Kreativitas, IPTEKD dan Inovasi

Kreativitas, Iptekd, dan Inovasi

Kreativitas, Iptekd, dan Inovasi

by JUMIATI SISKA -
Number of replies: 23

Bagaimana organisasi dapat mendorong budaya pembelajaran seumur hidup di kalangan karyawannya? Apa dampak jika SDM tidak beradaptasi dengan perubahan ini?

 

In reply to JUMIATI SISKA

Re: Kreativitas, Iptekd, dan Inovasi

by DZAKY AL KHAIRIY -
Menurut saya, organisasi dapat mendorong budaya pembelajaran seumur hidup dengan menyediakan pelatihan berkelanjutan, menciptakan lingkungan kolaboratif, dan memberi insentif untuk pengembangan keterampilan. Jika SDM tidak beradaptasi, mereka akan tertinggal dalam persaingan, produktivitas menurun, dan organisasi dapat kehilangan daya saing di pasar.
In reply to DZAKY AL KHAIRIY

Re: Kreativitas, Iptekd, dan Inovasi

by ANA TANJUNG -
menurut saya, organisasi dapat mendorong budaya pembelajaran seumur hidup dikalangan karyawan dengan berbagai cara. dan jika sdm tidak beradaptasi dengan perubahan maka akan menghadapi dampak negatif.
In reply to JUMIATI SISKA

Re: Kreativitas, Iptekd, dan Inovasi

by VELA PERONIKA -
organisasi dapat mendorong budaya pembelajaran seumur hidup dikalangan karyawan dengan cara organisasi harus menyediakan berbagai peluang pembelajaran bagi karyawan,seperti pelatihan formal,prgram mentoring, dan kesempatan untuk berkolaborasi dengan rekan kerja.jika SDM tidak beradaprasi dengan perubahan maka akan menghadapi beberapa dampak negatif seperti,mereka akan kesulitan beradaptasi dengan teknologi baru dan penurunan produktivitas dan inovasi:karyawan yang tidak memiliki keterampilan yang dibutuhkan akan kesulitan untuk menyelesaikan tugas mereka dengan efektif dan menghasilkan ide ide baru.
In reply to JUMIATI SISKA

Re: Kreativitas, Iptekd, dan Inovasi

by TRIA NOVITA RAHMADANI -
organisasi yang dapat mendorong budaya pembelajaran seumur hidup di kalangan karyawannya yaitu adalah dengan mengambil langkah langakah seperti
1. Kepemimpinan yang memberikan yg memberikn contoh
2. investasi dalam pengembangan karyawan
3. fleksibilitas waktu kerja
4. Budaya berbagi pengetahuan
5. pengakuan dan penghargaan
dampak jika sdm tidak beradaptasi dengan perubahan ini yaitu
1. kehilangan pekerjaan
2. produktivitas menurun
3. kehilangan keunggulan kompetitif
4. kesulitan dalam mencapai tujuan
5. pertumbuhan ekonomi lambat
6. kesenjangan keterampilan
In reply to JUMIATI SISKA

Re: Kreativitas, Iptekd, dan Inovasi

by AGIA SATRIA WIJAYA -
organisasi dapat mendorong budaya pembelajaran seumur hidup di kalangan karyawan dengan cara menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran,membrikan peluang pembengambang , dan mendorong karyawan untuk terus belajar.Jika sdm tidak beadaptasi dengan perubahan ini maka akan kehilangan daya saring,organisasi akan kesulitan untuk berasaing dengan komfetifor yang lebih inovatif dan cangih.
In reply to JUMIATI SISKA

Re: Kreativitas, Iptekd, dan Inovasi

by TENTIA LASINTA -
1. Pelatihan dan Pengembangan: Menyediakan program pelatihan yang berkelanjutan, baik formal maupun informal, untuk meningkatkan keterampilan karyawan.


2. Mentoring dan Coaching: Mendorong hubungan mentoring di mana karyawan yang lebih berpengalaman membimbing yang lebih baru, membantu mereka belajar dan berkembang.


3. Fleksibilitas Waktu: Memberikan waktu yang fleksibel untuk belajar, seperti hari pelatihan atau akses ke sumber daya pembelajaran online.


4. Menciptakan Lingkungan yang Mendukung: Menghargai inisiatif pembelajaran, memberikan penghargaan bagi karyawan yang aktif belajar, dan menciptakan atmosfer di mana kesalahan dianggap sebagai bagian dari proses belajar.


