Forum Diskusi I

Forum Diksusi I

Forum Diksusi I

by FATIMAH FATIMAH -
Number of replies: 14

Pernahkan Anda mendengar Pemeriksaan Sinar-X atau yang lebih umum dikenal dengan Rontgen dan airport scanner/mesin x-ray? 


Bagaimana kerja alat Rontgen dan airport scanner/mesin x-ray

In reply to FATIMAH FATIMAH

Re: Forum Diksusi I

by JIHAN IRBA AFIFA -
Iya saya pernah mendengarnya, adapun prinsip kerjanya yaitu :
Alat rontgen untuk pemeriksaan tubuh mengirimkan gelombang radiasi elektromagnetik untuk memindai organ tubuh bagian dalam. Radiasi yang diserap oleh tubuh akan berbeda-beda tergantung kepadatannya. Hasil foto rontgen akan menunjukkan warna yang berbeda, seperti putih, hitam, dan abu-abu.

Mesin X-ray di bandara menggunakan sinar-X untuk mendeteksi isi dan jenis barang bawaan penumpang. Sinar-X akan menembus barang bawaan penumpang yang berada di bawah terowongan mesin X-ray. Sinar-X yang dipancarkan akan mengenai detektor di kedua sisi terowongan. Sinyal gambar yang diterima oleh detektor akan dikumpulkan dan membentuk piksel di layar
In reply to FATIMAH FATIMAH

Re: Forum Diksusi I

by RADIATI DESKY -
Ya, saya pernah mendengar tentang Pemeriksaan Sinar-X (Rontgen) dan pemindaian bandara yang menggunakan teknologi X-ray. Keduanya menggunakan prinsip yang sama dalam memanfaatkan sinar-X untuk menghasilkan gambar atau menganalisis objek.

Pemeriksaan Sinar-X atau Rontgen banyak digunakan di Rumah sakit untuk mengambil Pencitraan X-ray gambar bagian dalam tubuh. Gambar yang dihasilkan berupa gambar nuansa hitam dan putih. Gambar hitam putih ini dihasilkan karena jaringan-jaringan tubuh menyerap jumlah radiasi yang berbeda. Misalnya, kalsium dalam tubuh menyerap sinar-X paling banyak, sehingga tulang tampak putih. Sementara lemak dan jaringan lunak lainnya menyerap lebih sedikit, sehingga terlihat abu-abu. prinsip kerja dari sinar-X pada rontgen Sinar-X tidak dapat dilihat dengan mata telanjang dan tidak dapat dirasakan. Saat sinar-X melewati tubuh, energi dari sinar-X diserap pada tingkat yang berbeda oleh berbagai bagian tubuh. Detektor di sisi lain tubuh menangkap sinar-X setelah melewatinya dan mengubahnya menjadi gambar.

Adapun airport scanner/mesin x-ray merupakan alat yang fungsinya mendeteksi secara visual semua barang bawaan penumpang pesawat udara yang dapat membahayakan keselamatan penumpang lainnya. Security system atau x- ray security scanner dapat mendeteksi barang bawaan tanpa harus mengeluarkan isinya. cara kerja mesin sinar X di bandara adalah Barang diletakkan di belt conveyor untuk memasuki mesin, Setelah melewati light barrier, sistem sensor mengirim sinyal untuk mengaktifkan generator sinar X, Sinar-X kemudian menembus objek, sementara detektor di sisi lain menangkap sinar yang tidak diserap, lalu menghasilkan sinyal, Sinyal ini diolah menjadi gambar yang ditampilkan pada monitor, dengan objek dikelompokkan berdasarkan warna (organik, anorganik, logam) untuk analisis oleh operator terlatih
In reply to FATIMAH FATIMAH

Re: Forum Diksusi I

by RAYSA MALIKA -
Ya, saya pernah mendengar.
Alat Rontgen menggunakan sinar-X, yaitu sejenis radiasi yang memiliki energi tinggi. Ketika sinar ini dipancarkan melalui tubuh, berbagai jaringan akan menyerapnya dengan cara yang berbeda.
Mesin X-ray di bandara juga menggunakan sinar-X untuk memeriksa isi tas penumpang. Ketika tas dimasukkan ke dalam mesin, sinar-X akan menembus barang-barang di dalamnya.
In reply to FATIMAH FATIMAH

