kemakmuran pemegang saham.
- Memberikan manfaat bagi konsumen: Bisnis bertujuan untuk memberikan produk atau layanan yang bermanfaat bagi konsumen.
- Mendukung pertumbuhan ekonomi: Bisnis bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
- Memberikan nilai tambah bagi masyarakat: Bisnis bertujuan untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat.
Inovasi dan tanggung jawab sosial: Inovasi dan tanggung jawab sosial juga penting bagi kelangsungan bisnis.
Picture of YOLA APRIENTY
In reply to FARHANA MUHAMMAD
Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi
by YOLA APRIENTY - Tuesday, 17 September 2024, 1:11 PM
1. Bisnis adalah kegiatan seseorang atau sekelompok orang membuat, menjual, atau menukarkan barang atau jasa dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Ruang lingkup bisnis yaitu informasi, tempat, pengalaman, organisasi, ide, orang, properti, acara, barang berwujud, dan jasa. yang merujuk pada area atau sektor bisnis yang ditekuni oleh perusahaan.
2. Bisnis memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara. Ketika bisnis tumbuh, mereka berkontribusi pada peningkatan pendapatan nasional, peningkatan pajak yang dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik, serta meningkatkan daya beli masyarakat.
Bisnis berperan sebagai motor pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai aspek yaitu
-Memuaskan Kebutuhan dan Keinginan.
-Menciptakan Nilai Tambah.
-Menciptakan Pekerjaan.
-Mendorong Inovasi dan Efisiensi.
-Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat.
-Mengembangkan Infrastruktur.
3. Menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum menjadi tujuan utama bisnis karena:
1.Menghasilkan Keuntungan
2.Membangun Daya Saing
3.Meningkatkan Loyalitas Pelanggan.
4.Meningkatkan Kepuasan dan Kesejahteraan Masyarakat:
5.Membantu Meningkatkan Reputasi Perusahaan:
4. Menciptakan nilai finansial bagi pemegang saham
Bisnis dapat menciptakan nilai finansial bagi pemegang saham dengan cara:
•Memperoleh laba atas modal yang diinvestasikan yang lebih besar daripada biaya modal rata-rata tertimbang
•Meningkatkan laba bersih setiap tahun sehingga perusahaan dapat membayar dividen tunai yang lebih besar

Menciptakan nilai bagi pelanggan
Bisnis dapat menciptakan nilai bagi pelanggan dengan cara:
•Membuat produk dan menyediakan layanan yang secara konsisten dianggap berguna oleh pelanggan
•Mengembangkan produk baru dan yang lebih baik
•Meningkatkan pengalaman pelanggan dengan metode penyampaian layanan yang inovatif
•Menyederhanakan proses internal untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya

Menciptakan nilai bagi karyawan
Bisnis dapat menciptakan nilai bagi karyawan dengan cara:
•Memperlakukan karyawan dengan hormat
•Melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan
•Memberikan peluang kompensasi yang sangat baik
•Menyediakan pelatihan dan pengembangan yang berkelanjutan
5. Ya, menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum merupakan salah satu tujuan utama bisnis:

Memaksimumkan kemakmuran pemegang saham: Tujuan utama perusahaan adalah memaksimumkan kemakmuran pemegang saham.

Memberikan manfaat bagi konsumen: Bisnis bertujuan untuk memberikan produk atau layanan yang bermanfaat bagi konsumen.

Mendukung pertumbuhan ekonomi: Bisnis bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

Memberikan nilai tambah bagi masyarakat: Bisnis bertujuan untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat.