5. Keterlibatan dalam Komunitas: Menggalakkan partisipasi dalam seminar, konferensi, atau kelompok profesional untuk memperluas jaringan dan pengetahuan.
In reply to JUMIATI SISKA

Re: Kreativitas, Iptekd, dan Inovasi

by RARA NORSAFIA -
Organisasi dapat mendorong budaya pembelajaran seumur hidup di kalangan karyawannya melalui beberapa cara:
1. Program Pelatihan Berkelanjutan: Menyediakan pelatihan dan workshop secara rutin untuk meningkatkan keterampilan karyawan.
2. Mentorship dan Coaching: Membangun program mentorship yang memungkinkan karyawan belajar dari pengalaman senior.
3. Fasilitas Akses Pembelajaran: Memberikan akses ke sumber belajar online, seperti kursus daring dan platform e-learning.
4. Kultur Umpan Balik: Mendorong umpan balik yang konstruktif dan menciptakan lingkungan di mana karyawan merasa aman untuk berbagi ide dan belajar dari kesalahan.
5. Penghargaan dan Insentif: Menghargai karyawan yang berpartisipasi dalam program pembelajaran dan pengembangan.
6. Integrasi Pembelajaran dalam Tujuan: Mengaitkan tujuan individu dan tim dengan pengembangan keterampilan dan pembelajaran.
Dampak jika SDM tidak beradaptasi dengan perubahan ini bisa signifikan, antara lain:
1. Penurunan Daya Saing: Organisasi mungkin kesulitan bersaing di pasar yang terus berubah.
2. Tingkat Karyawan yang Rendah: Karyawan yang tidak berkembang mungkin kehilangan motivasi dan kepuasan kerja.
3. Kehilangan Talenta: Karyawan berkualitas dapat meninggalkan organisasi untuk mencari tempat yang lebih mendukung pengembangan diri.
4. Inovasi yang Terhambat: Kurangnya pembelajaran dapat menghalangi inovasi dan kreativitas dalam tim.
5. Ketidakmampuan Menanggapi Perubahan: Organisasi akan kesulitan beradaptasi dengan tren dan teknologi baru yang muncul.
In reply to JUMIATI SISKA

Re: Kreativitas, Iptekd, dan Inovasi

by RESTA KHOFIFAH -
Menyediakan kesempatan pembelajaran
Organisasi dapat menyediakan berbagai kesempatan pembelajaran, seperti program pelatihan formal, pengalaman belajar di tempat kerja, dan sumber daya pembelajaran mandiri.

Memanfaatkan teknologi
Organisasi dapat mendorong penggunaan teknologi untuk meningkatkan pembelajaran, seperti platform pembelajaran daring, alat kolaborasi virtual, dan sistem manajemen pengetahuan.

Memberikan penghargaan
Organisasi dapat memberikan penghargaan kepada staf yang membantu mendukung budaya baru. Pengakuan dan penguatan positif dapat membantu membangun komitmen staf.
In reply to JUMIATI SISKA

Re: Kreativitas, Iptekd, dan Inovasi

by ELENA WIDIYANTI -
Organisasi yang mendorong budaya pembelajaran seumur hidup di kalangan karyawannya dapat menciptakan lingkungan yang inovatif dan responsif terhadap perubahan.

Jika SDM tidak beradaptasi dengan perubahan yang mendorong pembelajaran seumur hidup, beberapa dampak negatif dapat terjadi:

Ketinggalan Kompetensi: Karyawan mungkin kehilangan keterampilan yang relevan, mengakibatkan penurunan produktivitas dan inovasi.

Tingkat Ketidakpuasan: Karyawan yang merasa tidak berkembang mungkin menjadi tidak puas, yang dapat meningkatkan turnover.

Kesulitan Menghadapi Perubahan: Organisasi akan kesulitan beradaptasi dengan perubahan pasar dan teknologi, yang dapat merugikan daya saing.