Re: Forum Diksusi I

by SARAH QALBI -
1.Alat rosen menghasilkan sinar x yang merupakan radiasi elektromagnetik dengan energi tinggi ketika sinar x ini melewati tubuh sebagian besar sinar x diserap oleh jaringan yang lebih padat seperti tulang sementara jaringan lunak seperti otot dan lemak membiarkan sinar x melewati lebih banyak.
2. Mesin x-ray juga menggunakan sinar x untuk memindai bagasi dan barang namun mereka dirancang untuk menembus material yang lebih bervariasi dan seringkali lebih padat seperti logam dan plastik.
In reply to FATIMAH FATIMAH

Re: Forum Diksusi I

by HAYATUN RAHMI -
Pendapat saya, Sumber Radiasi: Mesin ini juga menggunakan tabung x-ray untuk menghasilkan sinar x yang sama.
Objek yang Diperiksa: Ketika bagasi atau barang melewati mesin, sinar x akan menembus objek tersebut.
Deteksi: Gambar yang dihasilkan ditampilkan di layar, dengan berbagai warna yang menunjukkan perbedaan material (logam, plastik, kain, dll.). Petugas keamanan menganalisis gambar untuk mendeteksi barang berbahaya.
In reply to FATIMAH FATIMAH

Re: Forum Diksusi I

by FIZA HAIRU LIRA -
Ya, saya pernah mendengar pemeriksaan sinar-X (Rontgen) dan airport scanner/mesin X-ray. Keduanya menggunakan teknologi yang sama, yaitu sinar-X (X-rays), yang merupakan jenis radiasi elektromagnetik berenergi tinggi. Meskipun prinsip kerjanya mirip, kedua alat ini memiliki perbedaan tujuan dan cara penerapannya.

Pemeriksaan sinar-X, yang lebih umum dikenal sebagai Rontgen, serta airport scanner atau mesin X-ray, keduanya menggunakan prinsip dasar radiasi elektromagnetik untuk memvisualisasikan bagian dalam objek. Dalam konteks medis, Rontgen bekerja dengan mengarahkan sinar-X berenergi tinggi ke tubuh pasien. Sinar tersebut menembus jaringan tubuh dengan cara yang berbeda, tergantung pada kepadatannya, sehingga menghasilkan gambar hitam-putih di mana tulang tampak putih karena menyerap lebih banyak sinar-X, sedangkan jaringan lunak tampak lebih gelap. Teknologi ini sangat berguna untuk mendiagnosis patah tulang, infeksi, atau kondisi medis lainnya. Sementara itu, mesin X-ray di bandara digunakan untuk memeriksa barang bawaan. Sinar-X dengan energi lebih rendah diarahkan ke tas, dan benda-benda di dalamnya menyerap radiasi dengan cara berbeda tergantung pada bahannya, seperti logam atau plastik. Gambar hasil pemindaian memungkinkan petugas keamanan mendeteksi benda-benda berbahaya tanpa membuka tas tersebut. Meskipun keduanya menggunakan sinar-X, Rontgen lebih kuat dan digunakan untuk keperluan medis, sedangkan airport scanner menggunakan radiasi yang lebih rendah dan difokuskan untuk keperluan keamanan.
In reply to FATIMAH FATIMAH

Re: Forum Diksusi I

by TASYA ANANDA REZKIA -
Ya, saya pernah mendengar tentang Pemeriksaan Sinar-X atau Rontgen, serta airport scanner/mesin X-ray. Kedua alat ini menggunakan teknologi sinar-X untuk memeriksa objek atau tubuh manusia dengan cara yang tidak invasif.

Pemeriksaan Sinar-X (Rontgen) dan mesin X-ray di bandara bekerja dengan menggunakan sinar-X untuk menembus objek atau tubuh, menghasilkan gambar berdasarkan penyerapan sinar oleh berbagai material, yang kemudian dianalisis untuk mendeteksi struktur internal atau benda berbahaya.
In reply to FATIMAH FATIMAH

Re: Forum Diksusi I

by SARI WAHYUNI -
Ya saya pernah mendengar . Alat Rontgen memanfaatkan sinar-X , yaitu jenis radiasi elektromagnetik yang memiliki panjang gelombang sangat pendek sehingga dapat menembus berbagai bahan, termasuk jaringan tubuh manusia. Cara kerja alat Rontgen dan memindai bandara/mesin x-ray yaitu: Alat Rontgen dan mesin x-ray di bandara bekerja dengan menggunakan sinar-X untuk menembus objek dan menghasilkan gambar berdasarkan perbedaan kepadatan bahan. Pada alat Rontgen, sinar-X diarahkan ke tubuh untuk menembus jaringan lunak dan hambatan oleh tulang, menghasilkan gambar yang menunjukkan struktur tubuh, yang membantu dokter mendeteksi kelainan atau cedera. Sedangkan pada mesin x-ray bandara, sinar-X berenergi rendah diarahkan ke barang bawaan, dengan teknologi dual-energi yang membedakan material organik dan anorganik melalui warna. Hasil pemindaian ini ditampilkan di monitor untuk membantu petugas keamanan mengidentifikasi benda mencurigakan. Meskipun sama-sama menggunakan sinar-X, mesin Rontgen medis khusus untuk melihat struktur tubuh manusia, sementara mesin x-ray di bandara dirancang khusus untuk mendeteksi benda asing dalam barang bawaan dengan tampilan yang memungkinkan identifikasi cepat oleh petugas keamanan.
In reply to FATIMAH FATIMAH