Inovasi dan tanggung jawab sosial: Inovasi dan tanggung jawab sosial juga penting bagi kelangsungan bisnis.
Picture of NAILAH MUFIDAH
In reply to FARHANA MUHAMMAD
Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi
by NAILAH MUFIDAH - Tuesday, 17 September 2024, 1:16 PM
1. Bisnis adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan untuk membuat, menjual, atau menukarkan barang atau jasa dengan tujuan mendapatkan keuntungan.Ruang lingkup bisnis : 1. lingkungan bisnis 2. kegiatan berbisnis 3. jenis-jenis bisnis 4. tujuan bisnis 5. sistem pasar dan sistem perekonomian 6. unsur penting dalam aktivitas ekonomi

2. Ketika bisnis tumbuh, mereka berkontribusi pada peningkatan pendapatan nasional, peningkatan pajak yang dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik, serta meningkatkan daya beli masyarakat, pertumbuhan ekonomi,penyerapan tenaga kerja.

3. Tujuan utama perusahaan adalah memaksimumkan kemakmuran pemegang saham, selain memberi manfaat bagi pemegang saham, tujuan ini juga menjamin sumber daya perusahaan dialokasikan secara efisien dan memberi manfaat ekonomi.

4. Bisnis dapat menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum dengan cara:

a. Inovasi produk dan layanan
b. memahami kebutuhan pelanggan
c. Menciptakan nilai bagi karyawan
d. Menciptakan nilai finansial bagi investor
e. Menciptakan nilai bagi masyarakat.

5. Ya setuju, karena sebagian besar pembuat kebijakan, pemimpin bisnis, dan akademisi setuju bahwa tujuan utama bisnis adalah menciptakan nilai jangka panjang bagi semua pemangku kepentingan, termasuk pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat secara umum.
Picture of RINI MIFTAKHUL KHOIROH
In reply to FARHANA MUHAMMAD
Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi
by RINI MIFTAKHUL KHOIROH - Tuesday, 17 September 2024, 7:30 PM
1. Bisnis adalah aktivitas atau organisasi yang menghasilkan barang atau jasa dengan tujuan memperoleh keuntungan. Ruang lingkupnya mencakup berbagai aspek seperti jenis bisnis, model pendapatan, operasional, manajemen keuangan, strategi, serta kepatuhan terhadap hukum dan regulasi.
2. Bisnis berperan penting dalam masyarakat dan ekonomi dengan menciptakan lapangan kerja, memenuhi kebutuhan konsumen, mendorong inovasi, berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, dan mendukung kesejahteraan sosial melalui tanggung jawab sosial.
3. Menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat penting karena menjaga pertumbuhan bisnis, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan mendukung tanggung jawab sosial, yang semuanya memastikan keberlanjutan dan kesuksesan jangka panjang.
4. Bisnis menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat melalui inovasi produk, efisiensi operasional, tanggung jawab sosial, dan praktik keberlanjutan. Ini memastikan manfaat bagi semua pihak.
5. Saya setuju, karena menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat memastikan keberlanjutan bisnis. Pemegang saham mendukung dengan modal, pelanggan menyediakan pendapatan, dan tanggung jawab sosial meningkatkan reputasi serta stabilitas bisnis. Ketiganya saling terkait untuk kesuksesan jangka panjang.
Picture of NUR AIDA
In reply to FARHANA MUHAMMAD
Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi
by NUR AIDA - Friday, 20 September 2024, 10:22 AM
1. Bisnis adalah segala aktivitas yang dilakukan oleh individu atau kelompok dengan tujuan memperoleh keuntungan melalui penyediaan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dalam skala yang lebih luas, bisnis juga mencakup pengelolaan sumber daya, inovasi, dan pertumbuhan.
Ruang Lingkup Bisnis
Ruang lingkup bisnis sangat luas dan mencakup berbagai sektor, mulai dari:
* Sektor primer: Pertanian, pertambangan, dan kehutanan.
* Sektor sekunder: Industri manufaktur, konstruksi.
* Sektor tersier: Jasa, perdagangan, transportasi, keuangan, teknologi informasi, dan masih banyak lagi.

2. Secara singkat, bisnis tidak hanya menghasilkan keuntungan, tetapi juga berperan penting dalam memajukan masyarakat dan ekonomi.
3. menciptakan nilai adalah tentang memberikan manfaat bagi semua pihak yang berkepentingan. Ini bukan hanya tentang profit, tetapi juga tentang membangun hubungan yang kuat dan berkelanjutan.

