Diskusi Sesi Ke-5

Menjawab pertanyaan sesi 5

Menjawab pertanyaan sesi 5

by ERI SURYANINGSIH -
Number of replies: 4

Assalamualaikum ijin menjawab kak 

Teknik bercerita dapat digunakan untuk mengembangkan keterampilan menyimak dan berbicara siswa, sekaligus menanamkan nilai moral melalui cerita. Sementara Bermain peran memungkinkan siswa memahami tokoh dan cerita konflik, mengembangkan keterampilan berbicara, serta empati. Diskusi kelompok mendorong siswa berpikir kritis dan mengembangkan kemampuan menyimak serta berkomunikasi. Menulis jurnal membantu siswa mengekspresikan ide dan perasaan mereka, mengasah keterampilan menulis, dan merefleksikan nilai-nilai karakter. Tanya jawab memberikan kesempatan untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan berbicara, sambil mendorong siswa berpikir analitis serta menginternalisasi nilai-nilai karakter yang terkandung dalam materi bahasa dan sastra.

In reply to ERI SURYANINGSIH

Re: Menjawab pertanyaan sesi 5

by SASKIA SYALSA ZABILLAH JR. -
izin bertanya ya
Apa manfaat lain dari menulis jurnal dalam membantu siswa mengekspresikan ide dan perasaan mereka serta merefleksikan nilai karakter?
In reply to SASKIA SYALSA ZABILLAH JR.

Re: Menjawab pertanyaan sesi 5

by SRI ARFANI -
Izin menjawab

Menulis jurnal memiliki banyak manfaat dalam membantu siswa mengekspresikan ide dan perasaan mereka, serta merefleksikan nilai karakter. Beberapa manfaat lainnya adalah:

1. Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Reflektif
- Menulis jurnal mendorong siswa untuk merenungkan pengalaman atau peristiwa yang mereka alami, sehingga mereka lebih kritis dalam memahami apa yang terjadi di sekitar mereka. Proses ini juga membantu mereka mengenali kesalahan, tantangan, atau keberhasilan mereka sendiri.

2. Meningkatkan Kemampuan Menyusun Gagasan secara Terstruktur
- Jurnal membantu siswa belajar mengekspresikan ide dengan cara yang lebih runtut dan terorganisir. Dengan menuliskan pemikiran mereka, siswa dapat mengembangkan kemampuan menulis dengan jelas, logis, dan sistematis.

3. Mendorong Kreativitas
- Jurnal memberikan kebebasan kepada siswa untuk menulis tentang apa pun yang mereka rasakan atau pikirkan. Ini membantu mengembangkan imajinasi dan kreativitas mereka, yang penting dalam pemikiran dan ekspresi bahasa.

4. Membangun Rasa Percaya Diri dalam Berbahasa
- Dengan menulis secara teratur, siswa menjadi lebih terbiasa dalam menyampaikan ide dan perasaan mereka. Hal ini meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulisan.

5. Menyediakan Ruang untuk Ekspresi Emosional
- Jurnal sering menjadi sarana bagi siswa untuk mencurahkan perasaan dan emosi yang mungkin sulit mereka ungkapkan secara lisan. Ini bisa membantu mereka memproses perasaan seperti kegembiraan, kesedihan, kebingungan, atau kekhawatiran.

6. Memupuk Kesadaran Diri dan Pengembangan Diri
- Menulis jurnal mendorong siswa untuk melakukan introspeksi. Dengan merefleksikan diri melalui tulisan, mereka dapat mengevaluasi tindakan dan sikap mereka, serta membuat rencana untuk perbaikan diri. Ini membantu dalam pengembangan karakter yang positif, seperti disiplin, empati, dan tanggung jawab.

7. Menjadi Sarana Dokumentasi Perkembangan Pribadi
- Jurnal menjadi arsip pribadi yang berharga, di mana siswa bisa melihat kembali perkembangan mereka dari waktu ke waktu. Mereka dapat mempelajari bagaimana mereka tumbuh dalam hal keterampilan berbahasa maupun nilai-nilai karakter, yang dapat menjadi motivasi untuk terus berkembang.

8. Memperkuat Hubungan Guru-Siswa
- Jurnal juga dapat menjadi media komunikasi tidak langsung antara siswa dan guru. Guru dapat memberikan tanggapan atau umpan balik pada jurnal siswa, yang tidak hanya memperkuat pemahaman bahasa, tetapi juga membangun hubungan yang lebih baik karena siswa merasa didengar dan dihargai.

