Dalam teori konstruksi aktansial Greimas, subjek yang tidak memiliki tujuan dapat berfungsi sebagai elemen yang menambah kompleksitas dan kedalaman pada struktur cerita. Dalam teori ini, cerita dilihat sebagai serangkaian tindakan yang saling terkait, di mana setiap tindakan memiliki tujuan atau motivasi tertentu. Karakter tanpa tujuan dapat berfungsi sebagai elemen yang mengganggu atau menantang struktur ini, menambah ketegangan dan konflik pada cerita. Selain itu, karakter tanpa tujuan juga dapat berfungsi sebagai plot device, mendorong cerita ke depan atau memicu peristiwa penting. Secara keseluruhan, karakter tanpa tujuan dapat menambah dimensi dan kedalaman pada cerita, membuatnya lebih menarik dan memikat bagi pembaca.