ketika kita becerita tentang sosial entrepeneur d mana kita akan membahas provit dan dampak yang kita lahirkan.
Berbeda dengan wirausaha biasa yang bergerak atas inisiatif dan modal sendiri, kewirausahaan sosial membutuhkan orang lain sebagai penggeraknya. Oleh karena itu, kewirausahaan sosial menjadi penting. Terlebih lagi, melihat realita yang ada sekarang, sebagian masyarakat Indonesia memiliki keterbatasan dalam ide dan motivasi. Hal ini tidak mengherankan, mengingat latar belakang pendidikan dan pengalaman masyarakat yang minim dalam bidang wirausaha.
Samsinar
Polteksoso Bandung
Memanglah sangat penting social interpreuner karena dengan kita berwirausaha selain menambah kreatifitas dan inovasi didalam diri kita ini juga membantu kita untuk bisa bersaing di pasar bebas internasional, banyak orang yang merinti usaha dalam nol tetapi dengan tekad dan usaha yang konsisten dia menjadi pengusaha yang sukses dan usaha itu bisa berkembang dan menjadi ladang untuk anak dimasa depan. Maka dari itu jangan pernah malu berwirausaha.
Polteksoso Bandung
Memanglah sangat penting social interpreuner karena dengan kita berwirausaha selain menambah kreatifitas dan inovasi didalam diri kita ini juga membantu kita untuk bisa bersaing di pasar bebas internasional, banyak orang yang merinti usaha dalam nol tetapi dengan tekad dan usaha yang konsisten dia menjadi pengusaha yang sukses dan usaha itu bisa berkembang dan menjadi ladang untuk anak dimasa depan. Maka dari itu jangan pernah malu berwirausaha.
Adinda Putri Rahayu
PM130201
Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung
Setiap wirausahaan sosial memiliki nilai-nilai dan pendekatan tersendiri dengan masalah-masalah yang ingin diselesaikan. Masalah yang umumnya ingin diselesaikan oleh wirausahawan sosial berkisar pada bidang pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial, hak asasi manusia, hak pekerja, lingkungan, dan lain-lain. Sehingga ciri seorang wirausahawan sosial tergambarkan sebagai berikut:
1. Mempunyai misi untuk menghasilkan dampak sosial (bukan hanya keuntungan pribadi)
2. Menyadari dan gigih mengejar peluang-peluang untuk mewujudkan misi tersebut
3. Selalu berinovasi, beradaptasi, dan belajar
4. Bertindak secara berani, tanpa merasa dibatasi dengan sumber daya yang mereka miliki
5. Dapat diandalkan dalam menghadapi berbagai pemangku kepentingan (stakeholder)
Wirausahawan sosial membuat usaha sosial untuk mencapai tujuan, antara lain:
1. Untuk menciptakan lapangan pekerjaan atau memberikan kesempatan
2. Untuk memberikan solusi yang dibutuhkan masyarakat
3. Menghasilkan pendapatan yang digunakan untuk mendukung keberlangsungan dampak positif dari usaha sosial yang dijalankan
PM130201
Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung
Setiap wirausahaan sosial memiliki nilai-nilai dan pendekatan tersendiri dengan masalah-masalah yang ingin diselesaikan. Masalah yang umumnya ingin diselesaikan oleh wirausahawan sosial berkisar pada bidang pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial, hak asasi manusia, hak pekerja, lingkungan, dan lain-lain. Sehingga ciri seorang wirausahawan sosial tergambarkan sebagai berikut:
1. Mempunyai misi untuk menghasilkan dampak sosial (bukan hanya keuntungan pribadi)
2. Menyadari dan gigih mengejar peluang-peluang untuk mewujudkan misi tersebut
3. Selalu berinovasi, beradaptasi, dan belajar
4. Bertindak secara berani, tanpa merasa dibatasi dengan sumber daya yang mereka miliki
5. Dapat diandalkan dalam menghadapi berbagai pemangku kepentingan (stakeholder)
Wirausahawan sosial membuat usaha sosial untuk mencapai tujuan, antara lain:
1. Untuk menciptakan lapangan pekerjaan atau memberikan kesempatan
2. Untuk memberikan solusi yang dibutuhkan masyarakat
3. Menghasilkan pendapatan yang digunakan untuk mendukung keberlangsungan dampak positif dari usaha sosial yang dijalankan
PM200408
Umumnya beberapa tujuan dari kewirausahaan sosial adalah untuk menciptakan lapangan pekerjaan atau memberikan kesempatan dalam mempelajari keterampilan tertentu bagi masyarakat, untuk memberikan solusi yang dibutuhkan masyarakat yang belum tersedia seperti pelayanan kesehatan ataupun kegiatan lainnya, serta menghasilkan pendapatan yang akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan dampak positif dari usaha sosial yang dijalankan.
Berdasarkan dari beberapa tujuan tersebut pun kita dapat mengetahui seberapa pentingnya sebuah sosial entrepreneur.
Umumnya beberapa tujuan dari kewirausahaan sosial adalah untuk menciptakan lapangan pekerjaan atau memberikan kesempatan dalam mempelajari keterampilan tertentu bagi masyarakat, untuk memberikan solusi yang dibutuhkan masyarakat yang belum tersedia seperti pelayanan kesehatan ataupun kegiatan lainnya, serta menghasilkan pendapatan yang akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan dampak positif dari usaha sosial yang dijalankan.
Berdasarkan dari beberapa tujuan tersebut pun kita dapat mengetahui seberapa pentingnya sebuah sosial entrepreneur.
Pada dasarnya, kewirausahaan sosial adalah suatu bisnis yang dibangun dengan tujuan mengatasi masalah-masalah yang ada di suatu kelompok masyarakat, sepertu masalah ekonomi, kesehatan masyarakat, pendidikan, lingkungan, sanitasi dan lain sebagainya.
Permasalahan sosial seperti kesenjangan ekonomi, kesehatan, pendidikan, lingkungan, budaya, dan politik, sehingga yang menjadi fokus pemecahan masalah tersebut yaitu pembangunan untuk mencapai kesejahteraan sosial yang merupakan tanggung jawab bersama antara pemangku kepentingan (stakeholder) dan partisipasi masyarakat.
Peran kewirausahaan sosial sangat dibutuhkan dalam permasalahan tersebut misalnya dalam kesehatan adalah melakukan pemberdayaan masyarakat dengan menghasilkan program di bidang kesehatan yang dapat melakukan pencegahan dan pengendalian penyakit berbasis lingkungan dengan memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada sehingga dapat memberikan beberapa manfaat yang dirasakan oleh masyarakat seperti manfaat kesehatan lingkungan sehingga dapat membantu menurunkan beban masyarakat terhadap biaya yang harus dikeluarkan.
Peran kewirausahaan sosial sangat dibutuhkan dalam permasalahan tersebut misalnya dalam kesehatan adalah melakukan pemberdayaan masyarakat dengan menghasilkan program di bidang kesehatan yang dapat melakukan pencegahan dan pengendalian penyakit berbasis lingkungan dengan memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada sehingga dapat memberikan beberapa manfaat yang dirasakan oleh masyarakat seperti manfaat kesehatan lingkungan sehingga dapat membantu menurunkan beban masyarakat terhadap biaya yang harus dikeluarkan.