Penggunaan media pembelajaran seperti buku cerita, antologi puisi, media audio dan video, poster, flashcard, komik, majalah anak, serta alat peraga dan bahan manipulatif sangat penting dalam mendukung pengembangan keterampilan berbahasa serta penanaman nilai-nilai karakter pada siswa di SD/MI. Media tersebut menyediakan berbagai stimulasi yang kaya dan bervariasi, yang membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan literasi mereka melalui cara yang menyenangkan dan interaktif.
Pertama, buku cerita dan antologi puisi dapat membantu siswa meningkatkan kosa kata, pemahaman bacaan, dan keterampilan berbicara. Selain itu, cerita-cerita yang dibaca juga seringkali menyelipkan pesan moral yang dapat membantu siswa memahami nilai-nilai karakter seperti kejujuran, tanggung jawab, dan empati. Lewat cerita, siswa belajar bagaimana tokoh-tokoh cerita menghadapi berbagai situasi, yang kemudian dapat menjadi refleksi dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Media audio dan video juga memberikan manfaat besar dalam mengembangkan keterampilan berbahasa. Dengan mendengarkan cerita atau dialog dalam media audio, siswa dapat meningkatkan keterampilan mendengar, pelafalan, dan intonasi yang benar. Media video, yang biasanya mengkombinasikan visual dan audio, dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan meningkatkan pemahaman siswa terhadap suatu konsep bahasa atau nilai moral yang disampaikan.
Poster, flashcard, dan komik memberikan stimulus visual yang penting untuk meningkatkan pengenalan kata dan gambar. Flashcard dan poster dapat digunakan untuk memperkenalkan kosa kata baru atau konsep bahasa secara efektif. Sementara itu, komik yang penuh dengan dialog dapat meningkatkan keterampilan membaca, sekaligus menyajikan nilai-nilai moral secara ringan dan menarik.
Majalah anak juga merupakan sarana yang efektif untuk memperkenalkan siswa pada berbagai informasi dan cerita yang relevan dengan dunia mereka. Artikel-artikel dalam majalah biasanya singkat dan mudah dipahami, membuatnya sesuai untuk pembaca pemula. Selain itu, majalah anak sering mengandung tema-tema yang berhubungan dengan lingkungan sosial siswa, yang dapat membantu mereka memahami dan menginternalisasi nilai-nilai karakter yang dihadapi sehari-hari.
Alat peraga dan bahan manipulatif juga tidak kalah penting. Dengan menggunakan alat peraga, konsep-konsep abstrak dalam bahasa dapat dijelaskan dengan lebih mudah. Selain itu, alat peraga juga membantu siswa memahami makna kata atau frasa dalam konteks yang lebih nyata. Bahan manipulatif, seperti huruf atau angka yang dapat dipindahkan dan disusun, memungkinkan siswa belajar melalui praktik langsung, yang sangat penting untuk keterampilan berbahasa seperti ejaan dan pembentukan kalimat.
Secara keseluruhan, media pembelajaran ini tidak hanya mendukung pengembangan keterampilan berbahasa, tetapi juga memainkan peran penting dalam menanamkan nilai-nilai karakter yang baik. Melalui berbagai media tersebut, siswa dapat belajar secara holistik dan kontekstual, yang pada akhirnya membantu membentuk pribadi yang cerdas secara intelektual dan berakhlak mulia.