Ni Made Dewi Purnama Sari
202221121004
Univ. Warmadewa
Mohon ijin menambahkan sedikit terkait apa yang telah teman saya (ahmad ali al fakih) sampaikan tersebut mengenai Kurangnya Kapasitas Manajerial, menurut saya kurangnya Kapasitas Manajerial: Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh banyak desa di Indonesia adalah keterbatasan kapasitas manajerial. Banyak desa kekurangan tenaga ahli yang memiliki keterampilan dan pengalaman dalam perencanaan, pengelolaan, serta pelaksanaan proyek pembangunan. Hal ini mengakibatkan perencanaan yang kurang matang, pemanfaatan anggaran yang tidak optimal, dan keterlambatan dalam pelaksanaan program desa. Selain itu, tanpa manajemen yang memadai, desa sering kesulitan memonitor dan mengevaluasi efektivitas proyek yang telah dijalankan, sehingga potensi untuk mengembangkan infrastruktur dan layanan dasar menjadi terbatas. Keterbatasan ini juga membuat desa rentan terhadap ketergantungan pada pihak eksternal, seperti pemerintah daerah atau pusat, dalam proses pengambilan keputusan, yang pada akhirnya memperlambat kemajuan pembangunan desa yang mandiri dan berkelanjutan.
202221121004
Univ. Warmadewa
Mohon ijin menambahkan sedikit terkait apa yang telah teman saya (ahmad ali al fakih) sampaikan tersebut mengenai Kurangnya Kapasitas Manajerial, menurut saya kurangnya Kapasitas Manajerial: Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh banyak desa di Indonesia adalah keterbatasan kapasitas manajerial. Banyak desa kekurangan tenaga ahli yang memiliki keterampilan dan pengalaman dalam perencanaan, pengelolaan, serta pelaksanaan proyek pembangunan. Hal ini mengakibatkan perencanaan yang kurang matang, pemanfaatan anggaran yang tidak optimal, dan keterlambatan dalam pelaksanaan program desa. Selain itu, tanpa manajemen yang memadai, desa sering kesulitan memonitor dan mengevaluasi efektivitas proyek yang telah dijalankan, sehingga potensi untuk mengembangkan infrastruktur dan layanan dasar menjadi terbatas. Keterbatasan ini juga membuat desa rentan terhadap ketergantungan pada pihak eksternal, seperti pemerintah daerah atau pusat, dalam proses pengambilan keputusan, yang pada akhirnya memperlambat kemajuan pembangunan desa yang mandiri dan berkelanjutan.
Sekian dan Terimakasih