Penggunaan berbagai media pembelajaran di SD/MI sangat penting untuk mengembangkan keterampilan berbahasa dan penanaman nilai-nilai karakter. Berikut penjelasan mengenai masing-masing media:
1. Buku Cerita. Penggunaan media ini dapat membangun imajinasi dan kosakata siswa, serta memberikan contoh nilai-nilai seperti kejujuran dan persahabatan melalui cerita yang menarik.
2. Antologi Puisi. Penggunaan media ini dapat dilakukan dengan mengajak siswa belajar membuat puisi karya mereka sendiri. Dengan media ini dapat mengajarkan ritme dan keindahan bahasa, serta memperkenalkan emosi dan ekspresi. Siswa belajar menghargai seni bahasa sekaligus nilai-nilai estetika.
3. Media Audio dan Video.Penggunaan media ini dapat dilakukan dengan mengajak anak menonton sebuah tayangan seperti pementasan drama atau film pendek. Media ini dapat meningkatkan keterampilan mendengarkan dan berbicara. Konten yang menarik dapat menanamkan nilai-nilai seperti kerjasama dan toleransi.
4.Poster dan Flashcard. Penggunaan media ini dilakukan dengan menyediakan media poster atau flashcards yang dapat membantu pengenalan kosakata baru, seperti nama benda, nama buah, atau nama hewan. Selain itu, media visual ini dapat mendukung ingatan siswa dan dapat digunakan untuk diskusi tentang nilai-nilai positif.
5. Komik. Penggunaan media komik dapat diterapkan dengan cara seperti mengajak siswa membuat komik karya sendiri. Komik sendiri merupakan penggabungan teks dan gambar, sehingga memudahkan pemahaman. Komik sering kali menyampaikan pesan moral dan karakter, memperkuat nilai-nilai seperti keberanian dan keadilan.
6. Majalah Anak. Menyediakan informasi terkini dan menarik, yang bisa meningkatkan minat baca. Ini juga dapat mencakup artikel tentang nilai-nilai sosial dan budaya.
7. Alat Peraga dan Bahan Manipulatif. Mengaktifkan pembelajaran aktif dan kolaboratif, membantu siswa memahami konsep bahasa secara praktis, sekaligus memupuk rasa ingin tahu dan kerjasama.
Dengan kombinasi media ini, siswa tidak hanya belajar bahasa secara efektif, tetapi juga internalisasi karakter yang positif dalam proses pembelajaran.