PM121502
Amalia Pratiwi
Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung
Izin menambahkan jawaban.
Manfaat dilakukannya manajemen risiko adalah menjamin tercapainya tujuan suatu perusahaan atau organisasi. Tujuan akan mudah tercapai ketika perusahaan atau organisasi telah memikirkan risiko-risiko atau masalah yang akan terjadi. Manajemen risiko yang diatur dengan baik akan memudahkan perusahaan atau organisasi untuk bisa mencapai tujuan dengan lebih mudah. Sebaliknya, jika manajemen risiko tidak diatur dengan baik, maka tujuan akan sulit dicapai karena tidak adanya persiapan atau pencegahan risiko sebelum suatu permasalahan terjadi.
Untuk menghindari terjadinya masalah yang tidak diinginkan, maka perlu dilakukan manajemen risiko. Berikut tahapan dalam mengelola manajemen risiko pada suatu perusahaan atau organisasi:
1. Melakukan identifikasi terhadap risiko yang akan terjadi
Manajer perusahaan atau ketua organisasi perlu melakukan analisis dan membuat daftar mengenai risiko-risiko apa saja yang dapat
terjadi dan kemungkinan bisa memberi kerugian terhadap proses usaha atau kinerja mereka.
2. Melakukan analisis dan urutkan risiko berdasarkan rangking
Setelah melakukan identifikasi dan membuat daftar risiko yang kemungkinan akan terjadi, maka tahap selanjutnya adalah melakukan
analisis dan mengurutkan risiko tersebut berdasarkan ranking dengan risiko yang paling memberikan dampak terburuk bisa diurutkan
pada nomor pertama.
3. Menyiapkan upaya atau solusi untuk mengatasi risiko yang terjadi
Setelah menganalisis dan mengurutkan risiko yang paling berdampak, maka tahap selanjutnya menyiapkan upaya atau solusi untuk
mengatasi permasalahan yang kemungkinan terjadi.
4. Melakukan upaya yang telah direncanakan sesuai dengan skenario permasalahan yang terjadi
Setelah menyiapkan upaya atau solusi, maka perlu dilakukan percobaan dalam skenario yang dibuat sengaja untuk mengetahui
apakah upaya atau solusi yang dibuat itu dapat menangani atau mencegah resiko yang terjadi.
5. Melakukan evalusi terhadap daftar risiko dan upaya yang dilakukan
Jika telah dilakukan skenario percobaan menerapkan upaya terhadap risiko yang terjadi, maka selanjutnya melakukan evaluasi
terhadap upaya dan risiko yang telah ditetapkan. Jika risiko beserta dengan upaya sudah dapat menanganai atau mencegah masalah
yang kemungkinan terjadi, maka tidak akan dilakukan perubahan. Namun, jika risiko dan upaya belum dapat menangani masalah yang
kemungkinan terjadi, maka akan dilakukan perubahan atau perbaikan.
Amalia Pratiwi
Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung
Izin menambahkan jawaban.
Manfaat dilakukannya manajemen risiko adalah menjamin tercapainya tujuan suatu perusahaan atau organisasi. Tujuan akan mudah tercapai ketika perusahaan atau organisasi telah memikirkan risiko-risiko atau masalah yang akan terjadi. Manajemen risiko yang diatur dengan baik akan memudahkan perusahaan atau organisasi untuk bisa mencapai tujuan dengan lebih mudah. Sebaliknya, jika manajemen risiko tidak diatur dengan baik, maka tujuan akan sulit dicapai karena tidak adanya persiapan atau pencegahan risiko sebelum suatu permasalahan terjadi.
Untuk menghindari terjadinya masalah yang tidak diinginkan, maka perlu dilakukan manajemen risiko. Berikut tahapan dalam mengelola manajemen risiko pada suatu perusahaan atau organisasi:
1. Melakukan identifikasi terhadap risiko yang akan terjadi
Manajer perusahaan atau ketua organisasi perlu melakukan analisis dan membuat daftar mengenai risiko-risiko apa saja yang dapat
terjadi dan kemungkinan bisa memberi kerugian terhadap proses usaha atau kinerja mereka.
2. Melakukan analisis dan urutkan risiko berdasarkan rangking
Setelah melakukan identifikasi dan membuat daftar risiko yang kemungkinan akan terjadi, maka tahap selanjutnya adalah melakukan
analisis dan mengurutkan risiko tersebut berdasarkan ranking dengan risiko yang paling memberikan dampak terburuk bisa diurutkan
pada nomor pertama.
3. Menyiapkan upaya atau solusi untuk mengatasi risiko yang terjadi
Setelah menganalisis dan mengurutkan risiko yang paling berdampak, maka tahap selanjutnya menyiapkan upaya atau solusi untuk
mengatasi permasalahan yang kemungkinan terjadi.
4. Melakukan upaya yang telah direncanakan sesuai dengan skenario permasalahan yang terjadi
Setelah menyiapkan upaya atau solusi, maka perlu dilakukan percobaan dalam skenario yang dibuat sengaja untuk mengetahui
apakah upaya atau solusi yang dibuat itu dapat menangani atau mencegah resiko yang terjadi.
5. Melakukan evalusi terhadap daftar risiko dan upaya yang dilakukan
Jika telah dilakukan skenario percobaan menerapkan upaya terhadap risiko yang terjadi, maka selanjutnya melakukan evaluasi
terhadap upaya dan risiko yang telah ditetapkan. Jika risiko beserta dengan upaya sudah dapat menanganai atau mencegah masalah
yang kemungkinan terjadi, maka tidak akan dilakukan perubahan. Namun, jika risiko dan upaya belum dapat menangani masalah yang
kemungkinan terjadi, maka akan dilakukan perubahan atau perbaikan.