Budaya Stagnan: Tanpa budaya pembelajaran, organisasi dapat menjadi statis dan kurang responsif terhadap tantangan baru.
In reply to JUMIATI SISKA

Re: Kreativitas, Iptekd, dan Inovasi

by VIOLA PUTRI ANGGRAINI -
menurut saya

1. Penyediaan Pelatihan dan Pengembangan Berkelanjutan: Organisasi dapat menyediakan program pelatihan secara berkala yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan industri. Ini bisa berupa workshop, seminar, kursus online, atau sertifikasi yang didukung oleh perusahaan.
2. Mentorship dan Coaching: Membangun program mentorship di mana karyawan senior membantu membimbing karyawan junior untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan. Program coaching juga dapat membantu karyawan mencapai tujuan pribadi dan profesional.
3. Penghargaan atas Inisiatif Pembelajaran: Organisasi dapat memberi insentif kepada karyawan yang aktif terlibat dalam pembelajaran dan pengembangan diri, seperti penghargaan, promosi, atau bonus. Ini memotivasi karyawan untuk terus belajar dan berkembang.
4. Mendorong Pembelajaran Sosial: Fasilitasi pembelajaran kolaboratif, seperti kelompok belajar atau komunitas pembelajaran, di mana karyawan dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka.
5. Akses ke Teknologi dan Sumber Daya: Organisasi dapat memberikan akses ke alat pembelajaran seperti platform e-learning, perpustakaan digital, dan software pelatihan yang mempermudah karyawan untuk belajar kapan saja.
6. Pemimpin Sebagai Teladan: Pemimpin organisasi harus menjadi role model yang menunjukkan pentingnya pembelajaran berkelanjutan. Jika manajemen menunjukkan komitmen terhadap pembelajaran, karyawan akan lebih terdorong untuk mengikuti.
7. Budaya Feedback yang Konstruktif: Memberikan umpan balik yang membangun secara rutin dapat mendorong karyawan untuk terus belajar dari kesalahan dan meningkatkan kinerja mereka. Hal ini juga membuka ruang untuk berdiskusi tentang area yang perlu dikembangkan.

Dampak jika SDM Tidak Beradaptasi dengan Perubahan ini

1. Penurunan Produktivitas: Karyawan yang tidak mengikuti perkembangan teknologi dan keterampilan baru akan tertinggal, sehingga tidak dapat bekerja secara efektif. Ini dapat berdampak negatif pada efisiensi dan kinerja organisasi secara keseluruhan.
2. Kurangnya Inovasi: Pembelajaran seumur hidup mendorong kreativitas dan inovasi. Tanpa pembaruan keterampilan dan pengetahuan, karyawan akan kesulitan berinovasi dan mengikuti perubahan dalam industri.
3. Resiko Kehilangan Daya Saing: Organisasi yang tidak mendorong pembelajaran akan kesulitan bersaing di pasar. Karyawan yang tidak terampil akan lebih sulit menyesuaikan diri dengan permintaan pasar yang berubah, sehingga menurunkan daya saing perusahaan.
4. Tingkat Retensi Karyawan yang Rendah: Karyawan yang merasa tidak berkembang dalam organisasi cenderung mencari peluang lain yang menawarkan pengembangan karier lebih baik. Ini bisa meningkatkan turnover karyawan.
5. Stagnasi Karir Karyawan: Karyawan yang tidak beradaptasi dengan pembelajaran akan mengalami stagnasi karir karena tidak memiliki keterampilan yang relevan dengan perkembangan industri.

Secara keseluruhan, budaya pembelajaran seumur hidup penting untuk mempertahankan relevansi karyawan di pasar kerja yang terus berubah dan menjaga keberlanjutan pertumbuhan organisasi.
In reply to VIOLA PUTRI ANGGRAINI

Re: Kreativitas, Iptekd, dan Inovasi

by ANISA NURHAYATI -
Menurut saya

Untuk mendorong budaya pembelajaran seumur hidup di kalangan karyawan, organisasi dapat menerapkan beberapa strategi berikut:

1. Pelatihan dan Pengembangan Berkelanjutan: Sediakan akses rutin ke program pelatihan, kursus, atau workshop baik internal maupun eksternal. Hal ini bisa berupa pelatihan soft skills atau hard skills yang dibutuhkan untuk perkembangan profesional.

2. Mendukung Pembelajaran Mandiri: Berikan karyawan fleksibilitas untuk belajar sendiri melalui akses ke platform pembelajaran online atau perpustakaan digital. Mendorong karyawan untuk mengikuti kursus yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka akan memperkuat motivasi untuk belajar.

