Kolaborasi konsep

Perbedaan Bilangan Rasional dan Irasional

Perbedaan Bilangan Rasional dan Irasional

by YULIANA SINOSI JENAI -
Number of replies: 3

Bilangan Rasional merupakan bilangan yang jika di hitung maka akan menghasilkan pecahan desimal berulang, artinya dalam pecahan desimal tersebut ada beberapa angka yang berulang kali muncul secara teratur 

Bilangan Irasional merupakan bilangan yang jika di hitung maka akan menghasilkan bilangan desimal tidak berulang.

In reply to YULIANA SINOSI JENAI

Re: Perbedaan Bilangan Rasional dan Irasional

by NI KOMANG SUNINGSIH -
contoh bilangan rasional:
1. 1/8 = 0,125000 …. (0 berulang teratur)
2. 1/3 = 0, 333333 … (3 berulang teratur )
3. 1/4 = 0,250000 …. (0 berulang teratur )
contoh bilangan irasional:
1. √3 = 1,732050807 yang ternyata tidak mempunyai pola berulang secara teratur, dan tidak akan berakhir bilangan √3.
2. π = 3,14159
3. e = 2, 71828
In reply to YULIANA SINOSI JENAI

Re: Perbedaan Bilangan Rasional dan Irasional

by NI KETUT ERAWATI -
Benar sekali ya Yuliana, desimal berulang ataupun tak berulang bisa menjadi salah satu ciri dari bilangan rasional ataupun tidak rasional. Ayo temukan lagi ciri lainnya.
In reply to NI KETUT ERAWATI

Re: Perbedaan Bilangan Rasional dan Irasional

by KOMANG ANI TRI AGUSTINI -
Bilangan yang dikatakan rasional apabila hasil penjumlahan, pengurangan, pembagian, atau perkalian selama bilangan pembagi tidak nol. Contohnya 1/2 + 1/3 = 5/6 ( bilangan rasional). Ada juga bilangan rasional yang merupakan pangkat genap yang menghasilkan akar rasional seperti √4 = 2 ( termasuk bilangan rasional).
Sedangkan, Bilangan Irasional adalah operasi bilangan yang di mana penjumlahan atau pengurangan antara bilangan rasional sering kali menghasilkan bilangan irasional, seperti π+2=π+2 ( irasional). Pada perkalian dan pembagian antara bilangan rasional dan irasional juga akan menghasilkan bilangan irasional, seperti 2×π=2π ( irasional). Akan tetapi, bila pada perkalian antar bilangan irasional dan irasional bisa pula menghasilkan bilangan rasional, contohnya √2 x √2 = √4 = 2 ( bilangan rasional). Hal itu terjadi bila kedua bilangan irasional di kalikan dan hasilnya membentuk bilangan bulat seperti contoh maka hasilnya bisa rasional, bila sebaliknya maka hasilnya tetap masih irasional.