Dari sudut pandang saya sebagai mahasiswa psikologi, komunikasi efektif akan tercapai apabila komunikasi dilakukan secara asertif. Hal ini berarti komunikasi harus dilakukan dengan nyaman agar pesan tersampaikan. Sebagai contoh, A berkomunikasi dengan B, maka A harus merasa nyaman, begitu pula dengan B. Dengan demikian, kedua pihak akan saling terbuka dan pesan akan tersampaikan dengan baik. Kenyamanan dapat berbentuk penyesuaian cara berbicara, intonasi ketika berbicara, hingga bahasa. Pada intinya, dengan siapa pun, baik itu teman-teman difable, dengan masyarakat adat, dengan siapa pun, kenyamanan adalah hal yang utama untuk mencapai keefektifan komunikasi.