Ni Made Dewi Purnama Sari
202221121004
Univ. Warmadewa
Mohon ijin menambahkan pendapat dari teman saya (nidaul khasanah) mengenai penyusunan rencana tata ruang desa, menurut saya Sebagai aparatur desa, salah satu rencana prioritas yang akan saya susun adalah tentang penyusunan rencana tata ruang desa. Masalah yang semakin mengemuka di desa kami adalah konversi lahan pertanian, di mana banyak sawah yang telah beralih fungsi menjadi kafe, sekolah, dan perumahan. Hal ini tidak hanya mengancam keberlangsungan pertanian lokal, tetapi juga berpotensi mengubah karakter dan identitas desa kami. Langkah pertama dalam penyusunan rencana tata ruang desa adalah melakukan kajian mendalam terhadap kondisi eksisting lahan dan penggunaan ruang yang ada. Saya akan mengumpulkan data mengenai luas lahan pertanian yang tersisa, jenis usaha yang sedang berkembang, serta dampaknya terhadap ekonomi lokal dan masyarakat. Penelitian ini juga akan melibatkan peta sebaran penggunaan lahan saat ini, untuk memahami pola konversi yang telah terjadi. Selanjutnya, saya akan melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan ini melalui forum musyawarah desa. Di sini, saya akan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lahan pertanian dan keberlanjutan lingkungan. Selain itu, saya akan mengajak mereka berdiskusi tentang rencana tata ruang yang ideal bagi desa kami, dengan mempertimbangkan kebutuhan pembangunan yang seimbang antara infrastruktur, ruang terbuka hijau, dan lahan pertanian. Dialog ini sangat penting untuk menciptakan kesadaran kolektif akan nilai-nilai yang melekat pada tanah dan sumber daya alam yang ada.
Sekian dan Terimakasih
202221121004
Univ. Warmadewa
Mohon ijin menambahkan pendapat dari teman saya (nidaul khasanah) mengenai penyusunan rencana tata ruang desa, menurut saya Sebagai aparatur desa, salah satu rencana prioritas yang akan saya susun adalah tentang penyusunan rencana tata ruang desa. Masalah yang semakin mengemuka di desa kami adalah konversi lahan pertanian, di mana banyak sawah yang telah beralih fungsi menjadi kafe, sekolah, dan perumahan. Hal ini tidak hanya mengancam keberlangsungan pertanian lokal, tetapi juga berpotensi mengubah karakter dan identitas desa kami. Langkah pertama dalam penyusunan rencana tata ruang desa adalah melakukan kajian mendalam terhadap kondisi eksisting lahan dan penggunaan ruang yang ada. Saya akan mengumpulkan data mengenai luas lahan pertanian yang tersisa, jenis usaha yang sedang berkembang, serta dampaknya terhadap ekonomi lokal dan masyarakat. Penelitian ini juga akan melibatkan peta sebaran penggunaan lahan saat ini, untuk memahami pola konversi yang telah terjadi. Selanjutnya, saya akan melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan ini melalui forum musyawarah desa. Di sini, saya akan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lahan pertanian dan keberlanjutan lingkungan. Selain itu, saya akan mengajak mereka berdiskusi tentang rencana tata ruang yang ideal bagi desa kami, dengan mempertimbangkan kebutuhan pembangunan yang seimbang antara infrastruktur, ruang terbuka hijau, dan lahan pertanian. Dialog ini sangat penting untuk menciptakan kesadaran kolektif akan nilai-nilai yang melekat pada tanah dan sumber daya alam yang ada.
Sekian dan Terimakasih