Diskusi Sesi Ke-5

Menjawab pertanyaan sesi-5

Menjawab pertanyaan sesi-5

by MA'ANI MA'ANI -
Number of replies: 3

Hallo ijin menjawab ta 🙏

Cara menerapkan tehnik bercerita, bermain peran, diskusi kelompok, menulis jurnal,dan tanya jawab dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di SD/MI untuk mengembangkan keterampilan berbahasa dan menanamkan nilai-nilai karakter pada siswa dengan cara:

1, Tehnik bercerita yaitu memungkinkan siswa untuk memahami cerita lebih baik, meningkatkan kemampuan mereka dalam memahami dan mengembangkan keterampilan berbahasa. Tehnik ini tidak hanya mengembangkan keterampilan berbahasa tetapi juga menanamkan nilai-nilai karakter melalui cerita - cerita yang sarat dengan pesan moral.

2, Tehnik bermain peran yaitu 

a. Meningkatkan kelancaran berbicara

b. Menciptakan lingkungan pembelajaran kontekstual

c. Meningkatkan keterampilan mendengarkan secara aktif

d. Meningkatkan keterampilan pemecahan masalah sosial

e. Menunjukkan empati emosional

f. Meningkatkan keterampilan siswa dalam menceritakan kembali cerita rakyat.

3, tehnik diskusi kelompok.                      

a. Menentukan tujuan diskusi 

b. Berfokus pada diskusi

Menyelenggarakan diskusi

c. Menanyakan akhir diskusi

d. Membahas topik yang relevan dengan kehidupan siswa, seperti menjaga lingkungan atau pentingnya membaca.

4, Tehnik menulis jurnal yaitu Membiasakan siswa untuk membaca, Memfasilitasi siswa dengan media menulis, Menghargai dan mendukung hasil tulisan siswa, Tidak perlu mengajarkan terlalu banyak tata bahasa saat siswa baru mulai menulis, Memanfaatkan teknologi. Pembelajaran menulis sangat penting diajarkan di sekolah dasar karena merupakan dasar menulis yang akan menentukan siswa dalam menulis lanjut pada kelas berikutnya. 

5, Metode tanya jawab yaitu metode yang berusaha menanyakan kepada siswa tentang pemahaman nya terhadap hal-hal yang sudah diajarkan serta siswa mampu menyampaikan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang belum dikuasai nya kepada guru.misalnya 

a. Siswa di suruh untuk bercerita kemudian setelah siswa selesai cerita guru bertanya kembali terkait isi cerita yang dibaca 

b. Kemudian jika siswa belum mengerti terkait materi yang di bahas maka siswa akan bertanya kepada guru nya dan guru akan menjawab ( umpan balik )

Ma'af jika kurang tepat 🙏

In reply to MA'ANI MA'ANI

Re: Menjawab pertanyaan sesi-5

by JUMIYATI JUMIYATI -
Halo kak, ijin menambahkan jawabannya ya🙏

Teknik Bercerita

Pengembangan Keterampilan Bahasa: Selain memahami dan mengembangkan keterampilan berbahasa, bercerita juga dapat meningkatkan kosakata, struktur kalimat, dan imajinasi siswa.
Penanaman Nilai Karakter: Cerita dapat menjadi media yang efektif untuk mengajarkan nilai-nilai seperti kejujuran, keberanian, tanggung jawab, empati, dan menghargai perbedaan.
Variasi Teknik Bercerita: Selain menceritakan kembali, siswa dapat bercerita secara bergantian, membuat cerita sendiri berdasarkan gambar atau tema tertentu.

Teknik Bermain Peran

Pengembangan Keterampilan Bahasa: Bermain peran membantu siswa mempraktikkan penggunaan bahasa dalam konteks yang nyata, meningkatkan kemampuan berbicara, dan memahami nuansa bahasa yang berbeda.
Pengembangan Keterampilan Sosial: Selain keterampilan yang disebutkan, bermain peran juga dapat meningkatkan kemampuan bekerja sama, bernegosiasi, dan menyelesaikan konflik.
Contoh Kegiatan Bermain Peran: Memerankan tokoh dalam cerita, simulasi situasi sehari-hari, atau berdialog dalam bahasa Indonesia.

Teknik Diskusi Kelompok

Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis: Diskusi kelompok mendorong siswa untuk menganalisis informasi, mengevaluasi argumen, dan menarik kesimpulan.
Pengembangan Keterampilan Sosial: Diskusi kelompok melatih siswa untuk berkomunikasi secara efektif, menghargai pendapat orang lain, dan bekerja sama dalam tim.
Struktur Diskusi yang Efektif: Selain langkah-langkah yang disebutkan, diskusi kelompok yang baik juga memerlukan peran moderator untuk menjaga diskusi tetap on track dan memastikan semua anggota kelompok terlibat.

Teknik Menulis Jurnal

Pengembangan Keterampilan Menulis: Menulis jurnal membantu siswa untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan mereka secara tertulis, mengembangkan gaya bahasa yang unik, dan meningkatkan kemampuan mengorganisasi ide.
Pengembangan Diri: Menulis jurnal dapat menjadi sarana refleksi diri, membantu siswa memahami diri mereka sendiri lebih baik, dan mengatasi masalah emosional.
Contoh Topik Jurnal: Reaksi terhadap teks bacaan, pengalaman pribadi, cita-cita, atau refleksi tentang pembelajaran.