3. Mentoring dan Coaching: Membangun sistem mentoring dan coaching di mana karyawan senior dapat membantu karyawan junior berkembang. Ini menciptakan lingkungan pembelajaran kolaboratif dan saling mendukung.
Konsekuensi jika SDM Tidak Beradaptasi dengan Perubahan Ini:
- Stagnasi Karir: Karyawan yang tidak beradaptasi dengan pembelajaran seumur hidup mungkin menghadapi stagnasi dalam perkembangan karier mereka karena keterampilan mereka tidak berkembang sesuai dengan kebutuhan industri yang berubah.
- Menurunnya Produktivitas: Karyawan yang tidak mengembangkan keterampilan baru akan kesulitan untuk berinovasi dan beradaptasi dengan teknologi atau proses baru, yang dapat menurunkan produktivitas perusahaan.
- Penurunan Daya Saing Perusahaan: Jika banyak karyawan tidak beradaptasi, perusahaan secara keseluruhan bisa kehilangan daya saing di pasar karena tidak mampu menyesuaikan diri dengan perubahan teknologi, tren bisnis, atau persaingan global.
-Turnover yang Tinggi: Karyawan yang merasa tidak relevan dengan perkembangan teknologi atau tuntutan pekerjaan baru cenderung merasa tidak puas dan bisa mencari pekerjaan lain di tempat yang lebih mendukung pembelajaran dan pengembangan.

Dengan menciptakan budaya pembelajaran yang kuat, organisasi dapat memastikan bahwa karyawan terus berkembang dan siap menghadapi tantangan masa depan.
In reply to ANISA NURHAYATI

Re: Kreativitas, Iptekd, dan Inovasi

by TETEH HANDARI -
Menurut saya

Untuk mendorong budaya pembelajaran seumur hidup di kalangan karyawan, organisasi dapat menerapkan beberapa strategi berikut:

1. Pelatihan dan Pengembangan Berkelanjutan: Sediakan akses rutin ke program pelatihan, kursus, atau workshop baik internal maupun eksternal. Hal ini bisa berupa pelatihan soft skills atau hard skills yang dibutuhkan untuk perkembangan profesional.

2. Mendukung Pembelajaran Mandiri: Berikan karyawan fleksibilitas untuk belajar sendiri melalui akses ke platform pembelajaran online atau perpustakaan digital. Mendorong karyawan untuk mengikuti kursus yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka akan memperkuat motivasi untuk belajar.

3. Mentoring dan Coaching: Membangun sistem mentoring dan coaching di mana karyawan senior dapat membantu karyawan junior berkembang. Ini menciptakan lingkungan pembelajaran kolaboratif dan saling mendukung.
Konsekuensi jika SDM Tidak Beradaptasi dengan Perubahan Ini:
- Stagnasi Karir: Karyawan yang tidak beradaptasi dengan pembelajaran seumur hidup mungkin menghadapi stagnasi dalam perkembangan karier mereka karena keterampilan mereka tidak berkembang sesuai dengan kebutuhan industri yang berubah.
- Menurunnya Produktivitas: Karyawan yang tidak mengembangkan keterampilan baru akan kesulitan untuk berinovasi dan beradaptasi dengan teknologi atau proses baru, yang dapat menurunkan produktivitas perusahaan.
- Penurunan Daya Saing Perusahaan: Jika banyak karyawan tidak beradaptasi, perusahaan secara keseluruhan bisa kehilangan daya saing di pasar karena tidak mampu menyesuaikan diri dengan perubahan teknologi, tren bisnis, atau persaingan global.
- Turnover yang Tinggi: Karyawan yang merasa tidak relevan dengan perkembangan teknologi atau tuntutan pekerjaan baru cenderung merasa tidak puas dan bisa mencari pekerjaan lain di tempat yang lebih mendukung pembelajaran dan pengembangan.

Dengan menciptakan budaya pembelajaran yang kuat, organisasi dapat memastikan bahwa karyawan terus berkembang dan siap menghadapi tantangan masa depan.
In reply to JUMIATI SISKA

Re: Kreativitas, Iptekd, dan Inovasi

by SINTIA SINTIA -
organisasi dapat mendorong budaya pembelajaran seumur hidup dikalangan karyawan dengan cara organisasi harus menyediakan berbagai peluang pembelajaran bagi karyawan,seperti pelatihan formal,prgram mentoring, dan kesempatan untuk berkolaborasi dengan rekan kerja.jika SDM tidak beradaprasi dengan perubahan maka akan menghadapi beberapa dampak negatif seperti,mereka akan kesulitan beradaptasi dengan teknologi baru dan penurunan produktivitas dan inovasi:karyawan yang tidak memiliki keterampilan yang dibutuhkan akan kesulitan untuk menyelesaikan tugas mereka dengan efektif dan menghasilkan ide ide baru.
In reply to JUMIATI SISKA

