Menurut saya tantangan terbesar pada pengelolaan dana desa adalah adanya praktik korupsi dan penyalahgunaan dana desa. Praktik ini merugikan masyarakat dan menghambat kemajuan desa. Korupsi sering terjadi ketika dana yang seharusnya digunakan untuk pembangunan desa malah digunakan untuk kepentingan pribadi. Ini membuat proyek pembangunan tidak berjalan efektif dan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa.
Penyalahgunaan dana juga bisa terjadi melalui proyek-proyek yang tidak ada atau laporan keuangan yang tidak akurat, sehingga masyarakat kesulitan untuk memantau penggunaan anggaran. Ketidakjelasan ini sering membuat warga enggan berpartisipasi dalam pengawasan, yang memperburuk kondisi. Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk meningkatkan transparansi dalam pengelolaan dana, memperkuat pengawasan, dan memberikan pelatihan kepada kepala desa serta perangkatnya agar bisa mengelola dana dengan baik. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pengelolaan dana desa menjadi lebih efektif dan bermanfaat bagi masyarakat.