Bagaimana pengelolaan keuangan di BUMDes dilakukan untuk memastikan keberlanjutan usaha?
untuk memastikan keberlanjutan usaha pengelolaan keuangan harus dilakukan secara transparan dan cermat. langkah pertama untuk memastikan keberlanjutan usaha harus membuat perencanaan keuangan yang matang termasuk membuaut anggaran dan proyeksi keuangan untuk mengindentifikasipendapatan dab pengeluaran. juga menerapkan sistem kontrol internal yang kuat untuk mencegah kecurangan dan melakukan audit keuangan secara berkala untuk mengevaluasi kinerja keuangan BUMDes .
Menurut saya dari pertanyaan saudari sinta, untuk melakukan pengelolaan keuangan guna memastikan keberlanjutan usaha itu sendiri yaitu perlu melakukan beberapa aspek penting meliputi :
- Penganggaran, mempersiapkan anggaran komprehensif yang menguraikan pendapatan dan pengeluaran BUMDes, tak lupa pula memastikan anggaran tersebut realistis, dapat dicapai dan selaras sasaran dari BUMDes nya itu sendiri, dan tidak lupa pula dalam melakukan penganggaran tersebut libatkanlah pemangku kepentingan seperti aparatur desa, pegawai, dan anggota masyarakat.
- Perencanaan keuangan dan manajemen arus kas, Kembangkan rencana keuangan jangka panjang yang menguraikan strategi untuk mencapai keberlanjutan keuangan, Tetapkan dana darurat untuk mengurangi pengeluaran tak terduga atau kekurangan pendapatan, Memantau dan mengelola arus kas secara berkala untuk memastikan likuiditas dan solvabilitas, Pertahankan cadangan uang tunai untuk menutupi pengeluaran tak terduga atau kekurangan pendapatan.
- Akutansi dan pelaporan, memelihara catatan keuangan yang akurat dan transparan, termasuk laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas, Menyiapkan laporan keuangan rutin untuk pemangku kepentingan, termasuk pejabat desa, pegawai, dan anggota masyarakat.
- Manajeman risiko, hal yang harus dilakukan selanjutnya yaitu mengindetifikasi dan menilai potensi risiko terhadap BUMDes itu sendiri termasuk risiko keuangan, operasional, dan startagis, melakukan pengembangan dan menetapkan startegi mitigasi risiko untuk meminilakan potensi kerugian, dan tak lupa Memantau dan meninjau strategi manajemen risiko secara berkala untuk memastikan efektivitasnya.
- Pemantauan dan evaluasi kinerja, menetetapkan indikator kinerja utama (kpi) untuk mengukur kinerja keuangan BUMDes, kemudian melakukan pemantauan dan mengevaluasi keuangan secara berkala, dan yang paling utama melakukan penyesuaian terhadap strategi pengelolaan keuangan sesuai dengan kebutuhan untuk memastikan keberlanjutan.