Re: Forum Diksusi I

by MITRA INDAH ADIAN SARI SIREGAR -
1. Tentu, saya mengenal pemeriksaan sinar-X, yang juga disebut rontgen, dan mesin x-ray di bandara. Keduanya memanfaatkan teknologi sinar-X, namun dengan tujuan yang berbeda serta tingkat radiasi yang tidak sama.

- Pemeriksaan Sinar-X (Rontgen): Biasanya digunakan di bidang medis untuk menghasilkan gambar bagian dalam tubuh, seperti tulang atau organ. Rontgen bekerja dengan memancarkan sinar-X ke tubuh, lalu menangkap gambar yang terbentuk pada film atau detektor digital. Karena intensitas sinar-X pada rontgen medis relatif tinggi, pasien disarankan untuk membatasi paparan agar terhindar dari risiko radiasi.
- Airport Scanner/Mesin X-Ray di Bandara: Alat ini digunakan untuk memeriksa keamanan barang bawaan dan penumpang. Mesin x-ray di bandara memanfaatkan sinar-X dengan intensitas yang jauh lebih rendah daripada rontgen medis, sehingga radiasinya kecil dan aman bagi penumpang. Selain sinar-X, beberapa mesin di bandara juga menggunakan teknologi *backscatter* atau *millimeter wave scanner*, yang tidak selalu melibatkan sinar-X.
Jadi, meskipun teknologi yang digunakan serupa, intensitas dan tujuannya berbeda.

2. Alat rontgen dan mesin x-ray di bandara berfungsi dengan memancarkan sinar-X yang dapat menembus objek dan ditangkap oleh detektor. Sinar-X yang melewati objek akan diserap pada tingkat berbeda, tergantung pada kepadatan objek tersebut. Informasi dari detektor ini kemudian diproses oleh komputer untuk membentuk gambar dari objek yang dipindai.
In reply to FATIMAH FATIMAH

Re: Forum Diksusi I

by MURSYIDA MURSYIDA -
Alat rontgen (X-ray) dan airport scanner/mesin X-ray bekerja berdasarkan prinsip yang sama, yaitu menggunakan radiasi sinar X untuk menghasilkan gambar dari objek yang dilihatnya. Walaupun prinsip dasarnya mirip, ada beberapa perbedaan dalam tujuan dan cara keduanya digunakan.

1. Alat Rontgen (X-ray Medis)
Digunakan untuk melihat bagian dalam tubuh manusia, seperti tulang, organ, dan jaringan lainnya. Biasanya digunakan untuk diagnosa medis.
Cara Kerja:
• Alat rontgen menghasilkan sinar X yang diarahkan pada tubuh pasien.
• Sinar X akan menembus tubuh, namun diserap dengan tingkat yang berbeda oleh jaringan tubuh. Tulang, misalnya, menyerap sinar X lebih banyak karena kepadatannya tinggi, sementara jaringan lunak seperti otot dan kulit lebih sedikit menyerap sinar.
• Detektor di sisi lain dari tubuh akan menangkap pola sinar X yang lolos melalui tubuh, menghasilkan gambar kontras yang menampilkan bagian-bagian dalam tubuh.
Sinar X ini menciptakan gambar hitam putih, di mana area dengan penyerapan tinggi (seperti tulang) muncul lebih terang, sedangkan jaringan yang lebih lunak terlihat lebih gelap.