Teknik Tanya Jawab

Pengembangan Pemahaman: Tanya jawab adalah cara yang efektif untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan dan mengidentifikasi bagian mana yang masih belum dipahami.
Meningkatkan Keterlibatan Siswa: Dengan bertanya, siswa merasa lebih terlibat dalam proses pembelajaran dan memiliki kesempatan untuk berpartisipasi aktif.
Variasi Pertanyaan: Selain pertanyaan faktual, guru dapat mengajukan pertanyaan yang menuntut analisis, evaluasi, dan pemecahan masalah.

INTEGRASI SEMUA TEKNIK

Untuk mendapatkan hasil yang optimal, kelima teknik di atas dapat diintegrasikan dalam satu pembelajaran. Misalnya, setelah membaca sebuah cerita, siswa dapat:
• Bercerita ulang: Menceritakan kembali cerita dengan gaya bahasa mereka sendiri.
• Bermain peran: Memerankan tokoh-tokoh dalam cerita.
• Diskusi kelompok: Membahas pesan moral cerita dan kaitannya dengan kehidupan sehari-hari.
• Menulis jurnal: Menulis refleksi tentang cerita tersebut.
• Tanya jawab: Menjawab pertanyaan guru tentang isi cerita.

PENILAIAN

Penilaian terhadap keterampilan berbahasa dan karakter siswa dapat dilakukan melalui:
• Observasi: Mengamati partisipasi siswa dalam diskusi, permainan peran, dan aktivitas lainnya.
• Portofolio: Mengumpulkan hasil karya siswa seperti tulisan jurnal, cerita pendek, dan hasil diskusi.
• Rubrik: Menggunakan rubrik penilaian untuk menilai aspek-aspek tertentu dari kinerja siswa.

KESIMPULAN

Dengan menggabungkan berbagai teknik pembelajaran yang bervariasi, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, efektif, dan bermakna bagi siswa. Melalui pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia, siswa tidak hanya mengembangkan keterampilan berbahasa, tetapi juga nilai-nilai karakter yang akan berguna sepanjang hidup mereka.

Terimakasih🙏
In reply to JUMIYATI JUMIYATI

Re: Menjawab pertanyaan sesi-5

by MA'ANI MA'ANI -
hallo kak,,terima kasih atas tanggapannya

tapi saya ingin sedikit bertanya terkait dengan tehnik diskusi kelompok yang di jelaskan oleh kakak, disini di jelaskan bahwa 
Teknik Diskusi Kelompok
      Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis: Diskusi kelompok mendorong siswa untuk menganalisis informasi, mengevaluasi argumen, dan menarik kesimpulan.
Pengembangan Keterampilan Sosial: Diskusi kelompok melatih siswa untuk berkomunikasi secara efektif, menghargai pendapat orang lain, dan bekerja sama dalam tim.
Struktur Diskusi yang Efektif: Selain langkah-langkah yang disebutkan, diskusi kelompok yang baik juga memerlukan peran moderator untuk menjaga diskusi tetap on track dan memastikan semua anggota kelompok terlibat. nah pada tehnik bermain peran terdapat aspek berbicara, yang menjadi pertanyaan saya dalam tehnik diskusi kelompok itu dapat mengembangkan aspek-aspek apa saja? 
 
terimakasih 

 

In reply to MA'ANI MA'ANI

Re: Menjawab pertanyaan sesi-5

by JUMIYATI JUMIYATI -
Halo kak, terimakasih atas tanggapannya ya.

Ijin menjawab pertanyaannya, dalam tekhnik diskusi kelompok aspek-aspek/ keterampilan berbahasa apa saja yang dapat dikembangkan?
Nah, pada teknik bermain peran di atas yakni mengembangkan keterampilan berbicara siswa, lalu pada teknik diskusi kelompok sesuai dari apa yang saya sampaikan di atas yaitu:
1). Menganalisis Informasi, disini pada saat sesi diskusi masuk pada bagian siswa menyimak dan memilah informasi dari apa yang disampaikan oleh temannya/guru saat proses diskusi berlangsung (Keterampilan Menyimak)
2).Menarik Kesimpupan, disini siswa dapat menulis kesimpulan hasil dari diskusi yang sedang berlangsung secara ringkas dengan bahasa mereka sendiri(Keterampilan menulis).
3).Berkomunikasi secara efektif, kenapa diatas saya menyebutkan bahwa pada teknik diskusi kelompok ini memerlukan moderator yaitu berperan sebagai pengontrol jalannya diskusi supaya tetap aktif dan nyambung. Contohnya yang menjadi moderatornya guru, setelah diskusi berlangsung guru dapat mengajukan pertanyaan terbuka yang memancing pemikiran siswa yang lebih luas dan siswa aktif bertanya maupun menjawab sesuai hasil dari simakan dan kesimpulan tadi yang telah ditulis oleh siswa sehingga siswa dapat menjawab pertanyaan atau bertanya sesuai arahan dari moderator tersebut (Keterampilan berbicara).

Terimakasih, Semoga membantu🙏