Menurut saya tantangan besar pada pengelolaan dana desa yang ada saat ini yaitu korupsi dan penyalahgunaan: kasus penyalahgunaan dana sering terjadi di beberapa desa, di mana dana tidak digunakan sesuai peruntukannya. Ini menimbulkan skeptisisme di kalangan masyarakat terhadap program tersebut.
Sebagai balasan DEWI HARYATI BARUS
Re: Dewi Haryati Barus 2123600003
oleh NI MADE DEWI PURNAMA SARI -
Ni Made Dewi Purnama Sari
202221121004
Univ. Warmadewa
Mohon ijin menambahkan sedikit terkait apa yang telah teman saya (dewi haryati barus) sampaikan tersebut mengenai korupsi dan penyalahgunaan, menurut saya Tantangan besar dalam pengelolaan dana desa saat ini adalah korupsi dan penyalahgunaan yang sering terjadi. Kasus-kasus penyalahgunaan dana desa yang terungkap menunjukkan bahwa dana yang seharusnya digunakan untuk pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, dan program pemberdayaan masyarakat seringkali disalahgunakan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Misalnya, ada laporan tentang pengadaan barang dan jasa yang tidak sesuai dengan spesifikasi atau bahkan fiktif, di mana dana yang dialokasikan justru mengalir ke kantong oknum tertentu. Kejadian ini menimbulkan skeptisisme di kalangan masyarakat terhadap program-program yang dicanangkan, membuat warga ragu untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembangunan desa. Kurangnya transparansi dalam pengelolaan dana, ditambah dengan lemahnya pengawasan dari pihak berwenang, memperburuk situasi ini dan mengakibatkan hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa. Akibatnya, potensi dana desa yang seharusnya mendukung kemajuan dan kesejahteraan masyarakat menjadi terhambat, sehingga memperlambat proses pembangunan dan mengurangi kualitas hidup warga desa.
202221121004
Univ. Warmadewa
Mohon ijin menambahkan sedikit terkait apa yang telah teman saya (dewi haryati barus) sampaikan tersebut mengenai korupsi dan penyalahgunaan, menurut saya Tantangan besar dalam pengelolaan dana desa saat ini adalah korupsi dan penyalahgunaan yang sering terjadi. Kasus-kasus penyalahgunaan dana desa yang terungkap menunjukkan bahwa dana yang seharusnya digunakan untuk pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, dan program pemberdayaan masyarakat seringkali disalahgunakan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Misalnya, ada laporan tentang pengadaan barang dan jasa yang tidak sesuai dengan spesifikasi atau bahkan fiktif, di mana dana yang dialokasikan justru mengalir ke kantong oknum tertentu. Kejadian ini menimbulkan skeptisisme di kalangan masyarakat terhadap program-program yang dicanangkan, membuat warga ragu untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembangunan desa. Kurangnya transparansi dalam pengelolaan dana, ditambah dengan lemahnya pengawasan dari pihak berwenang, memperburuk situasi ini dan mengakibatkan hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa. Akibatnya, potensi dana desa yang seharusnya mendukung kemajuan dan kesejahteraan masyarakat menjadi terhambat, sehingga memperlambat proses pembangunan dan mengurangi kualitas hidup warga desa.
Sekian dan Terimakasih