2. Airport Scanner / Mesin X-ray
Digunakan untuk memeriksa barang bawaan dan mendeteksi benda-benda berbahaya atau terlarang di dalam tas atau koper tanpa membukanya.
Cara Kerja:
• Barang-barang diletakkan di atas konveyor yang bergerak dan dipindai oleh mesin X-ray.
• Sinar X yang dipancarkan menembus objek dalam tas atau koper dan menghasilkan gambar berdasarkan tingkat densitas dan jenis material dari objek di dalamnya.
• Mesin X-ray pada bandara biasanya dapat menampilkan gambar berwarna: benda-benda organik (seperti makanan) biasanya diberi warna tertentu, sementara benda logam atau benda padat lainnya diberi warna berbeda, memudahkan petugas bandara untuk mengidentifikasi objek.
• Gambar yang dihasilkan membantu petugas bandara mengenali bentuk dan bahan objek di dalam tas tanpa perlu membukanya.
In reply to FATIMAH FATIMAH

Re: Forum Diksusi I

by DINDA SUTIARA -
Iya saya pernah mendengar Pemeriksaan Sinar-X (Rontgen) dan Airport Scanner (Mesin X-Ray). Keduanya menggunakan prinsip dasar radiasi elektromagnetik, tetapi dengan tujuan dan teknologi yang berbeda.

Adapun cara kerja rontgen. Dengan sumbuh sinar-X, dimana tabung sinar-X menghasilkan radiasi elektromagnetik dengan energi tinggi (sinar-X) melalui proses percepatan elektron.
sehingga menimbulkan penyinaran, lalu Sinar-X diarahkan ke tubuh pasien dan melewati jaringan tubuh.

Kerja Airport Scanner (Mesin X-Ray).
Bagian Barang Bawaan
1. Sumber Sinar-X:
-Tabung sinar-X menghasilkan radiasi yang diarahkan ke barang bawaan.
2. Interaksi Sinar-X dengan Barang:
Barang yang diperiksa menyerap sinar-X berdasarkan materialnya:
-Logam menyerap lebih banyak radiasi.
-Plastik, cairan, atau bahan organik menyerap lebih sedikit.
In reply to FATIMAH FATIMAH

Re: Forum Diksusi I

by NILA SUSILA -
Ya, saya pernah mendengar tentang Pemeriksaan Sinar-X atau Rontgen dan mesin X-ray yang digunakan di bandara. Keduanya bekerja menggunakan prinsip yang sama, yaitu memanfaatkan sinar-X untuk melihat ke dalam objek, tetapi digunakan dalam konteks yang berbeda.


Alat Rontgen (X-ray) bekerja dengan cara mengirimkan sinar-X melalui tubuh pasien. Sinar-X adalah radiasi elektromagnetik dengan energi tinggi yang dapat menembus sebagian besar materi, termasuk tubuh manusia. Ketika sinar-X ini melewati tubuh, beberapa akan diserap oleh jaringan tubuh (seperti tulang yang lebih padat) dan sebagian lainnya akan melewati jaringan yang lebih lunak (seperti otot atau organ).
In reply to FATIMAH FATIMAH

Re: Forum Diksusi I

by MIRA MERYSA -
Ya, saya familiar dengan pemeriksaan Sinar-X (atau Rontgen) dan juga mesin X-ray yang digunakan di bandara untuk memeriksa barang bawaan penumpang. Kedua alat ini bekerja dengan prinsip yang mirip, yaitu menggunakan radiasi sinar-X untuk melihat struktur internal objek tanpa harus membukanya.

Cara Kerja Alat Rontgen
Alat Rontgen atau pemeriksaan sinar-X menggunakan radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang yang lebih pendek dibandingkan cahaya tampak. Ketika sinar-X dipancarkan melalui tubuh atau objek, sebagian besar sinar tersebut akan diserap oleh jaringan tubuh atau material, sementara sebagian lainnya akan menembus dan diterima oleh detektor di sisi lainnya.

Tinggi densitas (seperti tulang) menyerap lebih banyak sinar-X, sehingga muncul lebih putih atau terang di gambar Rontgen.
Jaringan lunak (seperti otot dan organ) menyerap lebih sedikit sinar-X, sehingga muncul lebih gelap di gambar.
Gambar yang dihasilkan menunjukkan perbedaan antara area yang lebih padat dan kurang padat dalam tubuh atau objek, membantu dokter atau profesional medis untuk mendiagnosis berbagai kondisi.

Cara Kerja Airport Scanner/Mesin X-Ray
Mesin X-ray di bandara digunakan untuk memeriksa barang bawaan penumpang. Cara kerjanya serupa dengan alat Rontgen, namun dengan tujuan untuk memeriksa benda-benda yang ada dalam tas atau koper.

