Diskusi 1

Ni Kadek Dwi Meilayanti (202221121007)IP22/ Warmadewa

Ni Kadek Dwi Meilayanti (202221121007)IP22/ Warmadewa

by NI KADEK DWI MEILAYANTI -
Number of replies: 1


Menurut saya, meski desa di Indonesia sudah banyak berkembang dalam hal infrastruktur dan otonomi desa, masih banyak tantangan yang harus diatasi. Otonomi desa memang memberi peluang untuk pengelolaan yang lebih baik, tetapi sering kali ada masalah dengan transparansi dan akuntabilitas yang perlu diperbaiki. Selain itu, perbedaan antara desa yang lebih maju dan yang tertinggal perlu menjadi perhatian, agar pembangunan bisa dirasakan merata.
Contoh Nyata yang saya lihat di Desa Blahbatuh, Gianyar, Bali (September 2024)

Di Desa Blahbatuh, Gianyar, Bali, ada kemajuan dalam pembangunan infrastruktur dan transparansi pengelolaan anggaran. Namun, masih ada beberapa masalah yang perlu diatasi agar manfaat pembangunan bisa dirasakan lebih merata.
Masalah utama di Desa Blahbatuh adalah kesenjangan sosial dan kapasitas manajerial. Meskipun infrastruktur seperti jalan dan fasilitas umum telah berkembang, manfaatnya belum merata, terutama antara kawasan yang maju dan daerah terpencil. Selain itu, meskipun ada sistem aplikasi berbasis web Untuk Desa Blahbatuh di Gianyar, web yang digunakan untuk transparansi anggaran dan informasi desa adalah SIPADES (Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Desa). SIPADES memungkinkan masyarakat untuk mengakses informasi tentang anggaran, program, dan kegiatan desa secara online untuk transparansi anggaran, pengelolaan proyek dan kapasitas manajerial perangkat desa masih terbatas. Kurangnya pelatihan dan kemampuan manajerial menghambat efektivitas pelaksanaan program. Jadi menurut saya itu yang perlu diperhatikan lebih ke pemerataannya.

In reply to NI KADEK DWI MEILAYANTI

Re: Ni Kadek Dwi Meilayanti (202221121007)IP22/ Warmadewa

by NI MADE DEWI PURNAMA SARI -
Ni Made Dewi Purnama Sari
202221121004
Univ. Warmadewa


Mohon ijin menambahkan sedikit terkait apa yang telah teman saya (ni kadek dwi meilayanti) sampaikan tersebut mengenai aplikasi yang disebutkan, menurut saya Meskipun telah terjadi kemajuan yang signifikan dalam pembangunan infrastruktur seperti jalan dan fasilitas umum di banyak daerah, manfaatnya belum dirasakan secara merata, terutama antara kawasan yang lebih maju dan daerah-daerah terpencil. Perbedaan ini mencerminkan ketidaksetaraan yang masih ada dalam distribusi sumber daya dan peluang pembangunan, di mana kawasan yang lebih berkembang seringkali mendapatkan akses yang lebih baik terhadap infrastruktur dan layanan dibandingkan dengan daerah-daerah yang lebih terpencil dan kurang berkembang. Ketidakmerataan ini dapat berdampak pada berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk aksesibilitas, kualitas hidup, dan peluang ekonomi. Di sisi lain, untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran dan informasi desa, Desa Blahbatuh di Gianyar telah mengimplementasikan sistem aplikasi berbasis web yang dikenal sebagai SIPADES (Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Desa). SIPADES bertujuan untuk menyediakan informasi yang jelas dan terbuka mengenai penggunaan anggaran serta berbagai aspek administratif desa, dengan harapan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dan memperbaiki pengawasan terhadap penggunaan anggaran. Meskipun adanya sistem ini merupakan langkah positif, tantangan tetap ada dalam memastikan bahwa sistem tersebut dioperasikan secara efektif dan dimanfaatkan dengan optimal oleh masyarakat dan pihak-pihak terkait.

Sekian dan Terimakasih