Pemetaan sosial adalah suatu kegiatan atau usaha yang dilakukan untuk mengidentifikasi kondisi sosial masyarakat di wilayah/tempat tertentu. Pemetaan sosial juga dapat didefinisikan sebagai proses identifikasi karakteristik masyarakat melalui pengumpulan data dan informasi sekunder dan langsung (primer) tentang keadaan masyarakat di suatu wilayah tertentu. Prinsip mendasar bagi pekerja sosial dalam melakukan pemetaan sosial adalah mampu mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya di suatu wilayah tertentu yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan tentang rencana pelaksanaan program pengembangan masyarakat.
Kegiatan pemetaan sosial lazimnya memiliki tujuan sebagai langkah awal untuk mengetahui wilayah sasaran program; untuk mengetahui kondisi atau karakteristik masyarakat sasaran program serta; sebagai dasar dalam penyusunan matrik perencanaan kegiatan program sesuai dengan potensi serta permasalahan yang ada pada wilayah sasaran program. Dengan adanya pemetaan sosial diharapkan dapat menghasilkan data dan informasi tentang data geografi dan data lainnya yang berhubungan dengan kondisi sosial-budaya, kearifan lokal, adat istiadat, karakteristik masyarakat, pola hubungan antar masyarakat, kekuatan sosial yang berpengaruh, dan lainnya. Seperti :
• Letak geografis wilayah calon sasaran program
• Komposisi penduduk berdasarkan mata pencaharian-usia-jenis kelamin-agama-pendidikan
• Penyebaran atau konsentrasi masyarakat miskin
• Kelompok-kelompok sosial masyarakat serta kegiatan-kegiatan yang dilakukan
• Hubungan sosial antar kelompok masyarakat (relasi sosial)
• Jenis-jenis profesi atau mata pencaharian masyarakat
• Penggolongan masyarakat berdasarkan status kepemilikan harta (kaya, menengah, miskin.
• Sarana dan prasarana umum wilayah