Secara keseluruhan, menulis jurnal adalah cara yang efektif untuk membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan komunikasi, mengolah emosi, serta merefleksikan nilai-nilai karakter yang penting dalam kehidupan sehari-hari.
In reply to ERI SURYANINGSIH

Re: Menjawab pertanyaan sesi 5

by WIWIT ANDRIANI -
Izin bertanya, bagaimana guru dapat memanfaatkan teknik tanya jawab secara efektif untuk memperkuat pemahaman siswa, mendorong siswa berpikir analitis, dan menanamkan nilai-nilai karakter yang terkandung dalam materi bahasa dan sastra?
In reply to WIWIT ANDRIANI

Re: Menjawab pertanyaan sesi 5

by NUR HALIZSAH ANDINI -
Haloo izin ya untuk menjawab pertanyaannya

Guru dapat memanfaatkan teknik tanya jawab secara efektif dalam pembelajaran bahasa dan sastra di SD/MI dengan cara-cara berikut:
1. Memperkuat Pemahaman Siswa:
-Pertanyaan Terstruktur: Guru dapat merancang pertanyaan yang dimulai dari tingkat dasar hingga kompleks, seperti pertanyaan faktual yang menguji pemahaman dasar, diikuti dengan pertanyaan inferensial yang meminta siswa menarik kesimpulan dari teks yang dibaca atau materi yang dipelajari.
-Pengulangan dan Klarifikasi: Setelah menjawab, guru bisa meminta siswa lain untuk mengulangi atau menjelaskan jawaban tersebut dengan kata-kata mereka sendiri, yang membantu memperkuat pemahaman seluruh kelas.
-Feedback Langsung: Memberikan umpan balik langsung atas jawaban siswa membantu mereka memahami konsep yang benar dan memperbaiki kesalahan pemahaman.

2. Mendorong Siswa Berpikir Analitis:
-Pertanyaan Terbuka: Guru dapat mengajukan pertanyaan terbuka yang tidak memiliki jawaban tunggal, sehingga mendorong siswa untuk berpikir lebih dalam dan mengemukakan berbagai kemungkinan jawaban atau sudut pandang.
-Pertanyaan ‘Bagaimana’ dan ‘Mengapa’: Mengajukan pertanyaan yang meminta siswa untuk menjelaskan proses atau alasan di balik suatu jawaban (misalnya, "Mengapa tokoh dalam cerita ini bertindak seperti itu?") mendorong siswa untuk menganalisis alasan dan dampak suatu tindakan.
-Pemanfaatan Perbandingan: Guru bisa meminta siswa membandingkan dua karakter, alur cerita, atau ide, yang mendorong mereka untuk berpikir kritis tentang perbedaan dan persamaan yang ada.

3. Menanamkan Nilai-Nilai Karakter:
-Pertanyaan Reflektif: Guru dapat mengajukan pertanyaan yang mengarahkan siswa untuk merenungkan tindakan atau keputusan karakter dalam cerita, seperti "Apa yang bisa kita pelajari dari keputusan tokoh tersebut?" atau "Bagaimana perasaanmu jika kamu berada di posisi tokoh itu?".
-Kontekstualisasi Nilai: Pertanyaan yang menghubungkan situasi dalam cerita dengan kehidupan nyata siswa, seperti "Bagaimana kamu bisa menerapkan sikap jujur seperti yang ditunjukkan dalam cerita ini di sekolah atau di rumah?" membantu siswa memahami dan menginternalisasi nilai-nilai karakter dalam konteks yang relevan.
-Pertanyaan Etis: Mengajukan pertanyaan tentang dilema moral dalam cerita (misalnya, "Apakah tindakan tokoh ini benar atau salah? Mengapa?") bisa membantu siswa memahami konsep etika dan moral serta melatih mereka untuk berpikir kritis tentang nilai-nilai yang berbeda.

Kombinasi Teknik:
Diskusi Kelompok: Setelah sesi tanya jawab, guru dapat membentuk kelompok diskusi kecil di mana siswa bisa mendalami jawaban yang telah diberikan, menganalisis lebih jauh, dan saling memberikan perspektif. Ini menguatkan pemahaman, analisis, dan internalisasi nilai karakter secara lebih mendalam.

Dengan menggunakan teknik tanya jawab secara efektif, guru tidak hanya memperkuat pemahaman siswa terhadap materi bahasa dan sastra, tetapi juga mendorong mereka untuk berpikir analitis dan menanamkan nilai-nilai karakter yang penting dalam kehidupan sehari-hari.

Terima kasih. Semoga membantu