Re: Kreativitas, Iptekd, dan Inovasi

by DENDAM AGGI SEVRIA -
Menurut saya,organisasi dapat mendorong budaya pembelajaran seumur hidup di kalangan karyawan dengan cara menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran,membrikan peluang pembengambang , dan mendorong karyawan untuk terus belajar.Jika sdm tidak beadaptasi dengan perubahan ini maka akan kehilangan daya saring,organisasi akan kesulitan untuk berasaing dengan komfetifor yang lebih inovatif dan cangih.
In reply to JUMIATI SISKA

Re: Kreativitas, Iptekd, dan Inovasi

by IQAMAH SYARI -
Organisasi dapat mendorong budaya pembelajaran seumur hidup di kalangan karyawannya dengan menanamkan pola pikir pembelajaran seumur hidup, menerapkan komunikasi yang efektif, kepemimpinan yang berpandangan kedepan, ruang belajar kolaboratif, ruang untuk inovasi, berbagi pengetahuan. Dampak apabila SDM tidak beradaptasi dengan perubah, SDM akan tertinggal dalam banyak hal.
In reply to JUMIATI SISKA

Re: Kreativitas, Iptekd, dan Inovasi

by DWI DESITA -
Menurut saya cara mendorong budaya pembelajaran seumur hidup di kalangan karyawan ituu dengan cara investasi dalam pendidikan dan pelatihan seperti pelatihan formal, Melakukan seminar, membangun organisasi yang mendukung pembelajaran ,memberikan akses gratis pada edukatif online,
Adapun Dampak SDM yang tidak beradaptasi dengan perubahan itu adanya kehilangan data asing,gagal bersaing global yang berkualitas tinggi cenderung inovatif dan produktif,perubahan lapangan kerja,dan kesenjangan keterampilan antara generasi tuda dan muda.
In reply to JUMIATI SISKA

Re: Kreativitas, Iptekd, dan Inovasi

by DORI FRANS DIKA -
Menurut saya, organisasi dapat mendorong budaya pembelajaran seumur hidup di kalangan karyawannya dengan beberapa cara. Pertama, organisasi dapat memberikan kesempatan kepada karyawannya untuk beljar dan mengembangkan keterampilan baru melalui pelatihan dan program pengembangan keterampilan.
Kedua, organisasi dapat mendorong karyawannya untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka dengan orang lain melalui program mentoring dan kolaborasi tim.
Ketiga, organisasi dapat memberikan insentif dan penghargaan kepada karyawannya yg berusaha untuk terus belajar dan mengembangkan diri.Namun, jika SDM tidak beradaptasi dengan perubahn, dampaknya dapat signifikan menurut saya, jadi SDM yg tidak terbuka untuk belajar dan mengembangkan diri dapat menghambat inovasi dan adaptasi terhadap perubahan di dalam organisasi. Selain itu, SDM yg tidak beradaptasi juga dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan karyawannya, karena mereka tidak akan memiliki keterampilan dan pengetahuan yg diperlukan untuk menghadapi tantangan dan peluang baru. Oleh karena itu, penting bagi organisasi untuk mendorong budaya pembelajaran seumur hidup di kalangan karyawannya dan memastikan bahwa SDM juga terbuka untuk beradaptasi dan mengembangkan diri.
In reply to JUMIATI SISKA

Re: Kreativitas, Iptekd, dan Inovasi

by NOVA ELIZA -
Hasil kegiatan Peningkatan Kreativitas dan Inovasi IPTEK dapat dijadikan sebagai database maupun rtimbangan dalam pengambilan kebijakan pengembangan Krenova di Kabupaten Grobogan.
Dilakukan pelatihan, penyuluhan maupaun pendampingan pada kegiatan Peningkatan Kreativitas dan Inovasi IPTEK Kabupaten Grobogan yang berpotensi untuk pengembangan ke depan.
Diadakan seleksi/ lomba pemilihan hasil terbaik (kreatif, inovatif dan potensi) yang nantinya dapat diikutkan pada lomba

Contoh Usaha Kreatif dan Inovatif untuk Pemula dan Anak Muda
Kerajinan rotan. Furniture menjadi hal yang penting dalam setiap hunian. ...
2. Camilan unik. ...
3. Produk daur ulang. ...
4. Bisnis barang antik. ...
5. Desain uang mahar. ...
6. Kursus musik privat. ...
7. Penyewaan kostum. ...
8. Jasa titip (jastip)

Inovasi dan kreativitas merupakan sebuah pembaruan yang dilakukan dalam suatu usaha, agar menciptakan produk yang unik serta berkualitas. Inovasi dan kreativitas juga diperlukan untuk menarik perhatian konsumen dalam menjalankan suatu usaha.
In reply to JUMIATI SISKA