Sinar-X ditembakkan ke barang bawaan.
Sebagian sinar-X diserap oleh benda yang lebih padat (seperti logam atau senjata), sementara sebagian lainnya menembus dan membentuk gambar.
Gambar yang dihasilkan akan menunjukkan perbedaan densitas dan material, memungkinkan petugas keamanan untuk memeriksa adanya barang berbahaya atau terlarang (misalnya senjata atau bahan peledak).
Pada scanner di bandara, biasanya ada dua jenis gambar: satu menunjukkan struktur barang dengan warna yang berbeda, yang menunjukkan material yang berbeda (logam, plastik, cairan, dll.), dan satu lagi bisa berupa gambar 3D atau citra terperinci yang memungkinkan pemeriksaan lebih lanjut.
In reply to FATIMAH FATIMAH

Re: Forum Diksusi I

by DINI AMALIA -
Ya, saya sering mendengar dengan Pemeriksaan Sinar-X atau yang lebih dikenal dengan Rontgen, serta alat pemindai x-ray yang sering digunakan di bandara (airport scanner). Keduanya menggunakan prinsip yang sama, yaitu teknologi sinar-X, tetapi digunakan dalam konteks yang berbeda.

1. Cara Kerja Alat Rontgen (X-ray) di Bidang Medis:

Alat Rontgen, atau sering disebut X-ray, digunakan dalam bidang medis untuk memperoleh gambaran atau citra dari bagian dalam tubuh manusia. Proses kerja alat ini adalah sebagai berikut:

Emisi Sinar-X: Alat Rontgen menghasilkan sinar-X, yaitu jenis radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang yang sangat pendek, lebih pendek dari cahaya tampak.

Penetrasi Sinar-X: Sinar-X dipancarkan ke tubuh pasien. Ketika sinar-X melewati tubuh, sebagian diserap oleh jaringan tubuh yang lebih padat (seperti tulang) dan sebagian lainnya melewati jaringan yang lebih lunak (seperti otot dan organ).

Deteksi Sinar-X: Setelah melewati tubuh, sinar-X yang tersisa diterima oleh detektor atau layar fotografi di sisi lain tubuh pasien. Detektor ini akan menangkap intensitas sinar-X yang diteruskan dan menciptakan gambar atau citra.

Gambar Hasil: Gambar yang dihasilkan menunjukkan perbedaan dalam penyerapan sinar-X oleh berbagai jaringan. Jaringan yang lebih padat, seperti tulang, akan tampak putih (karena menyerap lebih banyak sinar-X), sementara jaringan yang lebih lunak akan tampak lebih gelap.
Citra ini membantu dokter untuk mendiagnosis berbagai kondisi, seperti patah tulang, infeksi, tumor, dan penyakit lainnya.

2. Cara Kerja Mesin X-ray di Bandara (Airport Scanner):
Mesin x-ray yang digunakan di bandara untuk memeriksa barang bawaan penumpang juga menggunakan sinar-X, tetapi fungsinya berbeda dari alat medis. Tujuan utama mesin X-ray di bandara adalah untuk memeriksa barang bawaan dan mendeteksi benda-benda yang mencurigakan (seperti senjata atau bahan peledak) tanpa membuka tas atau koper. Proses kerjanya adalah sebagai berikut:
Pancaran Sinar-X: Mesin X-ray di bandara juga menghasilkan sinar-X yang dipancarkan ke dalam benda atau tas yang sedang diperiksa.
Penetrasi dan Pemetaan: Ketika sinar-X melewati barang atau tas, benda-benda di dalamnya menyerap sinar-X dalam tingkat yang berbeda. Benda yang lebih padat (misalnya logam) akan menyerap lebih banyak sinar-X, sementara bahan lain seperti plastik atau tekstil akan lebih mudah ditembus sinar-X.
Gambar atau Citra Deteksi: Detektor yang ada di sisi lain dari mesin akan menangkap sinar-X yang berhasil melewati objek dan menghasilkan citra. Gambar yang dihasilkan akan menunjukkan perbedaan kerapatan dari berbagai bahan yang ada dalam tas atau koper.
Penilaian Citra: Operator mesin X-ray kemudian menilai gambar tersebut untuk mencari benda-benda yang mencurigakan. Biasanya, untuk meningkatkan kemampuan deteksi, mesin X-ray bandara sering kali menggunakan fitur pewarnaan yang membedakan jenis material, seperti biru untuk bahan organik dan hijau untuk bahan non-organik.
Secara umum, baik alat Rontgen medis maupun mesin X-ray bandara bekerja berdasarkan prinsip yang sama, yaitu menggunakan sinar-X untuk menembus objek dan menghasilkan citra berdasarkan tingkat penyerapan radiasi oleh objek yang berbeda.