Ada beberapa tantangan besar dalam pengelolaan Dana Desa yang sering kita kita lihat dan kita ketahui saat ini yaitu.
Kurangnya Kapasitas Aparatur Desa: Banyak perangkat desa yang belum sepenuhnya memahami regulasi dan tata cara pengelolaan dana desa, termasuk perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan.
Transparansi dan Akuntabilitas: Meski sudah ada aturan mengenai pelaporan, pengawasan, dan evaluasi, transparansi penggunaan dana desa seringkali menjadi masalah, sehingga ada potensi penyalahgunaan.
Korupsi dan Penyimpangan: Penyalahgunaan anggaran sering kali terjadi karena lemahnya pengawasan serta pengaruh oknum tertentu, yang mengarah pada potensi korupsi.
Koordinasi Antara Pemerintah Pusat dan Daerah: Kurangnya sinergi antara kebijakan pusat dan pelaksanaan di tingkat desa kadang membuat proses menjadi tidak efisien.
Keterlambatan Penyaluran Dana: Kadang terjadi keterlambatan dalam penyaluran dana dari pemerintah pusat, sehingga pelaksanaan program di tingkat desa ikut tertunda.
Kurangnya Partisipasi Masyarakat: Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dana desa seringkali minim. Padahal, keterlibatan masyarakat penting untuk memastikan program desa sesuai dengan kebutuhan dan pengawasan lebih baik.
Ketimpangan Infrastruktur: Tidak meratanya pembangunan infrastruktur desa di beberapa daerah, terutama di desa terpencil atau yang sulit diakses, membuat distribusi manfaat dana desa tidak merata