Re: Kreativitas, Iptekd, dan Inovasi

by ANUGRA ADI PRATAMA -
menurut pendapat saya, penting bagi organisasi untuk mendorong budaya pembelajaran seumur hidup di kalangan karyawannya untuk tetap relevan dan kompetitif di tengah perubahan yang dinamis.
In reply to JUMIATI SISKA

Re: Kreativitas, Iptekd, dan Inovasi

by ARWIN SYAHADI -
Cara Organisasi Mendorong Budaya Pembelajaran Seumur Hidup

1. Pelatihan dan Pendidikan: Menyediakan program pelatihan, kursus, dan workshop yang relevan untuk meningkatkan keterampilan karyawan.


2. Lingkungan yang Mendukung: Menciptakan suasana di mana pembelajaran dianggap penting, seperti mengadakan sesi berbagi pengetahuan dan diskusi kelompok.


3. Penghargaan dan Pengakuan: Memberikan penghargaan kepada karyawan yang aktif dalam pembelajaran untuk memotivasi yang lain.


4. Mentoring dan Coaching: Mengimplementasikan program mentoring untuk transfer pengetahuan antara karyawan yang lebih berpengalaman dan yang lebih junior.


5. Fleksibilitas Pembelajaran: Menawarkan opsi pembelajaran yang fleksibel, seperti e-learning, agar karyawan dapat belajar sesuai dengan waktu dan kebutuhan mereka.



Dampak Jika SDM Tidak Beradaptasi

1. Keterbelakangan Keterampilan: Karyawan akan ketinggalan keterampilan terbaru, sehingga menjadi kurang kompetitif.


2. Penurunan Produktivitas: Ketidakmampuan untuk mengikuti perubahan dapat mengurangi efisiensi kerja.


3. Tingkat Kepuasan Kerja Menurun: Karyawan merasa tidak berkembang dan tidak puas, yang dapat meningkatkan turnover.


4. Krisis Inovasi: Organisasi dapat kehilangan daya saing dan inovasi karena karyawan tidak terbuka terhadap ide baru.


5. Kesulitan dalam Perubahan: Sulit untuk menerapkan perubahan strategis jika karyawan tidak beradaptasi dengan pembelajaran dan perkembangan baru.



Dengan demikian, mendorong budaya pembelajaran seumur hidup sangat penting untuk keberhasilan organisasi dan karyawan.
In reply to JUMIATI SISKA

Re: Kreativitas, Iptekd, dan Inovasi

by SULISTIA NINGSIH -
bagi saya pribadi, organisasi dapat menjadi wadah bagi kita untuk berkembang dan berinovasi sesuai organisasi yang diikuti atau dibidangi. kolaborasi antara individu di lingkup organisasi itu akan memunculkan hal atau konsep baru dari sudut pandang berbeda yang akan menjadi pembelajaran bagi masing masing individunya. jika SDM tidak mampu beradaptasi dengan lingkungan disekitar organisasinya, selain dia tidak bisa berkembang dan mendapat sudut pandang baru, dia juga akan kesulitan dalam menyelesaikan beberapa masalah / tantangan yang berada dalam organisasinya. individu tersebut menjadi kurang berkembang dalam lingkup sosial maupun cara bekerja.
In reply to JUMIATI SISKA

Re: Kreativitas, Iptekd, dan Inovasi

by DESTIKA RINANDA -

Menurut saya, organisasi dapat mendorong budaya pembelajaran seumur hidup dengan menyediakan pelatihan berkelanjutan, menciptakan lingkungan kolaboratif, dan memberi insentif untuk pengembangan keterampilan. Jika SDM tidak beradaptasi, mereka akan tertinggal dalam persaingan, produktivitas menurun, dan organisasi dapat kehilangan daya saing di pasar.

In reply to JUMIATI SISKA

Re: Kreativitas, Iptekd, dan Inovasi

by Dhea Meilinda -
Organisasi dapat mendorong budaya pembelajaran seumur hidup di kalangan karyawannya dengan menanamkan pola pikir pembelajaran seumur hidup, menerapkan komunikasi yang efektif, kepemimpinan yang berpandangan kedepan, ruang belajar kolaboratif, ruang untuk inovasi, berbagi pengetahuan. Dampak apabila SDM tidak beradaptasi dengan perubah, SDM akan tertinggal dalam banyak hal.