4. menciptakan nilai bagi semua pihak adalah kunci sukses bisnis di era modern. Dengan fokus pada kepentingan semua stakeholder, bisnis tidak hanya dapat meraih keuntungan finansial, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

5. saya setuju bahwa tujuan utama bisnis idealnya adalah menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat umum.
Meskipun tujuan utama bisnis idealnya adalah menciptakan nilai bagi semua pemangku kepentingan, implementasinya sangat tergantung pada berbagai faktor. Bisnis yang sukses adalah bisnis yang mampu menyeimbangkan kepentingan profitabilitas dengan tanggung jawab sosial.
Picture of M.ABYAN NAJI ASRI
In reply to FARHANA MUHAMMAD
Re: Dasar Bisnis dan Peranannya dalam Ekonomi
by M.ABYAN NAJI ASRI - Saturday, 21 September 2024, 10:21 PM
1. Menurut saya, Bisnis itu adalah suatu aktivitas yang dilakukan untuk menghasilkan sesuatu dengan tujuan mendapatkan keuntungan, dan mencakup berbagai sektor seperti retail, jasa, manufaktur, agrikultur, teknologi, dan keuangan. Dalam kehidupan sehari-hari, bisnis berperan penting dalam menyediakan produk yang kita konsumsi, layanan yang kita butuhkan, serta menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi. Aspek penting dalam bisnis itu termasuk pemasaran, manajemen, dan inovasi, yang semuanya berkontribusi pada keberlanjutan dan keberhasilan suatu usaha.

2. Bisnis memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat dan perekonomian. Hal itu akan saya jelaskan secara lengkap, sebagai berikut:
•Bisnis Penciptaan Lapangan Kerja
Bisnis, baik besar maupun kecil, menciptakan berbagai lapangan kerja. Dengan adanya bisnis, masyarakat memiliki kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan, yang berkontribusi pada pengurangan tingkat pengangguran. Setiap lapangan kerja yang tercipta tidak hanya mendukung individu, tetapi juga keluarga dan komunitas secara keseluruhan, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan.
•Penyediaan Barang dan Jasa
Bisnis berfungsi sebagai penyedia barang dan jasa yang memenuhi kebutuhan masyarakat. Dari makanan, pakaian, hingga layanan kesehatan, bisnis menjamin ketersediaan produk yang diperlukan untuk kehidupan sehari-hari. Dengan keberagaman jenis bisnis, masyarakat memiliki banyak pilihan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
•Peningkatan Perekonomian
Aktivitas bisnis berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Setiap transaksi bisnis menghasilkan pendapatan yang dapat dikenakan pajak oleh pemerintah. Pajak ini digunakan untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan, yang pada gilirannya mendukung kemajuan masyarakat. Selain itu, bisnis juga mendorong investasi yang merangsang pertumbuhan lebih lanjut.
•Inovasi dan Teknologi
Bisnis sering kali menjadi penggerak utama inovasi. Melalui penelitian dan pengembangan, perusahaan menciptakan produk dan layanan baru yang lebih efisien dan efektif. Inovasi initidak hanya meningkatkan daya saing bisnis itu sendiri, tetapi juga memperbaiki kehidupan masyarakat, seperti dalam bidang teknologi informasi, kesehatan, dan transportasi.
•Pengembangan Komunitas
Banyak bisnis terlibat dalam kegiatan tanggung jawab sosial (CSR), yang bertujuan untuk memberikan kembali kepada komunitas. Melalui donasi, program pendidikan, atau pengembangan infrastruktur, bisnis membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitarnya. Ini juga membangun hubungan yang positif antara perusahaan dan komunitas, menciptakan rasa saling mendukung.
•Pembentukan Identitas Ekonomi
Setiap bisnis, baik itu skala kecil atau besar, berkontribusi pada identitas ekonomi suatu daerah. Produk lokal yang unik bisa meningkatkan pariwisata dan menarik perhatian luar, serta membangun kebanggaan masyarakat setempat. Hal ini menciptakan ekosistem ekonomi yang berkelanjutan.